1 / 45

ANALISIS PROYEK

ANALISIS PROYEK. ANALISIS PROYEK. V. 51 Diagram Jaringan Kerja. Diagram proyek. Bar-graph kegiatan. Bar-graph proyek. 52 Penggunaan Sumberdaya. 53 Kurva Operasional. 1 Diagram Proyek. 51 Diagram Jaringan Kerja.

lexiss
Télécharger la présentation

ANALISIS PROYEK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS PROYEK

  2. ANALISIS PROYEK V 51 Diagram Jaringan Kerja Diagram proyek Bar-graph kegiatan Bar-graph proyek 52 Penggunaan Sumberdaya 53 Kurva Operasional

  3. 1 Diagram Proyek 51 Diagram Jaringan Kerja Sylva Consul akanmelaksanakanproyekpengayaantanamantahap II berupapenanamanjenistertentupadasuatu areal kawasanhutandenganjeniskegiatan : A = penetapanlokasitanam E = pasangajir B = caritenagakerja F = buatlubangtanam C = belibibit G = angkutbibit D = buatajir H = penanaman

  4. Waktu kegiatan proyek K e g i a t a n Kegiatan pengikut N a m a Lama (hari) Ket. awal awal awal awal - - - - 7 3 8 3 5 8 10 6 E E G E F H H - A B C D E F G H

  5. 7 2 7 7 A 7 “Diagram JaringanKerjaProyekPengayaanTanaman” 3 7 B 3 D 3 0 20 26 E 5 12 F 8 H 6 7 4 7 1 6 8 26 20 0 12 7 C 8 8 G 10 5 10

  6. Tipe I (kegiatandimulai & diselesaikanseawalmungkin) Dimulaipadaharike HM1 HM1 = SPAi + 1 = SPA1 + 1 = 0 + 1 = 1 2 Bar-Graph Kegiatan “Kegiatan A” A 7 hari 7 0 1 2 0 7 Bar-graph kegiatanmerupakanbatas :

  7. Diselesaikanpadaharike HS1 HS1 = SPAi + L = SPA1 + LA = 0 + 7 = 7 Tipe II(kegiatandimulai & diselesaikanselambatmungkin) Dimulaipadaharike HM2 HM2 = (SPLj - L) + 1 = (SPL2 - LA) + 1 = (7 – 7) + 1 = 1 Diselesaikanpadaharike HS2 HS2 = SPLj = SPL2 = 7

  8. Dimulaipadaharike HM3 HM3 = (SPAj - L) + 1 = (SPA2 - LA) + 1 = (7 – 7) + 1 = 1 Diselesaikanpadaharike HS2 HS3 = SPAj = SPA2 = 7 0 1 2 3 4 5 6 7 I II III Tipe III(kegiatandlaksanakandengancaramenghabis-kan FF atauselesaipadasaatpaling awalkejadi-anselesai;SPAj) Alter. bar-graph kegiatan A

  9. HS2 = SPLj = SPL3 = 7 Tipe I ; HM1 = SPAi + 1 = SPA1 + 1 = 0 + 1 = 1 HS1 = SPAi + L Tipe II ; HM2 = (SPLj - L) + 1 = SPA1 + LB = 0 + 3 = 3 = (SPL3 - LB) + 1 = (7 – 3) + 1 = 5 B 3 hari 7 3 7 “Kegiatan B” 0 1 0

  10. Tipe III ; HM3 = (SPAj - L) + 1 = (SPA3 - LB) + 1 = (7 – 3) + 1 = 5 HS3 = SPAj = SPA3 = 7 0 1 2 3 4 5 6 7 Alter. bar-graph kegiatan B I II III

  11. HS2 = SPLj = SPL5 = 10 Tipe I ; HM1 = SPAi + 1 HS1 = SPAi + L = SPA1 + 1 = 0 + 1 = 1 = SPA1 + LC = 0 + 8 = 8 Tipe II ; HM2 = (SPLj - L) + 1 = (SPL5 - LC) + 1 = (10 – 8) + 1 = 3 C 8 hari 8 5 10 “Kegiatan C” 0 1 0

  12. Tipe III ; HM3 = (SPAj - L) + 1 = (SPA5 - LC) + 1 = (8 – 8) + 1 = 1 HS3 = SPAj = SPA5 = 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I II III Alternatif bar-graph kegiatan C

  13. HS2 = SPLj = SPL4 = 7 Tipe I ; HM1 = SPAi + 1 = SPA1 + 1 = 0 + 1 = 1 HS1 = SPAi + L = SPA1 + LD = 0 + 3 = 3 Tipe II ; HM2 = (SPLj - L) + 1 = (SPL4 - LD) + 1 = (7 – 3) + 1 = 5 D 3 hari 7 4 7 “Kegiatan D” 0 1 0

  14. Tipe III ; HM3 = (SPAj - L) + 1 = (SPA4 - LD) + 1 = (7 – 3) + 1 = 5 HS3 = SPAj = SPA4 = 7 0 1 2 3 5 6 7 I II III Alternatif bar-graph kegiatan D

