1 / 18

Materi FALSAFAH DAN ARTI PENDIDIKAN KESEHATAN DAN OLAHRAGA

Materi FALSAFAH DAN ARTI PENDIDIKAN KESEHATAN DAN OLAHRAGA. Pendahuluan Pembinaan kegiatan hidup manusia tidak dapat terlepas dari dasar filsafat atau pandangan hidup manusia itu sendiri , terutama terhadap konsep hidup sehat .

jamese
Télécharger la présentation

Materi FALSAFAH DAN ARTI PENDIDIKAN KESEHATAN DAN OLAHRAGA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MateriFALSAFAH DAN ARTI PENDIDIKANKESEHATAN DAN OLAHRAGA

  2. Pendahuluan Pembinaankegiatanhidupmanusiatidakdapatterlepasdaridasarfilsafatataupandanganhidupmanusiaitusendiri, terutamaterhadapkonsephidupsehat. Keadaanjasmanimanusaimerupakangambaranunsurbiologis (keturunan) yang terdiridariberbagaiunsur yang menentukanwujuddanbentukdirinya, dilanjutkandengankeadaanrohanisebagaiwujudcurahankejiwaandanterakhirkeadaansosialsebagaiwujudpenampilandiridalamlingkungan.

  3. B. FalsafahPendidikanKesehatandanOlahraga 1. falsafahpendidikankesehatandanolahragadiIndonesia Apakahfalsafahitu? Yang dimaksuddenganfalsafahdisiniialahilmukemanusian yang berusahamencapaikebenaran yang nyata (Rubinson, 1987 hal 35) sebagaibentukumumdaripemahamanmanusiaakanartikehidupan. Sebagaicontoh, paraahlifilsafatmempersoalkanmengenaisiapasava? Dimanasayaberada? Mengapasayahidup? Atauuntukapasayahidup?

  4. 2. Misiolahragabagikehidupanmanusia Dalamgaris-garisbesarhaluan Negara kitadisebutkanbahwatujuanpendidikanolahragaialahuntukmembentukmanusiaseutuhnya yang sehatjasmani, rohanidansosial. Nixon dan Ann Jewett mengemukakantujuankegitanolahragasebagaikegiatanpendidikanjasmanimembantupembentukanpotensiseseorangsecara optimal dalamsetiapfasekehidupannyayaitudenganmenempatkandirinyadalamlingkungan yang membantutercapainyatujuanhidup. Iamenyatakansebagaiberikut : Tujuaninimengandungpengertianbahwapendidikanjasmaniatauolahragamemberibantuanmaksimalbagiopengembanganpotensiseseorangsecara optimal selamahidupnya, denganjalanmenempatkandirinyadalamlingkungan yang sangatmenunjangpencapaiantujuannya.

  5. Tujuantersebutdapatdiperincisebagaiberikut : • Mengembangkanpertumbuhandanperkembanganjasmanidanmempertahankannyamelaluikegiatan yang berhubungandenganlatihanuntukmencapaikekuatanjasmani, ataumengurangi rasa sakit, sehinggadapattetapmempertahankankesegaranjasmaninya. • Membantumencapaikeseimbangandiriantarakegiatanjasmani, bekerjaberlatih, rekreasidanistirahatdalamkehidupansehari-hari. keterampilan, kemampuankerja yang efisiendanterkoordinasitanpamerasaterlaluletihsertamasihmemilikicukuptenagauntukmelakukankegiatanwaktuluangsecarapribadimaupunsosial. • Mengembangkankemampuansosialuntukberhubungandenganorang lain, bekerjasama, bersaingdalammenananmkan rasa toleransi, etikadanpengenalanhargadirisetiaporang. • Menegmbangakanemosimelaluikegiatanpenyesuaiandiri, pengusaan (pengendalian) emosi, pengaturanwaktuistirahat, keberanianuntukcurah rasa dankeyakinandiri. • Menyempurnakankegiatanrekreasi yang sehatdanterpadudalamkeseimbanganhidup. • Mengembangakankebiasaanhidupsehatmelaluipengembangansikap, cita-citadanpengetahuan yang dapatmenghilangkan

  6. C. Artipendidikankesehatandanolahraga 1. Batasantentangsehatdanpendidikankesehatandanolahraga Batasanatauartisehatsecaraumumdikemukakanoleh World Health Organization (WHO) sebagaiberikut : Dalambatasantersebutkata-kata well-being merupakankunci, dansehat yang sebenarnyadapatmengarahkankeadaankitasupayaterhindardarisakit. Inisesuaidengankenyataanbahwabagianterbesardariseluruhkesejahteraanhidupkitaadalahsehat, yang jugaseringdihubungkansecaraterbatasdenganpenyakitsebagaiturunan (penyakitturunan)

