1 / 15

MODUL-1 PENGUKURAN, BESARAN dan SATUAN

MODUL-1 PENGUKURAN, BESARAN dan SATUAN. Science Center Universitas Brawijaya. Besaran dan Satuan. Besaran adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai, segala sesuatu yang dapat dinyatakan dengan angka. Dalam fisika besaran dibedakan menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

laken
Télécharger la présentation

MODUL-1 PENGUKURAN, BESARAN dan SATUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODUL-1PENGUKURAN, BESARAN dan SATUAN Science Center Universitas Brawijaya

  2. Besaran dan Satuan • Besaran adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai, segala sesuatu yang dapat dinyatakan dengan angka. • Dalam fisika besaran dibedakan menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

  3. Besaran Pokok dan Turunan • Besaran Pokok : besaran yang digunakan sebagai dasar mendefinisikan besaran lain atau besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu, Besaran Pokok pada dasarnya dapat ditentukan secara bebas, namun kebebasannya yang ada akan menyebabkan besaran fisika tidak unik dan akan menimbulkan kerumitan dalam hal satuan dan dimensinya. Ada 7 besaran pokok.

  4. Besaran Pokok Sudut Datar Radian Rad Sudut Ruang steradian sr

  5. Besaran Turunan • Besaran Turunan: besaran yang diturunkan dari besaran pokok atau besaran yang didefinisikan atas dasar besaran pokok yang telah dipilih. • Sistem Satuan : ada beberapa jenis sistem satuan, tetapi yang digunakan dalam konvensi internasional adalah Sistem Satuan International (Sistem SI).

  6. Satuan Turunan SI:

  7. Awalan Satuan

  8. Cara Penulisan Ilmiah Bilangan Notasi Limiah 250000000000 2,5 x 1011 352000000 3,52 x 108 111.000 1,11 x 105 750 7,5 x 102 0,25 2,5 x 10-1 0,0000678 6,78 x 10-5 0,000000000233 2,33 x 10-10

  9. DIMENSI • Besaran pokok maupun turunan dapat dituliskan dimensi. • Kegunaan menentukan dimensi atau besaran adalah : • Bahwa dimensi dapat dipergunakan untuk mengungkapkan adanya kesamaan antara dua besaran. Bila dimensi dua besaran sama , maka kedua besaran itu dapat diberi satuan sama • Untuk menentukan tepat atau tidaknya suatu persamaan (analisa dimensi).

  10. Dimensi

  11. Pengukuran. • Penyampaian informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, pengukuran dituliskan dalam bentuk : X = Y Z dimana : X – suatu besaran Y – menyatakan nilai atau harga besaran dalam angka Z – merupakan satuan besaran X

  12. Definisi-definisi (khusus Mekanika): • Massa (kilogram) : sebagai massa suatu silinder logam terbuat dari Platina-Iridium yang tersimpan pada lembaga International tentang berat dan ukuran di Serves, Perancis. • Ukuran silinder Platima_Iridium yangtersimpan di Serves mempunyai diameter 3,9 cm dan tinggi 3,9 cm. • Satuan lain adalah satuan massa atom 1 u = 1,661 x 10-27 kg

  13. Definisi-definisi : • Waktu (detik) : Satu detik adalah waktu yang diperlukan oleh satu atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9 192 631 770. • Panjang (meter). Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang vakum selama 1/(299 792 458) detik

  14. Cara pengukuran kecepatan cahaya Cermin Perak Cermin Sumber Cahaya

  15. Sumber cahaya datang ke cermin perak yang bersifat dapat memantulkan dan meneruskan cahaya. Sinar yang dipantulkan bergerak meklewati lubang pada roda bergigi yang berputar cepat sekali menuju cermin pemantul. Kemudian sinar ini dipantulkan balik menuju roda bergigi. Jika saat kembali sinar tersebut mengenai gigi dari roda itu (bukan lubangnya), maka pengamat tidak akan melihat sinar pantul. Dengan mengetahui jarak dari roda ke cermin pemantul dan kecepatan putar roda itu, kita dapat menghitung kecepatan cahaya.

More Related