1 / 71

EVALU ASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI ( APS)

EVALU ASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI ( APS). SYAIFUL ANWAR UNIVERSITAS DIPONEGORO. Disampaikan pada Kegiatan Workshop Peningkatan Kinerja Program Studi Sarjana Universitas Negeri Semarang, 26 Agustus 201 3. KONSEP, TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI DIRI. AP S. BAN-PT. P S.

quana
Télécharger la présentation

EVALU ASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI ( APS)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EVALUASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI (APS) SYAIFUL ANWAR UNIVERSITAS DIPONEGORO Disampaikanpada Kegiatan Workshop PeningkatanKinerja Program StudiSarjana UniversitasNegeri Semarang, 26 Agustus 2013

  2. KONSEP, TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI DIRI

  3. APS BAN-PT PS LandasanYuridis Landasan Yuridis Instrumen dan Pedoman RAISE ++ IPT BAN PT • Naskah Akademik • Standar dan Prosedur Akreditasi • Borang Program Studi • Borang Fakultas/Sekolah Tinggi • Panduan pengisian Borang • Pedoman Penilaian Borang • Matrik Penilaian Borang • Pedoman Asesmen Lapang (Visitasi) • Pedoman Penyusunan Evaluasi Diri • Pedoman Evaluasi Diri

  4. KONSEP UMUM EVALUASI DIRI • Evaluasi : • Upaya sistematik untuk menghimpun dan mengolahdata (fakta dan informasi) yang handal dan syahih, darimana dapat disimpulkan kenyataan, yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program. • Evaluasi Diri : UPAYA (SUATU LEMBAGA: JURUSAN/PROGRAM STUDI /FAKULTAS/PERGURUAN TINGGI, DLL) UNTUK MENGETAHUIGAMBARAN MENGENAI KINERJA DAN KEADAANDIRINYA MELALUI PENGKAJIAN DANANALISIS YANG DILAKUKAN OLEH LEMBAGA ITUSENDIRI BERKENAAN DENGAN SWOT/FA/RCA/BM

  5. KonsepDasarMenyusun ED Deskripsi & Analisis SWOT Ringkasan V, M, T, S, SP Rancangan Strategi & Program Pengembangan langkah maju Situasi Mendatang Situasi Sekarang Visi, Misi, Tujuan Posisi (Data) Analisis Situasi Strategi Pencapaian langkah strategis Kesimpulan KPI Program Pengembangan Tema Terpilih Unit Terlibat 1. Pengembangan tatakelola dan pencitraan institusi 2. Peningkatan mutu, relevansi dan akses 3. Pengembangan unggulan PT utk peningkatan daya saing daerah dan nasional 4. Pengembangan unggulan PT untuk daya saing global

  6. LAPORAN EVALUASI DIRI JUDUL LAPORAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RANGKUMAN EKSEKUTIF SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN: 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. 1.2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 1.3. Mahasiswa dan Lulusan. 1.4. Sumber Daya Manusia. 1.5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik. 1.6. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana serta Sistem Informasi 1.7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama. II.ANALISIS SWOT program studi secara keseluruhan, merujuk kepada deskripsi SWOT setiap komponen. 2.1. Analisis antar komponen 2.2. Strategi dan pengembangan REFERENSI: Sumber-sumber utama yang digunakan dalam proses dan pelaporan evaluasi-diri LAMPIRAN: -Format-format yang berisi rangkuman data pendukung. -Kopi dokumen yang perlu dicantumkan dalam laporan. -Dokumen lain yang dirasa perlu dilampirkan.

  7. PengolahanData (7 STANDAR):SUMBER 3A, 3B PengumpulanData Isi Tabel Pengelompokan Data Verifikasi Data Kesimpulan: …………… …………… Cek Konsistensi Data antar tabel Analisa Setiap Tabel - Performance: lihat trend - Profile: bandingkan dng standar Kesimpulan: …………… ……………

  8. Analisis TOWS Strength>Weaknesess Opportunities >Threats External data Internal data Strength Weaknesses ………… ………… ………… ………… Opportunities Threats …………. ………… …………. ………… TOWS Analysis Strength<Weaknesess Opportunities<Threats Kesimpulan: …………… …………… Kesimpulan: …………… …………… Pengembangan institusi Konsolidasi institusi