  7. 2. Tujuanpendidikankesehatandanolahraga Tujuanpendidikankesehatandanolahragatidakdapatdipisahkandaritujuanpendidikanpadaumumnya. Dalamundang-undangpokokpendidikantahun 1945 nmor 12 dinyatakanbahwatujuanpendidikandi Indonesia adalahmembentukmanusiasusila yang cakap, warganegara yang demokratissertabertanggungjawabtentangkesejahteraanmasyarakatdantanah air. RumusanterakhirmengenaitujuanpendidikanditetapkandalamGaris-garisBesarHaluan Negara menurut TAP MPR No. IV/MPR/1078 yang didalamnyamemuatTujuanPendidikanNasionalantara lain sebagaiberikut:

  8. PendidikannasionalberdasarkanatasPancasiladanbertujuanuntukmeningkatkanketaqwaanterhadapTuhan Yang MahaEsa, kecerdasan, keterampilan, mempertinggibudipekerti, memperkuatkepribadian, danmemepertebalsemangatkebangsaan agar dapatmenumbuhkanmanusia-manusiapembangunan yang dapatmembangundirinyasendirisertabersama-samabertanggungjawabataspembangunanbangsa. • Dalamrangkamelaksanakanpendidikannasionalperludiambillangkah-langkah yang memungkinkanpenghayatandanpengamalanPacasilaolehseluruhlapisanmasyarakat. • PendidikanPancasilatermasukpendidikan moral Pacasiladanunsur-unsur yang dapatmeneruskandanmengembangkanjiwadannilai-nilai 1945 kepadagenerasimudadimasukankedalamkurikulumsekolah-sekolah, mulaidari Taman Kanak-kanaksamapiUniversitas, baiknegerimaupunswasta.

  9. 3. Perananfunsipendidikankesehatandanolahraga Berhasiltidaknyausahapendidikankesehatandanolahragatergantungpadaberapajauhperanandanfungsipendidikankesehatandanolahragabaikdisekolah, maupunmasyarakat. Yangdimaksuddenganperanandisiniialahsuatupolaperilaku yang diinginkanbahkanharusdimilikiolehseseorang yang mendapatfungsiatautugassebagaipendidikkesehatan, terutamadenganpengetahuan, sikap, danperbuatan yang berhubungandengancarahidupsehat. Fungsiutama yang tidakdapatditawarolehseorangpendidikkesehatanjugaolahragaialahsebagaiagenperubahanatauagenpembangunanistilahorangbaratsebagai “agent of change” atau change agent. Dalammelaksanakanfungsitersebut, seorangpendidikkesehatanharusmenjalankanperanannyadalamberbagaisuasanaataukondisimasyarakatsekitarnya.

  10. Pendidikankesehatansebagaifasilitator Dalammelaksanakanpekerjaannyaiaselaluberusahauntukmengajakanakdidikatautemannyauntukberbuatsesuatu yang baikbagikesehatanya. Pendidikkesehatansebagaikatalis Sebagaikatalis, seorangpendidikkesehatanselaluberusahamembujukataumenganjurkananakdidikatautemannyauntukmembawapadasumber yang bermanfaatataumenunjangterjadinyaperbuatanataukebiasaanhidupsehat. Pendidikkesehatansebagaipromotor Sebagaipromotor, seorangpendidikkesehatanselaluberusahauntukmengenalkanbermacam-macamcara yang baikdandapatuntukpemeliharaankesehatanbaikmeliputicara-carapengobatan, maupunpencegahan. Pendidikkesehatansebagai generator sebagai generator, pendidikkesehatanselaluberusahauntukmenggugahseseorangatausasarannyauntukmaumenggunakanpelayanankesehatan yang resmidantepat.

  11. 4. Pelaksanaankegiatanpendidikankesehatandanolahraga (Green, 1984, hal 32). Ada 5 kategori yang dapatdigunakansebagaibahanpengelolaandarisegitanggungjawabpendidikankesehatanyaitu (1) perencanaan program meliputidasarkebutuhandanpengambengan program selanjutnyadenganmelihatpadakomponen-komponenapasaja yang perludigunakan; (2) pelaksanaan program itusendiri; (3) pelaksanaanpelayananpendidikankesehatan; (4) pengelolaanadministrasi yang memadai; dan (5) penilaian.

  12. Perencanaan Program Perencanaan program secaramenyeluruhdanterperincisangatbermanfaatbagimengarahkandankegiatannyauntukmencapaisuatutujuan yang dikehendaki. Dalamperencanaan program dibahasdanditentukanselaintujuanjugacara (metode). Dan penilaiannya. Bahan-bahandalamperencanaan program meliputipenetapansasaranperilakuapa yang berpengaruhterhadappelaksanaan program baikberupaperilaku yang menunjangterjadinyamasalahkesehatanmaupunprilaku yang menghambatterjadinyamasalahkesehatan. Dalamhubunganinidiperlukan data dasar yang dapatdiperolehdarihasilpenelitiansebelum program dilaksanakandan data yang diperolehhasilpenelitiansebelum program tahunsebelumnya. Jadiperencanaanmemerlukankesungguhandanketelitian. Untukituperludiperhatikanduabagianutamadlamperencanaanyaitu; (a) menemukankebutuhan program, dan (b) mengembangkanKomponen-komponen yang diperlukanuntukpelaksanaan program.

