1 / 40

Pengembangan Pendidikan dan Tata Kelola Layanan Pendidikan untuk ANAK CI+BI

Pengembangan Pendidikan dan Tata Kelola Layanan Pendidikan untuk ANAK CI+BI. Oleh. Amril Muhammad Sekjend Asosiasi CI+BI Nasional Dosen Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ Project Officer Cugenang Gifted School. Anak Cerdas+berbakat Istimewa ?.

lela
Télécharger la présentation

Pengembangan Pendidikan dan Tata Kelola Layanan Pendidikan untuk ANAK CI+BI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengembangan Pendidikan dan Tata Kelola Layanan Pendidikan untuk ANAK CI+BI Oleh. Amril Muhammad Sekjend Asosiasi CI+BI Nasional Dosen Jurusan Manajemen Pendidikan FIP UNJ Project Officer Cugenang Gifted School

  2. Anak Cerdas+berbakat Istimewa ? Sebutan asli dalam bahasa inggris : gifted – talented Gifted

  3. CI+BI • Kemampuan bawaan berupa potensi, yg memerlukan pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematis • Dipengaruhi oleh : 1. genetik (nature)  intelegensi  IQ 2. lingkungan (nurture)  kreativitas, task komitmen, motivasi • Mengalami kondisi disinkronitas/asinkronitas : Perkembangan fisik dan psikis, perkembangan mental dan umur kronologis

  4. Salah Paham tentang anak CI+BI • Seringkali dianggap anak nakal, susah diatur dll Orang tua/ guru/sekolah tidak mengenali potensi mereka Potensinya terabaikan • Pernyataan “IQ hanya menyumbang 20% terhadap keberhasilan” • Sebutan cerdas +berbakat istimewa • Cerdas vs Bodoh • Anak gifted dianggap homogen  high normal  model layanan all size • Seringkali diasumsikan sama dengan anak pintar (high achiever). Karakteristik gifted berbeda dengan anak high achiever • Ada ketidaksesuaian sosial dan emosional jika diberikan program khusus  salah paham tentang “inklusi’ • Makna kata “diskriminasi”

  5. Karakteristik

  6. Pendidikan Khusus CI+BI ? • Selaras dengan fungsi utama pendidikan : mengembangkan potensi siswa secara utuh dan optimal. • Strategi pendidikan yang bersifat masal memberikan perlakuan standar/rata-rata, sehingga tidak memperhatikan perbedaan kecakapan, minat, dan bakat siswa • Dampaknya keunggulan akan muncul secara acak dan sangat tergantung kepada motivasi belajar siswa serta lingkungan belajar dan mengajarnya. • Bukan upaya diskriminasi, tetapi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Diharapkan potensi-potensi yang selama ini belum dikembangkan secara optimal, akan tumbuh dan menunjukkan kinerja yang baik

  7. The Multi Factor Model (MÖnks, 1992) School Peers High Intelligence Ability Creativity Task commitmen Giftedness Family

  8. non cognitive personality characteristics (moderators) talent factors (predictors) performance areas (teritoria) environmental condition (moderators)

  9. Macam Aksel Content-based acceleration (Southern & Jones, 2004) Pemberian materi, keterampilan dan pemahaman yang lebih tinggi dari materi yang diberikan pada kelas yang sedang diikuti oleh siswa • Single-subject acceleration • Curriculum compacting • Concurrent/dual enrollment • Correspondence courses • Credit by examination or prior experience • Mentoring • Extracurricular programs • Advanced Placement • International Baccalaureate

  10. Grade-based acceleration (Rogers, 2004; Southern & Jones, 2004)  jangka waktu menyelesaikan sekolah lebih cepat • Early admission to school • Whole-grade acceleration • Continuous progress • Self-paced instruction • Telescoping curriculum • Combined classes • Early entrance into middle school, high school, or college • Early graduation • Acceleration in college