  9. TUJUAN EVALUASI DIRI PT Mendapatkan gambaran keseluruhan input-process-output-outcome-impact penyelenggaraan lembaga pendidikan (PT/FAK/JUR /Program Studi) Perencanaan program studi. untuk Pengembangan program studi. untuk SECARA SINAMBUNG Perbaikan program studi. untuk

  10. Tujuan Internal 1. Diperolehnya profil yang komprehensif 2. Tersusunnya pangkalan data program studi 3. Dikembangkannya sistem penjaminan mutu internal Tujuan Eksternal 1. Tersedianya sistem informasi yang lengkap 2. Kesiapan untuk evaluasi eksternal untuk BAN-PT 3. Penyusunan proposal hibah kompetisi

  11. FUNGSI EDPT Kepercayaan Stakeholders TUGAS PS+SPKI* JAMINAN MUTU INTERNAL AKREDITASI DOKUMEN EVALUASI-DIRI INSTITUSI/ PROGRAM STUDI [selalu dimutakhirkan] EVALUASI EKSTERNAL USULAN HIBAH [PHK,IMHERE DUE, REVITALISASI, DIA, DLL] ALAT MANAJEMEN Pengembangan/ Perbaikan yang Sinambung *SPKI = SATUAN PENJAMINAN KUALITAS INTERNAL (Internal Quality Assurance Unit)

  12. STRATEGI MENYUSUN EVALUASI DIRI

  13. ANALISIS SISTEMIK MENGENAI KOMPONEN-KOMPONEN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI DAN ATAU INSTITUSI PERGURUAN TINGGI VISI DAN MISI SASARAN DANTUJUAN MASUKAN LINGKUNGAN TATA PAMONG (GOVERNANCE) PENGELOLAAN PROGRAM MASUKAN KELUARAN PROSES PEMBELAJARAN LULUSAN DAN KELUARAN LAIN MAHASISWA BALIKAN SISTEM INFORMASI PROSES PROSES TINDAK LANJUT PENINGKATAN DAN KENDALI MUTU SUASANA AKADEMIK PENELITIAN DAN TESIS PELAYANAN/PKM DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG KURIKULUM MASUKAN INSTRUMENTAL BIAYA DAN SUMBER DANA SARANA DAN PRASARANA

  14. ANALISIS DATA EVALUASI-DIRI

  15. Data Evaluasi-diri • Data daninformasi: keadaansebenarnya & konsisten/akurat. • Data pendukung (dapatmenggunakan format tabelpadaborangakreditasi 3A dan 3B). • DeskripsiSWOT (setiapkomponen). • AnalisisSWOT (antarkomponen). • Rumusanstrategipengembangan program

  16. SARAN UNTUK MELAKUKAN DESKRIPSI SWOT (per komponen/standar 1-7) Langkah 1: Deskripsikan secara narasi data-data yang diminta pada setiap komponen/standar 1-7. Langkah 2: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada setiap komponen/standar 1-7. Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1. Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi SWOT. Langkah 4: Ambil simpulan-simpulan singkat dari setiap komponen/standar 1-7

  17. SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT (antar komponen/standar 1-7) Langkah 1:Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada semua komponen/standar 1-7. Langkah 2:Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah1. Langkah 3:Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran.

  18. Langkah … (lanjutan) Langkah 4:Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut. Langkah 5:Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan. Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu sebagai berikut.

  19. Analisis KKPA (SWOT Analysis) Faktor Internal Kekuatan lingkungan internal organisasi Kelemahan Faktor Eksternal Peluang lingkungan eksternal organisasi Ancaman

  20. Pemerintah • SISTEM PENDIDIKAN • KEBIJAKAN KEUANGAN • SISTEM PEMERINTAHAN • KOMPETENSI LULUSAN • GLOBALISASI • STRATEGY PENGEMBANGAN Masyarakat lokal Industri Jurusan/ Departemen/ Prodi Lulusan SLTA Pasar Kerja Stakeholders Eksternal Stakeholders Internasl • PELAYANAN AKADEMIK • KEBIJAKAN PENGEMB. KARIR • KETERLIBATAN SEMUA ELEMEN Pesaing • AKUNTABILITAS PUBLIK • SUPPORT EXTERNAL • RECOGNITION Lingkungan Eksternal