  13. Kebutuhan Program Dalammenemukankebutuhaninidiperlukankegiatan yang berhubungandenganpengumpulan data kesehatan yang timbuldalamsatupopulasitertentumencapai 1) masalahkesehatan yang dihadapi, dankebutuhanakanpemecahannya; 2) perilaku yang berhubungandenganmasalahkesehatantersebuttermasukkebutuhanakanpemecahannya. 3) faktor-faktortertentu yang menghambatataumembantuterjadinyaperilakukesehatan. (2) Pelaksanaan Program Untukpelaksanaan program yang memadaiperludiperhatikanpersyaratanberupapemilihanataupenetapantenaga, kemudahanuntuk program pengajarandanlatihan, bahan-bahan yang diperlukansepertitempat, dansumberbelajar, sertapemilihandanpenetapanpesertalatihanataupendidikan. Penetapankemudahanuntukpendidikandanlatihaninimerupakankebutuhanutamauntukkeberhasilansemua program baikberupalokakarya, konperensi, maupunpertemuandalamkelas.

  14. (3) PelaksanaanPelayananPendidikanKesehatan Dalamlangkahiniperludiperhatikanmengenaitanggungjawabpendidikkesehatansesuaidenganfungsi yang dimilikiapakahsebagai guru, pelatih, pembimbing, sertakonsultanataupengerakpembangunandimasyarakat (Community developer) atausebagaipengembang media penerangan. b. Pengembangankomponen program pelaksanaan Komponen yang dikembangakanberasaldarihasilanalisa data yang diperolehdari survey.

  15. Pengajar (guru) Pendidikkesehatanadalahseorang guru sebabituiaharusmenaruhperhatianterhadappengumpulan, penafsiran, danpenyebaranketerangantentangkesehatankepadamereka yang memerlukan. Latiahan (pelatih) Sebagaipelatih, seorangpendidikkesehatanterutamabertanggungjawabdalamprosesberlangsungnyalatihanpendidikankesehatan, kepadaparaahliataustafdarilembaga lain yang memilikifunsipendidikankesehatan. Pembimbing (konselor) Pendidikkesehatanbertindaksebagaiseorangkonselor yang langsungmemberipelayanantentangbimbinganpemeliharaankesehatanbaikpribadimaupunlingkunagannya, terutamasekalikepadamereka yang sangatmembutuhkannyakarenamenghadapi, beberapamasalah, misalnyakesulitanbelajar, atauhal-halberhubungandengan mental, depresi, dansebagainya. Konsultan Sebagaikonsultan, pendidikkesehatanbertugasmemberibantuanfikiransesuaidengankeahliandanpengalamannyaterutamadalammembuatperencanaan, pelaksanaandanpenilaian program pendidikankesehatan, meliputiisi, prosesdan program pelaksanaansesuaidengan program masalahkesehatan yang dihadapi

  16. Tenagapengerakpembangunandimasyarakat (comonity developer) Tenagainiterutamaberkecimpungdimasyarakatlangsungmembantupeyelenggaraanpembangunankesehatan. (4) PengelolaanAdministrasi yang Memadai kegiataniniberhubungandengantugaspendidikkesehatansendiriyaituselainmelaksanakan program juagaiamenyelenggarakanadministrasimeliputifungsimanagemensepertiperencanaanpersonil, pembiayaan, pengelolaansumber, penjadwalankegiatandanpenyelenggaraantatausahapengelolaan program. Termasukkedalampengelolaaniniadalah (a) pengembangandanpeningkatan program denganmempersiapkanlaporan, pembiayaandanalokasidanadanpartisipasidalampengembangandalamperencanaandankebijaksanaan yang diselenggrakandalamorganisasiataulembagatempatkerjanya. (b) menyelenggrakankoordinasikegiatan program denganmenyempurnakanbantuiankepadastafpengembangkerjasama, danumpanbalikdiantarastafsertapemberianpasilitaskepadakegiatanstafdanbantuanuntukpenyelenggaran program pendidikankesehatan.

  17. (5) Penilaian (evaluasi) Penyelenggranpenilaianmeliputisemuaaspekkegiatanpendidikansecara integral baikdalampraktekkeseluruhanmaupunbagiankegiatan. Kegiatanpenilaianinibiasanyadibantuolehparapendidikkesehatan yang bertugasdalambidangpenelitiandanstatistik. Penilaianinimeliputipengukuranterhadaphasil program sertaumpanbalikterhadapkegiatandanhasil program revisi.

  18. THE END WASSALAMU’ALAIKUM TRIMAKASIH

More Related