1 / 30

“ TUMBUH KEMBANG ANAK”

“ TUMBUH KEMBANG ANAK”. Disampaikan oleh : Dr.Gusnawirta T.Fasli , M.Pd Ketua Umum PP HIMPAUDI. TUMBUH KEMBANG ANAK. Tumbuh ( pertumbuhan ) berkenaan dengan pertumbuhan ukuran organ tubuh Kembang ( perkembangan ) berkenaan dengan perubahan fungsi organ tubuh.

hanne
Télécharger la présentation

“ TUMBUH KEMBANG ANAK”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. “TUMBUH KEMBANG ANAK” Disampaikanoleh: Dr.GusnawirtaT.Fasli, M.Pd KetuaUmum PP HIMPAUDI

  2. TUMBUH KEMBANG ANAK Tumbuh (pertumbuhan) berkenaandenganpertumbuhanukuran organ tubuh Kembang (perkembangan) berkenaandenganperubahanfungsi organ tubuh

  3. PERTUMBUHANBerkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran organ individu dan hal ini dapat diukur melalui ukuran berat, ukuran panjang, besar lingkaran kepala. Semua hal ini memerlukan proses pemantauan yang tepat.PERKEMBANGANAdalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Peristiwa perkembangan ini biasanya berkaitan dengan masalah psikologis seperti kemampuan gerak kasar dan halus, intelektual, sosial dan emosional.

  4. My Name Is Today Kita malutelahmelakukanberbagaikesalahandankelalaian Tetapikejahatanterbesarkitaadalah Karenamenelantarkananak-anakkita Mengabaikanmata air kehidupan Banyak hal yang kita perlukan tapi itu semua bisa menunggu Sedangkan kebutuhan anak-anak tidak Saat ini tulang-tulang mereka sedang tumbuh Darahnya sedang terbentuk Dan kecerdasannya sedang berkembang Untuk mereka tidak ada kata esok Kebutuhan mereka adalah hari ini dan tidak bisa ditunda Disadur dari My Name is Today oleh Gabriel Mistral (Penerima Hadiah Nobel dari Chile)

  5. “Anak bukanlah miniatur orang dewasa tetapi mereka adalah makhluk kecil yang diyakini memiliki potensi diri untuk berkembang.”

  6. CIRI-CIRI ANAK(Maria Monstessori) • Semua anak mempunyai ingatan yang mudahmenyerap /cepat belajar • Semua anak belajar melalui bermain belajar ide-ide baru, adaptasi sosial, mengatasi masalah-masalah emosi • Semua anak melalui sejumlah tahapperkembangan setiap tahap saling berkaitan • Semua anak ingin kebebasan dalam menunjukkan kemampuan/keterampilan yang dimiliki

  7. Karakteristik AUD • Sukameniru • Selaluinginmencoba • Spontan • Riang • Selaluingintahu • Unik • Sukabermain • dll

  8. Usia Dini merupakan MASA KEEMASAN (GOLDEN AGE). Pertumbuhan & Perkembangan yang terjadi semasa usia dini akan menjadi fondasi bagi anak di masa dewasa. Setiap Anak akan tumbuh, berkembang dan belajar dengan kecepatan yang berbeda dengan anak yang seusianya. MASA TUMBUH DAN BERKEMBANG ANAK

  9. Pentingnya PAUD dikaitkan dengan Perkembangan Otak: • Saatlahirbayimemilikisekitar 100 milyarselotak yang belumsalingbersambungan. • Banjirpengalamaninderadaribanyaknyarangsangan yang diterimaanakakanmemperkuatdanmemperbanyaksambungan (synaps) antar sel. • Kerjaotaksangatefisien, bagian yang tidakdigunakanakandimusnahkan(atrophy). • Banyaknyasambunganakanmenjadikanotakrimbun yang turutmenentukantingkatkecerdasananaknantinya. • 50% perkembangankecerdasananakterjadipadausia 0-4 tahun, dan 50% sisanyapadarentangusia 4-18 tahun. • (Osborn, White, Bloom)

  10. Pembentukan Sinaps • Lahir-3 tahun: banyak dan cepat. • Usia 3-8 tahun: kepadatan sinaps 2 kali lipat orang dewasa. • Usia 8-18 tahun: terjadi pemangkasanpenurunan kepadatan sinaps. Sumber: Huttenlocher, 1987; Jernigan, dkk, 1991; Pfefferbaum dkk, 1994; Chugani, 1998; Kolb et al, 1999; Huttenlocher, 1999)

  11. KEPADATAN SINAPS SEJAK LAHIR SAMPAI 14 TAHUN 12 Sumber: Rima Shore, Rethinking the Brain, Families and Work Institute, 1997

  12. SINAPS YANG SUDAH TERBENTUK Sumber: http//www.willamette.edu/~gorr/classes/cs449/figs/neurons.jpg 13

  13. GIZI • Gizi amat berperan di dalam proses pertumbuhan dan perkembangan otak. • Zat gizi yang diperlukan terdiri dari • Zat gizi makro: Energi, Protein, dan Lemak 2. Zat gizi mikro: Vitamin dan Mineral 14