  21. Perluasan Konsolidasi ANALISIS KKPA [SWOT] Faktor Internal Faktor Eksternal Kekuatan [S] Kelemahan [W] Peluang [O] Strategi SO -------------------------- Gunakan “S” untuk memanfaatkan “O” Strategi WO ---------------------------- Menghilangkan “W” dan memanfaatkan “O” Ancaman [T] Strategi ST ------------------------ Gunakan “S” untuk Menghindarkan “T” Strategi WT -------------------------- Minimalkan “W” untuk Menghindarkan “T”

  22. MEMBUAT KESIMPULAN • Dalam setiap poin bahasan ED (input-process-output-outcome-impact) harus dijabarkan “kesimpulan-kesimpulan kecil” (sementara) yang dapat memberikan gambaran kemampuan melihat dan menafsirkan data/informasi tertentu. • Perlu ditemukan saling keterkaitan antara “kesimpulan-kesimpulan kecil”tersebut, sehingga terlihat dengan jelas pesan apa yang ingin disampaikan, dikaitkan dengan akar masalah yang telah ditemukan. • Perlu dirumuskan alternatif solusi yang berbasiskan pada akar masalah yang telah ditemukan.

  23. MASUKAN (INPUT) PROSES (PROCESS) ALTERNATIF SOLUSI ANALISIS KETERKAITAN ANTAR KOMPONEN SIMPULAN SEMENTARA KELUARAN (OUTPUT) BERBAGAI KOMPONEN HASIL TERAPAN OUTCOME DAMPAK (IMPACT) MENYUSUN KESIMPULAN DAN ALTERNATIF SOLUSI

  24. UNSUR: MASUKAN, PROSES, OUTPUT, DAMPAK • Masukan, mencakup: 1. Visi dan misi program studi. 2. Tujuan dan sasaran. 3. Mahasiswa. 4. Sumberdaya manusia. 5. Kurikulum. 6. Sarana dan prasarana. 7. Pembiayaan. • Proses, mencakup: 1. Tatapamong (governance). 2. Pengelolaan program. 3. Kepemimpinan. 4. Proses pembelajaran. 5. Suasana Akademik. 6. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. • Keluaran/Hasil, mencakup: 1. Lulusan. 2. Keluran lainnya: publikasi hasil penelitian dan atau produk penelitian dalam bentuk patent, rancang bangun, prototip, perangkat lunak, dsb. • Dampak, mencakup: 1. Sistem informasi. 2. Sistem peningkatan dan penjaminan mutu.

  25. ANALISIS TAMBAHAN

  26. Sebagai pelengkap analisis SWOT, untuk membangun strategi pengembangan dan perbaikan program studi secara sinambung, beberapa pendekatan analisis dapat digunakan oleh program studi, dan ini dijadikan sasaran penilaian laporan evaluasi-diri program studi yang bersangkutan. Pendekatan analisis itu antara lain adalah; 1. RCA = Root Cause Analysis (Analisis Akar Masalah) 2. FFA = Force Field Analysis (Analisis Medan Kekuatan) 3. GA = Gap Analysis (Analisis Kesenjangan) 4. BM = Benchmarking (Pembakuan Mutu)

  27. RCA FFA GA BM KELAYAKAN MENYELENGGA-RAKAN PROGRAM EVALUASI DIRI UNTUK AKREDITASI DAN HIBAH DOKUMEN AKREDITASI AKREDITASI SWOT UMUM DOKUMEN EVALUASI- DIRI LAPORAN EVALUASI- DIRI HIBAH SPESIFIK PROPOSAL HIBAH RCA = Root Cause Analysis FFA = Force Field Analysis GA = Gap Analysis BM = Benchmarking KELAYAKAN MEMPEROLEH HIBAH KOMPETISI

  28. Root Cause Analysis (RCA)Analisis Akar Masalah • Root Cause Analysis RCA adalah teknik analisis yang bertahap dan terfokus pada penemuan akar penyebab suatu masalah, dan bukan hanya melihat gejala-gejala dari suatu masalah. • Tujuan RCA adalah untuk menemukan: • Apa yang sebenarnya telah terjadi ? • Mengapa masalah tersebut bisa terjadi ? Mengapa dan Megapa ? • Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah tersebut supaya tidak terjadi lagi di masa depan?