  15. HS2 = SPLj = SPL6 = 12 Tipe I ; HM1 = SPAi + 1 = SPA4 + 1 = 7 + 1 = 8 HS1 = SPAi + L = SPA4 + LE = 7 + 5 = 12 Tipe II ; HM2 = (SPLj - L) + 1 = (SPL6 - LE) + 1 = (12 – 5) + 1 = 8 E 5 hari 7 12 4 6 7 12 “Kegiatan E”

  16. Tipe III ; HM3 = (SPAj - L) + 1 = (SPA6 - LE) + 1 = (12 – 5) + 1 = 8 HS3 = SPAj = SPA6 = 12 7 8 9 10 11 12 I II III Alternatif bar-graph kegiatan E

  17. Tipe I ; HM1 = SPAi + 1 HS2 = SPLj = SPL7 = 20 = SPA6 + 1 = 12 + 1 = 13 HS1 = SPAi + L = SPA6 + LF = 12 + 8 = 20 Tipe II ; HM2 = (SPLj - L) + 1 = (SPL7 - LF) + 1 = (20 – 8) + 1 = 13 F 8 hari 12 20 6 7 12 20 “Kegiatan F”

  18. Tipe III ; HM3 = (SPAj - L) + 1 = (SPA7 - LF) + 1 = (20 – 8) + 1 = 13 HS3 = SPAj = SPA7 = 20 12 13 14 15 16 17 18 19 20 I II III Alternatif bar-graph kegiatan F

  19. HS2 = SPLj Tipe I ; HM1 = SPAi + 1 = SPL7 = 20 = SPA5 + 1 = 8 + 1 = 9 HS1 = SPAi + L = SPA5 + LG = 8 + 10 = 18 Tipe II ; HM2 = (SPLj - L) + 1 = (SPL7 - LG) + 1 = (20 – 10) + 1 = 11 G 10 hari 8 20 5 7 10 20 “Kegiatan G”

  20. Tipe III ; HM3 = (SPAj - L) + 1 = (SPA7 - LG) + 1 = (20 – 10) + 1 = 11 HS3 = SPAj = SPA7 = 20 Alternatif bar-graph kegiatan H 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 I II III

  21. HS2 = SPLj Tipe I ; HM1 = SPAi + 1 = SPL8 = 26 = SPA7 + 1 = 20 + 1 = 21 HS1 = SPAi + L = SPA7 + LH = 20 + 6 = 26 Tipe II ; HM2 = (SPLj - L) + 1 = (SPL8 - LH) + 1 = (26 – 6) + 1 = 21 H 6 hari 20 26 7 8 20 26 “Kegiatan H”

  22. Tipe III ; HM3 = (SPAj - L) + 1 = (SPA8 - LH) + 1 = (26 – 6) + 1 = 21 HS3 = SPAj = SPA8 = 26 20 21 22 23 24 25 26 I II III Alternatif bar-graph kegiatan H

  23. Hari Selesai ( H S ) Hari Mulai ( H M ) Lama (hari) Nama kegiatan A 7 1 7 B 3 1 3 C 8 1 8 D 3 1 3 E 5 8 12 F 8 13 20 G 10 9 18 H 6 21 26 (rangkuman bar-graph semuakegiatan yang dimulai & diselesaikanseawalmungkin) RangkumanTipe Bar-graph * Tipe I

  24. Hari Selesai ( H S ) Hari Mulai ( H M ) Nama kegiatan Lama (hari) A 7 1 7 B 3 5 7 C 8 3 10 D 3 5 7 E 5 8 12 F 8 13 20 G 10 11 20 H 6 21 26 (rangkuman bar-graph semuakegiatan yang dimulai & diselesaikanselambatmungkin) * Tipe II

  25. Hari Selesai ( H S ) Hari Mulai ( H M ) Nama kegiatan Lama (hari) A 7 1 7 B 3 5 7 C 8 1 8 D 3 5 7 E 5 8 12 F 8 13 20 G 10 11 20 H 6 21 26 (rangkuman bar-graph semuakegiatan & menghasilkan FF) * Tipe III

  26. 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 A B C D E F G H Tipe I A B C D E F G H Tipe II A B C D E F G H Tipe III Bargraphkegiatan2 Proyek

  27. Perludiketahuilebihdulu : • Berapabanyaksumberdayaygakandigunakanselamaproyekberlangsung • Kebutuhansumberdayaygakandianalisispadatiapkegiatanproyek 52 Penggunaan Sumberdaya Bilapenggunaansumberdayatidakdinyatakan, berartibanyaknyasumberdayaygakandigunakan (distribusi) adalahsamauntuksetiapkegiatanselamaproyektsbberlangsung

  28. (menetapkan/pemetaanlokasiselama 7 hari) Tenagakerja : 1 orangjuruukur & 2 orangpembantuukur Kebutuhantenagakerja = 7 hari x 3 orang = 21 hari-orang Upah : 1 orangjuruukur = Rp.150.000/hari 2 orangpemb. Ukur = 2 orang x Rp.25.000/orang/hari = Rp.50.000/hari Jumlahbiaya 3 orang = Rp.200.000/hari Kebutuhanbiayaukur = 7 hari x Rp.200.000/hari = Rp.1.400.000,-  Analisis sumberdaya tiap kegiatan proyek Kegiatan A

