170 likes | 832 Vues
PENCATATAN DAN PELAPORAN KES NEONATAL. Disampaikan pada : Pertemuan Sosialisasi Pemberian Pelayanan Neonatal Esensial Bagi Tenaga Kesehatan di Tingkat Provinsi Semarang, 26-27 April 2012. Instrumen Pencatatan. Rekam Medis : Partograf, form BBL, form Bayi Muda
E N D
PENCATATAN DAN PELAPORAN KES NEONATAL Disampaikan pada : Pertemuan Sosialisasi Pemberian Pelayanan Neonatal Esensial Bagi Tenaga Kesehatan di Tingkat Provinsi Semarang, 26-27 April 2012
Instrumen Pencatatan • Rekam Medis : Partograf, form BBL, form Bayi Muda • Pencatatan Pusk : Register Kohort ibu & Bayi • Pencatatan Kelg : Buku KIA
Rekam Medis Neonatus • Kondisi Perinatal : denyut jantung, turunnya kepala selama proses persalinan • Kondisi & asuhan BBL : Berat Badan, Panjang Badan, Tindakan
Pencatatan Bayi Muda • Menggunakan pendekatan MTBM, meliputi : • Identitas, • hasil anamnesis & pemeriksaan fisis, • hasil klasifikasi penyakit, • emberian tindakan/pengobatan/ pra rujukan, • Kunjungan Ulang
Register Kohort Ibu dan Bayi • Register Kohort Ibu • Kelahiran • Keterangan Hidup atau mati • Register Kohort Bayi • Identitas bayi dan orangtua • Waktu lahir • Asuhan saat lahir sampai 6 jam • Asuhan saat Kunjungan Neonatal • Rujukan Bayi Baru Lahir • Kematian Bayi Baru Lahir • Mutasi BBL ke luar wilayah
Pencatatan Untuk Keluarga • SK Menkes No. 284/2004 tentang Buku KIA merupakan alat penghubung antara tenaga kes dalam memberikan pelayanan kesehatan neonatus yang berkesinambungan. • Buku KIA ditetapkan sebagai sumber informasi serta satu2nya alat pencatatan yg dimiliki oleh ibu hamil sampai balita.
Laporan Kematian • Formulir pemberitahuan Kematian Perinatal-Neonatal Individual (IKP) • Formulir Daftar Kematian Perinatal-Neonatal di tingkat Puskesmas (DKP). • Formulir Otopsi Verbal Kematian Perinatal-Neonatal (OVP) • Formulir Rekam Medik Kematian Perinatal-Neonatal (RMP) • Formulir Rekam Medik Kematian Prinatal-Nonatal Perantara (RMPP)
AMP • Pengertian : Serangkaian kegiatan penelusuran sebab kematian atau kesakitan ibu, perinatal dan neonatal guna mencegah kesakitan atau kematian serupa di masa yang akan datang
AMP • Langkah : • Langkah 1 : Identifikasi kasus kematian & pelaporan data kematian • Langkah 2 : Registrasi & anonimasi • Langkah 3 : Pemilihan kasus & Pengkajinya serta penjadualan pengkajian. • Langkah 4 : Penggandaan & pengiriman bahan kajian • Langkah 5 : Pertemuan Pengkajian kasus • Langkah 6 : Pendataan & Pengolahan Hasil Kajian. • Langkah 7 : Pemanfaatan Hasil Kajian.