1 / 44

Pertemuan III

PENGOLAHAN DATA IKLIM. Pertemuan III. Kompetensi yang diharapkan. Menjelaskan alat ukur data iklim yang digunakan pada pos klimatologi Menjelaskan cara pengukuran data iklim Menghitung data iklim. Cuaca. Definisi. Keadaan atmosfer pada suatu saat dan sifatnya selalu berubah-ubah.

neve-wagner
Télécharger la présentation

Pertemuan III

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGOLAHAN DATA IKLIM Pertemuan III

  2. Kompetensi yang diharapkan • Menjelaskan alat ukur data iklim yang digunakan pada pos klimatologi • Menjelaskan cara pengukuran data iklim • Menghitung data iklim

  3. Cuaca Definisi Keadaan atmosfer pada suatu saat dan sifatnya selalu berubah-ubah Keadaan cuaca rata-rata dalam periode yang lama, minimal 30 thn Iklim

  4. ALAT DAN METODE PENGUKURAN DATA IKLIM

  5. POS KLIMATOLOGI • Pos klimatologi tidak lengkap Suatu bangunan di lokasi terbuka, berukuran minimal 2m x 4m yang dalam bangunan itu ditempatkan alat untuk mengukur data cuaca yang terdiri atas AUHB dan AUHO

  6. Pos klimatologi lengkap • AUHB • AUHO • Termometer • Maximum • Minimum • Bola basah • Bola kering • Termohigrograf • Anemometer • Sunshine recorder • Aktinograf • Panci evaporasi

  7. AUHB

  8. Termometer maksimum 18 mm 2,5 – 5o 290 mm Raksa -30oC sampai +50oC

  9. Termometer minimum 290 mm Alkohol -40oC sampai +40oC

  10. Termometer bola kering

  11. Termohigrograf • Suhu & kelembaban

  12. Anemometer

  13. Sunshine recorder

  14. Panci evaporasi

  15. Barometer

  16. MENGHITUNG DATA IKLIM

  17. Suhu Udara • Suhu: ukuran derajat panas udara • Ditentukan oleh: • Ketinggian • Daratan atau lautan • Radiasi matahari • Indeks datang matahari • Angin • Celcius (oC), Fahrenheit (oF), Reamur (oR), Kelvin (K)

  18. Konversi satuan suhu

  19. Pengukuran Suhu Udara Suhu harian rata-rata • Minimal sekali pukul 7.00-8.00 pagi waktu setempat (waktu 0.00 GMT) • Dapat dua kali • Temperatur max pukul 14.00 • Temperatur min pukul 06.00 • T = Tmax + Tmin 2 • Dapat tiga kali • Pukul 07.00 • Pukul 13.00 • Pukul 18.00 • T = 2. T7 + T13 + T18 4 Suhu bulanan dan tahunan rata-rata

  20. Ketinggian < 2000 m • Ketinggian lebih dari 2000 m • H = tinggi tempat dari muka laut (m) • Rosotan suhu (lapse rate) : -6,5oC setiap kenaikan 1000 m • Contoh: Suhu terukur di suatu tempat adalah 25oC. Tentukan nilai suhu tersebut dalam satuan Fahrenheit, Reamur dan Kelvin! • Jika diketahui ketinggian suatu tempat adalah 4.000 m dari permukaan laut, tentukan nilai temperatur rata-ratanya menurut Rob van der Weert!

  21. kelembapan Udara Kelembapan: Banyaknya kadar air yang ada di udara • Menghasilkan tek uap • Variasi kelembapan • Suhu Kelembapan • Ketinggian Kelembapan

  22. AWAN KONDENSASI PENGUAPAN JENUH Tek Uap =es BUMI

  23. Definisi • Kelembapan mutlak Massa uap air yang berada dalam satu satuan udara (gram/m3) • Kelembapan spesifik Perbandingan massa uap air di udara (gram) terhadap massa udara lembap (kg)

  24. Perbandingan antara massa uap aktual terhadap massa uap jenuh pada suhu yang sama (%) • Kelembapan relatif (RH)  ea = ew – A.P (Td – Tw) • Defisit kejenuhan (d) Selisih antara massa uap jenuh dengan massa uap aktual • Titik embun (dew point temperature) (Te) Suhu dimana udara menjadi jenuh (es = ea) • Depresi bola basah Selisih pembacaan temperatur bola basah dan bola kering - - digunakan utk menghitung kelembapan relatif= Td-Tw

  25. Menghitung kelembapan relatif • Dengan menghitung nilai depresi (Tabel 3.7) Dari sangkar meteo, diperoleh data pembacaan termometer bola basah Tw=22,5oC dan bola kering 27oC. Hitung kelembapan relatifnya! • Dengan menghitung tekanan uap (table 3.8 dan 3.9) • P= tek atmosfer (hpa) tabel 3.8 • A=koefisien psikrometer • Psikrometer diventilasi tipe Asmann, v udara = 5 m/dtk  ea = ew – A.P (Td – Tw)

  26. Psikrometer biasa diventilasi • Psikrometer tanpa vetilasi dipasang dalam ruangan dan tidak ada udara bergerak • WMO A=6,20 x 10-4 k-1 • Contoh: dari suatu pos klimatologi pada ketinggian 2000 m dari muka laut diperoleh data temperatur bola basah Tw = 24,5oC dan temperatur bola kering 27oC. Hitung besarnya tekanan uap aktual pada saat pengukuran (ea), tekanan uap jenuh (es) dan kelembapan relatif (RH).

