1 / 34

NEGARA DAN HUKUM

NEGARA DAN HUKUM. Dikdik Baehaqi Arif STKIP AHMAD DAHLAN. MENGAPA ADA NEGARA?. Sokrates, Plato dan Aristoteles : adanya negara sudah dimulai 400 tahun sebelum masehi.

nevin
Télécharger la présentation

NEGARA DAN HUKUM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NEGARA DAN HUKUM DikdikBaehaqiArif STKIP AHMAD DAHLAN

  2. MENGAPA ADA NEGARA? • Sokrates, Plato dan Aristoteles: adanya negara sudah dimulai 400 tahun sebelum masehi. • Thomas Aquinas, adanya negara di dalam masyarakat itu didorong oleh dua hal, yaitu manusia sebagai makhluk sosial (animal social) dan manusia sebagai makhluk politik (animal politicum).

  3. Thomas Hobbes: adanya negara itu diperlukan karena negara merupakan tempat berlindung bagi individu, kelompok, dan masyarakat yang lemah dari tindakan individu, kelompok, dan masyarakat, maupun penguasa yang kuat (otoriter) – karena menurutnya – manusia dengan manusia lainnya memiliki sifat seperti serigala (homo homini lupus)

  4. PENGERTIAN NEGARA • Kata “negara” berasal dari kata state (Inggris), staat (Belanda), etat (Perancis) yang berasal dari kata Latin status atau statum yang artinya keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap. Istilah itu umumnya diartikan sebagai kedudukan (standing, station). Misalnya: status civitatis (kedudukan warganegara), status republicae ( kedudukan negara).

  5. Negara adalahsuatuorganisasikekuasandarisekelompokataubeberapakelompokmanusia yang bersama-samamendiamisatuwilayahtertentudanmengakuiadanyasatupemerintahan yang mengurustatatertibsertakeselamatansekelompokataubeberapakelompokmanusiatersebut. • Negara adalahsatuperserikatan yang melaksanakansatupemerintahanmelaluihukum yang mengikatmasyarakatdengankekuasaanuntukketertibansosial.

  6. PENGERTIAN NEGARA MENURUT PARA AHLI • Aristoteles,merumuskannegaradalambukunyaPolitica, sebagainegara polis, karenanegaramasihberadadalamsuatuwilayah yang kecilsehinggawarganegaradapatdiikutsertakandalammusyawarah (ecclesia). • Agustinus, membedakannegaradalamduapengertian, yaitucivitasdeiyang artinyanegaraTuhan, dancivitasterrenaataucivitasdiaboliyang artinyanegaraduniawi. • Nicollo Machiavellimerumuskannegarasebagainegarakekuasaan, dalambukunyaIl Principle. Iaterkenalkarenaajarannyatentangtujuan yang dapatmenghalalkansegalacara.

  7. Georg Jellinek, mengatakanbahwanegaraadalahorganisasikekuasaandarisekelompokmanusia yang telahberkediamandiwilayahtertentu. • Kranenburg, negaraadalahorganisasi yang timbulkarenakehendakdarisuatugolonganataubangsanyasendiri. • Roger F. Soultau, negaraadalahalat(agency) atauwewenang (authority) yang mengaturataumengendalikanpersoalanbersamaatasnamamasyarakat. • Harold J. Lasky, negaraadalahsuatumasyarakat yang diintegrasikankarenamempunyaiwewenang yang bersifatmemaksadan yang secarasahlebihagungdaripadaindividuataukelompok, yang merupakanbagiandarimasyarakatitu. • George Wilhelm Frerdrich Hegel, negaramerupakanorganisasikesusilaan yang munculsebagaisintesisdarikemerdekaan individual dankemerdekaan universal.

