790 likes | 2.47k Vues
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 0-3 Tahun. Disampaikan Oleh: Wita Mulyani, M.Psi. Periode Perkembangan Anak. Prenatal Period (pembuahan – lahir) Infancy & Toddlerhood (0 – 3 tahun) Early Childhood (3 – 6 tahun) Middle Childhood (6 – 11 tahun)
E N D
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 0-3 Tahun Disampaikan Oleh: Wita Mulyani, M.Psi.
Periode Perkembangan Anak • Prenatal Period (pembuahan – lahir) • Infancy & Toddlerhood (0 – 3 tahun) • Early Childhood (3 – 6 tahun) • Middle Childhood (6 – 11 tahun) Setiap tahap usia memiliki tugas perkembangan tantangan yang harus dikuasai agar berhasil beradaptasi di setiap tahap kehidupan
Area Tumbuh Kembang Anak Tumbuh Kembang Fisik Sosial - Emosional Kognitif
Prinsip Tumbuh Kembang • Prinsip cephalocaudal Tumbuh kembang mulai dari atas ke bawah (top – down) Otak tumbuh paling cepat selama bayi dalam kandungan sehingga bayi yang baru lahir berkepala besar Bayi dapat menggunakan tangan terlebih dahulu sebelum bisa merangkak atau berjalan
Prinsip Tumbuh Kembang • Prinsip Proximodistal Tumbuh kembang mulai dari bagian tengah ke bagian luar tubuh (inner to outer) Pada janin, kepala tumbuh lebih dahulu daripada tangan dan kaki Anak lebih dahulu mampu menggunakan tangan dan kaki bagian atas daripada jari-jemari
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun • Golden age brain growth spurts: periode pertumbuhan dan perkembangan otak secara cepat • Usia dimana fisik anak tumbuh paling cepat • Perlu adanya stimulasi yang tepat agar tumbuh kembang optimal
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Fisik • Faktor genetik dan lingkungan (gizi & kondisi tempat tinggal) berperan dalam menentukan ukuran fisik anak • ASI ekslusif sampai dengan 6 bulan manfaat: ketajaman penglihatan, perkembangan syaraf, kesehatan jantung, daya tahan tubuh, perkembangan kognitif • Brain growth spurts ditunjang oleh gizi yang tepat mempengaruhi perkembangan sensoris, motorik, dan kognitif
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Fisik • Refleks: respons otomatis terhadap stimulasi ada beberapa macam refleks hilang pada usia 6 – 12 bulan dapat digunakan untuk menilai perkembangan syaraf bayi, dengan melihat apakah refleks tertentu muncul atau tidak
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Fisik Perkembangan Motorik • Dipengaruhi oleh kematangan sistem syaraf pusat, otot, tulang, dan kesempatan untuk eksplorasi & berlatih yang disediakan oleh lingkungan
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Fisik • Usia 0 – 3 bulan - kemampuan: mengangkat kepala 45o dan menggerakkan kepala ke kanan-kiri , melihat wajah orang, terkejut, tersenyum. - stimulasi: memperkenalkan berbagai suara dan benda berwarna mencolok, membolak-balikkan badan, melatih memegang mainan
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Fisik • Usia 3 – 6 bulan • Kemampuan: tengkurap, mengangkat kepala 90o , menggenggam pensil, meraih benda yang dekat, memegang tangan sendiri, melihat benda-benda kecil (detil benda), duduk • Stimulasi: melihat wajah di cermin, membantu tengkurap, duduk, dan membalikkan badan
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Fisik • Usia 6 – 9 bulan - Kemampuan: duduk, belajar berdiri, merangkak, memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain, meraup benda-benda kecil, tepuk tangan, makan kue sendiri - Stimulasi: mengajak salaman dan tepuk tangan, bernyanyi ‘pok ame-ame’, melatih duduk dan berdiri, memberikan biskuit bayi
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Fisik • Usia 9 – 12 bulan - Kemampuan: mengangkat badan untuk berdiri, berdiri dengan berpegangan kursi, berjalan dengan dibantu, meraih benda, memasukkan benda ke mulut, mengeksplorasi lingkungan - Stimulasi: memasukkan biji-bijian ke dalam wadah, minum dari gelas, menggelindingkan bola, melatih berjalan Catt: pastikan lingkungan aman untuk anak bereksplorasi
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Fisik • Usia 12 – 18 bulan: - Kemampuan: berdiri tanpa berpegangan, membungkuk untuk mengambil mainan, berjalan mundur 5 langkah, menaiki tangga, menumpuk 2 kubus, memasukkan kubus ke dalam kotak, memegang alat tulis walaupun belum tepat - Stimulasi: memberikan mainan kubus untuk ditumpuk dan puzzle sederhana, memasukkan dan mengeluarkan benda dalam wadah, mencoret-coret kertas
