1 / 37

PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN STANDAR MUTU

PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN STANDAR MUTU. Dalam Sistem Penjaminan Mutu. Perguruan Tinggi (SPM PT). Workshop Implementasi Sistem Manajemen Mutu Untuk GJM dan GKM. Angkatan I Siklus 2, 16-17 Juni 2008, Ruang Senat Akademik Biro Rektor USU. UMM USU. PENGERTIAN UMUM.

mika
Télécharger la présentation

PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN STANDAR MUTU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN STANDAR MUTU Dalam Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM PT) Workshop Implementasi Sistem Manajemen Mutu Untuk GJM dan GKM Angkatan I Siklus 2, 16-17 Juni 2008, Ruang Senat Akademik Biro Rektor USU UMM USU

  2. PENGERTIAN UMUM Evaluasi dapat digambarkan sebagai usaha untuk mengetahui kondisi nyata suatu proses penyelenggaraan kegiatan. Dengan evaluasi maka capaian kegiatan dapat diketahui dengan pasti dan tindakan lebih lanjut untuk memperbaiki kinerja suatu kegiatan dapat ditetapkan sesuai dengan visi serta misi institusi penyelenggara kegiatan

  3. PENGERTIAN UMUM (lanjutan) Dalam kaitannya dengan pertumbuhan suatu institusi maka evaluasi diri dapat disimplifikasi dengan kegiatan bercermin yang akan memberikan gambaran nyata dari objek didepannya atau objek evaluasi diri

  4. EVALUASI DIRI WHY ARE WE DOING..... ? DO WE REALLY.........? ?

  5. PENGERTIAN UMUM (lanjutan) Dengan demikian evaluasi diri adalah salah satu strategi untuk memperoleh pertumbuhan yang optimal (bukan selalu yang cepat). Agar pertumbuhan optimal maka sebaiknya diketahui bagian mana yang telah tumbuh dengan baik bagian mana yang kurang serta peluang apa yang sebaiknya digunakan.

  6. Evaluasi Diri &kerjasama & bantuan luar Evaluasi Diri & kerjasama Evaluasi Diri,kemampuan sendiri TanpaEvaluasi Diri Evaluasi Diri dan Peningkatan Kualitas Kualitas  Kondisi yang diharapkan Kondisi saat ini Waktu

  7. Pengertian khusus “upaya sistematik untuk menghimpun dan mengolah data (fakta dan informasi) yang handal dan sahih sehingga dapat disimpulkan kenyataan yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program”

  8. TUJUAN /ALASAN PENYELENGGARAAN EVALUASI DIRI SATUAN PENDIDIKAN • Perlunya diketahui efektivitas penyelenggaraan satuan pendidikan • Perlunya mendokumentasikan bahwa tujuan satuan pendidikan telah terpenuhi • Perlunya penyediaan informasi tentang pelayanan satuan pendidikan yang telah dilakukan yang akan bermanfaat bagi seluruh staf maupun pihak lain • Mempermudah kemungkinan perubahan program satuan pendidikan untuk peningkatan mutu serta efisiensi • Mengetahui kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman pada satuan pendidikan

  9. PERANAN EVALUASI DIRIDALAM PENGEMBANGAN SATUAN PENDIDIKAN • Kebermaknaan satuan pendidikan dapat diukur dan diketahui • Sekiranya ada hal-hal yang tidak sejalan dengan visi satuan pendidikan tersebut dapat langsung diketahui sejak dini untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. (Issue Strategik DIKTI): * L-RAISE (leadership, Relevance, Academic Atmospher, Internal management, Sustainability, Efficiency and productivity). * RAISE ++ (Relevance, Academic Atmospher, Internal management, Sustainability, Efficiency and productivity, +1: Leadership, +2: Access and Equity) * Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003 – 2010 (Nation’s competitiveness, Autonomy, Organizational health)

  10. MANFAAT LEBIH LUAS EVALUASI DIRI BAGI SATUAN PENDIDIKANHAL- HAL BERIKUT DAPAT DIKETAHUI • data mutakhir satuan pendidikan • Kelemahan (weakness) satuan pendidikan • kelebihan (strength) satuan pendidikan • peluang (opportunities + threat) pengembangan satuan pendidikan • prioritas pengembangan dan investasi pada satuan pendidikan • peningkatan penjaminan mutu • tingkat kesiapan untuk evaluasi eksternal • kebermaknaan satuan pendidikan bagi masyarakat

