1 / 43

PROTISTA

PROTISTA. By: Hari Prasetyo. PROTISTA. Ciri-Ciri. Eukariot Uniseluler atau Multiseluler sederhana Autotrof atau heterotrof dengan cara menyerap atau menelan makanan. Protista. Protista menyerupai jamur. Protista menyerupai hewan. Protista menyerupai tumbuhan. Protista menyerupai jamur.

latona
Télécharger la présentation

PROTISTA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROTISTA By: Hari Prasetyo

  2. PROTISTA Ciri-Ciri • Eukariot • Uniseluler atau Multiseluler sederhana • Autotrof atau heterotrof dengan cara menyerap atau menelan makanan

  3. Protista Protista menyerupai jamur Protista menyerupai hewan Protista menyerupai tumbuhan

  4. Protista menyerupai jamur • Merupakan : • Jamur parasit (hidup di air  pengurai bersel 1) • Jamur predator (mirip amoeba dan berlendir) • Menghasilkan spora • Terdiri dari • JAMUR AIR (OOMYCOTA) • JAMUR LENDIR (MYXOMYCOTA)

  5. Protista menyerupai jamur Jamur Air (Oomycota) • Ada 580 tipe yg merupakan pengurai • Hidup bebas sebagai saprofit (pengurai) • Tapi ada juga yang parasit co: Saprolegnia hidup di badan ikan dan membentuk selaput • Beberapa patogen pada buah anggur berupa jamur putih (Plasmopora viticola), busuk layu pada kentang dan tomat (Phytophthora infestans) • Reproduksi • Asex = Membentuk spora • Sex = Penyatuan gamet jantan dan betima

  6. Protista menyerupai jamur Jamur Lendir (Myxomycota) • Hidup bebas dan bentuknya seperti amoeba • Merupakan predator fagosit yg menelan • bakteri, • hama, • spora dan • komponen organik lain) • Disebut lendir karena jika kelaparan maka akan bergabung dan mengeluarkan lendir agar bisa bergerak pindah ke lingkungan yang nyaman/menguntungkan. • Co: Dictyostelium discoideum (disebut juga dengan social amoeba)

  7. Protista menyerupai hewan • Disebut juga dng Protozoa • Cikal bakal hewan yang lebih kompleks • Merupakan mahluk uniseluler • Segala aktivitas hidup dilakukan sel tsb • Cara hidup heterotrof • Berkembang biak dengan membelah diri dan konjugasi

  8. Protozoa  Bakteri

  9. Kelompok Protozoa berdasar alat gerak Flagellata Rhizopoda Ciliata Sporozoa

  10. KlasifikasiKelas-Kelaspada Protozoa

  11. Rhizopoda / Sarcodina • Rhizo = akar, podos = kaki • Sarco = daging • Bergerakdengan KAKI SEMU (Pseudopodia) untuk: • Alatgerak • Alatpemangsamakanan • BersifatHeterotrof memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain. • Jenis: • RhizopodaBercangkang Globigerina • RhizopodaTelanjang  Amoeba proteus

  12. Amoeba

  13. Rhizopoda Globigerina, cangkangnya sbg petunjuk adanya minyak bumi, gas alam dan mineral

  14. Ciliata / Infusoria / Ciliophota • Cilia = rambutkecil • Ciliophora = gerakanmenggunakanrambutgetar • Infusoria = menuang (krnditemukandi air buangan) • Siliabergunauntuk: • Alatgerak • Alat bantu makan • Reproduksi PembelahanBiner (Asex), Konjugasi (Sex) • Cirikhusus: • Ada 2 nukleus • Makronukleus fungsi: pertumbuhandanperkembangbiakkan • Mikronukleus  fungsi: reproduksiyaitukonjugasi • Punya TRIKOKIS  pertahanandiridarimusuh

  15. Cilliata

  16. Konjugasi Paramecium

  17. Cilliata Gerak Paramecium

  18. Flagellata / Mastigophora • Flagel = cambuk • Mastig = cambuk, phora = gerakan • BerkembangbiakdenganPembelahan • biner. • Hidup • Parasit  dibawaolehlalatGlossinamoritans • Trypanosomabrucei (penyakittidurdiAfrika), • Trypanosomaevansi (surrapadaternak) • Trichomonasvaginalis (penyakitpadaalatkelamin) • Leishmania (penyebabpenyakitkala-azarmerusakeritrosit) • Simbiosis • Trichonympha campanula  hidupdiususrayapdankecoauntukmembantupencernaan

  19. Trypanasoma brucei

  20. Sporozoa / Apicomplexa • Spore = biji, zoa = hewan • Tidakpunyaalatgeraksehingga • Harusparasitdihewandanmanusia • Reproduksi: • Asex  pembelahanbiner • Sex  penyatuangamet • Contoh: • Toxoplasmagondii  toksoplasmosis • Plasmodium: • P. vivax  Malaria tertiana (demamtiapduaharisekali) • P. ovale  Malaria tertiana (demamtiapduaharisekali) • P. malariae  Malaria kuartana (demamtiaptigahari) • P. falciparum  Malaria tropikana (demamsetiapsaat)