  8. John Locke dan Rousseau, dalam buku Ilmu Negara (1993) mengatakan “negara adalah suatu badan atau organisasi hasil dari pada perjanjianmasyarakat”. • Max Weber, mengatakanbahwanegaraadalahsuatumasyarakat yang mempunyaimonopolidalampenggunaankekerasanfisiksecarasahdalamsuatuwilayah. • Mc. Iver,menjelaskannegaraadalahasosiasi yang menyelenggarakanpenertibandidalamsuatumasyarakatdalamsuatuwilayahdenganberdasarkansistemhukum yang diselenggarakanolehsuatupemerintah yang demimaksudtersebutdiberikekuasaanmemaksa. • Jean Bodin, negaraadalahpersekutuankeluargadengansegalakepentingannya yang dipimpinolehakaldarisuatukuasa yang berdaulat.

  9. Soenarko, negaraadalahorganisasikekuasaanmasyarakat yang mempunyaidaerahtertentudimanakekuasaannegaraberlakusepenuhnyasebagaisovereign. • R. Djokosoetono,negaraialahsuatuorganisasimasyarakatataukumpulanmanusia yang beradadibawahsuatupemerintahan yang sama. • Miriam Budiardjo, negaraadalahsuatudaerahteritorial yang rakyatnyadiperintah (governed) olehsejumlahpejabatdanberhasilmenuntutdariwarganegaranyaketaatanpadaperaturanperundang-undangannyamelaluipenguasaan (kontrol) monopolistisdankekuasaan yang sah.

  10. UNSUR-UNSUR NEGARA UNSUR KONSTITUTIF (unsurpembentuk yang harusdipenuhi agar terbentuknegara) • Wilayah, (daerah yang menjadikekuasaannegarasertamenjaditempattinggalbagirakyatnegara. Wilayah jugamenjadisumberkehidupanrakyatnegara. Wilayah negaramencakupdarat, laut, danudara. • Rakyat, (orang-orang yang bertempattinggaldiwilayahitu, tundukpadakekuasaannegaradanmendukungnegara yang bersangkutan). • Pemerintahan yang berdaulat, (adanyapenyelenggaranegara yang memilikikekuasaanmenyelenggarakanpemerintahandinegaratersebut.

  11. UNSUR DEKLARATIF, (sifatnyamenyatakanbukanmutlak) • adanyatujuannegara; • adanyaundang-undangdasar; • adanyaunsurpengakuandarinegara lain, baiksecara “de jure” maupun “de facto” yang sifatnyamenyatakan, bukanlahunsur yang mutlak; • Masuknyanegaratersebutkedalam PBB.

  12. SIFAT-SIFAT NEGARA • Memaksa, artinyanegaradapatmemaksakankehendakdankekuasaannyauntukmenyeleng-garakanketertibanbaikdenganmemakaikekerasanfisikmaupunmelaluijalurhukum (legal); • Monopoli, artinyanegaramemilikihakmenetapkantujuanbersamamasyarakat. Negara memilikihakuntukmelarangsesuatu yang bertentangandanmenganjurkansesuatu yang dibutuhkanmasyarakat. • Mencakupsemua (totaliter), artinyasemuaperaturandankebijakannegaraberlakuuntuksemuaorangtanpakecuali.

  13. TEORI TERJADINYA NEGARA Prosesterjadinyanegarasecarateoritis • TeoriKenyataan: timbulnyasuatunegaraituadalahsoalkenyataan. • TeoriHukumAlam: Plato danAristotelespadamasaitumemikirkan: terjadinyanegaraadalahsuatu yang alamiah, menuruthukumalam, yaitumulaidarilahir, berkembang, mencapaipuncaknya, layu, danakhirnyamati. Negara terjadisecaraalamiah, bersumberdarimanusiasebagaimakhluksosial yang memilikikecenderunganberkumpuldansalingberhubunganuntukmencapaikebutuhanhidupnya.

  14. TeoriKetuhanan: timbulnyanegarakarenakehendakTuhan, didasariolehkepercyaanbahwasegalasesuatuberasaladariTuhandanterjadiataskehendakTuhan, atasberkatrahmat Allah “by the grace of God…” Tuhanmemilikikekuasaanmutlakdidunia. Negara dianggapsebagaipenjelmaankekuasaandariTuhan. Tokohpenganjurteoriini: Frederich Julius stahl, Thomas Aquinas, Agustinus. • TeoriPerjanjian: negaratimbulkarenaperjanjian yang diadakanantaraorang-orang agar kepentinganbersamadapatterpeliharadanterjamin, agar tidakterjadihomo homini lupus, menurut Thomas Hobbes. • TeoriPenaklukan:negaratimbulkarenaserombonganmanusiamenaklukkandaerahdariserombonganmanusia lain. Selain itu ada juga proses peleburan, pemisahan diri, dan pendudukan.

