1 / 27

EVALUASI KEAMANAN SISTEM & JARINGAN KOMPUTER

EVALUASI KEAMANAN SISTEM & JARINGAN KOMPUTER. Pentingnya Evaluasi Berkala. Lubang keamanan diketemukan hampir setiap hari. (Lihat situs web tentang security seperti securityfocus.com, securiteam.com) Kesalahan konfigurasi bisa terjadi.

phoebe
Télécharger la présentation

EVALUASI KEAMANAN SISTEM & JARINGAN KOMPUTER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EVALUASI KEAMANAN SISTEM & JARINGAN KOMPUTER

  2. Pentingnya Evaluasi Berkala • Lubang keamanan diketemukan hampir setiap hari. (Lihat situs web tentang security seperti securityfocus.com, securiteam.com) • Kesalahan konfigurasi bisa terjadi. • Penambahan perangkat baru yang mengubah konfigurasi yang sudah ada.

  3. ISP Holes • System (OS) • Network • Applications (db) Internet Web Site Letak potensi lubang keamanan Networksniffed,attacked Networksniffed, attacked Networksniffed,attacked Users Trojan horse • Applications (database,Web server) hacked • OS hacked Userid, Password,PIN, credit card # www.bank.co.id

  4. Sumber Lubang Keamanan • Disain kurang baik • Jaringan yang terbuka (shared net) • TCP/IP sequence numbering yang dapat ditebak • IPv4 memungkinkan spoofing (memalsukan paket) • Algoritma enkripsi yang lemahMisal: Caesar cipher (geser 3 huruf)

  5. Sumber Lubang Keamanan • Implementasi kurang baik • Implementasi terburu-buru • Bad programming, out-of-bound array • sloppy programming • Contoh implementasi program denganchar userid [40];char password [40];Apa yang terjadi jika userid dimasukkan 100 karakter? Bagaimana jika 2000 karakter? 2 juta karakter?

  6. Sumber Lubang Keamanan • Kesalahan konfigurasi • Berkas yang esensial menjadi writeable for all. Contoh: berkas password, mail aliases, log • Default account (guest) masih aktif • False sense of security • Kesalahan menggunakan program. • UNIX# rm -rf / • DOS> del *.*

  7. Port • Port Perangkat keras • Port perangkat lunak

  8. Port perangkat keras. • Pintu keluar masuk data dari dalam dan keluar komputer pada fisik. untuk printer : Lpt1, Lpt2 (jenis serial) Com1 dan Com2 (paralel)

  9. Port perangkat lunak • Pintu keluar masuk data dari dalam dan keluar komputer pada jaringan. nomor port pada jaringan: dari 1 s.d 4915

  10. Port-port penting pada jaringan • Port 80 untuk HTTP/WEB • Port 443 untuk SSL

  11. Cara melakukan evaluasi • Evaluasi dapat dilakukan secara • Manual (melelahkan) • Otomatis (meggunakan tools)

  12. Evaluasi Secara Manual • Melihat servis yang diberikan oleh sebuah server • Servis diberikan melalui TCP atau UDP dengan port tertentu. • telnet: port 23, SMTP: port 25, HTTP/WWW: port 80, POP: port 110, dst. • Menguji SMTP secara manualtelnet localhost 25…

  13. Probe secara otomatis • Proses probing secara otomatis • UNIX: • nmap, strobe, tcpprobe • Windows 95/98/NT • SuperScan, Netlab, Ogre • Deteksi melalui • Unix: Courtney, Portsentry • Windows: attacker

  14. Tampilan Superscan

  15. Vulnerability Mapping • Automated tools berbasis informasi tentang security hole (vulnerability mapping) • Crack, viper: memecahkan password • Tripwire: integritas berkas dan direktori • Satan/Saint/SARA: Menguji keamanan sistem melalui interface web • Cops: koleksi tools • Nessus, Retina • Masih banyak lagi … dapat diperoleh dari Internet

  16. Etika Penggunaan Tools • Menyerang sistem milik sendiri untuk mengevaluasi • Jangan melakukan evaluasi terhadap sistem orang lain tanpa ijin • Banyak program attack yang dapat diperoleh dari Internet • DoS attack yang baru: SMBdie, SMBnuke

  17. Penggunaan Network Monitoring • Network monitoring untuk melihat trafik yang tidak normal. • Dapat digunakan oleh lawan untuk menganalisa trafik sistem anda. • Dapat digunakan untuk menangkap data (sniffer)! • Contoh program • Sniffer Pro, EtherApe, tcpdump, ethereal, iptraf, netwatch, ntop, mrtg

  18. Contoh peragaan Sniffer Pro

  19. Peragaan EtherApe (di Linux) Nodeditandaidengantitik Garismenunjukkanhubunganantar node Warna garismenunjukkanprotokol

  20. Langkah Selanjutnya? • Setelah melakukan evaluasi, dapat diketahui status keamanan, bagian mana saja yang harus diperbaiki • Tingkatkan keamanan

  21. Security evaluation checklist • Metodologi dan teknik evaluasi sekuriti (termasuk Open-Source Security Testing Methodology Manual/OSSTMM) • Check list: • evaluating topology, • penetration testing from outside and inside network, • evaluating network devices, such as routers, switches, firewalls, IDS, • evaluating servers, • evaluating applications, and • evaluating policy and procedures

  22. Topology Evaluation • Topology evaluation mencoba untuk mengevaluasi disain jaringan dan sistem melalui pengujian. Disain sangat penting sebagai sumber daya utama untuk implementasi. • Melalui evaluasi topologi dengan cepat diketemukan banyak aspek-aspek yang vulnerable • Pengalaman: • Securiti biasanya diabaikan selama proses disain. Karena, sangat sulit untuk mengamankan sistem yang berjalan dalam jangka panjang, serta sangat mahal.

