1 / 43

I. PROGRAM KESEJAHTERAAN DI INDONESIA

I. PROGRAM KESEJAHTERAAN DI INDONESIA. PEGENALAN PROGRAM PENSIUN. BAGI PERORANGAN (KARYAWAN)

hestia
Télécharger la présentation

I. PROGRAM KESEJAHTERAAN DI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. I. PROGRAM KESEJAHTERAAN DI INDONESIA

  2. PEGENALAN PROGRAM PENSIUN • BAGI PERORANGAN (KARYAWAN) Dana Pensiunmemberikanjaminankesinambunganpenghasilanpadapurnatugasbagikaryawan (Peserta) untukkesejahteraandiharituabagidirinya & keluarganya. Karyawansejahterakinidengangajinya, dansejahteranantidenganuangpensiunnya • BAGI PERUSAHAAN • Denganmendirikan Dana Pensiun, berarti Perusahaan memberikanperhatiankepadakaryawannyauntukkelangsunganhidupnyapadapurnatugasdariperusahaan, untukkesejahteraandiharituanya • Perusahaan menganggapbahwakaryawanbukanmerupakanfaktorproduksisemata, tetapikaryawanadalahmitrakerja, bersamamembangun, mengembangkandanmembesarkanperusahaanuntukkepentinganbersama. • Denganadanyajaminankesinambunganpenghasilan, makaakanmenimbulkan rasa “aman” dimasadepan, sehinggaadaketenanganbaikpadawaktumasihaktifbekerjapadaperusahaandengangajinya, maupunpadapurnatugasdenganuangpensiunnya. Kondisidemikianakanmenciptakaniklim yang kondusifdalamhubungan yang lebihharmonisantarakaryawandanperusahaan

  3. MANFAAT DANA PENSIUN • Dengankondisidemikian, Karyawanakanlebihbergairah, lebihbersemangatuntukbekerjakerasdanlebih loyal kepadaperusahaan. “Turn Over” karyawandapatdikurangi. Perusahaan dapatmempertahankankaryawan yang bermutu , bahkandapatmenarik (merekrut) tenagakerja yang berkualitasdanprofesional. Dengandemikiandiharapkanproduktifitasperusahaanakanmeingkat, sehinggarentabilitas Perusahaan jugamenigkat. • Dengan Program Pensiun, akanterbentukcitra yang sangatpositifdarimasyarakatterhadapperusahaantempatseseorangpernahmengabdikandiri. Reputasi Perusahaan inimempunyainilaitersendiridalammempertahankankeberadaandanmembesarkanperusahaan.

  4. MANFAAT DANA PENSIUN • BAGI MASYARAKAT Dana Pensiunadalahlembagapemupukdanamasyarakat yang bersumberdaridalamnegeridanbersifatjangkapanjang. Denganberbagaiinvestasi Dana Pensiunakanmenciptakanusaha-usahabaru, memperluasusaha yang telahada, meyeraptenagakerja (mengurangipengangguran), meningkatkanproduktifitasNasional. Multiflier effect daridanapensiunmendorongpembangunannasionaluntukkesejahteraanmasyarakat. • BAGI NEGARA Dengankesejahteraandiharituaakanmengurangikesenjangansosialantaragenerasituadangenerasimudasehinggakerawanansosialdapatdiminimalisir. Kondisisosial yang baikmerupakanunsur yang sangatpetingdalammenciptakankeamanankehidupanbermasyarakat, berbangsadanbernegara

  5. DASAR HUKUM DP UNDANG – UNDANG • NO 11 TH 1992 : DP PERATURAN PEMERINTAH • NO 76 TH 1992 : DPPK • NO 77 TH 1992 : DPLK

