1 / 16

PROGRAM PREVENTIVE PADA PHEIC

PROGRAM PREVENTIVE PADA PHEIC. Tujuan. M encegah, melindungi mengendalikan penyebaran penyakit secara internasiona l terbatas pada faktor risiko yang terdapat pada bagasi , kargo , petikemas , barang , dan paket pos ,

Télécharger la présentation

PROGRAM PREVENTIVE PADA PHEIC

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROGRAM PREVENTIVE PADA PHEIC

  2. Tujuan Mencegah, melindungi mengendalikan penyebaranpenyakit secara internasional terbatas pada faktor risiko yang terdapat pada bagasi, kargo, petikemas, barang, danpaket pos, yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat termasuk kejadian kontaminasi makanan dan foodborne disease, dengan sesedikit mungkin menimbulkan hambatan pada lalu-lintas dan perdagangan internasional.

  3. Pengawasan lalu lintas Orang,Barang dan Alat Angkut • Pengawasan orang • Memiliki dokumen kesehatan yang dipersyaratkan negara tujuan. • Surat laik terbang (pesawat) untuk mengidentifikasi apakah berpenyakit menular atau tidak. • Mencegah keberangkatan penumpang dan crew / ABK yang berpotensi menyebabkan PHEIC dengan melakukan -pemeriksaan kesehatan -Tatalaksana kasus, -Tindakan karantina - Rujukan dan isolasi.

  4. Pengawasanbarang • Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap barang yang dibawa oleh pelaku perjalanan, terutama barang yang mempunyai faktor risiko sumber penularan penyakit • Melakukan pengawasan Obat, Makanan, Kosmetika dan Alat Kesehatan serta Barang Adiktif lainnya (OMKABA) bekerja sama dengan Bea Cukai untuk melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan OMKABA dan pemeriksaan fisik. • Bekerjasama dengan Bea Cukai menolak keluarnya OMKABA yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Apabila memenuhi syarat kesehatan maka petugas karantina kesehatan menerbitkan sertifikat ekspor OMKABA. • Melakukan pemeriksaan dokumen penyebab kematian jenazah yang akan diangkut melalui pesawat

  5. Pengawasanalat angkut • Semua kapal /pesawat yang berangkatuntukperjalananinternasionalharusmenunjukkandokumenkesehatankapal / pesawat yang dipersyaratkanolehPemerintah Indonesia. • Dokumenkesehatanpesawatmeliputi • General Declaration of Health • SertifikatSanitasiPesawat (berisiketerangantentangkualitaskebersihanpesawatsertatidakadanyatanda-tandakehidupanseranggasertavektor), • SertifikatDisinseksiPesawat (berisiketerangan yang menyatakanbahwapesawattersebuttelahdilakukanhapusserangga), • Sertifikat P3K (berisiketerangankelengkapanstandar P3K dipesawat).

  6. Pengawasanalat angkut • Dokumenkesehatankapal meliputi • Maritim Declaration of Health • Ship Sanitation Control Exemption Certificate / Ship Sanitation Control Certificate(berisiketerangantentangkualitaskebersihanpesawatsertatidakadanyatanda-tandakehidupanseranggasertavektor), • International Certificate of Vaccination • Health Book (Kapal yg berlayar di wilayah Indonesia) • mencegahkeberangkatankapal yang didalamnyaterdapat agent (kuman) atauvektor yang dapatmenyebabkan PHEIC.

  7. PROSEDUR PENGAWASAN LALU LINTAS ORANG, BARANG DAN ALAT ANGKUT DIPINTU KELUAR (KEBERANGKATAN) MELALUI 2 KEGIATAN KEGIATAN DI RING II Lokasi : Di Pintu masuk wilayah Perimeter bandara/pelabuhan Kegiatan di Ring I : Lokasi : Area publik di terminal sampai pintu masuk penumpang ke Ruang check in

  8. KEGIATAN DI RING I TUJUAN KEGIATAN DI RING II Terseleksinya calon penumpang dan pengantar yang berasal dariwilayah penanggulangan yang akan memasuki wilayah bandara. • Terseleksinya calon penumpang yang akan berangkat dari kemungkinan menderita penyakit Influenza Influenza dan penyakit menular lainnya melalui bandara.

  9. RING I RING II Pemeriksaan Identitas ( KTP/Pasport) Penumpang yang akan berangkat berasal dari wilayah penanggulangan dilakukan tindakan pengembalian ke wilayah penanggulangan dengan didampingi TNI/Polri untuk dilakukan tindakan kekarantinaan selama 5 minggu. • Pemeriksaan suhu tubuh dengan alat thermal scanner • Penyeleksian Health Alert Card • Pengamatan kesehatan penumpang secara visual • Penundaan keberangkatan yang suhu tubuh diatas 38 0celcius • Rujukan • Tindakan karantina bagi yang suspek KEGIATAN

  10. SKEMA KEGIATAN DI RING II....

  11. PEMERIKSAAN IDENTITAS CALON PENUMPANG & PENGANTAR DARI DAERAH EPISENTER RING II PEMBAGIAN HAC THERMOSCANNER SUHU TBH <380C SUHU TBH > 380C Poliklinik PemeriksaanHAC Ada keluhan : Batuk,Pilek,sakit tenggorokan,sesak napas Tidak ada keluhan: Batuk,Pilek,sakit tenggorokan,sesak napas (-) Suspek (-) Diobati/dirujuk, jika hasil bukan penyakit menular dan tidak beresiko terbang KONTAK - KONTAK + Suspek (+) RS Rujukan KARANTINA TERBANG TERBANG

  12. PenerbitanHealth Alert Card (HAC) Kapal / PesawatDatang • Dari negara PHEIC • AdaKasus PHEIC Ya Tidak PengamatanPenumpang Penumpang Dicurigai Penumpang Tidak Dicurigai Pemeriksaan Klinis Diizinkan melanjutkan perjalanan Diberikan HAC Suspek Sehat Dirujuk RS LaporanKeDitjen PP & PL

  13. PROSEDUR PENGAWASAN LALU LINTAS ORANG, BARANG DAN ALAT ANGKUT DIPINTU MASUK (KEDATANGAN) DARI WILAYAH TERJADINYA EPISENTER PANDEMI INFLUENZA Apabila sebatas episenter maka pengawasan kedatangan yang Dilaksanakan ditujukan pada pesawat /orang yang berasal dari Bandara yang punya akses langsung terhadap wilayah episenter

  14. KEGIATAN Pesawat parkir ditempat khusus Penumpang & crew turun dari pesawat melalui jalur khusus dan ditempatkan di satu ruangan yang steril dari masyarakat luar. Petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh seluruh penumpang dengan menggunakan thermal scan Bila ditemukan salah satu penumpang suspek PHEIC maka seluruh penumpang di karantina selama 2 x masa inkubasi Untuk yang Suspek PHEIC dirujuk ke RS Rujukan untuk mendapatkan tindakan isolasi. Pesawat yang membawa suspek PHEIC di lakukan disinfeksi/dekontaminasi

  15. Semoga Bermanfaat Terima Kasih

More Related