1 / 12

ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER

ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER. Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB. Pendahuluan. Dengue Haemorragic Faver (DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD). 

paley
Télécharger la présentation

ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASUHAN KEPERAWATANDENGUE HEMORHAGIK FEVER Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB DHF_Sunardi

  2. Pendahuluan Dengue HaemorragicFaver (DHF) atauDemamBerdarah Dengue (DBD).  Adalahsuatupenyakitinfeksiakut yang disebabkanoleh virus dengue yang termasukgolonganArthtropod Boon Virus Grup B yang ditularkanolehnyamukaedesaegypti.  “THE SECONDARY INFECTION” DHF terjadijikaseseorangtelahmendapatinfeksi virus dengue pertamamendapatinfeksiberulangdengantipe virus berlainandalamjangkawaktutertentu. DHF_Sunardi

  3. Data Angka Kejadian di Indonesia • Sebelumnya • Tahun 2005 Jumlah Kab/Kota yang terjangkit DBD/DHF (330 /75%) • Tahun 2004 angka kejadian 0,43 % • Tahun 2005 angka kejadian 0,34 % • Thun 2007 angka kejadian ? DHF_Sunardi

  4. Patofisiologi DHF_Sunardi

  5. Manifestasi Klinis • Demammendadakdisertaigejalaklinik yang tidakspesifik : anoreksia, nyeripunggung, nyeriperut (karenapembesaranhati), nyerisendi, nyerikepala. Demamterjadi 2 - 7 hari. • Manifestasiperdarahanmunculpadaharike 2 atauke 3. - Ujitorniqet (+). - Petechie. - Epitaksis, perdarahangusi. - Hematomisis, melena. 3. Hepatomegali. 4. Trombocytopeninilaitrombosit < 100.000/mm 5. Kenaikannilaihematrokit 20%. 6. Manifestasi lain : nyeriepigastriumdanmuntah. 7. Renjatanberat (DSS). - nadilemahdancepat. - TD menurun. - Kulitterabadingindanlembabujunghidung, jaritangandan kaki - Gelisahkesadaranmenurun. - Sianosisdisekitarmulut. - Oligurisampaianuri. DHF_Sunardi

  6. Derajat DHF Ada 4 bagianyaitu : • DerajatRingan : Demammendadak 2 - 7 haridengangejalaklinis lain danmanifestasiperdarahanjaringan, Test Torniquet (+). • DerajatSedang : Lebihberatdarigolongan 1, gejalaperdarahankulit, manifestasiperdarahan lain (perdarahangusi, epitaksis, hematemisis, melena). • DerajatBerat: Pasienmengalamirenjatandengankegagalansirkulasi, nadicepatdanlemah, tekanandarahmenurun, gelisah, kulitdingin. • Derajatsangatberat: Gejalatersebutdiatasditambahrenjatan yang dalamdengantekanandarahtidakteratur,naditidakteraba. DHF_Sunardi

  7. Komplikasi yang sering terjadi  Ensepalopati. • Demam tinggi. • Gangguan kesadaran disertai atau tanpa kejang. • Disorientasi  Prognosanya buruk.  Renjatan / Syok Hipovolemik DHF_Sunardi

  8. Asuhan keperawatan • Riwayatpenyakit, • Pemeriksaanfisik. - Tingkat kesadaran. - TTV : suhu, nadi, RR, Td. - Tes rumple leede. - Palpasinyeritekandanpembesaranhepar. - Perdarahan :kulit, gusi, hematemisis, melena. 3. PemeriksaanPenunjang : - Laboratorium : Hb, Ht, Leukosit, trombosit. - Foto Thorax. 4. Faktorpsikososialdanperkembangan. 5. Tingkat pengetahuankliendankeluarga. DHF_Sunardi

  9. Lingkup Masalah Keperawatan • Gangguanpemenuhankebutuhannutrisikurangdarikebutuhantubuh. • Gangguan rasa nyaman : nyeri. • Keterbatasanaktifitas. • Kecemasananakdanorangtua. • Self care deficit. • Potensialterjadisyok Jikaterjadisyok : 1. Gangguanpemenuhankebutuhan O2 2. Gangguankeseimbangancairandanelektrolit. DHF_Sunardi

  10. Rencana Keperawatan Dx: Gangguan keseimbangan cairan tubuh: kurang dari kebutuhan b.d peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah yang mengakibatkan keluarnya plasma dari pembuluh darah. Tujuan: Gangguan keseimbangan cairan dapat diatasi Kriteria evaluasi: • Turgor baik, rasa haus hilang, Tronbosit Normal(200.000 – 300.000/mm) • TD 100/70 – 140/90 mmHg, Nadi 60 – 100x/Mt, Respirasi 16-24 x/mt, Produksi urine 30-50 cc/jam DHF_Sunardi

  11. Intervensi Keperawatan. • Pada pasien tampak perdarahan/tanpa syok. • Penggantian cairan  beri pasien minum sebanyak 1 ½ - 2 liter/24 jam. • Indikasi pemasangan infus : • Jika pasien muntah terus menerus. • Hematokrit terus meningkat. • Observasi tanda-tanda perdarahan dan tanda-tanda syok. • Observasi tanda-tanda vital setiap jam. • Kompres dingin sesuai suhu tubuh. • Catat intake dan out-put. • Periksa Hb, Ht, L, Tromb setiap 4 - 6 jam. Pada Pasien dengan syok. • Infus Rl/kg BB/jam. • Pemberian O2 2liter/menit. • Observasi tanda-tanda vital tiap lima belas menit. Jika syok belum teratas  Rawat diruang ICU DHF_Sunardi

  12. PENGENDALIAN LINGKUNGAN Upayapemberantasandemamberdarah. Pemberantasannyamukaedesaegyptidilaksanakanterhadapnyamukdewasaataujentiknya. Cara Pemberantasan. Nyamukdenganinsektisida (fogging)  JentikDengan PSN (pemberantasansarangnyamuk)  Kimia abatisasilarvasida. Biologi : Memeliharaikanpemakanjentik. Fisik 3M : Menguras, MenutupdanMengubur DHF_Sunardi

More Related