  21. Sprorozoa (Penyebab malaria)

  22. Sprorozoa (Penyebab malaria)

  23. Sprorozoa (Penyebab malaria)

  24. Peran Protozoa bagi Manusia • Menguntungkan: • Mengontrol  jumlah bakteri di alam karena predator bakteri • Merupakan zooplankton dan bentos sbg sumber makanan hewan air • Foraminifera/Globigerina, cangkangnya sbg petunjuk adanya minyak bumi, gas alam dan mineral • Radiolaria, kerangkanya yang mengendap di dasar laut dapat digunakan sebagai bahan penggosok

  25. Peran Protozoa bagi Manusia • Merugikan: • Enthamoeba histolyca, Enthamoeba disentriae, penyebab disentri • Trypanasoma brucei, penyakit tidur di Afrika • Trypanasoma evansi, penyakit pada hewan ternak • Leishmania, penyebab penyakit kala-azar • Trichomonas vaginalis, parasit di vagina • Balantidium coli, penyebab diare • Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis • Plasmodium sp, penyebab malaria

  26. Protista menyerupai Tumbuhan • Disebut juga dengan ALGA atau GANGGANG • Ukuran beranekaragam mulai dari yang kecil 25 m spt Navicula, s/d yang besar/panjang 50 m spt Macrocytis • Ada yang bersel satu dan ada yang Multiseluler • Ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni • Memiliki khloroplas  Bersifat Autotrof • Reproduksi dengan vegetatif (membelah diri, fragmentasi, spora) • Reproduksi dengan generatif (penyatuan sel kelamin, metagenesis [pergiliran keturunan])

  27. Klasifikasi Ganggang • Euglenoid/Euglenophyta • Chrysophyta • Pyrophyta/Dinoflagellata • Chlorophyta • Phaeophyta • Rhodophyta

  28. Euglenoid/Euglenophyta • Eu = sejati, glena = mata • Ganggang yang memiliki bintik mata sebagai fotoreseptor yang ditutupi lapisan pigmen merah shg bergerak menuju cahaya • Uniseluler tdk punya dinding sel dan hanya dibungkus oleh protein (polikel) yang lentur. • Hidup di air tawar • Berkembang biak dengan membelah diri • Contoh Euglenoid: Euglena

  29. Euglenoid/Euglenophyta

  30. Chrysophyta • Chrysos = emas, phyta = tumbuhan • Ganggang yang memiliki pigmen dominan karoten berupa xantofil (keemasan) • Ada yang uniseluler soliter dan ada yang multiseluler berkoloni • Sebagian besar hidup di air tawar, di laut juga ada • Reproduksi dengan membelah diri (uniseluler) • Reproduksi dengan spora (multiseluler)

  31. Chrysophyta (Diatom) Centric Diatom Silica Skeleton

  32. Chrysophyta (Diatom) Saltwater Pennate Diatom

  33. Pyrophyta/Dinoflagellata • Disebutdenganganggangapikarena • Beberapaspesiesmampuberpendar (fluoresence) shgtampakbercahayadimalamhari • Menyebabkanwarnamerahkecoklatandi air lautbiladalamjumlah yang banyak (6-8 jt/liter) • Beberapaspesiesdikenalsebagai : • produsenfitoplanktonlaut (Noctilucascintillans) • beberapaspesiesmenghasilkantoksin (Gymnodiniumbreve neurotoksin) • Uniseluler • Reproduksidenganmembelahdiri

  34. Pyrophyta/Dinoflagellata Peridinium sp

  35. Pyrophyta/Dinoflagellata

  36. Chlorophyta • Disebut juga dengan ganggang hijau • Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler • Hidup di air tawar terutama air kolam, genangan air, namun ada juga yang hidup di air laut dangkal • Reproduksi aseksual dengan membelah diri, spora, fragmentasi • Reproduksi seksual dengan oogami, anisogami dan isogami

  37. Chlorophyta

  38. Phaeophtya • Disebut juga dengan ganggang coklat karena pigmen dominan karoten yaitu fukosantin • Sebagian besar multiseluler • Hidup di air laut, sekitar pantai atau daerah pasang surut • Reproduksi aseksual dengan fragmentasi, zoospora • Reproduksi seksual dengan oogami, anisogami dan isogami

  39. Phaeophtya Fucus Nereocystis

  40. Rhodophyta • Disebut juga dengan ganggang merah karena pigmen dominan fikobilin jenis fikoeritrin • Sebagian besar adalah multiseluler • Hidup di laut dalam • Reproduksi aseksual dengan spora • Reproduksi seksual dengan oogami, anisogami dan isogami

  41. Rhodophyta

  42. Manfaat Ganggang bagi Manusia • Sumber makanan yang bergizi (Chorella) • Sumber makanan berupa sayur (Ulva, Caulerpa, Enteromorpha) • Sebagai bahan pembuatan agar-agar (Eucheuma, Gelidium) • Sebagai bahan peledak, campuran semen, bahan penggosok, bahan isolasi, pembuatan saringan (Diatome) • Sebagai pupuk pertanian dan makanan ternak di pesisir pantai karena mengandung K (Laminaria lavaniea) • Sebagai obat penyakit gondok (Laminaria digitalis) • Sebagai bahan pengental pada es krim atau bahan pelekat pada plastik, kosmetik dan tekstil (Macrocystis dan Laminaria)

More Related