  11. Bentuk Pengayaan • School project & school activity • Service learning & global awareness mengajarkan kepedulian terhadap orang lain dalam skala global, • Saturday programs & Summer programs memberikan pengajaran dengan lebih cepat & kompleksitas yang lebih tinggi, mengatasi underachievement, memberikan topik yang tidak ada dalam kurikulum umum, atau memberikan sarana berinteraksi & pertemanan antara anak-anak berbakat • Mentorships • Future problem solving & Odyssey of the mind (pengembaraan pemikiran)

  12. IMPLIKASI • Anak CI+BI memiliki kelebihan dalam kecepatan menyelesaikan tugas, memiliki keunggulan dalam berpikir abstraksi memerlukan disain pembelajaran yang lebih cepat, lebih unggul, dan proses pembelajaran yang lebih menantang anak CI+BI membutuhkan layanan khusus dalam proses pembelajaran, kurikulum maupun sistem penilaian (Renzulli dan Reiss, 1991) • Mereka memerlukan kurikulum yang berbeda (diferensiasi)  dirancang untuk mengatasi karakteristik individu , kebutuhan, kemampuan, dan minat. • Kurikulum yang efektif untuk siswa CI+BIkurikulum dasar yang telah dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan mereka . Karakteristik unik i siswa harus menjadi dasar penyesuaian kurikulum (Feldhusen et al, 1989)

  13. 5 Dimensi Deferensiasi(Renzulli, 1997)

  14. Content • Kompleksitas • Abstraksi • Variasi • Unsur manusia • Memungkinkan siswa untuk menemukan jembatan antara ide-ide dan bidang studi serta jalur untuk belajar sesuatu yang baru (learning how to learn)

  15. Process • Penggunaan ranah kognitif tingkat tinggi • Tugas yang bersifat divergen • Memungkinkan penemuan2 • Melibatkan interaksi kelompok  cooperative learning, problem-based, work-based • Variasi kecepatan belajar sesuai siswa

  16. Product • Terkait dengan pemecahan masalah nyata dalam kehidupan • Transformasi bentuk • Kesempatan siswa untuk menentukan variasi dan bentuk • Sumber dapat dikembangkan di dalam ruang kelas atau melalui lingkungan eksternal

  17. Kelas - LIngkungan • Kebebasan bergerak • Batasan waktu yang fleksibel • Pemanfaatan sumber daya belajar lain • Buat iklim yang positif: a. Kenali perbedaan b. Sebut nama c. Atur tempat duduk d. Buat harapan e. Guru yang “ready” f. Motivasi siswa

  18. TEACHER (Mazhab ke-3  a Leader) • Leader-member exchange • Shared leadership  saling mempengaruhi, berbagi tanggung jawab • Level 5 executive  membangun kebesaran melalui sikap rendah hati dan profesional • Servant leadership  listening, empathy, healing (menyembuhkan), awareness, persuasion, conceptualization, foresight (melihat ke depan), stewardship (mengurus), commitmen to growth of people, building community

  19. PROSES PEMBELAJARAN ANAK CI+BI

  20. Individual  IEP  SRL, SDL • Pembelajaran berorientasi pada siswa penerapan materi esensial dilakukan dengan cara melakukan asessment kemampuan siswa terhadap materi pelajaran. • Jika siswa telah menguasai suatu materi, maka materi tersebut tidak perlu diajarkan lagi  dimungkinkan adanya perbedaan materi yang harus diajarkan kepada seorang siswa dengan siswa lainnya. • Siswa memiliki Individual educational plan

  21. Individual Educational Plan Mata Pelajaran : ...................................................... Nama Siswa : ....................................................... Kelas : .......................................................