  6. ASAS – ASAS UU DP • ASAS KEBEBASAN • Pembentukan DP tidakbersifatwajib (Sukarela) - Perusahaan bebasuntukmembentukDana PensiundanbebasutuktidakmembentukDana Pensiun - Pemerintahmendorong agar perusahaanmembentuk Dana Pensiun - DP diberikanfasilitasperpajakan • Kepesertaanpada DP tidakbersifatwajib ( Sukarela) - Karyawan yang memenuhisyaratkepesertaanbebasuntukmenjadipesertadanbebasuntuktidakmenjadipeserta - Pesertatidakdapatmengundurkandiridarikepesertaanyaataumenuntuthakatasmanfaatpensiunnyaapabilamasihmemenuhisyaratkepesertaan -Apabialpesertadiwajibkanmembayariuran, KepesertaannyabersifatAktif (harusadapernyataantertulisdaripesertatentangkesediaannyauntuk dipotonggajinyasetiapbulauntukmembayariurankepada Dana Pensiun) - Apabilaseluruhiuranhayadaripemberikerja , perlakuan yang samaharusdiberlakukankepadaseluruhkaryawansepanjangkaryawanmemenuhi syaratkepesertaan • Program pensiun yang telahadasebelumditerbitkan UU DP wajibmenyesuaikandiridengan UU DP

  7. ASAS – ASAS UU DP 2. ASAS KETERPISAHAN KEKAYAAN • Kekayaan DP terpisahdarikekayaanpendirinya • AsasketerpisahantsbdidukungolehadanyabadanhukumtersendiribagiDana Pensiun • Badanhukum Dana Pensiundiurusdandikelolatersendiri yang terpisahdarimanajemendanpengelolabadanhukumpendirinya • Denganasasketerpisahankekayaanini, makakekayaandanapensiunterlindungidarihal-hal yang tidakdiinginkan yang dapatterjadipadakekayaanpendirinya

  8. ASAS – ASAS UU DP 3. ASAS PENDANAAN • Penyelenggaraan DP harusdengansistempendanaan(berupaiuran), baikdaripemberikerjamaupundaripeserta, minimal sekalisebulan - Dengansistempendanaanakanterbentukakumulasidanasecarateratur dansistematisgunamembayarmanfaatpensiun yang telahdijanjikan • Penyelenggaraan DP dengansistem“Book Reserve” atau“Pay As You Go”dilarang, sebab : - Dana yang telahdicadangkanmasihmenyatudeganaset perusahaan, dana yang telahdicadangkanbisaikutterseret, akibatnya kepentinganpesertakurangterlindungi - kurangmenjaminterbentuknyaakumulasidanasecarateraturdan sistematisuntukmembayarmanfaatpensiun yang telahdijanjikan

  9. ASAS – ASAS UU DP 4. ASAS PENUNDAAN MANFAAT (LOCKING IN) • Manfaatpensiunbarudapatdibayarkansetelahpesertamencapaiusiapensiun • Peserta yang berhentibekerjasebelummecapaiusiapensiun, ditundapembayaranmanfaatpensiunnya, paling cepatsetelahpesertamencapaiUsiaPensiunDipercepat

  10. ASAS – ASAS UU DP 5. ASAS PORTABILITAS Pesertasuatu DP dapatpindahmenjadipeserta DP lain denganpersyaratandanprosedurtertentu Misal : • Dari DPPK ke DPPK lain • Dari DPPK ke DPLK • Dari DPLK ke DPLK lain

  11. ASAS – ASAS UU DP 6. ASAS PENGAWASAN DAN PEMBINNAAN DP diawasioleh MENTERI KEUANGAN • Pengawasanlangsung (pemeriksaanlangsung) • Pengawasantidaklangsung 7. ASAS VESTING RIGHT Hakatasdanabarutimbulapabilamasakepesertaannyatelahmecapai3 tahunataulebih

  12. PENGERTIAN DANA PENSIUN DP adalahBadanHukumyang menyelenggarakanProgram Pensiun, yaitusuatu program yang menjanjikansejumlahuang yang pembayarannyasecaraberkaladandikaitkandenganpencapaianusiatertentu [UU DP Psl 1 butir 1,9, psl 3, psl 4, psl 7 (1)] Dalampengertian DP tersebutterkandung 3 substansi : 1. Mengaturkelembagaannya, yaitu DP sebagaiBadaHukum 2. Mengaturkegiatanusahanya , yaitumenyelenggarakan program pensiun 3. Mengaturcarapembayarannya , yaitusecaraberkaladandikaitkan pencapaianusiatertentu

