1 / 1

Mandau: Senjata Tradisional Orang Dayak di Kalimantan

Mandau: Senjata Tradisional Orang Dayak di Kalimantan

oliver
Télécharger la présentation

Mandau: Senjata Tradisional Orang Dayak di Kalimantan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Mandau: SenjataTradisionalOrangDayakdi Kalimantan Kalimantan adalahsalahsatudari 5 pulaubesar yang adadi Indonesia. Sebenarnyapulauinitidakhanyamerupakan “daerahasal” orangDayaksematakarenadisanaadaorangBanjar (Kalimantan Selatan) danorangMelayu. Di  kalanganorangDayaksendirisatudenganlainnyamenumbuh-kembangkankebudayaantersendiri. Denganperkataan lain, kebudayaan yang ditumbuh-kembangkanolehDayak-Ibantidaksamapersisdengankebudayaan yang ditumbuh-kembangkanDayak-Punandanseterusnya. Namundemikian, satudenganlainnyamengenalataumemilikisenjatakhasDayak yang disebutsebagaimandau. Dalamkehidupansehari-harisenjatainitidaklepasdaripemiliknya. Artinya, kemana pun iapergimandauselaludibawanyakarenamandaujugaberfungsisebagaisimbolseseorang (kehormatandanjatidiri). Sebagaicatatan, dahulumandaudianggapmemilikiunsurmagisdanhanyadigunakandalamacara ritual tertentuseperti: perang, pengayauan, perlengkapantarianadat, danperlengkapanupacara. Mandau dipercayaimemilikitingkat-tingkatkeampuhanataukesaktian. Kekuatansaktinyaitutidakhanyadiperolehdariprosespembuatannya yang melalui ritual-ritual tertentu, tetapijugadalamtradisipengayauan (pemenggalankepalalawan). Ketikaitu (sebelumabad ke-20) semakinbanyakorang yang berhasildi-kayau, makamandau yang digunakannyasemakinsakti. Biasanyasebagianrambutnyadigunakanuntukmenghiasgagangnya. Merekapercayabahwaorang yang matikarenadi-kayau, makarohnyaakanmendiamimandausehinggamandautersebutmenjadisakti. Namun, saatinifungsimandausudahberubah, yaitusebagaibendasenidanbudaya, cinderamata, barangkoleksisertasenjatauntukberburu, memangkassemakbelukardanbertani. Mandau adalahsenjatatajamsejenisparangberasaldarikebudayaanDayakdi Kalimantan. Berbedadenganparang, mandaumemilikiukiran-ukirandibagianbilahnya yang tidaktajam. Seringjugadijumpaitambahanlubang-lubangdibilahnya yang ditutupdengankuninganatautembagadenganmaksudmemperindahbilahmandau. Bahanbakumandauadalahbesi (sanaman) mantikei yang terdapatdihulu Sungai Matikei, DesaTumbangAtei, KecamatanSanamanMatikai, Samba, KotawaringinTimur. Besiinibersifatlentursehinggamudahdibengkokan. Struktur Mandau 1.      Bilahmandau Bilahmandauterbuatdarilempenganbesi yang ditempahinggaberbentukpipih-panjangsepertiparangdanberujungruncing (menyerupaiparuh yang bagianatasnyaberlekukdatar). Salahsatusisimatabilahnyadiasahtajam, sedangkansisilainnyadibiarkansedikittebaldantumpul. Adabeberapajenisbahan yang dapatdigunakanuntukmembuatmandau, yaitu: besimontallat, besimatikei, danbesibaja yang diambildari per mobil, bilahgergajimesin, cakramkendaraan, dan lain sebagainya. Konon, mandau yang paling baikmutunyaadalah yang dibuatdaribatugunung yang dileburkhusussehinggabesinyasangatkuatdantajamsertahiasannyadiberisentuhanemas, perak, atautembaga. Mandau jenisinihanyadibuatolehorang-orangtertentu. Pembuatanbilahmandaudiawalidenganmembuatbaraapididalamsebuahtungkuuntukmemuaikanbesi. Kayu yang digunakanuntukmembuatbaraapiadalahkayuulin. Jeniskayuinidipilihkarenadapatmenghasilkanpanas yang lebihtinggidibandingkandenganjeniskayulainnya. Setelahkayumenjadibara, makabesi yang akandijadikanbilahmandauditaruhdiatasnya agar memuai. Kemudian, ditempadenganmenggunakanpalu. Penempaandilakukansecaraberulang-ulanghinggamendapatkanbentukbilahmandau yang diinginkan. Setelahbilahterbentuk, tahapselanjutnyaadalahmembuathiasanberupalekukandangerigipadamatamandausertalubang-lubangpadabilahmandau. Konon, padazamandahulubanyaknyalubangpadasebuahmandaumewakilibanyaknyakorban yang pernahkenatebasmandautersebut. Cara membuathiasansamadengancaramembuatbilahmandau, yaitumemuaikandanmenempanyadenganpaluberulang-ulanghinggamendapatkanbentuk yang diinginkan. Setelahitu, barulahbilahmandaudihaluskandenganmenggunakangerinda. 2.      Gagang (Hulu Mandau) Gagang (hulumandau) terbuatdaritandukrusa yang diukirmenyerupaikepalaburung. Seluruhpermukaangagangnyadiukirdenganberbagai motif seperti: kepalanaga, paruhburung, pilin, dankait. Padaujunggagangada pula yang diberihiasanberupabulubinatangataurambutmanusia. Bentukdanukiranpadagagangmandauinidapatmembedakantempatasalmandaudibuat, suku, serta status sosialpemiliknya. 3.       Sarung Mandau Sarungmandau (kumpang) biasanyaterbuatdarilempengankayutipis. Bagianatasdilapisitulangberbentukgelang. Bagiantengahdanbawahdililitdengananyamanrotansebagaipenguatapitan. Sebagaihiasan, biasanyaditempatkanbuluburungbaliang, burungtanyaku, manik-manikdanterkadangjugadiselipkanjimat. Selainitu, mandaujugadilengkapidengansebilahpisaukecilbersarungkulit yang diikatmenempelpadasisisarungdantalipinggangdarianyamanrotan. NilaiBudayaPembuatanmandau, jikadicermatisecarasaksama, didalamnyamengandungnilai-nilai yang padagilirannyadapatdijadikansebagaiacuandalamkehidupansehari-haribagimasyarakatpendukungnya. Nilai-nilaiituantara lain: keindahan (seni), ketekunan, ketelitian, dankesabaran. Nilaikeindahantercermindaribentuk-bentukmandau yang dibuatsedemikianrupa, sehinggamemancarkankeindahan. Sedangkan, nilaiketekunan, ketelitian, dankesabarantercermindariprosespembuatannya yang memerlukanketekunan, ketelitian, dankesabaran. Tanpanilai-nilaitersebuttidakmungkinakanterwujudsebuahmandau yang indahdansaratmakna.

More Related