  22. Pemanfaatan IT  Akselerasi, pengayaan • Ajarkan macromedia flash dan ms acces • Tugas aktual, kontekstual berkolaborasi dengan guru  bahan ajar berbasis IT, data base sekolah/madrasah • Pemanfaatan blog, e-learning

  23. Berbasis riset danlaboratorium • Terutama mata pelajaran rumpun MIPA, penggunaan laboratorium untuk kegiatan praktikum perlu dioptimalkan. • Laboratorium harus menjadi bagian terintegrasi pada kegiatan pembelajaran MIPA. • Pada saat menjelaskan suatu topik, guru dapat langsung mempraktekkannya di depan siswa siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru secara efektif

  24. Bondan “mak nyus” learning style

  25. Materi Pembelajaran • Pembelajaran yang diberikan tidak terlalu menekankan pada aspek kognitif Penyeimbangan pembelajaran dilakukan dengan menyajikan aspek sintetik dan praktikal. • Tujuan: siswa memiliki kematangan pengetahuan dan kemampuan untuk menjawab kebutuhan sosial bermasyarakat. • Pembelajaran berorientasi pada siswa penerapan materi esensial dilakukan dengan cara melakukan asessment kemampuan siswa terhadap materi pelajaran.

  26. Lanjutan • Pembelajaran lebih berorientasi pada pengembangan tuntutan berpikir tingkat tinggi (advance)  kurikulum disiapkan untuk mendukung bagi upaya terjadinya kegiatan pembelajaran yang bercorak eksplorasi, inquiri dan pemecahan masalah. • Materi yang tercakup dalam kurikulum harus berisikan materi unggul dan problem solving  Implikasinya, guru harus mampu mengubah struktur materi kurikulum yang mengarah pada struktur materi kasus.

  27. Manajemen Kelas • Kelas untuk anak gifted tidak terlalu mengutamakan formal tetapi sangat fleksibel • Kegiatan pembelajaran sangat mengutamakan proses yaitu kegiatan pembelajaran yang lebih mementingkan bagaimana perkembangan kemampuan siswa dari tahap ke tahap bukan sekedar hasil akhir. • Secara empirik siswa CI+BI akan mengalami kekurangan dalam aspek sosial, emosional. Dengan adanya pembelajaran yang mementingkan proses maka aspek tumbuh kembangnya emosional, kematangan sosial tetap akan bisa dipantau

  28. Sistem Penilaian • Hasil pembelajaran, siswa CI+BI dituntut untuk menghasilkan produk sebagai tuntutan level tingkat tinggi yang dalam taksonomi Bloom dikenal dengan level creating. • Atas dasar tuntutan yang demikian maka penerapan pola portofolio sangat diutamakan. • Produk siswa CI+BI merupakan simbol dari kemampuan tinggi siswa

  29. Tata Kelola • Rintisan sekolah/madrasah harus melibatkan Asosiasi CI+BI menjadi narasumber dalam sosialisasi dan workshop  mencegah miskonsepsi dan layanan yang tidak sesuai tujuan • Psikotes hanya boleh dilakukan oleh psikolog • Psikolog pendamping/tester didorong untuk mengikuti workshop/semiloka/ training secara periodik yg dilakukan oleh Asosiasi CI+BI Nasional dan atau Asessment Centre Nasional PK/PLK • Sekolah/madrasah/PT harus menjadi member Asosiasi CI+BI  dievaluasi per tiga tahun

  30. CUGENANG GIFTED SCHOOL (Sekolah Khusus Pertama untuk Anak Cerdas+Berbakat Istimewa Di Indonesia)

  31. Gerbang Sekolah Cugenang Gifted School

  32. Masjid Al-Maher

  33. Asrama siswa sekolah & pengasuh

  34. Rumah Kepala Sekolah

  35. Ruang kelas dan ruang makan

  36. Kebun organik

  37. Amril Muhammad • Email: mas.amril@gmail.com, asosiasicibinasional@gmail.com • Hp. 0812 8262 594, 0878 7754 2494 • Fb: Asosiasi CI BI, Amril Muhammad • Group fb: Asosiasi Nasional untuk Anak cerdas+berbakat Indonesia Terima kasih

More Related