1 / 7

Signal Processor Pada Transmisi

Signal Processor Pada Transmisi

irving
Télécharger la présentation

Signal Processor Pada Transmisi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Signal Processor PadaTransmisi - Untuktransmisianalog. sinyalprosesorterdiridaripenguatandan filtering sinyal.Filteringbertujuanuntukmemaksimalkanrasiodaridayasinyalterhadap power sinyalyang tidakdiinginakan. Fluktuasiacak yang adapadasinyal yang diterimadisebutsebagainoise. Bagaimanapengaruh noise initerhadapsistemkomunikasiditentukan olehbesaran SNR (Signal to Noise Ratio), yaituperbandingandayasinyaldengandaya noise, biasanyadinyatakandalamdesi- Bell (dB), makinbesar SNR makamakinbaikkualitassistemkomunikasitersebutterhadapgangguan noise.

  2. COMPRESOR • - Compressor adalahsebuahalat yang termasukdalam • katagori `gain based` sewaktukitamenyetel parameter-parameter yang terdapatpadasebuahyunit compressor, digunakansatuan dB. Compressor bergunauntukmembuat signal lebih rata ataustabil. • Yang masihtermasukdarikatagori compressor antara lain : • Limiter: output nyakonstan, tidakperdulibesarkecilnya signal yang masuk / signal takdiperkenankanmelewati threshold yang ada. • Brick Wall Limiter: Limiter yang banyakdigunakanpadasaat mastering untukmenaikkan volume keseluruhandarisebuah material audio.

  3. Frequency Selected Compressor: bekerjapadasatu band frequency yang telahditentukan. Contohnyaadalahdeesser. Deesserbekerjapada frequency sekitar 5 - 8 kHz danbergunautkmenekanbunyidesispada vocal • Multi Band Compressor: • Banyakdigunakanutk mastering. Bisakitabayangkansebagaibeberapa compressor dijadikansatu. Yang mana tiap2 compressor menanganifrekuensiataubandwith yang berbedasecara independent. Tiapbandwithdapatmemilikisettingan attack, release , ratio dan threshold yang berbedajuga. Misalnyakitamemiliki MBC yang dibagi 3, makadapatdi set: satuuntukmeng-compress frequency rendah, satuutk mid, dansatuutk high frequency.

  4. Ada 5 buah parameter yang dapatdi adjust yaitu : • Threshold : dimanaapabilasebuah signal melewatititikini, makasi compressor akanmulaibekerja. Dan kitalah yang menentukanbesarannilai threshold ini, misal : apabila threshold inidi set pada -20dB, makasemua signal yang melewati -20dB akandiproses. Signal yang tidakmelewatitidakakandiproses • Ratio : adalahperbandinganataujumlahdarikompresi yang akandikenakankepada signal audio yang melewatibatas threshold. Misal : ratio di set padaperbandingan 3:1 dan threshold pada -20dB. Apabila signal -14 berartimelewati threshold denganjumlah 6dB, laluakandicompresdenganperbandingan 3:1. makaakankitadapathasil 2. nah ini yang akankitatambahkanpada threshold kitayg -20, makadidapathasil -18 dB.

  5. Attack time : Attack time menentukanberapa lama nyasi compressor "menunggusebelummulaibekerja" setelahiamendeteksiadanya signal yang melewati threshold. Sepertikitalihatpadagambardiatas, setiap instrument memiliki "Sound Envelope" yang berbeda. Jika attack time anda set "fast", maka compressor akanmelihatdanbereaksipadahampirsetiap signal yang melewati threshold. • Release time : menentukanberapalamanyasi compressor "menunggusebelumberhentibekerja" setelahiamendeteksibahwa signal audio sudahtaklagiberadadiatas threshold. Bisajugadiartikanwaktunyasebelum compressor kembalike normal (sebelumdiabekerja) • Output/gain : ketikasebuah signal di compress makaotomatisamplitudonyaakanberkurang. Output inibergunauntukmenambah `gain` dari signal audio yang telahdi compress

  6. Beberapa Compressor memilikisettingan yang disebut Hard Knee atau Soft Knee. Perbedaannyaadalah, pada Hard Knee, ketika signal masihdibawah threshold, samasekalitidakdi compress. Begitumelewati threshold, maka compressor langsungbekerja. Pada soft knee, ketika signal mulaimendekati threshold maka compressor nyamulaibekerja. • Cara cepatutkmengeset compressor: • Set Ratio 3:1 • Set Attack Time 12 ms, Release Time 50 ms atau Auto • Perlahan-lahanturunkan threshold nyasehinggadidapat Gain Reduction antara 4 s/d 8 dB • Panduanmenentukan parameter compressor: • Jenis instrument dipakaiuntukmenentukan attack dan release Time • Teknikbermainatau dynamic range dipakaiuntukmenentukan ration dan gain reduction

  7. Equalizer • Equalizer secaraumumdapatdibagidua, yaitu graphic dan parametric. Graphical EQ banyakdipakaipada Equalizer rumahan, sedangkan yang banyakkitapakaidalamdunia audio engineering adalah parametric EQ. • Parametric EQ memilikitigabuah parameter yang dapatdisetelyaitu: • Center frequency : Frequency tengah yang inginanda cut / boost • Gain : jumlah cut / boost dalamsatuan dB • Q Factor : Lebaratausempitnyabandwithdari frequency yang di cut / boost • Q factor: semakintinggiangkanya, semakinsempit frequency yang terkena. Semakinrendah Q nya, semakinlebar frequency yang kena.

More Related