410 likes | 687 Vues
PERDIRJEN PERBENDAHARAAN NOMOR PER-82/PB/20 11 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA. DIT. AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DITJEN PERBENDAHARAAN 2011. Definisi-definisi. Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada K/L
E N D
PERDIRJEN PERBENDAHARAANNOMOR PER-82/PB/2011TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA DIT. AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DITJEN PERBENDAHARAAN 2011
Definisi-definisi • Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada K/L dan/atau hak K/L yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau akibat lainnya yang sah. • Kualitas Piutang adalah hampiran atas ketertagihan piutang yang diukur berdasarkan kepatuhan membayar kewajiban oleh debitor. • Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. • Piutang Jangka Pendek adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan. • Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.
RUANG LINGKUP • Pedoman akuntansi penyisihan piutang tidak tertagih yang diatur meliputi: • Piutang PNBP di lingkungan K/L berdasarkan pungutan pendapatan negara, tidak termasuk di lingkungan BUN; • Piutang PNBP di lingkungan K/L berdasarkan perikatan, tidak termasuk Uang Muka Belanja, Belanja Dibayar Di Muka, serta pinjaman dan penerusan pinjaman; • Piutang PNBP di lingkungan K/L karena Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi.
AKUNTANSI PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH • UAKPA melakukan akuntansi penyisihan piutang tak tertagih terhadap piutang yang dimiliki dan/atau dikuasainya, baikterhadap piutang jangka pendek dan piutang jangka panjang. • Penghitungan penyisihan piutang tidak tertagih dijabarkan di dalam Kartu Penyisihan Piutang Tak Tertagih • Nilai penyisihan tidak bersifat akumulatif tetapi ditetapkan setiap semester dan tahunan sesuai perkembangan kualitas piutang. • Tata cara penetapan kualitas piutang dan besarnya tarif penyisihan sesuai PMK 201/PMK.06/2010
AKUNTANSI PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH • Penatausahaan piutang mengacu kepada Perdirjen Perbendaharaanyang mengatur PenatausahaanPiutang PNBP pada Satker K/L. • Berdasarkan Kartu Penyisihan Piutang, dilakukan input dengan formulir jurnal aset
TATA CARA PELAPORAN SERTA PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN… UAKPA • UAKPA menyajikan penyisihan piutang tidak tertagih di dalam neraca setiap semester dan tahunan. • UAKPA mengungkapkan informasi yang lebih rinci dalam CaLK. • UAKPA menyampaikan informasi tentang penyisihan piutang tidak tertagih melalui laporan keuangan ke UAPPA-W atau UAPPA-E1 setiap semester dan tahunan. TATA CARA PELAPORAN SERTA PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN… UAPPA-W • UAPPA-W menyajikan penyisihan piutang tidak tertagih di dalam laporan keuangan UAPPA-W setiap semester dan tahunan berdasarkan laporan keuangan UAKPA. • UAPPA-W mengungkapkan lebih rinci dalam Catatan atas Laporan Keuangan. • UAPPA-W menyampaikan informasi tentang penyisihan piutang tidak tertagih melalui laporan keuangan kepada UAPPA-E1 setiap semester dan tahunan.
TATA CARA PELAPORAN SERTA PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN…UAPPA-E1 • UAPPA-E1 menyajikan penyisihan piutang tidak tertagih di dalam laporan keuangan UAPPA-E1 setiap semester dan tahunan berdasarkan laporan keuangan UAPPA-W/UAKPA. • UAPPA-E1 mengungkapkan lebih rinci dalam Catatan atas Laporan Keuangan. • UAPPA-E1 menyampaikan informasi tentang penyisihan piutang tidak tertagih melalui laporan keuangan kepada UAPA setiap semester dan tahunan. TATA CARA PELAPORAN SERTA PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN…UAPA • UAPA menyajikan penyisihan piutang tidak tertagih di dalam neraca UAPA setiap semester dan tahunan berdasarkan laporan keuangan UAPPA-E1. • UAPA mengungkapkan lebih rinci dalam Catatan atas Laporan Keuangan. • UAPA menyampaikan informasi tentang penyisihan piutang tidak tertagih melalui laporan keuangan kepada Menteri Keuangan c.q Ditjen Perbendaharaan setiap semester dan tahunan
KETENTUAN LAIN-LAIN • Prosedur Akuntansi Terlampir • Diterapkan mulai penyusunan Laporan Keuangan K/L Tahun 2011.
