1 / 31

ETIKA PROFESI DAN PENGEMBANGAN DIRI

ETIKA PROFESI DAN PENGEMBANGAN DIRI. FTI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Adriy.weebly.com. ETIKA. Berasal dari kata Ethos ( bahasa Yunani ) yang berarti karakter , watak kesusilaan atau adat

Télécharger la présentation

ETIKA PROFESI DAN PENGEMBANGAN DIRI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ETIKA PROFESI DAN PENGEMBANGAN DIRI FTI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Adriy.weebly.com

  2. ETIKA • Berasaldarikata Ethos (bahasaYunani) yang berartikarakter, watakkesusilaanatauadat • Sebagaisuatusubyek, etikaakanberkaitandengankonsep yang dimilkiolehindividuataupunkelompokuntukmenilaiapakahtindakan-tindakan yang telahdikerjakannyaitusalahataubenar, burukataubaik.

  3. Etikadidefinisikansebagai “the discpline which can act as the performance index or reference for our control system” (disiplin yang dapatbertindaksebagaiindekskinerjaataureferensisebagaisistemkontrol ) • Etikaakanmemberikansemacambatasanmaupunstandar yang akanmengaturpergaulanmanusiadidalamkelompoksosialnya.

  4. Dalampengertiannya yang secarakhususdikaitkandengansenipergaulanmanusia, etikainikemudiandirupakandalambentukaturan (code) tertulis yang secarasistematiksengajadibuatberdasarkanprinsip-prinsip moral yang ada padasaat yang dibutuhkanakanbisadifungsikansebagaialatuntukmenghakimisegalamacamtindakan yang secaralogika-rasionalumum (common sense) dinilaimenyimpangdarikodeetik • Dengandemikianetikaadalahrefleksidariapa yang disebutdengan “self control”, karenasegalasesuatunyadibuatdanditerapkandaridanuntukkepentingankelompoksosial (profesi) itusendiri.

  5. Selanjutnya, karenakelompokprofesionalmerupakankelompok yang berkeahliandanberkemahiran yang diperolehmelaluiprosespendidikandanpelatihan yang berkualitasdanberstandartinggi hanyadapatdikontroldandinilaidaridalamolehrekansejawat, sesamaprofesisendiri. • Kehadiranorganisasiprofesidenganperangkatberupakodeetikprofesidalamhalinijelasakandiperlukanuntukmenjagamartabatsertakehormatanprofesi, dandisisi lain melindungimasyarakatdarisegalabentukpenyimpanganmaupunpenyalah-gunaankeahlian

  6. Sebuahprofesihanyadapatmemperolehkepercayaandarimasyarakat, bilamanadalamdiriparaprofesionaltersebutadakesadarankuatuntukmengindahkanetikaprofesipadasaatmerekainginmemberikanjasakeahlianprofesikepadamasyarakat yang memerlukannya • Tanpaetikaprofesi, apa yang semualdikenalsebagaisebuahprofesi yang terhormatakansegerajatuhterdegradasimenjadisebuahpekerjaanpencariannafkahbiasa (okupasi) yang sedikitpuntidakdiwarnaidengannilai-nilaiidealismedanujung-ujungnyaakanberakhirdengantidak-adanyalagirespekmaupunkepercayaan yang pantasdiberikankepadapara elite profesionalini.

  7. Etikadalamperkembangannyasangatmempengaruhikehidupanmanusiamembantukitauntukmengambilkeputusantentangtindakanapa yang perlukitalakukan

  8. MacamEtikaBerdasarkanBaikBurukPerilaku • 1. ETIKA DESKRIPTIF : etika yang berusahameneropongsecarakritisdanrasionalsikapdanprilakumanusiadanapa yang dikejarolehmanusiadalamhidupinisebagaisesuatu yang bernilai Etikadeskriptifmemberikanfaktasebagaidasaruntukmengambilkeputusantentangprilakuatausikap yang maudiambil. • 2. ETIKA NORMATIF : etika yang berusahamenetapkanberbagaisikapdanpolaprilaku ideal yang seharusnyadimilikiolehmanusiadalamhidupinisebagaisesuatu yang bernilai Etikanormatifmemberipenilaiansekaligusmemberinormasebagaidasardankerangkatindakan yang akandiputuskan

  9. EtikaSecaraUmum • a. ETIKA UMUM, berbicaramengenaikondisi-kondisidasarbagaimanamanusiabertindaksecaraetis, bagaimanamanusiamengambilkeputusanetis, teori-teorietikadanprinsip-prinsip moral dasar yang menjadipeganganbagimanusiadalambertindaksertatolakukurdalammenilaibaikatauburuknyasuatutindakan Etikaumumdapatdianalogkandenganilmupengetahuan, yang membahasmengenaipengertianumumdanteori-teori. • b. ETIKA KHUSUS, merupakanpenerapanprinsip-prinsip moral dasardalambidangkehidupan yang khusus Penerapaninibisaberwujud : Bagaimanasayamengambilkeputusandanbertindakdalambidangkehidupandankegiatankhusus yang sayalakukan, yang didasariolehcara, teoridanprinsip-prinsip moral dasar Penerapannyadapatjugaberwujud : Bagaimanasayamenilaiperilakusayadanorang lain dalambidangkegiatandankehidupankhusus yang dilatarbelakangiolehkondisi yang memungkinkanmanusiabertindaketis : carabagaimanamanusiamengambilsuatukeputusanatautidanakn, danteorisertaprinsip moral dasar yang adadibaliknya.

  10. ETIKA KHUSUS • a. Etika individual, yaitumenyangkutkewajibandansikapmanusiaterhadapdirinyasendiri • b. Etikasosial, yaituberbicaramengenaikewajiban, sikapdanpolaperilakumanusiasebagaianggotaumatmanusia  Perludiperhatikanbahwaetika individual danetikasosialtidakdapatdipisahkansatusama lain  karenakewajibanmanusiaterhadapdirisendiridansebagaianggotaumatmanusiasalingberkaitan.

  11. EtikaSosial • Etikasosialmenyangkuthubunganmanusiadenganmanusiabaiksecaralangsungmaupunsecarakelembagaan (keluarga, masyarakat, negara), sikapkritisterhadappandangan-pandanganaduniadanidiologi-idiologimaupuntanggungjawabumatmanusiaterhadaplingkunganhidup • EtikaSosialdibagidalam : 1. Sikapterhadapsesama 2. Etikakeluarga 3. Etikaprofesi 4. Etikapolitik 5. Etikalingkungan 6. Etikaidiologi

  12. SISTEM PENILAIAN ETIKA • Titikberatpenilaianetikasebagaisuatuilmu, adalahpadaperbuatanbaikataujahat, susilaatautidaksusila. • Perbuatanataukelakuanseseorang yang telahmenjadisifatbaginyaatautelahmendarahdaging, itulah yang disebutakhlakataubudipekerti Budi tumbuhnyadalamjiwa, bilatelahdilahirkandalambentukperbuatannamanyapekerti  Jadisuatubudipekerti, pangkalpenilaiannyaadalahdaridalamjiwa : darisemasihberupaangan-angan, cita-cita, niathati, sampailahirkeluarberupaperbuatannyata

  13. SuatuPerbuatan Di NilaiPada 3Tingkat • a. Tingkat pertama, semasihbelumlahirmenjadiperbuatan, jadimasihberuparencanadalamhati, niat. • b. Tingkat kedua, setelahlahirmenjadiperbuatannyata, yaitupekerti. • c. Tingkat ketiga, akibatatauhasilperbuatantersebut, yaitubaikatauburuk.

  14. PROFESI • Istilah profesi dimengerti secara umum sebagai suatu hal yang berkaitan denganbidang yang sangatdipengaruhiolehpendidikandankeahlian, sehinggabanyakorang yang bekerjatetapsesuai. • Keahliansaja yang diperolehdaripendidikankejuruan, jugabelumcukupdisebutprofesi. • Perlupenguasaanteorisistematis yang mendasaripraktekpelaksanaan, danhubunganantarateoridanpenerapandalampraktek.

