1 / 23

Oleh : Tanti Novianti, MSi

PEREKONOMIAN TERBUKA. BAB 5. Oleh : Tanti Novianti, MSi. Perekonomian Terbuka :. Pengeluaran suatu negara dalam tahun ttt tidak perlu sama dengan output barang dan jasanya. Y = C d + I d + G d + EX. Cd, Id , Gd  pengeluaran domestik pada barang & jasa domestik

paxton
Télécharger la présentation

Oleh : Tanti Novianti, MSi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEREKONOMIAN TERBUKA BAB 5 Oleh : Tanti Novianti, MSi

  2. Perekonomian Terbuka : • Pengeluaran suatu negara dalam tahun ttt tidak perlu sama dengan output barang dan jasanya Y = Cd + Id + Gd + EX Cd, Id , Gd  pengeluaran domestik pada barang & jasa domestik EX  pengeluaran LN pada barang & jasa domestik C = Cd + Cf I = Id + If G = Gd + Gf

  3. Perekonomian Terbuka : Y = Cd + Id + Gd + EX C = Cd + Cf I = Id + If G = Gd + Gf Y = Cd + Id + Gd + EX Y = (C – Cf) + (I – If) + (G – Gf) + EX Y = Cd + Id + Gd + EX – (Cf + If + Gf) Y = C + I + G + EX – IM Y = C + I + G + NX NX : Net Expor (ekspor bersih) NX = Y – (C + I + G) Y  Ouput, (C + I + G)  Pengeluaran domestik0

  4. Investasi Asing Bersih & Neraca Perdagangan Y = C + I + G + NX Y - C - G = NX + I Y - C - G  Tabungan Nasional Y - T - C  Tabungan Perseorangan T – G  Tabungan Masyarakat S = NX + I S – I = NX NFI = NX NX  Neraca Perdagangan (Trade Balance) S - I  Investasi Asing Bersih (Net Foreign Investment) S > I  NFI (+) dan S < I  NFI (-) NFI & NX (+)  Surplus Perdagangan (trade surplus) NFI & NX (-)  Defisit Perdagangan (trade deficit) NFI & NX (0)  Neraca berimbang (balanced trade)

  5. S & I dalam Perekonomian Terbuka Kecil Perekonomian Terbuka Kecil dgn Mobilitas Sempurna Small Open Economy : perekonomian adalah bagian kecil dari pasar dunia hanya memiliki dampak yg tidak berarti pada r dunia • Mobilitas Sempurna : • Penduduk negara tsb memiliki akses penuh ke pasar keuangan dunia • Tingkat bunga dalam perekonomian terbuka kecil (r) sama dengan Tingkat bunga dunia (r*) • Sehingga, tingkat bunga riil yang berlaku di pasar keuangan dunia  r = r*

  6. Model Perekonomian Terbuka Kecil Fungsi produksi  Fungsi konsumsi  C = C(Y –T) Fungsi Investasi  I = I (r) NX = (Y – C – G) – I NX = S – I Substitusi : Jadi, S bergantung pada Kebijakan Fiskal ( Tx dan G) Bila G atau Tx  S 

  7. r* S Surplus Perdagangan NX r* r I (r) I, S S & I dalam Perekonomian Terbuka Kecil

  8. r* S2 S1 Ekspansi fiskal S  r* r NX I (r) Defisit Perdagangan I, S 1) Bagaimana kebijakan fiskal di dalam negeri mempengaruhi neraca perdagangan ? Misal : G  maka S nas akan turun, karena r* tetap dan I tetap maka S < I artinya NX (-) “defisit perdagangan”

  9. r* S I dan S tetap maka Surplus Perdagangan NX r2* r1* I (r) I, S 2) Bagaimana kebijakan fiskal di luar negeri mempengaruhi neraca perdagangan ? Jika negara lain tersebut adalah bagian kecil dari perekonomian dunia maka perubahan fiskalnya tidak terlalu berpengaruh Jika negara lain tersebut adalah bagian besar dari perekonomian dunia maka : Misal : GLN atau Tx  maka S dunia , akibatnya r*  Karena r*  maka di dalam negeri I sementara Snas tetap maka S > I artinya NX (+) “surplus perdagangan”

  10. r* S Kenaikan dalam permintaan Investasi Defisit Perdagangan NX r* I (r)2 I (r)1 I, S 3) Pergeseran dalam Kurva Investasi dalam Perekonomian Terbuka Kecil Jika permintaan barang-barang investasi meningkat (misalnya, karena adanya kredit pajak investasi) maka I sedangkan S tetap, akibatnya NX  (Defisit perdagangan)