  13. DP SEBAGAI BADAN HUKUM • DP adalahBadanHukumyang mengeloladanmenjalankan program yang menjanjikanManfaatPensiun • DP memiliki status sebagaiBadanHukumdengansyaratdantatacara yang diaturdalamundang-undang DP [UU DP Psl 3] • DP memiliki status sebagaiBadanHukumdandapatmemulaikegiatannyasebagai DP sejaktanggalpengesahanmenterikeuangan[UU DP Psl 7(1)]

  14. JENIS DP DANA PENSIUN PEMBERI KERJA [DPPK] DANA PENSIUN BERDASARKAN KEUNTUNGAN [DPBK] JENIS DP DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN [DPLK]

  15. PERBEDAAN : DPPK - DPLK

  16. PERBEDAAN : DPPK –DPLK

  17. PERBEDAAN : DPPK - DPLK

  18. PERBEDAAN : DPPK - DPLK

  19. PERBEDAAN : DPPK - DPLK

  20. DP,JENIS,PROGRAM,IURAN PK PPMP PK +PST DPPK PPIP PK PK + PST DP DPBK PPIP PK PST DPLK PPIP PK + PST PK

  21. PERBEDAAN PPMP – PPIP PADA DPPK

  22. PERBEDAAN PPMP – PPIP PADA DPPK

  23. PERBEDAAN PPMP – PPIP PADA DPPK

  24. PERBEDAAN PPMP – PPIP PADA DPPK

  25. PERBEDAAN PPMP – PPIP PADA DPPK

  26. KEUNGGULAN (“KEUNTUNGAN”) PPMP • BAGI PEMBERI KERJA (PENDIRI & MITRA PENDIRI) • - Apabilaterjadi surplus pendanaan, iurannyamenjadiberkurang - Adabeberapa DP sudahbeberapatahundapat “menikmatiliburpanjang” tidakperlu membayariurankarena surplus pedanaan • Kalauterjadidevisitpendanaan, pemenuhannyadapatdiamortisasi (dalamjangkawakturelatifcukuppanjang), sehinggatidakterlalumemberatkankondisikeuanganPemberiKerja • Kalaumaudanmampu, PemberiKerjadapatmemberikankenaika MP kepadaPeserta, agar nilairiil MP tidaksemakinhabistermakanolehinflasi. dengandemikianniatbaikdariPemberiKerjauntukmeningkatkankesejahteraankaryawan / Pensiunandapatterwujud • BAGI PESERTA • Besarnya MP sudahpasti (tidakadarisikobesarnya MP) • PSL dapatdiakuiolehPendiriuntukperhitungan MP • DimungkinkanPendirimemberikankenaikan MP, agar nilairiil MP tidaksemakihabistermakanolehinflasi • - Pembayaran MP bulanandapatdilakukanoleh DP • - DP & Pendiritetapkomituntukmembayarkan MP kepadaPesertadanpihak yang berhak • sampaiselesai • 5. Tidakterkenapajak “dimuka”

  27. KELEMAHAN (“KERUGIAN”) PPIP • BAGI PEMBERI KERJA (PENDIRI & MITRA PEDIRI) • Sepanjangmasaharusmembayariuran (tidakpernahada “libur” membayariuran) • Sekalipunmaudanmampu, tidakmungkinmemberikankenaikan MP kepadaPensiunan • Sekalipunmaudanmampu, tidakdapatmengakui PSL dalamperhitungan MP • BAGI PESERTA • Besarnyamanfaatpensiuntidakpasti • RisikoinvestasipadaPeserta • PembayaranManfaatPensiunbulananharusdialihkankepadaperusahaanasuransijiwa • Padaumumnyapesertasangatterbataskemampuanyamenganalisiskondisi Perusahaan AsuransiJiwa. Kalausalahpilihasuransijiwa yang tidakbonafid, manajemen yang tidakprofesionaldantidakmempunyaireputasi yang baik, Pesertadihadapkandeganrisiko yang sangattinggi • Pajakdikenakandimukaatasdana yang akandibelikananuitas • AnuitasPensiunMahal, karena (1) AnuitasadalahbisnisAsuransiJiwa (2) Perusahaan AsuransiJiwamemperhitungkanbiaya (3) Perusahaan AsuransiJiwamemperhitungkankeuntungan yang diharapkan