  29. Root-Cause Analysis Plan Solusi 1 Gejala 1 Solusi 2 Akar masalah Gejala2 Solusi 3 Solusi 4 Gejala3 Solusi 5 Solusi terpilih Solusi terpilih Gejala4 Solusi 1 Solusi 2 Solusi terpilih Gejala5 Akar masalah Solusi 3 Gejala6 Solusi 4 Solusi 5 Root Cause

  30. Root-Cause Analysis Contoh: Gejala Pengulangan Mata Kuliah, tinggi Penyebab Akar Permasa lahan Peraturan Akademik: nilai terbaik Analisa Lintas Tabel - Kesimpulan yg berkaitan dihubungkan (di-link) Problem Statement 1…………. 2…………. 3………dst Kesimpulan: …………… …………… Kesimpulan: …………… …………… • Solusi: • Ubah peraturan akademik nilai terakhir 1. Tabel 3.1. IPK baik 2. Tabel 3.2. Lama studi panjang 3. Tabel 3.3. Skripsi tepat waktu • Akibatnya: • Beban dosen meningkat • Beban praktikum meningkat • Kapasitas ruangan kurang memadai dsb

  31. X XXX XX XX XXX X XXX X X XXX X XXX Gejala masalah dan akar masalah yangberhasil diidentifikasi dan isu-isu strategis Rangkuman masalah2 yg telah berhasil di identifikasi dan Solusi dari masalah tsb • Diisi dengan : • XXX = sangat terkait • XX = kurang terkait • X = tidak terkait Gejala/fenomena/symptoms

  32. Force Field Analysis (FFA) • teknik yang sangat bermanfaat untuk melihat semua faktor pendorong (driving forces) dan faktor penghambat (restraining forces) suatu keputusan • memperkuat faktor pendorong, dan pada saat yang sama memberikan alternatif untuk mengurangi/meniadakan faktor penghambat.

  33. Analisis Medan Kekuatan Faktor Penghambat External data Internal data Kondisi saat ini (status quo) • Kesimpulan • Topik I • Topik II • Topik III • Topik IV Faktor Pendorong - Faktor Pendorong ditambah/ditingkatkan? - Faktor penghambat diturunkan/dikurangi? Kesimpulan: …………… …………… Kesimpulan: …………… ……………

  34. Faktor Penghambat Faktor Pendorong Pelanggan membutuhkan ketepatananalisis Kehilangan kerja lembur laboran Rencana: Introduksi peralatan laboratorium baru 4 4 Meningkatkan kecepatan analisis Kekhawatiran staf pada teknologi baru 2 1 Meningkatkan volume analisis Dampak lingkungan akibat alat baru 3 2 Ongkosperawatan yang lebihmurah Tambahan biaya untuk membeli alat baru 1 3 TOTAL = 10 Gangguan proses analisis lab dengan alat baru 1 CONTOH PENGGAMBARAN FORCE FIELD ANALYSIS (FFA) TOTAL = 11

  35. Kekhawatiran staf pada teknologi baru Faktor Pendorong Faktor Penghambat Introduksi Peralatan Lab. Baru Pelanggan Membutuhkan Ketepatan analisa 4 4 Kehilangan kerja lembur laboran 2 Meningkatkan kecepatan analisa 1 Dampak lingkungan akibat alat baru 3 Meningkatkan volume analisis 2 • Alternatif Solusi: • Sosialisasi teknologi baru • Lokakarya Biaya untuk membeli alat baru 3 1 Ongkos perawatan yang lebih murah Gangguan proses analisa lab dengan alat baru 1 Total = 10 Total = 9

  36. GAP ANALYSIS (ANALISIS KESENJANGAN) • Gap Analysis bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan antara posisi organisasi saat ini dengan posisi organisasi yang diinginkan atau dicita-citakan pada masa depan. • Gap Analysis berakibat pada pengembangan strategi yang spesifik dan alokasi sumberdaya untuk menutup adanya gap (kesenjangan) tersebut. • Dalam Gap Analysis perlu diperhatikan tuntutan minimum yang harus dipenuhi(minimum neccessary requirement atau MNR) untuk suatu institusi. • MNR dikenakan kepada setiap komponen (input-process-output-outcome-impact) evaluasi-diri untuk menjamin keberhasilan program studi. • Keberhasilan program sangat dipengaruhi oleh NMR.