  11. KETERKAITAN EVALUASI DIRI DENGAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN Evaluasi-Diri Perbaikan Internal Perbaikan Internal Dan Pembinaan Keputusan Akreditasi Evaluasi Eksternal/ Akreditasi [ Model Dikti ]

  12. RENCANA PENGEMBANGAN SATUAN PENDIDIKAN • Rencana Pengembangan satuan pendidikan merupakan salah satu hasil kegiatan evaluasi diri • Rencana Pengembangan satuan pendidikan dapat dikategorikan menjadi dua yaitu: • Rencana pengembangan yang arahnya Konsolidasi. • Rencana pengembangan yang arahnya untuk ekspansi

  13. ATRIBUT LAPORAN EVALUASI DIRI SATUAN PENDIDIKAN YANG BAIK ANTARA LAIN SBB: • Keterlibatan semua pihak • Tingkat Comprehensiveness • Keakuratan data • Kedalaman analisa

  14. Prosedur pelaksanaan evaluasi diri satuan pendidikan

  15. Prosedur pelaksanaan evaluasi diri satuan pendidikan (lanjutan)

  16. Prosedur pelaksanaan evaluasi diri satuan pendidikan (lanjutan)

  17. Prosedur pelaksanaan evaluasi diri satuan pendidikan (lanjutan)

  18. Mhs Baru Lulusan Proses Pembelajaran Entrance Score Index Balance of Gender Attractiveness Index Student Course Distribution Course Performance Index Ratio Graduate to Incoming Students Classroom capacity - student body Ratio Laboratory capacity - student body Ratio Library capacity - student body Ratio Facilities/ Utilities Academic Staff Curriculum Quality Length of Study Graduate Averaged GPA TOEFL score Waiting Time First Salary Management/ Organization Funding Education Support Process Study Program Accreditation Staff - Student Ratio Percentage of Staff with S2 & S3 Degree KERANGKA EVALUASI DIRI (AKADEMIK) [ Model Dikti ]

  19. Standar yang dapat dijadikan acuan dalam evaluasi diri (PP 19 2005) • Standar isi • Standar Proses • Standar kompetensi lulusan • Standar pendidik dan tenaga kependidikan • Standar sarana dan prasarana • Standar pengelolaan • Standar pembiayaan • Standar penilaian pendidikan

  20. CHECK LIST EVALUASI DIRI 1. Standar Isi • Apakah visi, misi dan tujuan unit pelaksana akademik konsisten dengan visi lembaga yang lebih tinggi? • Apakah misi unit pelaksana akademikditurunkan dari misi lembaga? • Apakah tujuan unit pelaksana akademik telah sesuai dengan tujuan lembaga? • Apakah sasaran unit pelaksana akademikrelevan dengan misi yang disepakati? • Apakah proses penyusunan visi, misi dan tujuan unit pelaksana akademik perlu disempurnakan? • Apa saja kelebihan dari isi unit pelaksana akademik terkait pada saat ini? • Apa saja kelemahan dari isi unit pelaksana akademik terkait pada saat ini? • Kemungkinan apa untuk meningkatkan kualitas isi unit pelaksana akademik terkait?

  21. CHECK LIST EVALUASI DIRI (lanjutan) 2. Standar Proses • Secara umum apakah semua proses pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan? • Bagaimana kuantitas kegiatan akademik selama ini? • Bagaimana kualitas kegiatan akademik selama ini? • Apakah ada rancangan menyeluruh untuk kegiatan akademik? • Apakah proses pembelajaran berjalan efektif? • Bagaimana keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran? • Apakah sistem umpan balik dari pengguna berlangsung dengan baik? • Bagaimana atmosfer kerja segenap staf, apakah semua bekerja dengan senang? • Apakah kurikulum dapat dilakukan sesuai dengan rencana? • Bagaimana kelebihan proses pembelajaran selama ini? • Bagaimana kelemahan proses pembelajaran selama ini? • Bagaimana rencana pengembangan ke depan?

  22. CHECK LIST EVALUASI DIRI (lanjutan) • Apakah kompetensi lulusan secara teoretis dapat dicapai dengan realistis? • Apakah kurikulum mencerminkan kompetensi lulusan? • Bagaimana capaian kompetensi lulusan selama ini? • Bagaimana tanggapan pengguna terhadap kompetensi lulusan? • Bagaimana kelebihan lulusanunit pelaksana akademik selama ini? • Bagaimana kelemahan kekurangan kompetensi lulusan selama ini? • Upaya apa yang diperlukan dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan? 3. Standar Kompetensi Lulusan

  23. CHECK LIST EVALUASI DIRI (lanjutan) • Bagaimana rasio jumlah dosen dan mahasiswa? • Bagaimana tingkat pendidikan (kualifikasi) para dosen? • Bagaimana pengembangan kualitas pendidik selama ini? • Bagaimana rencana peningkatan pendidikan dosen? • Bagaimana kualifikasi tenaga kependidikan yang ada? • Bagaimana strategi untuk keberlanjutan pendidik dan tenaga kependidikan? • Apakah ada pengajar dari luar unit pelaksana akademik? 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

  24. CHECK LIST EVALUASI DIRI (lanjutan) • Bagaimana luas dan kondisi ruang kelas, kantor dan perpustakaan? • Bagaimana luas dan kondisi ruang dosen? • Jumlah serta jenis sarana dan prasarana penunjang yang tersedia apa saja? • Kelebihan sarana dan prasarana yang dimiliki apa saja? • Kekurangansarana dan prasarana yang belum dimiliki? • Bagaimana rencana kelengkapan sarana dan prasarana diusahakan? • Bagaimana kepemilikan sarana dan prasarana yang digunakan? 5. Standar Sarana dan Prasarana

  25. CHECK LIST EVALUASI DIRI (lanjutan) • Bagaimana struktur organisasi selama ini? • Apakah organisasi dapat berjalan dengan baik? • Apakah kelemahan struktur organisasi selama ini? • Alternatif pengembangan organisasi seperti apa yang dibutuhkan? • Apakah etika dosen dan karyawan yang dikembangkan sesuai dengan visi unit pelaksana akademik? • Apakah ada lembaga penjaminan mutu? 6. Standar Pengelolaan

  26. CHECK LIST EVALUASI DIRI (lanjutan) • Bagaimana ketersediaan sumber dana bagi unit pelaksana akademik? • Apakah dana yang tersedia sudah mencukupi? • Upaya apa untuk adanya keberlanjutan sumber dana? • Apakah peserta didik berpartisipasi dalam pembiayaan? • Bagaimana kelebihan sistem pembiayaan selama ini? • Bagaimana kelemahan sistem pembiayaan selama ini? • Adakah keterkaitan jumlah dana dan kualitas lulusan? • Bagaimana rancangan pembiayaan ke depan? 7. Standar Pembiayaan

  27. CHECK LIST EVALUASI DIRI (lanjutan) • Komponen apa saja yang dipertimbangkan dalam penilaian? • Apakah penilaian dapat dilihat terbuka? • Bagaimana capaian nilai selama ini? • Apakah bahan penilaian sesuai dengan materi pembelajaran? • Pengembangan apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas penilaian? • Standar penilaian apakah diberlakukan bagi semua matakuliah? 8. Standar Penilaian Pendidikan

  28. HASIL EVALUASI DIRI 1. Isi satuan pendidikan 2. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan 3. Kompetensi lulusan 4. Kualifikasi dan kecukupan pendidik dan tenaga kependidikan 5. Sarana dan p rasar ana 6. Pengelolaan satuan pendidikan 7. Sumber dan alokasi pembiayaan 8. Sistem penilaian pendidikan 9. (Parameter lain yang ditetapkan satuan pendidikan) KELEMAHAN DAN KELEBIHAN SATUAN PENDIDIKAN 1. Ringkasan point point keunggulan 2. Ringkasan point point kelemahan RENCANA PENGEMBANGAN SATUAN PENDIDIKAN 1) Rencana peningkatan mutu yang arahn ya untuk ekspansi/ peningkatan/ penge m bangan keluar 2) Rencana peningkatan mutu yang arahnya konsolidasi/ penguatan/ pengembangan ke dalam

  29. Contoh Laporan Evaluasi Diri [Badan Akreditasi Nasional] • JUDUL LAPORAN • I. Kata pengantar. • II. Rangkuman eksekutif. • III. Susunan tim evaluasi-diri beserta deskripsi tugasnya. • IV. Daftar isi. • V. Deskripsi SWOT setiap komponen evaluasi diri, yaitu: • A. Jatidiri, visi, misi, sasaran dan tujuan. • B. Kemahasiswaan. • C. Dosen dan Tenaga Pendukung. • D. Kurikulum. • E. Sarana dan prasarana. • F. Pendanaan. • G. Tata pamong (governance). • H. Pengelolaan program. • I. Proses pembelajaran. • J. Suasana akademik. • K. Sistem informasi. • L. Sistem jaminan mutu. • M. Lulusan. • N. Penelitian, publikasi, skripsi/tesis/disertasi, pengabdian kepada masyarakat, • dan hasil lainnya. • VI. Analisis SWOT program studi secara keseluruhan, merujuk kepada deskripsi SWOT setiap komponen • VII. Referensi : Sumber-sumber utama yang digunakan dalam proses dan pelaporan evaluasi-diri • VIII. Lampiran : Format-format yang berisi rangkuman data pendukung. • Kopi dokumen yang perlu dicantumkan dalam laporan. • Dokumen lain yang dirasa perlu dilampirkan. Bila dianggap perlu, program studi dapat menambahkan unsur-unsur yang akan dievaluasi sesuai dengan kepentingan program studi maupun institusi perguruan inggi yang bersangkutan.

  30. PENGUKURAN KINERJA SATUAN PENDIDIKAN • Dengan evaluasi diri maka kita dapat dengan jelas melihat kondisi riil satuan pendidikan • Berikut salah satu gambaran model kinerja satuan pendidikan (sebagai contoh program studi)

  31. Pengukuran Kinerja Tabel: Komponen instrumen evaluasi dan jumlah pertanyaan [ Model GRASE/mengadop CU ] CONTOH

  32. Yang kita pergunakan adalah -------- Standar MUTUBADAN AKREDITASI NASIONAL (15 butir): 1. Standar Keabsahan (Eligibility), Integritas, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 2. Standar Tata Pamong 3. Standar Sumber Daya Manusia 4. Standar Prasarana dan Sarana 5. Standar Keuangan 6. Standar Sistem Informasi 7. Standar Kemahasiswaan 8. Standar Kurikulum 9. Standar Sistem Pembelajaran 10. Standar Penelitian, Publikasi, Karya Inovatif Lainnya dan Pengabdian kepada Masyarakat 11. Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal 12. Standar Suasana Akademik 13. Standar Sistem Pengelolaan 14. Standar Lulusan 15. Standar Mutu Program Studi

  33. Harkat dan Peringkat dari Komponen/Parameter [ BAN, 2007 ]

  34. MODEL KINERJA PROGRAM STUDI [ Model DIKTI ] PPM Visi, Misi 1 Program Studi 2 15 SDM 3 Lulusan 14 Kurikulum Sistem Jaminan Mutu 4 13 Sistem Informasi Kemahasiswaan 12 5 1 2 Suasana Akademik 11 3 6 Sarana Prasarana 4 Pengelolaan Program 10 Pendanaan 7 Proses Pembelajaran 9 8 Tata Pamong Data Terkait dengan : 1. Level PP 19/2005 ttg SNP 2. Level melampaui PP 19/2005 3. Level ASEAN 4. Level Internasional

  35. MODEL KINERJA PROGRAM STUDI (1) REALITA SECARA GRAFIS PPM Visi, Misi Lulusan 1 2 14 SDM 3 Sistem Jaminan Mutu 13 Kurikulum 4 12 Sistem Informasi Kemahasiswaan 5 1 2 Suasana Akademik 11 3 6 Sarana Prasarana 4 Pengelolaan Program 10 Pendanaan 7 Proses Pembelajaran 9 8 Tata Pamong Data Terkait dengan : 1. Level PP 19/2005 ttg SNP 2. Level melampaui PP 19/2005 3. Level ASEAN 4. Level Internasional

  36. TRAINING NEVER END…

More Related