1 / 22

Modul Praktik Klinik Emergency Medicine FKUI TA. 2012/2013

Modul Praktik Klinik Emergency Medicine FKUI TA. 2012/2013. Ketua Modul Rismala Dewi ., dr. SpA (K ). Modul Emergency Medicine. Merupakan tahap proses pembelajaran untuk penerapan ket e rampilan dengan cara pembelajaran pasien langsung dalam kerangka kegawatdaruratan pasien medik/bedah.

nikita
Télécharger la présentation

Modul Praktik Klinik Emergency Medicine FKUI TA. 2012/2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ModulPraktikKlinik Emergency MedicineFKUITA. 2012/2013 KetuaModul RismalaDewi., dr. SpA(K)

  2. Modul Emergency Medicine • Merupakan tahap proses pembelajaran untuk penerapan keterampilan dengan cara pembelajaran pasien langsung dalam kerangka kegawatdaruratan pasien medik/bedah. • Melalui modul ini, mahasiswa harus memiliki kompetensi sampai derajat 2 sesuai dengan yang tercantum dalam KBK FKUI 2005 terkait masalah kegawatdaruratan.

  3. RuangLingkup • Keterampilan dalam basic life support, termasuk diagnosis dan penatalaksanaan syok, dan keterampilan prosedural dasar yang terkait • Identifikasi dan penatalaksanaan berbagai masalah akut yang paling sering ditemui • Penilaian pasien dengan kondisi yang belum jelas (undifferentiated patient)

  4. TujuanUmum Mahasiswa mampu mengenali , mengevaluasi, stabilisasi, terapi, dan disposisi pasien yang mengalami kondisi kegawatdaruratan di pelayanan kesehatan strata pertama dengan mempertimbangkan aspek etik, hukum, moral, dan empati.

  5. TujuanKhusus • Menerapkankomunikasiefektifdalammenginterpretasidanmengevaluasiriwayatdangejalapadapasien • Melaksanakanpenilaianawaldanpengambilanlangkah yang diperlukanuntukstabilisasidanpenatalaksanaanpasien • Mempertimbangkanfaktor-faktor yang mungkinmemengaruhipenatalaksanaanpasiensepertiusia, gender, suku, hambatanbahasa, sosio-ekonomi, penyakitpenyerta, dll.

  6. TujuanKhusus • Memahamidanmenerapkanprinsip-prinsipprofesionalisme, etikdankonsephukum yang terkaitdenganpenatalaksanaanpasien. • Memilihdanmelaksanakanpemeriksaan diagnosis yang sesuai (radiologi, EKG, laboratorium, dll) danmenginterpretasikanhasilnya. • Menegakkan diagnosis dan diagnosis banding berdasarkan anamnesis, pemeriksaanfisikdanpemeriksaanpenunjang.

  7. TujuanKhusus • Melaksanakanberbagaitindakanproseduraluntukterapi, terapi non-farmakologislainnyasertakonseling • Memilihterapifarmakologis yang sesuaidenganmempertimbangkanaspekfarmakokinetik, interaksiobatdanefeksamping • Melaksanakanevaluasidan re-evaluasiterhadapefektivitaspenatalaksanaanpasien

  8. TujuanKhusus • Bekerjasama dalam tim dengan para dokter dan tenaga kesehatan lainnya dalam melakukan evaluasi dan penatalaksanaan pasien, • Menerapkan data-data epidemiologis pada pasien-pasien dengan risiko; memberikan edukasi pada pasien; menyarankan tindakan yang sesuai untuk pencegahan penyakit maupun trauma. • Mendokumentasikan data-data kesehatan pasien secara ringkas dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. • Menerapkan prioritas pasien pada situasi kegawatdaruratan dengan jumlah pasien yang cukup banyak dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal

  9. KarakteristikMahasiswa Mahasiswa yang dapatmengikutimodulpraktikklinikemergency medicine adalahmahasiswa yang telah lulus pendidikandoktertahap I (general education), tahap II (medical sciences), sertatelahmenyelesaikanModulFoundation of Clinical Practice danmengucapkanjanjikepaniteraan.

  10. SasaranPembelajaran • Sasaran Pembelajaran Terminal : Bila mahasiswa dihadapkan pada pasien emergensi medik/bedah, mampu mengelola pasien seutuhnya, mulai dari identifikasi masalah, melakukan pemeriksaan klinis, pemeriksaan penunjang, menetapkan diagnosis/diagnosis banding, sampai tata laksana pasien dengan memperhatikan semua aspek (etika, sosial, ekonomi, agama, dan budaya).

  11. Sasaran Pembelajaran Penunjang: Bisa dibaca lebih jelas di BRP/BPSP/BPKM

  12. LingkupBahasan • Penurunan dan Perubahan Kesadaran • Perdarahan • Syok • Kejang • Sesak Nafas/ Gagal Nafas • Nyeri Dada • Mual Muntah/ Nyeri Abdomen Akut • Hospital Emergency Response Preparedness

  13. MetodePengajaran • TahapOrientasi : • Kuliah • DiskusiSimulasi • TahapLatihan & UmpanBalik: • Kerja IGD • Ronde IGD/HCU (bedside teaching) • Laporanjagapagi • Tutorial • Presentasi kasus • Buku catatan mahasiswa (buku log) • Evaluasiformatif didapatmahasiswapadaawalrotasi; di RSCM

  14. Evaluasi

  15. JadwalRotasi Awalrotasi 1 Minggu 1

  16. JadwalRotasi Awalrotasi 2 Minggu 2

  17. JadwalRotasi Awalrotasi 3 Minggu 3

  18. PembagianKelompok

  19. StaseKelompok

  20. PembagianPreskas • Semua kelompok (F1, F2, & F3) akan mengerjakan Preskas IPD, Bedah, dan Anak. • Preskas Radiologi dikerjakan oleh Kelompok F1 Kelompok F2 & F3 Oponen • Preskas Anak;Farmasi dikerjakan oleh Kelompok F2 Kelompok kelompok F1 & F3 Oponen • Preskas Anestesi;Farmakologi dikerjakan oleh Kelompok F3 Kelompok F1 & F2 Oponen • Semua bahan preskas wajib dikumpulkan paling lambat sehari sebelum acara dimulai.

  21. PenyusunModul

  22. Terimakasih

More Related