TarifPenyisihanPiutangTakTertagih • Penyisihan Piutang tidak Tertagih yang umum ditetapkan paling sedikit 5‰ (lima permil)dari Piutang yang memiliki kualitas lancar. • Penyisihan Piutang tidak Tertagih khusus ditetapkan sebagai berikut: • 10% dari piutang dengan kualitas kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan. • 50% dari piutang dengan kualitas diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan. • 100% dari piutang dengan kualitas macet setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan.
PEMBENTUKAN PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH JANGKA PENDEK SATKER: JANGKA PENDEK SATKER BLU:
PEMBENTUKAN PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH JANGKA PANJANG SATKER: JANGKA PANJANG SATKER BLU:
PENYESUAIAN PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH Jurnal penambahan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang jangka pendekSatker: • Jurnal penambahan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang jangka pendek BLU:
PENYESUAIAN PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH Jurnal penambahan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang jangka panjangSatker: • Jurnal penambahan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang jangka panjang BLU:
PENYESUAIAN PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH Jurnal pengurangan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang jangka pendekSatker: • Jurnal pengurangan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang jangka pendekSatker BLU:
PENYESUAIAN PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH Jurnal pengurangan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang jangka panjangSatker: • Jurnal pengurangan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang jangka panjangSatker BLU:
PENGHAPUSBUKUAN PIUTANG Untukpiutangjangkapendekjurnalnyaadalahsebagaiberikut: Untukpiutangjangkapendeksatker BLU jurnalnyaadalahsebagaiberikut:
PENGHAPUSBUKUAN PIUTANG Untukpiutangjangkapanjangjurnalnyaadalahsebagaiberikut:
PENGHAPUSBUKUAN PIUTANG Untukpiutangjangkapanjangsatker BLU jurnalnyaadalahsebagaiberikut:
ILLUSTRASI #1 • Satker A memilikipiutang TGR sejak 1 Oktober 2011 senilai 24 juta yang akandiangsurRp 1 juta per bulanselama 24 bulansetiaptanggal 1 mulai 1 Oktober 2011. • Sampai 31 Desember 2011 pegawai yang bersangkutanmengangsurtepatwaktu.
PerlakuanAkuntansi • Tanggal 1 Oktober 2011 dicatatasetberupaTagihanTuntutanGantiRugisebesar Rp24.000.000 denganjurnalsebagaiberikut: • Tanggal 31 Desember 2011 perludilakukanpenyesuaianuntukmengakuibeberapaperubahandalamasettersebut: • MengakuipenguranganTagihanTuntutanGantiRugikarenapelunasanuntukbulanOktobers.d. Desember 2011
PerlakuanAkuntansi • MengakuiperubahanklasifikasidariTagihanTuntutanGantiRugi yang merupakankelompokAsetLainnyamenjadiBagianLancarTuntutanGantiRugi yang merupakankelompokAsetLancar. • BagianTagihan TGR yang jatuh tempo kurangdari 12 bulanadalahsebesar 12 juta. • Reklasifikastersebutdicatatdenganjurnalsebagaiberikut:
PerlakuanAkuntansi • Mengakuiadanyakemungkinanpiutang yang tidakdapatdirealisasikanmelaluiakunPenyisihanPiutangTidakTertagih. • Dalamilustrasiini, piutang yang dimilikisatkerpadatanggalpelaporantermasukdalamkategorikualitaslancar. Penyisihanpiutangtidaktertagihdihitungsebagaiberikut • 5/1000 X Rp21.000.000= Rp105.000, • Alokasiuntukpiutangjangkapendekdanpanjangdihitungsecaraproporsional • Untukpenyisihanbagianlancar TGR= • (12.000.000/21.000.000)*Rp105.000=Rp60.000 • Untukasetlainnyaadalah= • (9.000.000/21.000.000)*Rp105.000=Rp45.000. • Penyesuaiantersebutdicatatdenganjurnal:
ILLUSTRASI #2 • Satker A memilikipiutang TGR sejak 1 Oktober 2011 senilai 24 juta yang akandiangsurRp 1 juta per bulanselama 24 bulan. • Sampaidengantanggal 31 Desember 2011 pegawai yang bersangkutanmenunggakcicilanpertama, kedua, danketiga. Atastunggakancicilantersebuttelahditerbitkansurattagihankeduapadatanggal 25 November 2011. • Selanjutnyapadatanggal 05 Juni 2012, piutangtersebutdihapusbukukanberdasarkansuratkeputusanpenghapusbukuanpiutangpemerintah.