  15. PROFESI DAN PROFESIONAL • PROFESI, adalahpekerjaan yang dilakukansebagaikegiatanpokokuntukmenghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian • PROFESIONAL adalahorang yang mempunyaiprofesiataupekerjaanpurnawaktudanhidupdaripekerjaanitudenganmengandalkansuatukeahlian yang tinggi. Atauseorangprofesionaladalahseseorang yang hidupdenganmempraktekkansuatukeahliantertentuataudenganterlibatdalamsuatukegiatantertentu yang menurutkeahlian

  16. CIRI-CIRI PROFESI • 1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun. • 2. Adanyakaidahdanstandar moral yang sangattinggi Hal inibiasanyasetiappelakuprofesimendasarkankegiatannyapadakodeetikprofesi. • 3. Mengabdipadakepentinganmasyarakat, artinyasetiappelaksanaprofesiharusmeletakkankepentinganpribadidibawahkepentinganmasyarakat. • 4. Adaizinkhususuntukmenjalankansuatuprofesi Setiapprofesiakanselaluberkaitandengankepentinganmasyarakat, dimananilai-nilaikemanusiaanberupakeselamatan, keamanan, kelangsunganhidupdansebagainya, makauntukmenjalankansuatuprofesiharusterlebihdahuluadaizinkhusus. • 5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

  17. PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI • 1. Tanggungjawab : - Terhadappelaksanaanpekerjaanitudanterhadaphasilnya. - Terhadapdampakdariprofesiituuntukkehidupanorang lain ataumasyarakatpadaumumnya • 2. Keadilan  Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadihaknya • 3. Otonomi Prinsipinimenuntut agar setiapkaumprofesionalmemilikidandiberikebebasandalammenjalankanprofesinya

  18. SYARAT-SYARAT SUATU PROFESI • - Melibatkankegiatanintelektual • - Menggelutisuatubatangtubuhilmu yang khusus. • - Memerlukanpersiapanprofesionaldanbukansekedarlatihan • - Memerlukanlatihandalamjabatan yang berkesinambungan • - Menjanjikankarirhidupdankeanggotaan yang permanen • - Mementingkanlayanandiataskeuntunganpribadi • - Mempunyaiorganisasiprofesional yang kuatdanterjalinerat • - Memilikistandarbakusendiri, dalamhaliniadalahkodeetik

  19. PERANAN ETIKA DALAM PROFESI • Dengannilai-nilaietikasuatukelompokdiharapkanakanmempunyaitatanilaiuntukmengaturkehidupanbersama. • Salahsatugolonganmasyarakat yang mempunyainilai-nilai yang menjadilandasandalampergaulanbaikdengankelompokataumasyarakatumumnyamaupundengansesamaanggotanya, yaitumasyarakatprofesional Golonganiniseringmenjadipusatperhatiankarenaadanyatatanilai yang mengaturdantertuangsecaratertulis (yaitukodeetikprofesi) dandiharapkanmenjadipeganganparaanggotanya. • Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian paraanggotaprofesi yang tidakdidasarkanpadanilai-nilaipergaulan yang telahdisepakatibersama (tertuangdalamkodeetikprofesi), sehinggaterjadikemerosotan etik

  20. CONTOH KEMEROSOTAN DALAM PROFESI • Sebagaicontohnyaadalahpadaprofesihukumdikenaladanya mafia peradilan, demikianjugapadaprofesidokterdenganpendirianklinik super spesialisdidaerahmewah, sehinggamasyarakatmiskintidakmungkinmenjamahnya.

  21. KODE ETIK PROFESI • Kode : tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakatiuntukmaksud-maksudtertentu, misalnyauntukmenjaminsuatuberita, keputusanatausuatukesepakatansuatuorganisasi. • Kodejugadapatberartikumpulanperaturan yang sistematis • Kodeetik ; yaitunorma yang diterimaolehsuatukelompoktertentusebagailandasantingkahlakusehari-haridimasyarakatmaupunditempatkerja.