  29. (caripekerjadialokasikan 3 hari) Untukmencaripekerjapembuatanajir, pembuatanlubangtanamdanpenanamanbibitdiperlukan 2 orangtenagakerja. Kebutuhanpencarit.kerja = 3 hari x 2 orang = 6 hari-orang Kegiatan B Upahpencaritenagakerja = Rp.20.000/hari/orang Kebutuhanbiaya= 6 hari-orang x Rp.20.000/hari/orang = Rp.120.000,-

  30. (pesan/belibibitdialokasikan 8 hari) Kebutuhanbibit (50.000 batang + 10%) = 55.000 batang Hargabibitdipenangkar Rp.250/batang Kebutuhanbiaya = 55.000 batang x Rp.250/batang = Rp.13.750.000,- Kegiatan C

  31. (pembuatanajirdialokasikan 3 hari) Kebutuhanajir (50.000 batang + 2%) = 51.000 batang Kemampuanbuatajir 500 batang/hari/orang 51.000 batang Kebutuhantenagakerja= = 102 hr-org 500 btg/hr/org Upahbuatajir Rp.100/batang Kebutuhanbiaya= 51.000 batang x Rp.100/batang = Rp.5.100.000,- Kegiatan D

  32. (pasangajirdialokasikan 5 hari) Jumlahajir yang dipasangsesuaijumlahbibit yang akanditanamsebanyak 50.000 batang Kemampuanpasangajir = 250 batang/hari/orang 50.000 batang Kebutuhantenagakerja = = 200 hari-org 250 btg/hr/org Upahpasangajir Rp.150/batang Kebutuhanbiaya= 50.000 batang x Rp.150/batang = Rp.7.500.000,- Kegiatan E

  33. (buatlubangtanamdialokasikan 8 hari) Pembuatanlubangsebanyak 50.000 lubang (sesuaijumlahajir yang ada) 50.000 lubang Kebutuhan tenaga kerja = = 400 hari-orang 125 lbg/hr/org Kemampuangalilubang = 125 lubang/hari/orang Upahgalilubang = Rp.125/lubang Kebutuhanbiaya= 50.000 lubang x Rp.125/lubang = Rp.6.250.000,- Kegiatan F

  34. (angkutbibitdialokasikan 10 hari) Bibit yang diangkutkelokasitanam = 54.000 batang 54.000 batang Kebutuhanangkut = = 9 hari-truk 6.000 btg/hr/truk Kemampuanangkut = 6.000 batang/hari/truk Upahangkut = Rp.300.000/hari/truk Kebutuhanbiaya= 9 hari-truk x Rp.300.000/hari/truk = Rp.2.700.000,- Kegiatan G

  35. (tanambibitdialokasikan 6 hari) Bibit yang ditanamsebanyak 50.000 batang Kemampuantanam = 400 batang/hari/orang 50.000 batang Kebutuhantanam = = 125 hari-orang 400 btg/hr/org Upahtanam = Rp.150/batang Kebutuhanbiayatanam = 50.000 batang x Rp.150/batang = Rp.7.500.000,- Kegiatan H

  36. Hasilperhitungansumberdayaharianpadasetiapkegiatanproyek Jumlah Sumberdaya Nama kegiatan Lama (hari) Peralatan (hari-alat) T.kerja (hari-org) Bahan (satuanjlh) Biaya Rp.0.000 A B C D E F G H 1 .400 120 13.750 5.100 7.500 6.250 2.700 7.500 21 6 - 102 200 400 - 125 - - 55.000 bbt - - - - - 7 3 8 3 5 8 10 6 - - - - - - 9 - ajr = ajir ; bbt = bibit

  37. 53 Kurva Operasional Penyajiankurvaoperasionaliniuntukmemperjelaspemakai-an sumberdayaselamapelaksanaansuatukegiatanatauproyek Penyajiankurvaoperasionaluntukpelaksanaantipe I dantipe II berupagrafik :  histogram pemakaiansumberdaya per hari  kurva S pemakaiansumberdayasecarakumulatif Koridoroperasional : daerahpelaksanaankemungkinanpemakaiansumberdayatertentu yang dibatasiolehkeduakurva S (tipe I dantipe II)

  38. Histogram kebutuhanbiaya per hari

  39. Tipe I Kurva S kebutuhanbiayakumulatifdankoridoroperasional Koridor Operasional Tipe II

  40. Histogram kebutuhantenagakerja per hari

  41. Kurva S kebutuhantenagakerjakumulatifdankoridoroperasional Tipe I Koridor Operasional Tipe II

  42. Histogram kebutuhanperalatan per hari

  43. Kurva S kebutuhanperalatankumulatifdankoridoroperasional Tipe I Koridor Operasional Tipe II

  44. Histogram kebutuhanbahan per hari

  45. Kurva S kebutuhanbahankumulatifdankoridoroperasional Tipe I Koridor Operasional Tipe II

More Related