1 / 42

Variasi somaklonal

Variasi somaklonal . Variasi somaklonal. Fenomena umum dalam regenerasi tanaman in vitro. Keragaman somaklonal adalah keragaman genetik yang dihasilkan melalui kultur jaringan. mutasi. Keragaman genetik eksplan. Keragaman genetik yang terjadi di dalam kultur jaringan.

nonnie
Télécharger la présentation

Variasi somaklonal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Variasi somaklonal

  2. Variasi somaklonal • Fenomena umum dalam regenerasi tanaman in vitro • Keragaman somaklonal adalah keragaman genetik • yang dihasilkan melalui kultur jaringan mutasi • Keragaman genetik eksplan • Keragaman genetik yang terjadi di dalam kultur jaringan Fase tak berdiferensiasi yang relatif panjang

  3. Pembentukan kalus Massa sel parenkim yang terjadi karena proliferasi jaringan awal • Somaklonal variation • Material utk mempelajari perkembangan • Dieksploitasi utk produksi bahan alam Kumpulan sel amorphous dari sel-sel yang membelah diri terus menerus

  4. Kalus Diperoleh dari potongan organ yang steril dlm media yg mengandung auxin (+ sitokinin) Medium MS + 2% sukrosa +0.8% agar + 0.1 sampai 10 mg/L 2,4-D 2,4-D = 2,4-dichlorophenoxy acetic acid Perubahan komposisi medium Perubahan konsentrasi sukrosa Penggunaan auxin lain atau penambahan sitokinin

  5. Induksi embrio somatis kacang tanah Embrio lebih cepat muncul

  6. Kalus • Kelihatan uniform • Tidak stabil secara genetik variasi organogenesis kalus embriogenesis Eksplan Sel suspensi Protoplast regenerasi

  7. Organogenesis Produksi tunas atau akar dari kalus Diinduksi melalui perubahan komposisi medium kultur Perubahan auxin dan atau sitokinin Induksi tunas Sitokinin tinggi Kadang2 diperlukan transfer ke medium baru tanpa ZPT Utk mengurangi konsentrasi auxin dlm kalus

  8. Pengaruh ZPT pada kultur anggur 1 mg/l NAA 1.5 mg/l NAA 1.5 mg/l NAA + 2 mg/l BA NAA, IAA tergolong auxin BAP (atau BA), kinetin tergolong sitokinin

  9. Somatik embriogenesis Pembentukan embrio dari non gametic cells Tidak ada segregasi seksual Membentuk struktur dengan primordia tunas dan akar Somatik embrio mengalami perkembangan membentuk plantlet biasanya tanpa memerlukan zat pengatur tumbuh Multiplikasi melalui somatik embriogenesis Kecepatan produksi yang tinggi

  10. Embriogenesis somatik

  11. Keuntungan utama Somaclonal variation dapat menciptakan tambahan variabilitas genetik Plant improvement

  12. Somaclonal variation (MV1) pada Begonia plantlets diregenerasikan pada culture media. Produksi kalus pada Begonia 0. 60 μΜ NAA, 1.·0 μΜ 2,4-D, 0.·50 μΜ BA yang ditambahkan ke MS medium.

  13. Variasi somaklonal pada tanaman tomat yang diperoleh melalui kalus

  14. Somaclonal variation on in vitro callus culture potato cultivars

  15. Sumber material dalam pemuliaan mutasi Sumbervariasi: mutasi hybridisasi Somaclonal variation Jumlah variasi yang dihasilkan beragam Jika variasi rendah, ditingkatkan dengan penggunaan mutagen Secara fisik Secara kimia

  16. Penggunaan EMS Lilium longiflorum

  17. Pada mawar

  18. Radiasi Nilam

  19. Nilam kolkisin in vitro • Dari penampakan visual setelah tanaman ditumbuhkan di rumah kaca, terlihat bahwa tanaman yang berasal dari perlakuan colchisin mempunyai • warna daun yang lebih hijau, • batang dan daun yang lebih lebar, lebih kaku dan lebih tegar dibanding tanaman yang tidak diberi colchisin (kontrol).

  20. seleksi Variasi somaklonal Tolerance Misal:able to grow in the presence of the herbicide

  21. Seleksi terhadap Al pada kedele

  22. - mahkota bunga 500 dan 1000 rad gamma Kultur jaringan tunas akar Tanam di pot

  23. Variasi yang berasal dari kultur jaringan harus diperhatikan secara serius sebagai komponen dalam program pemuliaan hanya bila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: • Perubahan harus stabil • 2. Perubahan harus merupakan sifat-sifat penting seperti vigor, hasil, kemasakan, tipe tanaman, fertilitas, dan lain-lain • 3. Variasi somaklonal yang menarik pada umumnya meliputi sifat-sifat positif yang belum ada pada nomor-nomor galur yang dihasilkan oleh para pemulia tanaman Pada praktek2 yang memerlukan clonal uniformity Kerugian Misalnya : hortikultura industri kehutanan

  24. Asal variasi? • Pre-existing mutated cells Kesalahan dalam pembelahan sel • Mutasi terinduksi karena tissue culture procedure Kondisi tissue culture (environment) Upset normal control of cell division Abnormal cells -point mutation -chromosomal re-arrangement -gene amplification -DNA methylation

  25. Protoplast Dinding sel dihilangkan dengan menggunakan enzyme yang memecah selulosa Sel yang dikelilingi membran sel

  26. Pembuatan protoplas Larutan enzim: Cellulase R10 0.75g Macerozyme R10 0.1g K3 sucrose dengan 1mg/L BAP dan 1 mg/l NAA 50 ml pH 5.6 Filter sterilisasi Washing buffer NaCl 3g CaCl2.2H2O 6.12g KCl 0.12g Glucose 0.3g Aquadest 300ml autoclave

  27. Daun disterilkan Epidermis dihilangkan Diletakkan di larutan enzim Inkubasi overnight Keesokan hari Disaring Ditambah washing buffer Disentrifuge Protoplast di bagian atas

  28. Kultur protoplas terung

More Related