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Fisik • Usia 18 – 24 tahun - Kemampuan: berjalan dengan stabil, tepuk tangan, melambai, menumpuk 4 kubus, mengambil benda kecil menggunakan jempol dan telunjuk, memegang alat tulis, melempar dan menggelindingkan bola, belajar makan dan minum sendiri - Stimulasi: menggambar garis, melempar bola, menaiki tangga, melatih memakai celana dan baju sendiri, melatih makan dan minum sendiri
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Fisik • Usia 24 – 36 bulan - Kemampuan: menaiki tangga, menendang bola kecil, mencoret-coret, melepas pakaian sendiri, makan sendiri - Stimulasi: bermain bola, menggambar bebas, melatih berpakaian dan makan-minum sendiri
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Tahap perkembangan kognitif dari Piaget - Usia 0 – 3 tahun: Tahap Sensorimotor - Terbagi 6 sub tahapan Jean Piaget
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Sub tahap 1 (0 – 1 bulan): use of relexes bayi berlatih mengontrol refleks contoh: bayi mengisap puting ibu yang didekatkan ke mulutnya
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Sub tahap 2 (1 – 4 bulan): primary circular reaction bayi mengulangi perilaku menyenangkan yang awalnya didapat secara tidak sengaja (contoh: mengisap jempol) aktivitas masih terfokus pada tubuhnya sendiri, belum sampai melihat dampak perilakunya terhadap lingkungan mulai beradaptasi terhadap benda yang berbeda (contoh: cara mengisap dot berbeda dari cara mengisap puting) mulai bereaksi terhadap suara • Stimulasi: memperdengarkan berbagai suara, menggantung benda berwarna mencolok dan berbunyi
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Sub tahap 3 (4 – 8 bulan): secondary circular reactions mulai tertarik pada lingkungan, tidak lagi terfokus pada tubuhnya saja memanipulasi dan mempelajari objek mengulang-ulang tindakan yang memberikan hasil menarik (contoh: menggoyang mainan rattle) • Stimulasi: memberikan mainan yang dapat dipegang dan berbunyi, mainan dengan beragam tekstur dan warna, bermain ciluk-ba
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Sub tahap 4 (8 – 12 tahun): coordination of secondary schemes perilaku lebih bertujuan menggunakan pengalaman yang diperoleh sebelumnya untuk mengatasi masalah baru mulai dapat mengantisipasi kejadian contoh: bayi merangkak ke seberang ruangan untuk mengambil mainan • Stimulasi: meletakkan mainan dengan jarak agak jauh, memasukkan biji-bijian ke dalam wadah
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Sub tahap 5 (12 – 18 tahun): tertiary circular reactions menunjukkan rasa ingin tahu yang besar bereksperimen untuk melihat hasil dari tindakannya trial-and-error contoh: anak menginjak mainan karet yang berbunyi, kemudian ia memencetnya untuk mengetahui apakah mainan itu akan berbunyi lagi • Stimulasi: bermain puzzle sederhana/ memasukkan bentuk ke dalam lubang yang sesuai, memasukkan mainan donat ke dalam pasak, mencoret-coret kertas
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Sub tahap 6 (18 – 24 bulan): mental combinations representational ability: menggunakan simbol (kata-kata, angka) untuk merepresentasikan objek/ kejadian dalam ingatan dapat mengantisipasi dampak dari tindakan tidak lagi trial-and-error • Stimulasi: make believe play; memperkenalkan anggota tubuh, benda, hewan; bermain puzzle sederhana
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Perkembangan utama dalam Tahap Sensorimotor: - Object permanence - Spatial knowledge - Causality - Number - Categorization - Imitation
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Bahasa untuk menyebutkan orang, tempat, benda mengutarakan kebutuhan, perasaan, dan gagasan
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Tahapan perkembangan bahasa: - crying (0 – 1,5 bulan) - cooing (1,5 – 3 bulan) - speech sounds (3 – 6 bulan) - babbling (6 – 10 bulan) - first word (10 – 14 bulan) - single words (10 – 18 bulan) - first sentence of two words (18 – 24 bulan) - up to 1000 words (36 bulan)
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Stimulasi perkembangan bahasa: - menirukan suara bayi ketika ia cooing dan babbling - sering mengajak bayi berbicara walaupun ia belum paham - sering bernyanyi ketika bersama anak - membacakan buku cerita/ dongeng
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Stimulasi perkembangan bahasa - menyebutkan semua kegiatan yang dilakukan bersama anak (contoh: berbicara ketika anak dipakaikan pakaian, “sekarang adik pakai baju, masuk tangan kanan, masuk tangan kiri…lalu pakai celana, masuk kaki kanan, masuk kaki kiri.”)