  22. Kodeetikprofesiadalahsistemnormaatauaturan yang ditulissecarajelasdantegassertaterperincitentangapa yang baikdantidakbaik, apa yang benardanapa yang salahdanperbuatanapa yang dilakukandantidakbolehdilakukanolehseorangprofesional

  23. TUJUAN KODE ETIK PROFESI • 1. Untukmenjunjungtinggimartabatprofesi. • 2. Untukmenjagadanmemeliharakesejahteraanparaanggota. • 3. Untukmeningkatkanpengabdianparaanggotaprofesi. • 4. Untuk meningkatkan mutu profesi. • 5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. • 6. Meningkatkanlayanandiataskeuntunganpribadi. • 7. Mempunyaiorganisasiprofesional yang kuatdanterjalinerat. • 8. Menentukanbakustandarnyasendiri

  24. FungsiKodeEtikProfesi • 1. Memberikanpedomanbagisetiapanggotaprofesitentangprinsipprofesional • 2. Sebagaisaranakontrolsosialbagimasyarakatatasprofesi yang bersangkutan • 3. Mencegahcampurtanganpihakdiluarorganisasiprofesitentanghubunganetikadalamkeanggotaanprofesi

  25. OrganisasiProfesi TI • Tahun 1974  IPKIN (IkatanPenggunaKomputer Indonesia) • BerubahnamamenjadiIkatanProfesiKomputerdanInformatika Indonesia (Indonesian Computer Society - ICS)

  26. Organisasi Lain • Indonesian Internet Society • Indonesian Oracle Aplication User’s Group • Indonesian Oracle Fans Site • KIOSS (Komunitas Out Sourcing Indonesia) • Apache Software • Delphi Indonesia (komunitaspenggunabahasapemrograman Delphi) • Programer Online • Toekang Web

  27. FungsiOrganisasiProfesi • Mengaturkeangotaanorganisasi menentukankebijakantentangkeanggotaan, strukturorganisasi, syaratkeanggotaan, aturan2 dananggarandasardananggaranrumahtangga (ADART) • Membantuanggotauntukdapatterusmemperbaharuipengetahuannyasesuaiperkembanganteknologi • Menentukanstandarisasipelaksanaansertifikasiprofesibagianggotanya • Membuatkebijakanetikaprofesi yang harusdiikutisemuaanggota • Memberisanksibagianggota yang melanggaretikaprofesi

  28. KeanggotaanOrganisasi (IPKIN) • Anggotabiasa (WNI yang telahmenyelesaikanpendidikantinggibidangkomputerdaninformatika, berpengalamandanbekerjadalambidangkomputerdaninformatika) • Anggotamuda (wargamasyarakat : pemuda, pelajar, siswa; yang berminatmengembangkanpengetahuandibidangkompinfor/komputerdaninformatika) • Anggotakehormatan (anggotamasyarakat yang dinilailayakmenjadianggotakarenaperanandankegiatannyadalammendukung IPKIN) • Anggotaperusahaan (perusahaan yang bergerakdibidangkompinfor)

  29. PrinsipDasarKodeEtikProfesi • Prinsipstandarteknis (anggotabekerjasesuaibidangprofesinya) • Prinsipkompetensi (memilikikewajibanuntukmengembangkanpengetahuandanketerampilansesuaidenganperkembanganteknologi) • Prinsiptanggungjawabprofesi (harusbertanggungajawabpenuhdalamsetiappekerjaan) • Prinsipkepentinganpublik (bekerjauntukmelayani, danmenghormatikepercayaanpublikpenggunajasa) • Prinsipintegritas (memilikiintegritas yang tinggi) • Prinsipobjektivitas (mengesampingkankepentinganpribadi)

  30. Prinsipkerahasiaan (menghormatikerahasiaaninformasi yang diperolehdantidakbolehmenggunakannyatanpapersetujuandenganpihakterkait/hukum) • Prinsipperilakuprofesional (berperilakukonsistendanmenjauhitindakan yang dapatmendiskreditkan/ menjatuhkanprofesi yang diemban)

  31. TanggungJawab Moral • Bertanggungjawabuntuksetiapkerugian yang dilakukandalamsuatuproses • Bertanggungjawabataskerugiankarenakelalaian • Bertanggungjawabuntukkerugian yang timbulkarenamengetahuiadaorang yang melakukansesuatu yang menimbulkankerugiandankitamembiarkannya

More Related