  37. Fishbone (Ishikawa) Diagram Reason Machinery Methods Cause Cause Cause Reason Reason Reason Cause Effect Cause Cause Cause Management Materials Human Resources

  38. BENCHMARK DAN BENCHMARKING (Baku Mutu dan Pembakuan Mutu) Benchmark adalah suatu tingkat mutu kinerja yang diakui sebagai standar kesempurnaan untuk suatu praktek usaha atau program tertentu (termasuk pendidikan tinggi) yang merupakan hasil kerja bermutu tinggi dan diperoleh melalui proses kinerja yang sempurna (“the best practices”) serta menjadi suatu rujukan pengukuran standar untuk perbandingan. Benchmarking adalah suatu proses pembandingan, identifikasi, dan belajar dari praktek yang paling baik di mana pun di seluruh dunia sebagai cara untuk mencapai perbaikan institusi yang berkelanjutan melalui proses pengukuran sistematik dan berkelanjutan pula. Benchmarking digunakan pula untuk memberikan arahan manajemen dalam pemanfaatan sumberdaya manusia, sosial, dan teknis.

  39. BENCHMARK [NASIONAL/INTERNASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/KOMPETENSI PALING BAIK PADA TINGKAT NASIONAL/INTERNASIONAL MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/ KOMPETENSI YANG DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/ KOMPETENSI MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/ KOMPETENSI YANG DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/ KOMPETENSI MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL

  40. Kelengkapan Butir Tiap Standar yang Diminta

  41. Komponen 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian (7 butir) • Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga. • Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga. • Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan • merupakan turunan dari misinya. • 4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya. • Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi • Rumusan strategi pengembangan • Rumusan KPI (key performance indicators) Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, direktori program studi, kurikulum, peraturan perundang-undangan terkait. A

  42. Komponen 2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu (17 butir) 2.1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya. 2.2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas. 2.3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program. 2.4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program. 2.5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan. 2.6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan. 2.7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal. 2.8. Kerjasama dan kemitraan. 2.9. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa. 2.10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal). 2.11. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga. A

  43. Komponen 2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu (17 butir) 2.12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa. 2.13. Metodologi baku mutu (benchmarking). 2.14. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan. 2.15. Evaluasi internal yang berkelanjutan. 2.16. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program. 2.17. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu. Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, risalah rapat pimpinan, hasil studi pelacakan, rencana pengembangan program, hasil evaluasi internal, hasil akreditasi, pedoman pelaksanaan penjaminan mutu internal, laporan khusus unit pelayanan informasi, pengamatan pemanfaatan sistem informasi, peraturan perundang-undangan terkait. A

  44. Komponen 3. Mahasiswa dan Lulusan (10 butir) • 3.1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa. • 3.2. Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk • kemandirian dan kreativitas). • 3.3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan. • 3.4. Kegiatan ekstra-kurikuler. • 3.5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan • kebutuhan akan lulusan program studi). • 3.6. Pelayanan untuk mahasiswa: • 3.6.1. Bantuan tutorial yang bersifat akademik. • 3.6.2. Informasi dan bimbingan karir. • 3.6.3. Konseling pribadi dan sosial. • 3.7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan. • 3.8. Hasil pembelajaran: • 3.8.1. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang • diharapkan. • 3.8.2. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan • kebutuhan pemanfaat lulusan. • 3.8.3. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan). • 3.8.4. Kepuasan lulusan. A

  45. Komponen 3. Mahasiswa dan Lulusan (10 butir) 3.9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan. 3.10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian. Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa, pedoman layanan mahasiswa, hasil studi pelacakan, laporan wisuda tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan, direktori lulusan program studi, hasil studi pelacakan, peraturan perundang-undangan yang terkait. A

  46. Komponen 4. Sumberdaya Manusia (7 butir) 4.1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung. 4.2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung. 4.3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa). 4.4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya). 4.5. Peraturan kerja dan kode etik. 4.6. Pengembangan staf. 4.7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya. Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan,buku pedoman rekrutmen dan seleksi calon dosen dan tenaga pendukung, direktori program studi, program pengembangan staf, l aporan tahunan pimpinan perguruan tinggi/program studi, peraturan perundang-undangan terkait. A

More Related