1 / 16

presentation loading

TUGAS DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN. presentation loading. TEP. PENINGKATAN EFISIENSI DAYA DALAM PROSES PEMANENAN PADI. Elwin (105100213111010) M Husain Kamaluddin (105100200111013) Johan Ari Sandra (105100201111021). Dosen Pembimbing :. Ir. Musthofa Lutfi, MP.

lalasa
Télécharger la présentation

presentation loading

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUGAS DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN presentation loading TEP

  2. PENINGKATAN EFISIENSI DAYA DALAM PROSES PEMANENAN PADI Elwin (105100213111010) M Husain Kamaluddin (105100200111013) Johan Ari Sandra (105100201111021) DosenPembimbing : Ir. Musthofa Lutfi, MP FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG TUGAS DAYA TEP

  3. LATAR BELAKANG PRODUKSINYA HARUS DI TINGKATKAN Makanan Pokok TUGAS DAYA TEP

  4. LATAR BELAKANG EFISIENSI DENGAN MESIN PENUAI MESIN PENUAI Modifikasi Alat Manual TUGAS DAYA TEP

  5. LATAR BELAKANG EFISIENSI DENGAN MESIN PERONTOK PADI Manual TUGAS DAYA TEP

  6. PEMBAHASAN MesinPenuaiPadiDenganModifikasiMesinPemotongRumput Penelitian tentang mesin penuai padi sudah dilakukan sejak lama yaitu pada tahun 1978-1990. Saat ini mesin penuai padi yang diproduksi adalah mesin pemotong rumput yang dimodifikasi pisau pemotonganya. Hasil dari modifikasi mesin pemotong padi ini mengalami penurunan energi yang digunakan 10%. Akan tetapi tidak mengalami penurunan kecepatan. Efisiensi yang dihasilkan dari mesin ini yaitu 80%, dengan kriteria : berat 2,5 kg dan energi yang digunakan beruapa premium sebanyak 0,81 liter/jam. Kapasitas kerja dari mesin ini yaitu 18jam/hari TUGAS DAYA TEP

  7. Metode yang digunakan untuk memodifikasi mesin pemotong rumput menjadi mesin penuai padi • Melakukan desain dengan menentukan kapasitas desain dengan cara memodifikasi mesin pemotong rumput dengan ketentuan berat 10kg, harga IDR sekitar 2,5jt dengan mesin dan kecepatannya 4500 rpm, memiliki pisau melingkar dengan lapisan karbida, biaya lebih terjangkau dibanding dengan menggunakan tenaga manusia, dan penyusutan panen maksimal 2%. • Pengujian evaluasi kerja yang meliputi kapasitas kebutuhan energy, kemudahan pengoperasian, efisiensi kerja, perkiraan biaya opersional. Pengujian dilakukan di LAB peralatan dan mesin pertanian pusat dan Mesin pertanian yang sesuai dengan standar ISO yang berlaku. • Analisis keuangan dengan menetapkan biaya tetap opersional dengan asumsi kapasitas, investasi, dan variable biaya seperti upah, harga bahan bakar, biaya perbaikan, dan perawatan. Uji ini dilakukan di kabupaten kebumen jawa tengah. Uji ini dilakukan dengan pengukuran ubin dan dilakukan pengulangan. Pengamatan dilakukan berdasarkan kapasitas, bahan bakar, dan efisiensi kerja. TUGAS DAYA TEP

  8. a ModifikasiPisauPemotong Desain Pisau Pemotong Sebelum dimodifikasi Pisau Pemotong dengan LapisanKarbida (Modifikasi) TUGAS DAYA TEP

  9. MesinPenuaiPadiTipe Conveyor Vertikal TUGAS DAYA TEP

  10. KeunggulanMesinPenuaiPadiTipe Conveyor Vertikal JikadibandingkandenganMesinPenuaiPadidariMesinPemotongRumput • Mesin ini dapat menuai padi setengah hektar dalam 1 • LebihHematbahanbakar • LebihEfisien • LebihCepat • CocokLahan Yang Luas TUGAS DAYA TEP

  11. MESIN PERONTOK PADI Mesin Perontok padi merupakan mesin yang mempunyai rol bergerigi yang berfungsi untuk memisahkan gabah padi dengan tangkainya, daya kerja pada rol bergerigi ini sangat vital dengan cara kerja yang memutar yang disebabkan oleh motor mekanik dengan gerigi-gerigi yang lancip dengan komposisi yang banyak dan memutari rol yang bertujuan supaya gabah dan tangkainya terlepas. Jadi fungsi utama rol bergerigi pada mesin perontok padi mekanik adalah alat pemisah antara gabah dengan tangkai padi itu sendiri. TUGAS DAYA TEP

  12. PENIGKATAN EFISIENSI MESIN PERONTOK PADI Mesin perontok padi dapat ditingkatkan efisiensinya dengan memodifikasi rol dan jumlah gerigi yang terdapat pada rol. Dengen memperpanjang gerigi pada rol perontok padi pengikisan gerigi yang disebabkan karena gesekan padi akan lebih awet pemakaiannya dibadingkan dengan gerigi sebelumnya. Kemudian dengan mengurangi gab atau jarak antar gerigi pada rol perontok padi, dengan jarak antar gerigi yang sempit maka output yang dikeluarkan lebih banyak otomatis nilai yang diperoleh akan besar dibandingkan jarak atau gab sebelumnya. TUGAS DAYA TEP

  13. MESIN PENGGILING PADI • Penggilingan padi adalah proses utama dalam pengolahan padi, proses ini akan menghapus lapisan kulit dan luar dari dedak, sehingga menghasilkan beras putih dengan kerusakan dan kotoran yang minimum. • Parameter lain yang berpengaruh yaitu kondisi panen padi. Dimana jika kondisi panen tidak baik dan padi rusak maka kinerja mesin penggiling tidak dapat maksimal karena mesin penggiling yang sudah di set sesuai dengan diameter padi yang sesuai atau tidak cacat. Jika padi hasil panen cacat maka beras hasil gilingan sebagian besar tetap mengandung sekam. TUGAS DAYA TEP

  14. MANFAAT PENINGKATAN EFISIENSI DAYA MESIN DALAM PEMANENAN PADI • Mesin penuai padi hasil modifikasi mesin potong rumput ukurannya kecil dan sederhana sehingga dapat digunakan pada berbagai macam lahan, khususnya lahan berbukit yang tidak bisa digunakan alat penuai berukuran besar. • Modifikasi mesin perontok padi akan mengurangi keausan mesin akibat gesekan padi, yang membuat kinerja mesin lebih baik dan hasilnya meningkat. • Penggunaan mesin pemanen seperti mesin penuai, mesin perontok dan mesin penggiling akan lebih efisien waktu dan tenaga kerja sehinggga hasil produksi padi meningkat dibandingkan dengan cara manual. TUGAS DAYA TEP

  15. KENDALA • Pengetahuan masyarakat (petani) yang kurang akan teknologi mekanisasi pertanian, sehingga mereka cenderung tetap menggunakan cara tradisional dalam memanen hasil pertanian. • Mesin mekanisasi pertanian yang membutuhkan perawatan yang intensif yang tidak semua petani dapat melakukannya. • Kemampuan petani dalam mengoperasikan alat mekanisasi pertanian masih kurang sehingga hasil yang didapatkan kurang maksimal. TUGAS DAYA TEP

  16. LATAR BELAKANG SEKIAN TERIMAKASIH DosenPembimbing : Ir. Musthofa Lutfi, MP FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG TUGAS DAYA TEP TUGAS DAYA TEP

More Related