1 / 11

Bermain dan Anak

Bermain dan Anak. Pernyataan Jean Piaget (1972, p. 27) tentang bagaimana anak belajar :.

macy
Télécharger la présentation

Bermain dan Anak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bermain dan Anak

  2. Pernyataan Jean Piaget (1972, p. 27) tentang bagaimana anak belajar : “Anak seharusnya mampu melakukan percobaan dan penelitian sendiri. Guru, tentu saja, bisa menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat, tetapi yang terpenting agar anak dapat memahami sesuatu, ia harus membangun pengertian itu sendiri, ia harus menemukannya sendiri”.

  3. Bermain dan Anak EMPAT JENIS BERMAINSara Smilansky (1968) Sensorimotor atau fungsional Main peran – mikro atau makro Pembangunan – sifat cair sampai terstruktur Main dengan aturan JENIS-JENIS HUBUNGAN SOSIAL Mildred Parten (1932) Tidak Peduli Main berdampinganPenonton Main bersamaMain sendiri Main bekerjasama SIMBOL KE TANDAMain proses sampai karya mewakili yang nyata • EMPAT TAHAP UNTUK PIJAKAN PENGALAMAN MAIN YANG BERMUTUCCCRT (1999) • Pijakan Lingkungan Main • Pijakan Pengalaman Sebelum Main • Pijakan Pengalaman Main Setiap Anak • Pijakan Pengalaman Setelah Main • INTENSITY & DENSITY • Phelps & Hanline (1999) INTENSITAS PENGALAM MAIN — Kesempatan sepanjang waktu • DENSITAS PENGALAMAN MAIN — Ragam & kedalaman kesempatan

  4. Tiga Jenis Bermain • Sensorimotor atau Fungsional • Main Peran atau Simbolik • Makro • Mikro • Pembangunan • Sifat cair dan terstruktur

  5. Bahan Sifat Cair/Bahan Pembangunan Bahan Alam yang Terstruktur Air Pasir Balok unit Cat jari Balok berongga Lumpur Balok berwarna Tanah liat LegoTM Play Dough Lincoln LogsTM Krayon Bristle BlocksTM Cat dengan kuas Tinker Toys Pulpen Puzzles Pensil

  6. Main Peran Mikro —Bahan-bahan main berukuran kecil • Contoh : • Rumah boneka; perabotan dan ruang • Kereta api; rel, lokomotif dan gerbong-gerbongnya • Bandar udara; pesawat dan truk-truk • Kebun binatang; boneka-boneka binatang liar • Jalan-jalan kota; jalan, orang, dan mobil

  7. Main Peran Makro — • Alat berukuran seperti sesungguhnya yang digunakan anak untuk menciptakan dan memainkan peran • Contoh : • Dokter, perawat • Polisi, Pemadam Kebakaran • Pak Pos • Sekretaris • Pedagang • Penjual bunga

  8. Pijakan Lingkungan • Mengelola awal lingkungan main dengan bahan-bahan yang cukup (tiga tempat main untuk setiap anak) • Merencanakan untuk intensitas dan densitas pengalaman • Memiliki berbagai bahan yang mendukung tiga jenis main • Sensorimotor, pembangunan dan main peran • Memiliki berbagai bahan yang mendukung pengalaman keaksaraan • Menata kesempatan main untuk mendukung hubungan sosial yang positif

  9. Pijakan Pengalaman Sebelum Main • Membaca buku yang berkaitan dengan pengalaman atau mengundang nara sumber • Menggabungkan kosakata baru dan menunjukkan konsep yang mendukung standar kinerja • Memberikan gagasan bagaimana menggunakan bahan-bahan • Mendiskusikan aturan dan harapan untuk pengalaman main • Menjelaskan rangkaian waktu main • Mengelola anak untuk keberhasilan hubungan sosial • Merancang dan menerapkan urutan transisi main

  10. Pijakan Pengalaman Main Setiap Anak • Memberikan anak waktu untuk mengelola dan meneliti pengalaman main mereka • Mencontohkan komunikasi yang tepat • Memperkuat dan memperluas bahasa anak • Meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan hubungan teman sebaya • Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak

  11. Pijakan Pengalaman • Setelah Main • Mendukung anak untuk mengingat kembali pengalaman mainnya dan saling menceritakan pengalaman mainnya. • Menggunakan waktu membereskan sebagai pengalaman belajar positif melalui pengelompokan, urutan, dan penataan lingkungan main secara tepat.

More Related