  27. Dari suatu pos klimatologi pada ketinggian 1300 m dari muka laut diperoleh data temperatur bola basah Tw = 22oC dan temperatur bola kering 29oC. Hitung besarnya tekanan uap aktual pada saat pengukuran (ea), tekanan uap jenuh (es) dan kelembapan relatif (RH). • (Dik: A = 6,62x10-4 k-1, H = 1300  P = 867 hekto pascal)

  28. Pembacaan temperatur bola kering = 28oC, bola basah = 23oC. Hitung nilai kelembaban relatif dengan cara grafis! Tw = 23 • Dengan cara grafis 64= RH 28= Td 5=d

  29. Dengan cara menghitung tekanan uap berdasarkan suhu udara dan suhu titik embun • Dari pos klimatologi diukur tekanan udara sebesar 200 kPa, temperatur udara T=25o C, temperatur titik embun Te=20oC. Hitung: • tekanan uap aktual (ea ) • kelembapan relatif (RH) • kelembapan spesifik (qs)

  30. RADIASI MATAHARI Gelombang pendek (0,4-0,8 m) Albedo (%) Gelombang panjang (10 m) insolasi

  31. Pengukuran Durasi Penyinaran Matahari Durasi: Lamanya waktu dari suatu tempat menerima sinar matahari (jam) atau perbandinganlamanya penyinaran dlm 1 hari (jam) terhadap lamanya waktu sejak matahari terbit sampai terbenam (jam)(tabel 3.11.a , 3.11.b, 3.15)di suatu tempat di permukaan bumi (%).

  32. Peralatan pengukuran 10,16 cm • Jenis Marvin 140-280 Watt/m2 • Jenis Forter • Jenis Jordan • Jenis Campbell-Stokes Perhitungan 1,2 m n = Lamanya penyinaran mthr dr rekaman kartu N = Durasi penyinaran mthr maksimum dari mthr

  33. Pengukuran Intensitas Penyinaran Matahari Intensitas:Jumlah energi matahari yang sampai pada satu satuan luas permukaan bumi dalam satu waktu tertentu. Alat ukur: Piranometer jenis aktinograf Radiasimatahari, dikategorikanmenjadi 4: Radiasimataharilangsung Radiasimatahari global Radiasiatmosfere Radiasimataharipantulan

  34. Perhitungan Intensitas Radiasi Matahari Rs = A x S x K Dengan menghitung jumlah kotak di bawah kurva Rs = Jk x 1,5 x K Rs = Intensitas radiasi matahari (kal/cm2/hariK = faktor intensitas, nilainya ditentukan oleh pabrik (aktinograf OSK 746 = 0,356 kal/cm2/menit) S = Jumlah Insolasi dalam satuan waktu Jk = Jumlah kotak Dengan menghitung bagian luas tiap 1 cm2 Rs = A x 54,545 x K A = Luas di bawah kurva (cm2)

  35. Contoh: • Dari pos klimatologi dari grafik aktinograf mingguan pada hari Senin, jumlah insolasi diukur dengan planimeter seluas 4,50 cm2, pada hari Selasa insolasi diukur dengan jumlah kotak-kotak kecil sebanyak 250 buah. Hitung intensitas radiasi global jika nilai K dari alat = 0,356!

  36. KECEPATAN DAN ARAH ANGIN Angin: Massa udara yang bergerak secara horizontaldi permukaan bumi Angin ada dua: Angin darat, bergerak dari darat ke laut, terjadi pada malam hari Angin Laut, Bergerak dari laut ke darat, terjadi pada siang hari Arah angin dinyatakan sesuai arah asalnya

  37. Pengukuran Kecepatan dan Arah Angin Kecepatan angin : anemometerArah angin : wind vaneKecepatan dan arah angin : Anemovane Perhitungan Kecepatan Angin • Berdasarkan pembacaan alat (selisih: VH – VH+1) • Tipe Thiess (meter/hari) - - dikali 100 • Tipe Casella (meter/hari) - - langsung didapatkan

  38. Berdasarkan rumus empiris • U2 = kecepatan angin pada ketinggian 2 m (km/hari)(m/dtk) • Uh = kecepatan angin pada ketinggian h m (km/hari)(m/dtk) • Contoh: • Kecepatan angin pada ketinggian 7 meter adalah 145 km/hari, hitung kecepatan angin pada ketinggian 2 m!

  39. THANK YOU

More Related