1 / 43

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN pakem

BAHAN DISKUSI GURU-GURU SMP FRANSISKUS 15 – 18 MARET 2010 YOHANES HARSOYO. PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN pakem. SKEMA MATERI. Pengantar. Taksonomi. Pengembangan Instrumen. Skoring. Acuan Penilaian. Skema Evaluasi Pembelajaran. SKEMA EVALUASI PEMBELAJARAN. Prinsip-prinsip Penilaian.

Télécharger la présentation

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN pakem

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAHAN DISKUSI GURU-GURU SMP FRANSISKUS 15 – 18 MARET 2010 YOHANES HARSOYO PENGEMBANGAN INSTRUMENPENILAIAN pakem

  2. SKEMA MATERI Pengantar Taksonomi PengembanganInstrumen Skoring AcuanPenilaian

  3. SkemaEvaluasiPembelajaran SKEMA EVALUASI PEMBELAJARAN

  4. Prinsip-prinsip Penilaian 1. Valid Valid berarti menilai apa yang seharusnya dinilai; dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi. 2. Reliabel Reliabelberkaitandengankonsistensi (keajegan) hasilpenilaian.

  5. LajutanPrinsip-prinsipPenilaian 3. Menyeluruh Penilaianharusdilakukansecaramenyeluruhmencakupseluruh domain yang tertuangpadasetiapkompetensi . 4. Berkesinambungan Penilaiandilakukansecaraterencana, bertahapdanterusmenerusuntukmemperolehgambaranpencapaiankompetensipesertadidikdalamkurunwaktutertentu.

  6. LajutanPrinsip-prinsipPenilaian 5. Obyektif Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif (ada fakta dan ada kriteria yang jelas). 6.Mendidik Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, memperbaiki proses pembelajan.

  7. LajutanPrinsip-prinsipPenilaian 7. Terbuka Dapatdiketahuiolehpihak-pihak yang berkepentingan. 8. Adil Tidakmenguntungkanataumerugikansebagianpihak.

  8. Domain/Ranah Penilaian KOGNITIF PSIKOMOTORIK AFEKTIF

  9. Original Terms New Terms • Evaluation • Synthesis • Analysis • Application • Comprehension • Knowledge • Creating • Evaluating • Analysing • Applying • Understanding • Remembering (Based on Pohl, 2000, Learning to Think, Thinking to Learn, p. 8)

  10. Taksonomi Afektif Ranah afektif mencangkup watak perilakuseperti perasaan, sikap, emosi atau nilai. Peringkatnya terdiri dari… 1. Peringkat receiving Pada peringkat receiving, peserta didik memiliki keinginan memperhatikan sesuatu fenomena khusus atau stimulus, misalnya kelas, kegiatan, musik, buku dan sebagainya.

  11. Taksonomi Afektif 2. Peringkat responding Responding merupakan partisipasi aktif peserta didik, yaitu sebagai bagian dari perilakunya. 3. Peringkat valuing Valuing melibatkan penentuan nilai, kegiatan atau sikap yang menunjukan derajat internalisasi dan komitmen.

  12. 4. Peringkat organization Pada peringkat organization antara nilai yang satu dengan yang lain dikaitkan dan konflik antar nilai diselesaikan. Serta mulai membangun system nilai internal yang konsisten.

  13. 5. Peringkat characterization Peringkat ranah afektif tertinggi adalah characterization nilai. Pada peringkat ini peserta didik memiliki system nilai yang mengendalikan perilaku sampai pada suatu waktu tertentu hingga terbentuk gaya hidup.

  14. Domain/ranah psikomotor ini yaitu kemampuan yang berkaitan dengan gerak mengunakan otot. 1. Imitasi Imitasi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan sederhana dan sama persis dengan yang dilihat atau diperhatikan sebelumnya.

  15. 2. Manipulasi Manipulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan sederhana yang belum pernah dilihatnya tetapi berdasarkan pada pedoman atau petunjuk saja. 3. Presisi Kemampuan tingkat presisi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan yang akurat sehingga mampu menghasilkan produk kerja yang presisi.

  16. 4. Artikulasi Kemampuan pada tingkat artikulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan yang kompleks dan ketepatan sehingga produk kerjanya merupakan sesuatu yang utuh. 5. Naturalisasi. Kemampuan pada tingkat naturalisasi adalah kemampuan melakukan kegiatan secara reflek, seolah-olahmelibatkan fisik saja.

  17. PengembanganInstrumenPenilaian • Penilaian Tertulis / Tes Tulis • Penilaian Unjuk Kerja • Penilaian Proyek • Penilaian Portofolio

  18. 1. Tes Tulis • Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. • Dari berbagaialatpenilaiantertulis, tesmemilihjawabanbenar-salah, isiansingkat, danmenjodohkanmerupakanalat yang umumnyahanyamenilaikemampuanberpikirrendah. • Terdiridarites objective , semi objective dan essay.