PerlakuanAKuntansi Tanggal 1 Oktober 2011 dicatatasetberupaTagihanTuntutanGantiRugidenganjurnalsebagaiberikut:
PerlakuanAkuntansi • Padatanggal 31 Desember 2011 perludilakukanpenyesuaianuntukmengakuibeberapaperubahandalamasettersebut. • KarenadebiturtidakmelakukanpembayaranatasutangnyamakatidakdiperlukanjurnaluntukmencatatpenguranganTagihanTuntutanGantiRugi. • MengakuiperubahanklasifikasidariTagihanTuntutanGantiRugi yang merupakankelompokAsetLainnyamenjadiBagianLancarTuntutanGantiRugi yang merupakankelompokAsetLancaruntukTagihan TGR yang jatuh tempo kurangdari 12 bulan. • Dalamilustrasiinireklasifikasisebesar Rp15.000.000 berasaldaripiutangtahun 2011 (Rp3.000.000) dan 2012 (Rp12.000.000). Reklasifikastersebutdicatatdenganjurnalsebagaiberikut:
PerlakuanAkuntansi • Mengakuiadanyakemungkinanpiutang yang tidakdapatdirealisasikanmelaluiakunPenyisihanPiutangTidakTertagih. Dalamilustrasiini, piutang yang dimilikisatkerpadatanggalpelaporantermasukdalamkategoridiragukan. Penyisihanpiutangtidaktertagihdihitungsebagaiberikut • 50/100 X Rp24.000.000= Rp12.000.000, alokasiuntukpiutangjangkapendekdanpanjangdihitungsecaraproporsional. Untukpenyisihanbagianlancar TGR= (15.000.000/24.000.000)*Rp12.000.000=Rp7.500.000 dansedangkanuntukasetlainnyaadalah (9.000.000/24.000.000)*Rp12.000.000=Rp4.500.000. Penyesuaiantersebutdicatatdenganjurnal:
PerlakuanAkuntansi Padatanggal 30 Juni 2012, penghapusbukuanpiutangpemerintahtersebutakandicatatsebagaiberikut: Untukasetlainnyajurnalnyaadalahsebagaiberikut:
Ilustrasi #3 • PerguruanTinggi ABC (Satker BLU) memilikipiutangpendapatanuangpendidikansejak 1 Desember 2011 senilai 4 juta yang belumdilunasiolehmahasiswasampaidengan 31 Desember 2011. • Atastunggakantersebuttelahditerbitkansurattagihanpertamapadatanggal 27 Desember 2011. • Piutangtersebutdilunasipadatanggal 02 April 2012
PerlakuanAkuntansi • Tanggal 1 Desember 2011 dicatatasetberupaPiutang BLU PelayananPendidikandenganjurnalsebagaiberikut:
PerlakuanAkuntansi • Tanggal 31 Desember 2011, Satkerperlumengakuiadanyakemungkinanbahwapiutangtersebuttidakdapatditagihdenganmengakuipenyisihanpiutang yang tidaktertagih, denganperhitungansebagaiberikut: • Kualitaspiutangadalahlancarmeskipunsudahdikeluarkansuratteagihanpertamanamunsurattagihantersebutbelummelwati 1 bulan. Dengandemikiantarifpenyusutannyasebesar 5 per mil daripiutang. • Rp4.000.000X5/1000= Rp20.000 • Jurnaluntukmencatatpenyisihanpiutangtidaktertagihtersebutadalah
PerlakuanAkuntansi • Tanggal 30 Juni 2012, satkerperlumengakuipelunasanpiutangpendapatanpendidikandanpenihilansaldopenyisihanpiutangtidaktertagih. Jurnaluntukmembukukantransaksitersebutadalahsebagaiberikut: