1 / 25

PERTEMUAN FK THL TBPP JAWA BARAT

PERTEMUAN FK THL TBPP JAWA BARAT. 9 Mei 2009 Cibodas CIANJUR. THL TBPP NASIONAL. ANGKATAN I (2007) : 5606 ORANG ANGKATAN II (2008) : 9559 ORANG AGKATAN III (2009) : 9900 ORANG TOTAL : 25155 ORANG. THL TBPP JAWA BARAT. ANGKATAN I (2007) : 360 ORANG ANGKATAN II (2008) : 794 ORANG

melita
Télécharger la présentation

PERTEMUAN FK THL TBPP JAWA BARAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. PERTEMUAN FK THL TBPP JAWA BARAT 9 Mei 2009 Cibodas CIANJUR

  2. THL TBPPNASIONAL ANGKATAN I (2007) : 5606 ORANG ANGKATAN II (2008) : 9559 ORANG AGKATAN III (2009) : 9900 ORANG TOTAL : 25155 ORANG

  3. THL TBPPJAWA BARAT ANGKATAN I (2007) : 360 ORANG ANGKATAN II (2008) : 794 ORANG AGKATAN III (2009) : 787 ORANG TOTAL : 1941 ORANG

  4. DATA JENJANG PENDIDIKAN THL TBPP JABAR

  5. DATA UMURTHL TBPP JABAR

  6. DATA UMUR THL TBPP JABAR

  7. HASIL RAKERNAS BADAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN DEPTAN THL TBPP UMUR < 35 THN : DI UPAYAKAN JADI PNS UMUR > 35 THN : 1. SARJANA MEMBANGUN DESA 2. WIRAUSAHAWAN 3. DILATIH DAN DIMAGANGKAN

  8. PENYIKAPAN FK THL TBPP JAWA BARAT U U S P 3 K N O 16 ISU UTAMA REVITALISASI PENYULUHAN REGENERASI PENYULUH PERTANIAN 1 DESA 1 PENYULUH

  9. LANGKAH YANG PERLU DIAMBIL • MENGEMBANGKAN WACANA PENTINGNYA REGENERASI PENYULUH PERTANIAN. • PENYULUHAN MERUPAKAN KEWAJIBAN NEGARA SEHINGGA NEGARA WAJIB MENYEDIAKAN TENAGA PNS PENYULUH • KONDISI OBJEKTIF PENYULUH SEBAGIAN BESAR MENDEKATI USIA PENSIUN DAN PADA TAHUN 2012 DIPERKIRAKAN AKAN HABIS • MELAKUKAN PENDEKATAN KEPADA INSTANSI TERKAIT DIDAERAH MASING2 AGAR MEMBERIKAN JAMINAN BAHWA THL TBPP DIPRIORITASKAN UTK DIREKRUT MENJADI PNS. • MELAKUKAN PENDEKATAN KEPADA STAKE HOLDER (PERHIPTANI; HKTI; KTNA; LSM PERTANIAN; PPSNI; DLL) SEHINGGA MEREKA DAPAT MENDUKUNG KEBERADAAN THL TBPP DAN MEREKA DAPAT MENDESAK PEMERINTAH MEMBERLAKUKAN ATURAN PENGANGKAATAN PENYULUH SEPERTI HALNYA YG DIBERLAKUKAN KPD GURU BANTU. • MEMBUAT ARTIKEL; TULISAN; PESAN SINGKAT; ATAU BENTUK TULISAN LAINNYA YG MENYUARAKAN KEPENTINGAN THL TBPP SEHINGGA PENDAPAT KITA DAPAT DIBACA DAN DIRESPON BERBAGAI PIHAK.

  10. RUMUSAN HASIL PERTEMUAN • RUMUSAN SIKAP • Membentuk tim kerja FK THL TBPP jabar untuk kelanjutan mediasi dengan berbagai pihak • FK THL TBPP Jabar mendukung program revitalisasi Penyuluhan pertanian, dimana program 1 desa 1 penyuluh dan regenerasi penyuluh pertanian PNS. 3. FK THL TBPP jabar mendorong penyelesaian PP dan Perpres tentang kelembagaan penyuluhan yang diamanahkan oleh UU No. 16 tahun 2006 tentang SP3K 4. FK THL TBPP Jabar mengharapkan peninjauan ulang hasil Rakernas Badan PSDM DEPTAN RI tahun 2009 tentang perpanjangan kontrak THL TBPP angkatan 1 (2007) yang akan berakhir masa kontraknya tahun 2009. 5. FK THL TBPP Jabar mengusulkan agar pengangkatan THL TBPP menjadi penyuluh PNS tanpa pembatasan usia. 6. Mengusulkan pada Mentan untuk mengajukan pengangkatan THL TBPP menjadi PNS kepada bupati atau walikota apabila tidak bisa diangkat oleh pusat.

  11. RUMUSAN TINDAK 1.Terbentuk tim kerja untuk mediasi kepentingan THL TBPP ke berbagai pihak (28 maret 2009). 2.    Mengkonsultasikan Rumusan Hasil Pertemuan THL TBPP se Jawa Barat tanggal 28 Maret 2009 kepada SDM Diperta Jabar (April 2009) 3.     Mengkoordinasikan Rumusan hasil kepada masing-masing Dinas / instansi terkait di kabupaten/kota masing-masing (April 2009) 4.    Melakukan mediasi atau dialog dengan bapak Ir. Mulyono Machmur MS. (Ketua Umum Perhiptani Pusat) (April 2009) 5.    Melakukan mediasi / dialog dengan Mentan RI / Badan PSDM DEPTAN (perwakilan) (Mei 2009) 6.    Publikasi Rumusan hasil Pertemuan THL TBPP Jabar dan hasil mediasi melalui media massa (Media massa lokal, nasional, Sinar Tani, internet, facebook THL) (Maret 2009) 7.    Penyampaian Rumusan hasil Pertemuan THL TBPP Jabar dan hasil mediasi kepada presiden dan Mentan ( Agustus 2009) 8.    Melakukan Evaluasi dari langkah yang telah dilakukan (September 2009). 9.    Mendorong revisi PP No.43 tahun 2007 sebagai payung hukum bagi pengangkatan THL TBPP menjadi PNS. (Mei 2009) 10.    Mendorong agar database THL TBPP yang sudah ada di DEPTAN RI bisa masuk berkasnya ke BKN. (Juni 2009) 11.    Konsolidasi THL TBPP se Indonesia dengan membangun jaringan koordinasi THL TBPP Nasional. ( April 2009 ) 12.    Pemutakhiran data base THL TBPP Jawa Barat. (April 2009)

  12. Langkah Yang Sedang Dilakukan • Mengupayakan koordinasi THL TBPP tingkat Nasional. • Merancang janji temu dengan Dirjen Hortikultura DEPTAN RI. • Mengupayakan pertemuan tk. Propinsi untuk audensi dengan kepala dinas pertanian jabar. • Merencanakan audensi ke anggota Komisi II DPR RI, yg sedang merumuskan Perpu ttg pengangkatan honorer, tkk menjadi CPNS. • Merencanakan mengikuti acara di cikeas (kediaman SBY) (dirancang thl sukabumi)

  13. Langkah Kerja Kabupaten • Mengupayakan ke instansi induk agar database THL TBPP kab/kota dimasukkan ke BKD untuk menghadapi peluang rekruitmen 300.000 CPNS pada bulan september. • Meminta surat rekomendasi yg menyatakan bahwa daerah (kab/kota) membutuhkan keberadaan THL dan menolak pemutusan kontrak THL TBPP angk. 07 ; merekomendasikan agar THL TBPP diteruskan kontraknya; merekomendasikan agar THL TBPP diangkat menjadi CPNS dengan sistem sama seperti halnya guru bantu dan sekdes. Untuk selanjutnya diserahkan ke tk. Propinsi. • Memutakhirkan data base THL TBPP kab/kota untuk selanjutnya diserahkan ke tk. Propinsi. • Membayar uang kas propinsi tiap bulan dengan besaran Rp 1000/THL TBPP

  14. Format Database THL TBPP Kabupaten/Kota : Koordinator THLTBPP : No. HP/TLP :

  15. Alur Pengajuan Rekomendasi

  16. Agenda Yang Perlu Disikapi • Pertemuan Perhiptani dengan Presiden RI di Lembang bandung ( akhir Mei 2009) • Jambore SL PTT di Boyolali • Pertemuan Koordinasi THL se Jawa yang digagas THL Jateng.

  17. Langkah Kerja Selanjutnya • Pengurus FK THL TBPP Korkab/Korkot bekerja di tingkat kab/kota masing2 dengan melakukan mediasi ke eksekutif; legislatif; media massa; KTNA, HKTI; poktan dan Gapoktan. • Pengurus FK THL TBPP propinsi bekerja di tingkat propinsi dengan melakukan mediasi ke eksekutif, legislatif, media massa, KTNA, HKTI tk. propinsi • Tim 15 bekerja untuk tingkat pusat dengan melakukan mediasi ke eksekutif; legislatif; media massa; organisasi pertanian (KTNA; HKTI; LSM Pertanian, dll).

  18. Mekanisme Koordinasi • Tim 15 berkoordinasi dan mengevaluasi kegiatan dengan melakukan pertemuan 1 bulan 1 kali. • Pertemuan koordinasi untuk evaluasi antara tim 15 dengan korkab/korkot dilakukan 2 bulan 1 kali. • Koordinasi harian melalui telephon; sms; email; atau facebook. email : thljabar@yahoo.com (ps : onlym3) millist : fkthljabar@yahoogroups.com website : fkthljabar.webs.com facebook : THLTBPP JABAR / THL TBPP NASIONAL

  19. DAFTAR KONTAK KOORDINATOR THL TBPP KAB/KOTA SE JAWA BARAT

  20. IURAN RUTIN • BESARANNYA RP 1,000 / THL / BULAN • PEMBAYARAN KE REKENING BENDAHARA pada rekening BRI Unit LembangCabangCimahi: a.n. RistaMariam CP: 081322610119 No rekening : 0887-01-022671-53-8 • DIMULAI SEJAK BULAN Maret 2009 • ESTIMASI Akumulasidana FK THL TBPP JABAR Maret – Mei 2009 : Rp 1000 x 1941 org x 3 = Rp 5.823.000 KAPAN BISA DIREALISASIKAN ?

  21. Peruntukan Dana • Operasional kerja tim 15 • Operasional koordinasi tim 15 dan koordinasi tk. Propinsi. • Operasional Korwil • Biaya pulsa, warnet tim 15 dan pengurus FK THL TBPP propinsi. • Entertaint pihak2 yang kita loby.

  22. AGENDA FK THL TBPP Kab/kotaMei – Nov. 09

  23. AGENDA FK THL TBPP JabarMei – Nov. 09

  24. AGENDA TIM 15 THL TBPP JABAR Mei – Nov. 09

  25. SEKIAN TERIMA KASIH

More Related