  14. DAMPAK KURANG GIZI Gizi kurang & infeksi Gizi cukup & sehat “Otak Kosong” bersifat permanen Tak terpulihkan Anak cerdas dan produktif MUTU SDM TINGGI MUTU RENDAH ASET BEBAN 15 Sumber : FKM UI & Unicef, 2002

  15. STIMULASI PENDIDIKAN PADA ANAK • Memahami karakteristik anak • Didasarkan pada tahap-tahap tumbuh kembang anak • Memperhatikan seluruh aspek kecerdasan anak • Ciptakan suasana yang menyenangkan, tidak membosankan dan tidak memaksa

  16. Dimensi Kecerdasan Jamak(Multiple intelligences) • Kecerdasan Spiritual • Kecerdasan linguistik (Merangkai kalimat, bercerita) • Kecerdasan logika dan matematika (cerdas angka dan rasional, pemecahan masalah) • Kecerdasan spasial (cerdas ruang/tempat/gambar) • Kecerdasan kinestetika-raga (cerdas raga, olah tubuh) • Kecerdasan musik (nada, irama, lagu, musik) • Kecerdasan interpersonal (memahami dan menyesuaikan diri dengan oranglain) • Kecerdasan intrapersonal (memahami dan kontrol diri sendiri) • Kecerdasan naturalis (menikmati dan memanfaatkan alam untuk kebaikan lingkungan)

  17. 18

  18. MANFAAT BERMAIN UNTUK ANAK • Bermainadalahsalahsatucarauntukmembentukkepribadiandankecerdasananak. • Dalammelakukanaktivitasbermain, anaktidakmenyadarikalaudirinyajugabelajar. Merekabermaindenganperasaansenang, lucu, spontan, dantidakadaunsurpaksaan. • Anak yang selalugembiraakanmemilikipertumbuhanbadandanperkembanganjiwa yang baik.

  19. “Permainan Anak itulah Pendidikan” (Ki Hadjar Dewantara)

  20. ANAK BELAJAR MELALUI SELURUH INDERA YANG DIMILIKI DENGAN CARA BERMAIN DAN KEGIATAN LAIN YANG MENYENANGKAN UNTUK MENGEKSPLORASI LINGKUNGANNYA

  21. A CHILD A child is a butterfly in the wind Some can fly higher than other But each one flies the best it can Why compare one against the other Each one is different Each one is special Each one is beautiful

  22. Pendekatan pada Anak yang dapat dilakukan Pendidik Otoriter Permisive Demokratis

  23. Otoriter • Adalah cara mendidik yang bersifat keras, tegas dan harus dilakukan oleh anak setelah diperintah pendidik. Tujuannya agar anak menurut, disiplin, tertib dan tidak banyak kemauan atau melawan. • Kelebihannya: sekolah atau keluarga terlihat aman, tertib tidak ada masalah, disiplin, tenang dan semua anak menurut. • Kekurangannya: Anak tidak memiliki kreativitas, penakut, rendah diri, tidak ada kemauan untuk mencoba atau menciptakan hal-hal baru.

  24. Permisive • Pendekatan ini lebih banyak memberikan kebebasan pada anak untuk bertindak, berbuat atau berkreasi. Pendidik lebih banyak membiarkan, memantau dan mengawasi seandainya anak menghadapi bahaya. • Kelebihannya: tidak banyak resiko, dan tugas pendidik terasa ringan. • Kekurangannya: tidak mempunyai tujuan pendidikan yang jelas dan terencana

  25. Demokratis • Cara pendekatan ini memberikan kesempatan kepada anak untuk menampilkan kreativitasnya, tetapi dengan penuh bimbingan pendidik. • Anak dapat bebas tetapi masih di bawah pengawasan dan pemantauan pendidik. Dalam mendidik anak tidak dikekang malah diberi peluang untuk berbicara, berpendapat, mengemukakan pandangan dan berargumentasi.

  26. PENDIDIKAN ANAK USIA REMAJA • Setelah melewati masa kanak-kanak, maka seorang manusia akan masuk ke masa peralihan menuju dewasa. Masa tersebut dinamakan masa remaja. • Ditandai dengan perubahan fisik, kognisi, kepribadian, dan sosial.

  27. Perubahan fisik ditandai dengan mulai berfungsinya organ reproduksi karena kematangan seksual telah tercapai. Secara fisik, remaja tak mau lagi dianggap sebagai anak kecil yang bisa disuruh atau dilarang. Mereka berani protes, dan dilakukan secara terang-terangan maupun secara diam-diam. • Perubahan kognisi meliputi perubahan proses berpikir masa kanak-kanak yang berorientasi konkrit menjadi proses berpikir abstrak. • Perubahan kepribadian dan sosial ditunjukkan dengan adanya kebutuhan yang lebih besar untuk terlibat dalam lingkungan, khususnya kelompok seusianya.

  28. Menjalin komunikasi dengan remaja harus dilakukan dengan hati-hati dan lemah lembut. Cara yang dapat dilakukan orangtua dan pendidik terhadap remaja, antara lain: • Jadikan remaja sebagai teman bicara, bukan lawan bicara seolah-olah mereka kita tuding sebagai permasalahan • Jadilah orangtua yang bijak dengan mengajak remaja untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya dan bersama-sama mengatasi permasalahan yang ada. • Hargailah pendapat remaja • Bimbing dan arahkan

  29. Terima kasih Semoga Bermanfaat

More Related