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Kognitif • Stimulasi perkembangan bahasa: - berbicara secara perlahan dengan menggunakan: suara bernada tinggi dan berirama (tidak monoton) kata/ kalimat singkat dan diulang-ulang pengucapan jelas penekanan pada huruf vokal
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional • Emosi: reaksi emosi terhadap suatu kejadian yang berkaitan dengan perubahan fisiologis dan perilaku menangis, tersenyum, tertawa
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional • Temperamen: karakteristik bawaan mengenai pendekatan dan reaksi seseorang terhadap orang lain dan suatu situasi easy child difficult child slow-to-warm-up child (A. Thomas & Chess, 1984)
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional • Tahap 1 perkembangan psikososial (Erik Erikson) - basic trust vs mistrust (0 – 18 bulan) - trust virtue “hope”: anak yakin bahwa ia dapat memenuhi kebutuhannya dan mencapai keinginannya - mistrust memandang dunia tidak adil & tidak bersahabat, sulit menjalin hubungan - kuncinya: pengasuhan yang sensitif, responsif, dan konsisten
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional • Usia 8 bulan stranger anxiety separation anxiety
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional • Tahap 2 perkembanganpsikososial: • Autonomy vs shame & doubt (18 bulan – 3 tahun) • Pergeserandarikontroleksternalmenjadikontroldiri • Virtue: “will”
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional Tahap Perkembangan Aspek Sosial-Emosinal (Sroufe, 1979) • Usia 0 – 3 bulan: • Mampu menerima stimulasi • Menunjukkan minat dan rasa ingin tahu • Tersenyum kepada orang lain
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional • Usia 3 – 6 bulan: • Bayi dapat mengantisipasi hal yang akan terjadi dan kecewa apabila tidak terjadi • Sering tersenyum, bersuara, dan tertawa • Mulai berinteraksi dua arah antara bayi dan pengasuh
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional • Usia 6 – 9 bulan • Bayi bermain ‘social games’ dan berusaha mendapatkan response dari orang lain • ‘berbicara’ dan menyentuh bayi lain agar mereka brespons • Ekspresi emosi lebih beragam senang, takut, marah, terkejut
Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional • Usia 9 – 12 bulan • Semakin lekat dengan pengasuh • Menunjukkan rasa takut terhadap orang asing • Lebih jelas dalam mengkomunikasikan emosi
TumbuhKembangAnakUsia0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional • Usia 12 – 18 bulan: • Mengeksplorasilingkungandenganorang yang dekatsecaraemosional • Apabilatelahmenguasailingkungan, anakmerasalebihpercayadiri • Usia 18 – 36 bulan: • Semakinkhawatirberpisahdaripengasuh
TumbuhKembangAnakUsia0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional • Stimulasi: • Memeluk, menggendong, tersenyum kepada anak memberikan rasa aman dan nyaman trust • Bermain bersama anak, sambil mengkomunikasikan kegiatan yang sedang dilakukan • Make-believe play (bermain telepon-teleponan, menyuapi dan menyisiri boneka, dsb) 12 – 18 bulan
TumbuhKembangAnakUsia0 – 3 Tahun: Sosial-Emosional • Stimulasi: • Toilet training usia 2 tahun • Sering berkomunikasi sederhana dengan anak 18 – 24 bulan • Menyebutkan emosi yang dirasakan anak (contoh: “kamu marah ya karena mainan kamu diambil teman”, “wah kamu senang ya bermain kejar-kejaran”) • Memperkenalkan anak dengan berbagai situasi dan lingkungan
Daftar Pustaka • Papalia, Dianne E., Olds, Sally W., & Feldman, Ruth D. (2007). Human Development, 10th ed. McGraw-Hill, New York. • www.episentrum.com • www.infodokterku.com