  11. Mengevaluasi Kebijakan Ekonomi Perekonomian Tertutup : S rendah  I rendah  Persediaan modal masa depan lebih kecil Perekonomian Terbuka : S rendah  defisit perdagangan  hutang LN terus menerus

  12. KURS

  13. KURS • Kurs Nominal ( nominal exchange rate) • Harga relatif dari mata uang dua negara • Kurs riil ( real exchange rate) ~ Terms of Trade • Harga relatif dari barang-barang kedua negara. • “Menyatakan tingkat dimana kita bisa memperdagangkan barang-barang dari suatu negara untuk barang-barang negara lain” Kurs Riil = Kurs Nominal X Rasio Tingkat Harga  = e X (P/P*) Jika  maka P LN < P DN IMPOR > EKSPOR  NX (-) Jika  maka P LN > P DN Ekspor > Impor  NX (+)

  14. Kurs riil () NX () 0 Ekspor bersih, NX Hubungan NX dengan Kurs riil ()

  15. Kurs riil () S - I Kurs Riil Keseimbangan NX () 0 Ekspor bersih, NX Penentu Kurs Riil

  16. Kurs riil () S2 - I S1 - I 2 1 NX () NX2 NX1 Ekspor bersih, NX Bagaimana Kebijakan Mempengaruhi Kurs Riil ? 1) Kebijakan Fiskal Dalam Negeri Misal : G  maka S nas , artinya mengurangi suplai dolar yang akan dipertukarkan (S-I) akibatnya  dan NX 

  17. Kurs riil () S – I(r1*) S – I(r2*) 1 2 NX () NX1 NX2 Ekspor bersih, NX 2) Kebijakan Fiskal Luar Negeri GLN  maka S dunia , akibatnya r*  Karena r*  maka di dalam negeri I sementara Snas tetap maka S > I artinya NX (+) “surplus perdagangan”

  18. Kurs riil () S – I2 S – I1 2 1 NX () Ekspor bersih, NX NX2 NX1 3) Pergeseran dalam Permintaan Investasi Jika permintaan barang-barang investasi meningkat (misalnya, karena adanya kredit pajak investasi) maka I sedangkan S tetap, akibatnya NX  (Defisit perdagangan) I  (S - I) “bergeser ke kiri” sehingga  dan NX

  19. Dampak Kebijakan Perdagangan • Kebijakan perdagangan : • “kebijakan yang dirancang untuk mempengaruhi secara langsung jumlah barang & jasa yang diekspor atau diimpor “ • Ada 2 jenis kebijakan : • Tariff (pajak impor) • Kuota (membatasi jumlah barang & jasa yang diimpor)

  20. Dampak Kebijakan Proteksionis pada Kurs Riil Kebijakan proteksionis, (misalnya : pelarangan mobil impor) mengakibatkan IM NX kurva NX bergeser ke kanan dan . Dari grafik terlihat NX tetap, mengapa ? • Kebijakan proteksionis mengakibatkan  (apresiasi kurs riil) artinya (P/P*) atau P LN < P DN  Ekspor > Impor  NX . • Jadi apresiasi kurs menghapus kenaikan NX sehingga tidak mengubah neraca perdagangan namun mempengaruhi jumlah perdagangan

  21. Kurs Riil () S - I Kebijakan Proteksionis meningkatkan NX () 2 1 NX ()2 NX ()1 Ekspor Bersih, NX NX1 = NX2 Kebijakan proteksionis hanya mengakibatkan apresiasi kurs riil

  22. Penentu Kurs Nominal Kurs Riil = Kurs Nominal X Rasio Tingkat Harga  = e X (P/P*) e =  X (P*/P) • Kurs nominal bergantung pada : • Kurs riil • Tingkat harga di kedua negara Perubahan % dalam e = Perubahan % dalam  + Perubahan % dalam P* - Perubahan % dalam P Perubahan % dalam P*  tingkat inflasi negara lain (*) Perubahan % dalam P  tingkat inflasi domestik () Perubahan % dalam e = Perubahan % dalam  + (* - ) (* - )  Perbedaan dalam tingkat inflasi

  23. Kurs Riil () S - I NX () Ekspor Bersih, NX Paritas Daya Beli Paritas daya beli (purchasing-power parity) : Hukum satu harga yang diterapkan untuk pasar internasional “ekspor bersih sangat sensitif terhadap gerakan kecil dalam kurs riil. Sensitivitas dicerminkan dengan kurva ekspor-bersih yang sangat datar”

More Related