  15. PROSES TERJADINYA NEGARA DI ZAMAN MODERN • Penaklukanatauoccupatie, adalahsuatudaerah yang tidakdipertuankemudiandiambilalihdandidirikannegaradiwilayahitu. Misal: negara Liberia. • Fusiataupeleburan, adalahsuatupenggabuanganduaataulebihnegaramenjadinegarabaru. Misal: Jerman Barat danJermanTimur.

  16. Pemecahan, adalahterbentuknyanegara-negarabaruakibatterpecahnyanegara lama sehingganegarasebelumnyamenjaditidakadalagi. Misal: Yugoslavia, menjadi Serbia, Bosnia, Montenegro. UniSovyet, menjadibanyaknegarabaru. Cekoslovakia, menjadiCekodan Slovakia. • Pemisahandiri, adalahmeisahnyasauatubagianwilayahnegarakemudianterbentuknegarabaru. Misal: India yang kemudianmenjadi: India, Pakistan, dan Bangladesh. • Revolusiatauperjuangan, merupakanhasildarirakyatsuatuwilayah yang umumnyadijajahnegara lain kemudianmemerdekakandiri. Misal: Indonesia.

  17. Pemberianataupenyerahan, adalahpemberiankemerdekaankepadasuatukoloniolehnegara lain yang umumnyabekasjajahannya. InggrisdanPerancis yang memilikijajahandiAfrika, banyakmemberikankemerdekaankepadabangsadidaerahtersebut. Misalnya: KongodimerdekakanolehPerancis. • Pendudukan, adalahnegara yang terjadiataswilayah yang adapenduduknya, tetapitidakadapemerintahansebelumnya. Misalnya: Australia adalahdaerahbaru yang ditemukanInggrismeskipundisanaterdapatpenduduksukuAborigin. Daerah Australia selanjutnyadibuatkolonai-kolonidimanapenduduknyadidatangkanndaridaratanEropa.

  18. FUNGSI/TUGAS NEGARA • John Locke, 1) Fungsilegislatif, yaitumembuatperaturan, 2) fungsieksekutif, yaitumelaksanakanperaturan, dan 3) fungsifederatif, yaitumengurusiurusanluarnegeridanurusanperangdandamai. • Montesquieu, 1) fungsilegilsatif, yaitumembuatundang-undang; 2) fungsieksekutif, yaitumelaksanakanundang-undang; dan 3) fungsiyudikatif, yaituuntukmengawasi agar semuaperaturanditaati (fungsimengadili), yang popular dengannamaTriasPolitica.

  19. Van Vollenhoven, CaturPraja: 1) regeling (membuatperaturan); 2) bestuuur (menyelenggarakanpemerintahan); 3) rechtspraak (fungsimengadili); 4) politie (fungsiketertibandankeamanan). • Goodnow, (DwiPraja): 1) policy making (kebijaksaannegarauntukwaktutertentu, untukseluruhmasyarakat); dan 2) policy executing (kebijaksanaan yang harusdilaksanakanuntuktercapainya policy making).

  20. Miriam Budiarjdjo • Melaksanakanpenertiban (law and order) untukmencapaitujuanbersamadanmencegahbentrokan-bentrokandalammasyarakat. • Mengusahakankesejahteraandankemakmuranrakyatnya. Pertahanan • Menegakkankeadilan.

  21. NORMA DAN HUKUM • Norma adalah aturan-aturan yang menjadi pedoman bagi setiap tingkah laku manusia di dalam pergaulan antar sesama mereka dalam masyarakat, sehingga pemenuhan kepentingan setiap orang terjamin.