  28. KELEMAHAN (“KERUGIAN”) PPIP • KarenakenaPajakdimuka, makadana yang dibelikananuitasmenjadikecil • Karenadana yang dibelikananuitaskecil, dananuitaspensiunmahal, makamanfaatpensiunmenjadikecil • Pendiritidakdapatmegakui PSL, sekalipunmaudanmampu • Pendiritidakdapatmemberikankenaikanmanfaatpensiunbagipensiunan, sekalipunpendirimaudanmampusehinggaitikatbaikdaripendiritsbtidakmugkindapatdirealisasikan, akibatyanilairiilmanfaatpensiunsemakinmerosottermakanolehinflasi

  29. PEMERINTAH (DepartemenKeuanga) II. LINGKUNGAN DANA PENSIUN PENDIRI (PemberiKerja) MITRA PENDIRI (PemberiKerja) KARYAWAN PENDIRI (Peserta) KARYAWAN MITRA PENDIRI (Peserta) DANA PENSIUN (SebagaiBadanHukum) DEWAN PENGAWAS PENGURUS PEGAWAI DANA PENSIUN AKUNTAN PUBLIK AKTUARIS PENERIMA TITIPAN PENILAI INDERENDEN MANAJER INVESTASI PENSIUNAN PERUSAHAAN ASURANSI JIWA

  30. MANFAAT PENSIUN – DPPK PPMP

  31. MANFAAT PENSIUN –DPPK PPMP

  32. MANFAAT PENSIUN UPD UPN BUPM Sekurang-kurangnyaberhakatasiuranpesertasendiridanhasilpengembanganya HAK ATAS PENSIUN DITUNDA MANFAAT PENSIUN DI PERCEPAT MANFAAT PENSIUN NORMAL UPD: UsiaPesiunDipercepat UPN : UsiaPensiun Normal BUPM : Batas UsiaPensiunMaksimum

  33. III KELEMBAGAAN DANA PENSIUN

  34. PENGESAHAN PEMBENTUKAN DPPK WAJIB MEDAPAT PENGESAHAN • Setiappembentukan DP wajibterlebihdahulumendapatpengesahanMenteriKeuangan[UU DP Psl 4, PP 76/92 Psl 2, KMK 227/93 Psl 1] • SetiapYayasan DP yang mendapatPegesahanMenteriKeuanganSebelumlahirnya UU DP Wajibmenyesuaikandiridenganketentuan UU DP [UU DP Psl 61(2), PP 76/92 Psl 54(1), Psl 57(1), KMK 227/93 Psl 1] PROSEDUR PENGESAHAN Pendirimengajukanpermohonanpengesahan DP kepadaMenteriKeuangansesuaidenganformulir yang telahditetapkanMenteriKeuangan [PP 76/92 Psl 3, KMK 227/93 Psl 2, Psl 4 (2)] PERSYARATAN PENGESAHAN 1.Peraturan Dana Pensiun (rangkapdua); 2. PernyataantertulisPendiri; 3. Persetujuanpemilikperusahaanataurapatumumpemegangsahamatau yang setaradenganituataspernyataantertulispendiri;

  35. PERSYARATAN PENGESAHAN • PernyataantertulisMitraPendiri (apabilaadaMitraPendiri); 5. Persetujuanpemilikperusahaanataurapatumumpemegangsahamatau yang setaradenganituataspernyataantertulisMitraPendiri (apabilaadaMitraPediri • ArahanInvestasi; • SuratpenunjukanPengurus • PernyataantertulisanggotaPengurus • SuratpenunjukanDewanPegawas; • PernyataantertulisanggotaDewanPengawas; • SuratPenunjukanPenerimaTitipan • SuratperjanjianPengurusdenganPenerimaTitipan • LaporanAktuaris (Untuk Program PensiunManfaatPasti)

  36. PEGGABUNGAN DANA PENSIUN

  37. PEGGABUNGAN DANA PENSIUN

  38. PEGGABUNGAN DANA PENSIUN

  39. PEMBUBARAN DANA PENSIUN

  40. PEMBUBARAN DANA PENSIUN

  41. PEMBUBARAN DANA PENSIUN

  42. PEMBUBARAN DANA PENSIUN

  43. PEMBUBARAN DANA PENSIUN

More Related