1 / 18

Sebagai

PANCASILA. PARADIGMA Dalam PEMBANGUNAN. Sebagai. Nama Anggota. Sharita Aulia R. / 38 Indi Mizar / 39 Dwi Ayu S. / 40. Isshaini Abzizah (66) Aprillinardi (69) Zuhrida Aulia (72) Conita Sabila (75) Nadya Idfenti (77). Paradigma. Menurut Thomas S. Khun

pelham
Télécharger la présentation

Sebagai

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANCASILA PARADIGMA Dalam PEMBANGUNAN Sebagai

  2. Nama Anggota • Sharita Aulia R. / 38 • Indi Mizar / 39 • Dwi Ayu S. / 40 • Isshaini Abzizah (66) • Aprillinardi (69) • Zuhrida Aulia (72) • Conita Sabila (75) • Nadya Idfenti (77)

  3. Paradigma Menurut Thomas S. Khun Paradigma adalah sebuah asumsi asumsi dasar dan teoritis umum dan dijadkan sumber hukum,metode serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga menentukan sifat,ciri,serta karektiristik ilmu pengetahuan itu sendiri. Menurut Perkembangan Paradigma merupakan terminologi yang merupakan suatu sumber nilai,kerangka pikir,orientasi dasar,sumber asas serta tujuan suatu perkembangan,perubahan serta proses bidang tertentu termasuk bidang pembangunan.

  4. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan • Pancasila sebagai dasar negara sehingga menjadi tolak ukur penyelenggaraan bernegara termasuk dalam pembangunan. • Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek jiwa dan raga,pribadi,sosial,dan aspek ketuhanan.

  5. Pancasila sebagai paradigma pembangunan politik Rakyat tidak hanya sebagai objek namun menjadi subjek politik dalam upaya di bidang politik. contohnya adalah sistem politik Demokrasi yang meletakkan rakyat sebagai kekuasaan tertinggi.

  6. b. Pancasila sebagai paradigma pembangunan Ekonomi sistem dan pembangunan ekonomi berpijak pada dasar moralitas ketuhanan dan kemanusiaan sehingga menghasilkan sistem ekonomi yang berperikemanusiaan.

  7. c. Pancasila sebagai paradigma pembangunan Sosial Budaya Pembangunan sosial budaya harus mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia.

  8. d. Pancasila sebagai Paradigma pembangunan Pertahanan Keamanan Dalam melakukan pertahanan di indonesia melibatkan seluruh warga negara,wilayah,dan sumber daya nasional lainnya.

  9. e. Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Pengetahuan berdasarkan aspek ontologism,epistemologi,dan aksiologinya sehingga perguruan tinggi dapat mewujudkan tradisi akademis/ilmiah secara kultural dan struktural.

  10. Pembangunan yang berada diatas tangan orang-orang yang sarat akan KKN yang tidak bertanggung jawab maka segala modal,pikiran,ilmu pengetahuan,dan teknologi yang diterapkan justru akan membahayakan sekaligus merugikan manusia,masyarakat,bangsa,dan negara. Penyimpangan Pancasila sebagai Paradigma dalam Pembangunan Nasional

  11. STUDI KASUS • Bidang Politik PDI-P WujudkanKualitas Pembangunan PolitikBerdemokratis Yaitu dengan diadakannya konferensi khusus di Bali bertujuan untuk membuat kader yang berideologis tinggi,danberpihakkepadamasyarakat, sekaligusbisamemberikankontribusipemikiran yang obyektifsertakonstruktifkepadaDewanPimpinanPusat, berupa program dan lain sebagainya, sehinggabisadibangunfigurPimpinanPartaisecara bottom-up secaraaspiratif.Ditegaskannya, pelaksanaankonprensikhususinisebagaisalahsatumekanismePartaiuntukmenunjangpembangunanpolitiktersebut, yang akanditumbuh-kembangkandalamsuasana familiar, solid sertasaratketerbukaandengantetapberetika, danmerupakanprosespembelajaransecaraberkesinambungan. makaimplementasiseluruhkegiatanpembangunandanpemerintahandifokuskanpadapeningkatanmutusumberdayamanusia.

  12. Berdasarkan kasus diatas berarti kita sudah mengamalkan pancasila sila ke-4

  13. Bidang Ekonomi KontribusiJasaMargauntuk Pembangunan Ekonomi JasaMargatetaptidakbisaberjalansendiri. Dengankarakterinvestasijalantol yang jangkapanjang, dukungandanjaminanpemerintahuntukmemberikankepastian-kepastian yang dibutuhkanpelakuindustrijalantoltetapmenjadipoinkrusial.  "Industrijalantolharusdipahamisebagaiinvestasijangkapanjang. Investor membiayaiseluruhpembangunanjalantol, termasukpembebasanlahan. Untukpengembalianinvestasinya investor mendapatkannya ,melaluipenarikantariftolselamamasakonsesi yang berkisaranantara 30-40 tahun. Jangkawaktupengembaliannyamemangcukup lama," terangFrans. Karenaitu, imbuhdia, investor jalantolharuspunyakepastianbahwainvestasimerekaakankembalisehinggaperusahaantetaphidup, dapatmelayanipenggunajasa, danmenjadipenghubungantarwilayahdi Indonesia yang lebihefisiendibandingmelaluijalan non tol.

  14. "Denganadanyakepastian, industrijalantoldi Indonesia dapattumbuhlebihbaiklagisehinggadapatmenimbulkan multiplayer effect bagipertumbuhanekonomi, baikpadamasapembangunannyamaupunpadasaatjalantoltersebutdioperasikan. Jikaindustriinimaju, maka akanbanyakterciptalapangankerjabaru, sehinggapertumbuhanekonomiakanlebihcepat," jelasFrans.   "Memajukanusahasamadenganmenciptakanlapangankerja, ekonomiberputar. Kalauusahabangkrut, lapangankerjaakanberkurangdantidakadakontinuitaspertumbuhanekonomi," tegasnya.

  15. Dengan adanya kasus diatas berarti kita sudah bisa mengamalkan sila-5 yang terdapat pada pancasila.

  16. Bidang Pertahanan Keamanan AUSTRALIA-INDONESIA SELENGGARAKAN OPERASI LAUT BERSAMA Australia dan Indonesiamemperkukuhhubunganmaritimsebagaihasildarilatihan ExerciseCassowary 2010 (CA10), yaitusebuahoperasibersamakeduanegaradibidangangkatanlaut yang telahdimulai 8 Mei 2010 lalu. MenurutPerwiraKomandan HMAS Broome LetnanKomandan (LCDR)Barry Learoyd RAN, melaluisiaranpersdariKedubes Australia, diJakarta, Jumat (14/5), CA10 adalahlatihankapalpatroligabunganyang dipimpin TNI, dirancanguntukmeningkatkaninteroperabilitasdalamoperasimaritimantaraAngkatanLaut RI (TNI-AL) danAngkatanLaut Australia (RAN). Denganmengembangkanhubunganmiliter yang efektifdenganIndonesia, Australia dapatmemperkukuhhubunganantar-bangsa, yangesensialbagikeamanankawasankeduanegara, katanya.

  17. Kerjasama ini sesuai dengan penerapan pancasila yaitu sila ke-3

  18. SEKIAN Terima Kasih

More Related