140 likes | 301 Vues
BAB 3 JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING. ELIA ARDYAN, MBA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA. A. JUST IN TIME (JIT). PHILOSOPHY JIT
E N D
BAB 3JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING ELIA ARDYAN, MBA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA
A. JUST IN TIME (JIT) PHILOSOPHY JIT Suatuperbaikansecaraterusmenerus yang menitikberatkanpadapencegahandaripadaperbaikandanperusahaanmempunyaikebijakan yang berfokuspadakualitas.
KONSEP JUST IN TIME (JIT) • JIT adalahsuatukonsepdimanabahanbaku yang digunakanuntukaktifitasproduksididatangkandaripemasokatausupliertepatpadawaktubahanitudibutuhkanolehprosesproduksi, sehinggaakansangatmenghematbahkanmeniadakanbiayapersediaanbarang / penyimpananbarang / stocking cost. • Just In Time adalahsuatukeseluruhanfilosofioperasimanajemendimanasegenapsumberdaya, termasukbahanbakudansukucadang, personalia, danfasilitasdipakaisebatasdibutuhkan.
Idedasarsistem JIT yaitumenghasilkansejumlahbarang yang diperlukanpadasaatdimintadenganmenghilangkansegalamacambentukpemborosanwaktu yang tidakdiperlukansehinggadiperolehbiayaproduksi yang rendahdanmelakukanproses yang berkesinambungan.
PRINSIP JIT MANUFAKTUR • Total Quality Management (TQM) • ManajemenProduksi • Manajemensuplier • Inventory Management (manajemenpersediaan) • Manajemensumberdayamanusia
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) • Memperolehkomitmenjangkapanjanguntukmengusahakankualitasdenganperbaikansecaraterusmenerus. • Kualitasmenjadiprioritas yang lebihtinggidaripadabiaya. • Meminimalkanpemborosan • Menghilangkankegiatanpemeriksaankualitas • Kualitasmenjaditanggungjwabsetiaporang • Dari awalmengerjakan yang benar
MANAJEMEN PRODUKSI • Pull System vs. Push System • Pull = membuatuntukpesanan (JIT) • Push = membuatuntukpersediaan (tradisional) • Sistem yang fleksibel (layout denganbentukcel) • Design pengujiandalamproses • Melaluiproses yang menyeluruh • Ex : perakitanmesin/motor • Mengurangiwaktupenyortiran • Menghilangkangangguandalamproses • Bagian yang standar (tidakrumit) • dll
MANAJEMEN SUPLIER • Mengadakanhubunganjangkapanjangdenganbeberapasuplier. • Mampumelakukanpengirimandengan 100% tidakcacat : • Kapandibutuhkan • Dimanadibutuhkan • Kuantitasnyapasti • Bekerjasama • Menghilangkanpemeriksaanbarang • Sisteminformasi --- untukmenghilangkanhambatanuntukinformasi. • Mengkomunikasikanmasalahkepadasuplieradalahsikap (kebiasaan) yang positip
MANAJEMEN PERSEDIAAN • Mengurangistok (persediaanbarangdagangan) sampaidengantidakadastok (nol) • Mengurangibarangdalamproses • JIT bukansistempengontrolpersediaan
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA • Keterlibatanperusahaansepenuhnya • Motivasiuntukperbaikansecaraterusmenerus • Pemecahanmasalah • Interaksikaryawan yang tinggi • Membangunkebanggaanpadahasildarisuatupekerjaan • Memeriksasendiripekerjaannya • Diversifikasikaryawan • Kebiasaan bolos • Menghilangkankejenuhandalamproses
PERBANDINGAN JIT DENGAN TRADISIONAL JITTradisional 1. Sistem tarik 1. Sistem dorong 2. Persediaan sangat sedikit 2. Persediaan sangat banyak 3. Jumlah suplier sedikit 3. Jumlah suplier banyak 4. Kontrak suplier jangka panjang 4. Kontrak suplier jangka pendek 5. Struktur sel 5. Struktur departemen 6. Tenaga kerja multi skill 6. Tenaga kerja spesialisasi 7. Jasa desentralisasi 7. Jasa sentralisasi 8. Keterlibatan pekerja tinggi 8. Keterlibatan pekerja rendah 9. Gaya manajemen memfasilitasi 9. Gaya manajemen supervisi 10. Pengendalian kualitas secara total 10.Level kualitas dapat diterima ABC