  19. Jenis Tes Objektif 1) pilihan ganda 2) dua pilihan (benar-salah, ya-tidak) 3) menjodohkan

  20. Tes Karangan/Uraian (essay) • Ciri-ciri: a. Siswa mengorganisasikan jawabannya sendiri secara bebas sesuai dengan kemampuannya. b. Dalammengoganisasikanjawabansiswamenggunakanbahasaataukata-katadancorakmengarangnyasendiri. c. Siswamemproduksijawabanteskaranganberbeda-bedaatasmutusuatujawaban yang dituntut.

  21. 2. PenilaianUnjukKerja • Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. • Cara penilaian ini umumnya dianggap lebih otentik daripada tes tertulis karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya.

  22. Perlengkapan Guru • Daftar Cek (Check-list) • Skala Penilaian (Rating Scale) Contoh

  23. Penilaian Proyek • Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. • Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan.

  24. Perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, laporan tertulis, poster, dan lain-lain. Contoh Rubrik Proyek

  25. PenilaianPortofolio • Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. • Portofolio relatif lebih otentik dibanding jenis penilaian tes.

  26. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder di rumah masing atau loker . Contoh Rangkuman Portofolio

  27. Pembagian Tugas Tes Tulis : PKN, Agama, Matematika Penilaian Unjuk Kerja : Seni Budaya, Olah Raga, TIK Penilaian Proyek : IPA, IPS Penilaian Portofolio : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris

  28. Tugas • Menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik. • Menyusun indikator yang bersesuaian. • Membuat instrumen. • Membuat rubrik/pedoman skoring, jika diperlukan.

  29. Penilaian Sikap • Sikap merupakan kesiapsiagaan mental seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan.

  30. Instrumen Penilaian Sikap • Observasi perilaku • Skala sikap

  31. PemetaanKompetensiuntukPenentuanPenilaian KataKerjaOperasional

  32. Pemberian Skor (Skoring) Langkah-langkah • Menyusunsuatujawaban model sebagaikuncijawaban yang memenuhisyaratsebagaijawaban yang baik (benar, relevan, lengkap, berstruktur, danJelas). • Setiap item bisaberbedabobot. Perbedaanbobotbisaberdasarpadajenisbahan (bahanperangsang, bahaninti, bahanpenting, dankurangpenting), teksonomi (pengetahuan, pemahaman, evaluasi, dll). • Membacabeberapajawabandaripesertadidik yang kurangpandaidan yang pandai. Hal inidapatdipakaiuntukmemperolehgambaranumumtentangkualitasdarijawabandariparapesertadidikataumengecekapakahkuncijawabancukuprealistik.

  33. Lanjutan Pemberian Skor • Sebaiknyamasing-masingnomordarijawabantesdiperiksasekaligussebelummelakukanskoringnomor yang lain. • Agar tidakterpengaruholehkesanmutujawaban yang mendahuluisebaiknyasesudahselesaidiperikasajawaban-jawabansatunomor, lembarjawabperluditukarurutannya. • Tidakusahmemperhatikannamadannomorpeserta, untukmengurangisubyektivitas.

  34. Lanjutan Pemberian Skor • Membiasakan hanya memeriksa isi pikiran yang dikemukakan dalam jawaban, sehingga tidak perlu menilai bentuk tulisan dan lain-lain. • Mengembalikan lembar jawab lengkap dengan catatan-catatan seperlunya.

  35. Acuan Penilaian • Setelah mendapatkan skor-skor dari pekerjaan peserta didik, maka skor-skor tersebut menjadi dasar penilaian hasil belajar. • Penilaian ialah kegiatan memperbandingkan hasil pengukuran (skor) sifat suatu objek dengan acuan yang relevan sedemikian rupa sehingga diperoleh suatu ukuran kualitas

  36. Semakin maju taraf pekembangan peserta didik seyogyanya semakin pendek rentang nilai. • Ada dua acuan penilaian yaitu Penilaian Acuan Normatif (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP).

  37. Penilaian Acuan Patokan • Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang meperbandingkan prestasi belajar peserta didik dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya. • Acuan penilaian ini banyak dipakai dalam konsep kurikulum berbasis kompetensi.

  38. Penilaian Acuan Normatif • PAN adalah suatu penilaian yang memperbandingkan hasil belajar peserta didik terhadap hasil belajar peserta didik lain dalam kelompoknya. • Acuan ini sekarang dianggap kurang sesuai dengan pendekatan pembelajaran saat ini yaitu membandingkan hasil antar peserta didik.

  39. Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe I Merupakan acuan penilaian dengan nilai kelulusan atau ketuntasan 65 %.

  40. PenilaianAcuanPatokan (PAP)Tipe II Merupakan acuan penilaian dengan nilai kelulusan atau ketuntasan 56 %.

  41. MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI • Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan : 1. Kompleksitas : - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 3 2. Daya dukung : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1 3. Intake : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1 • Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang  nilainya adalah: • (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 • 9

  42. Penilaian Acuan Norma (PAN) • Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah suatu penilaian yang memperbandingkan hasil belajar siswa terhadap hasil belajar siswa lain dalam kelompoknya. • Tipe ini kurang banyak dipakai dalam praktik penilaian. • Dasar penilaiannya adalah mean (M) dan deviasi standar (S).

  43. TERIMAKASIH

More Related