1.19k likes | 2.9k Vues
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS. Oleh: Raharjo http://raharjo.wordpress.com. Pokok Bahasan. Pengertian Uji Validitas Uji Reliabilitas Latihan. Validitas. Instrumen yang baik (baik tes maupun non tes) harus valid dan reliabel.
E N D
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Oleh: Raharjo http://raharjo.wordpress.com
Pokok Bahasan • Pengertian • Uji Validitas • Uji Reliabilitas • Latihan
Validitas • Instrumen yang baik (baik tes maupun non tes) harus valid dan reliabel. • Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. • Instrumen harus memiliki validitas internal dan validitas eksternal • Valditas internal atau rasional, yaitu bila kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur. Dikembangkan menurut teori yang relevan. • Validitas eksternal, yaitu bila kriteria di dalam instrumen disusun berdasarkan luar atau fakta-fakta empiris yang telah ada. Dikembangkan menurut fakta empiris. • Validitas internal instrumen yang berupa tes harus memenuhi construct validity (validitas konstruks) dan contens validity (validitas isi). Sedangkan non tes cukup memenuhi validitas konstruks.
Pengujian Validitas Instrumen • Pengujian Validitas Kontruk (contruct validity) • Dapat digunakan pendapat dari ahli (judgment experts). • Instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. • Pengujian Validitas Isi (content validity) • Pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. • Pengujian Validitas Eksternal • Diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan. • Pada instrumen non-tes digunakan rumus korelasi produk moment, sedangkan pada instrumen tes digunakan korelaso biserial titik (point biserial)
Uji validitas tiap butir dengan rumus Korelasi Product Moment N XY - ( X ) (Y) r XY = (N X2 - (X)2) (N Y2 - (Y)2) Keterangan : r xy = koefisien korelasi product moment X = jumlah skor dalam sebaran X X2 = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X Y = jumlah skor dalam sebaran Y Y2 = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y XY = jumlah hasil kali skor X dan Y yang berpasangan N = jumlah sampel
Rumus Korelasi Biserial Titik (Point Biserial) + = rata-rata skor untuk yang menjawab benarx = rata-rata skor untuk seluruhnyap = proporsi yang menjawab benar (tingkat kesulitan)q = sama dengan 1- p
Hasil r xy (koefisien korelasi product moment) dikonsultasikan dengan rtabel Product Moment, • Jika r xy atau r hitung lebih besar dari r tabel maka dikatakan valid.
Reliabilitas • Instrumen reliabilitas berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. • Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. • Secara eksternal, pengujian dapat dilakukan dengan tes-retest (stability), equivalent, dan gabungan keduanya. • Secara internal, pengujian dapat dilakukan dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. • Untuk instrumen non tes, rumus yang digunakan adalah Alpha-Cronbach, sedangkan untuk instrumen tes digunakan rumus KR-20.
UJI RELIABILITAS dengan Rumus Alpha-Cronbach • Rumus Alpha, yaitu: K σ²b r11 = 1 - (K-1) σ²t Keterangan: r11 = reliabilitas instrumen K = banyaknya butir pertanyaan/pernyataan σ²b = jumlah varians butir σ²t = Varians total
Rumus KR-20 K = banyaknya butir tesSDt2 = Simpangan baku skor totalp = proporsi jumlah peserta yang menjawab benar butir ke-1 P = banyaknya subyek yang skornya 1 N q = proporsi subyek yang mendapat skor 0 (q= 1-p)
Menghitung varians butir 1 dan seterusnya, dengan rumus:X²- (X)² σ²b1 = N N • Dengancarayangsamadilakukanperhitunganpadasetiapbutirinstrumenkemudianhasilnyadijumlahkan. • Menghitung varians totalnya dengan rumus : Y²- (Y)² σ²t = N N • Setelah diperoleh K, σ²b, dan σ²t. Selanjutnya dimasukan kedalam rumus Alpha. • Selanjutnya dikonsultasikan dengan interpretasi secara sederhana (lihat tabel)
Tabel Interpretasi Nilai “r” (Suharsimi Arikunto, 1997: 71)
Latihan.Berikut ini merupakan data hasil uji coba instrumen penelitian dengan skala likert. Hitunglah validitas dan reliabilitasnya.