  23. Penetration Testing • Merupakan pekerjaan yang dilakukan seorang penyusup (intruder) yang dapat melakukan penyusupan ke sistem. • Biasanya dilakukan dari jaringan eksternal (external network) dengan informasi yang dibatasi. Lanjutannya, dengan menambahkan beberapa informasi dan diserang dari jaringan internal (internal network). • Langkah-langkah: • Pertama melakukan sebuah serangan (attack) dari external network; biasanya Internet atau extranet; informasi terbatas; informasi yang dibutuhkan sebuah daftar IP addresses dan time frame untuk melakukan test. Penguji harus memasukkan (submit) sebuah IP adress selama digunakan untuk melakukan penetrasi untuk mengabaikan filter oleh IDS. • Keduabiasanya membawa dari external network, tetapi penambahan informasi. Penguji diberikan topologi, daftar sistem operasi dan aplikasi-aplikasi. Berdasarkan ini, lebih dipusatkan atau target penyerangan dapat dimahirkan, • Ketiga pengujian meliputi penyerangan dari internal network. Langkah ini harus dikoordinaikan dengan administrator lokal untuk melokalisasi dan menimialkan dampak dari business process.

  24. Network Device Evaluation • Network device tulang punggung network. Status securitas network device sangat penting. Sering pdevice sangat mudah untuk kegagalan single point setelah berhasil diserang Denial of Service (DoS attack). • Termasuk router, switch dan hub, firewall, dan Intrusion Detection System (IDS). Masing-masing network device memiliki prosedur pengujian sendiri. • Pengalaman kebanyakan adalah misconfiguring • Kesulitan lain: • network devices lemahnya security policy • seperti firewall dan IDS implement security policy. • kemudian tidak ada security policy.

  25. Server Evaluation • Server meyediakan layanan melalui aplikasi yang beroperasi padanya. Evaluasi sekuritinya difokuskan pada sistem operasi dan konfigurasi server. • Kebanyakan yang mudah diserang (vulnerability) penggunaan sistem operasi yang lama dan un-patched, kelemahan password, dan kesalahan konfigurasi (writeable directories). • Penyebab lainnya lemahnya pengetahuan atau keterbatasan sumber daya yang ada (sedikit admin yang mendukung server yang banyak). • Keberagaman server • berhubungan dengan platform, arsitektur, vendor dan versi sistem operasi  membuat kesulitan untuk mengevaluasi server. • pengalaman individu dengan mainframe, UNIX dan workstation • sertifikat yang dimiliki biasanya dengan pengetahuan terbatas • yang penting bagaimana cara menyeleksi evaluator/auditor securiti.

  26. Application Evaluation • Pelayanan disediakan dengan aplikasi. Aplikasi dapat dikembangakan secara internal, outsourced, atau dibeli (purchased). • Cara lain, aspek securiti aplikasi sangat penting tetapi sering diabaikan. • Eveluasi securiti aplikasi lebih mencakup proses. • Permasalahan: lemahnya source code , lemahnya dokumentasi, dan keenganan pelaku bisnis. • Perbedaan antara pengujian aplikasi selama pengembangan perangkat lunak dan pengujian perangkat lunak untuk securiti. Pengujian aplikasi selama pengembanga perangkat lunak  fokus utama adalah secara fungsional dan performance (kinerja)..Pengujian aplikasi untuk securiti  menambahkan dimensi lain didalam kesalahan (salah satu; format disain aliran atau manifestasi didalam form atau bug didalam implementasi) yang tidah menghasilkan lobang keamanan. Yang memngkinkan bahan pertimbangan untuk penyerang (attacker).

  27. Application Evaluation • Cara evaluasi • Pengujian black-box aplikasi diuji dengan bermacam-macam kombinasi masukkan (input). Input menghasilkan crash aplikasi. Contoh; aplikasi meminta user memasukkan PIN berupa angka, dimasukkan alfabet (huruf) dan menyebabkan aplikasi crash, disini memudahkan attacker untuk menyerang. Pengujian black-box tidak membuhtuhkan akses ke source code. • Pengujian white-box  mengevaluasi source code untuk disain flow atau kesalahan pemogramanan. Akses ke source code sangat penting. • Tool  seperti static source code analyzer, menggunakan automate process. Tergantung bahasa pemograman yang digunakan untuk pengembangan aplikasi.

More Related