  22. MACAM NORMA • Norma agama • Norma kesusilaan • Norma kesopanan • Norma hukum

  23. KEISTIMEWAAN NORMA HUKUM • memiliki ancaman hukuman yang nyata. • sifat pelaksanaannya dapat dipaksakan oleh aparat negara.

  24. PENGERTIAN HUKUM • Grotius, hukumadalahperaturantentangperbuatan moral yang menjaminkeadilan. • Van Vollenhoven, hukumadalahsuatugejaladalampergaulanhidup yang bergolakterusmenerusdalamkeadaanbentukdanmembenturtanpahenti-hentinyadengangejala-gejalalainnya.

  25. E. Utrech, Hukumadalahhimpunanpetunjukhidup yang mengaturtatatertibdalamsuatumasyarakatdanseharusnyaditaatiolehanggotamasyarakat yang bersangkutan, olehkarenapelanggaranterhadappetunjukhidupitudapatmenimbulkantindakandaripemerintahmasyarakatitu.

  26. Sunaryati Hartono, hukumitutidakmenyangkutkehidupanpribadiseseorang, akantetapimenyangkutdanmengaturberbagaiaktivitasmanusiadalamhubungannyadenganmanusialainnya, ataudenganperkataan lain, hukummengaturpelbagaiaktivitasmanusiadidalamhidupbermasyarakat.

  27. MochtarKusumaatmadja, hukumtidaksajaterdiriatasperintah-perintahdanlarangan-larangansaja, tetapijugameliputilembaga-lembagadanprosesuntukmewujudkannyadalamkenyataan. • SadimanKartohadiprodjo, hukumadalahpikiran/anggapanorangtentangadildantidakadilmengenaihubunganantarmanusia.

  28. E. Meyers, hukumadalahsemuaaturan yang mengandungpertimbangankesusilaan, ditujukankepadatingkahlakumanusiadalammasyarakat, dan yang menjadipedomanbagipenguasanegaradalammelakukantugasnya. • Immanuel Kant, hukumadalahkeseluruhansyarat-syarat yang denganinikehendakbebasdariorang yang satudapatmenyesuaikandiridengankehendakbebasdariorang lain, menurutperaturanhukumtentangkemerdekaan.

  29. Leon Duguit, hukumadalahaturantingkahlakuparaanggotamasyarakat, aturan yang dayapenggunaannyapadasaattertentudiindahkanolehsuatumasyarakatsebagaijaminandarikepentinganbersamadanjikadilanggarmenimbulkanreaksibersamaterhadaporang yang melakukanpelanggaranitu.

  30. TUJUAN HUKUM • Aliranetis, tujuanhukumituadalahsemata-matauntukmencapaikeadilan. • Aliranutilitas, tujuanhukumadalahsemata-matauntukmenciptakankemanfaatanataukebahagiaanwargamasyarakat. • Alirannormatif-dogmatik, tujuanhukumadalahsemata-matauntukmenciptakankepastianhukum.

  31. FUNGSI HUKUM • saranasocial control, • a tool of social engineering, • sebagai symbol, • sebagaialatpolitik, • sebagaisaranapenyelesaiansengketa • sebagaisaranapengendaliansosial • sebagaisaranapengintegrasisosial

  32. SUMBER HUKUM • Sumber-sumber Hukum Materiil, sumber hukum yang menentukan isi suatu norma hukum. • ahli sejarah; undang-undang atau dokumen lain yang bernilai undang-undang. • ahli sosiologi; peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam masyarakat • ahli ekonomi; kebutuhan ekonomi yang timbul dalam masyarakat. • para filsuf; segala ukuran yang digunakan untuk menentukan bahwa suatu hukum itu adil, mengapa orang menaati hukum dan sebagainya.

  33. Sumber-sumber Hukum Formil, sumber hukum ditinjau dari bentuk dan tata cara penyusunannya. • Undang-Undang (Statute), • Kebiasaan (custom), • Keputusan-keputusan Hakim (Jurisprudensi) • Traktat (treaty) • Pendapat sarjana hukum (doktrin)

  34. ARTI PENTING HUKUM • Melindungi hak-hak warga negara • Memberikan rasa adil bagi warga negara • Menjamin kepastian hukum bagi warga negara

More Related