1 / 19

Reaksi oksidasi - reduksi

Reaksi oksidasi - reduksi. 1. OKSIDASI Reaksi pelepasan elektron Pelepasan elektron Peningkatan muatan positip Peningkatan bilok (bilangan oksidasi) Contoh : Al . Al 3+ + 3e . Reaksi oksidasi Alumunium : Al . Al 3+ + 3e ) x4 (oksidasi).

raleigh
Télécharger la présentation

Reaksi oksidasi - reduksi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Reaksi oksidasi - reduksi 1. OKSIDASI Reaksi pelepasan elektron Pelepasan elektron Peningkatan muatan positip Peningkatan bilok (bilangan oksidasi) Contoh : Al Al 3+ + 3e Reaksi oksidasi Alumunium : Al Al 3+ + 3e ) x4 (oksidasi) 2O2- ) x 3 (reduksi) O2 + 4e 4 Al + 3 O2 2Al2O3 4Al3+ + 6O2-

  2. REAKSI OKSIDASI REDUKSI 2. REAKSI REDUKSI • Reaksi penangkapan elektron • Penambahan muatan negatif • Penurunan bilangan oksidasi Contoh : o2 O2- + 2e Reaksi oksidasi selalu disertai reduksi dan disebut reaksi redoks Reaksi oksidasiataureduksisaja secara terpisah disebut reaksi setengah (Half reaction)

  3. OKSIDATOR DAN REDUKTOR OKSIDATOR : Zat yang mengoksidasi zat lain, tetapi zat Tersebut mengalami reaksi reduksi (penurunan bilok) Ciri-ciri oksidator: • Memiliki bilok tinggi • Dalam bentuk molekul maupun ion mudah mengikat elek tron • Dalam sistim periodik unsur ada di sebelah kanan Contoh : KMNO4 Mn bervalensi +7 K2Cr2O7 Cr bervalensi +6 KClO3 Cl bervalensi +5

  4. OKSIDATOR DAN REDUKTOR Reduktor : zat yang mudah mereduksi zat lain, tetapi zat itu sendiri mengalami oksidasi (pening katan bilok) Ciri-ciri reduktor : • Memiliki bilok rendah • Dalam bentuk molekul maupun ion mudah melepaskan elektron • Dalam sistim periodik unsur, terletak di golongan : I, II, III,VI dan VII

  5. OKSIDATOR DAN REDUKTOR Tabel Oksidator

  6. OKSIDATOR DAN REDUKTOR Tabel Reduktor

  7. BILANGAN OKSIDASI Syarat reaksi redoks : harus ada perubahan bilok BILANGAN OKSIDASI : Banyaknya muatan listrik dari unsur-unsur dalam suatu persenyawaan Peraturan-peraturan bilok : • Bilangan oksidasi satu unsur bebas = 0 • Bilangan oksidasi satu atom hidrogen = + 1 • Bilangan oksidasi satu atom oksigen = -2 • Bilangan oksidasi logam, selalu positip. Logam alkali selalu +1 dan alkali tanah selalu +2 • Jumlah bilok semua unsur dalam senyawa = 0

  8. BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi SO2 = 0 Bilangan oksidasi 2 atom O = -4 Bilangan oksidasi S = +4 Contoh : 1. SO2 Bilangan oksidasi K2Cr2O7 = 0 Bilangan oksidasi 2 atom K = +2 Bilangan oksidasi 7 atom O = -14 Bilangan oksidasi 1 atom Cr = +6 2. K2Cr2O7

  9. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS Pengertian : Banyaknya elektron yang dilepaskan oleh reduktor harus sama dengan banyaknya elektron yang ditangkap oleh ok Sidator. 1. REAKSI SEDERHANA K + Cl2 Kcl Langkah-langkah : • Cari perubahan bilok unsur-unsur • Tulis reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah • Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu untuk menyamakan elektron yang dilepas dan yang ditangkap

  10. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS d. Jumlahkan kedua reaksi tersebut Penyelesaian contoh : K K+ + 1e ) x2 2Cl- Cl2 + 2e ) x1 + 2K 2K + 2e Cl2 + 2e 2 Cl- + 2K + Cl2 2K + 2 Cl- 2 KCl

  11. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS 2. REAKSI DI LINGKUNGAN ASAM Syarat : harus diketahui perubahan biloknya. Contoh : Cu + HNO3 ? Cu Cu2+ (oksidasi) NO3- NO (reduksi) LANGKAH-LANGKAH : • Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah, lengkapi dengan perubahan elektron • Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah H2O, yang kekurangan hidrogen tambahkan ion H+. Sempurnakan masing masing reaksi • Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang dilepas dan yang ditangkap

  12. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS • Jumlahkan kedua reaksi tersebut • Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat yang bereaksi PENYELESAIAN CONTOH : Cu Cu2+ + 2e NO3- + 3eNO Cu Cu2+ + 2e ) x 3 NO3- + 3e+ 4H+ NO + 2H2O ) x 2 +

  13. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS 3Cu 3Cu2+ + 6e 2NO3- + 6e+ 8H+ 2NO + 4H2O 3Cu + 2NO3- + 8H+3Cu2+ + 2NO + 4H2O 3Cu + 8NO3- + 8H+ 3Cu2+ + 2NO + 4H2O + 6NO3- 3Cu + 8HNO3 3Cu (NO3)2 + 2NO + 2H2O

  14. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS 3. REAKSI DI LINGKUNGAN BASA Langkah –langkah : • Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi • secara terpisah, lengkapi dengan perubahan • elektron • Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah OH-, • yang kekurangan hidrogen tambahkan ion H2O. • Sempurnakan masing masing reaksi • Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan • tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang • dilepas dan yang ditangkap

  15. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS • Jumlahkan kedua reaksi tersebut • Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat-zat yang bereaksi Contoh : NaCrO2 + Br2 + NaOH ? Diketahui : CrO2- CrO42- Br2 Br- Penyelesaian : CrO2- CrO42- + 3e Br2 + 2e2Br -

  16. PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS + 2H2O ) x 2 CrO2- + 4OH - CrO42- + 3e Br2 + 2e 2Br - ) x3 + 2CrO2- + 8OH - 2 CrO42- + 6e + 4H2O 3Br2 + 6e 6Br - + 2 CrO2- + 3Br2 + 8OH- 2CrO42- + 4H2O + 6Br- + 2Na+ + 8 Na+ + 4Na+ + 6Na+ 2NaCrO2 + 3Br2 + 8NaOH 2Na2CrO4 + 4H2O + 6NaBr

  17. MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN REDOKS (MENGISI KOEFISIEN REAKSI) Langkah-langkah : • Tentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilok. Sertakan perubahan elektronnya. • Kalikan dengan bilangan tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang dilepas dan yang ditangkap. • Bilangan tersebut sebagai koefisien sementara. • Setarakan jumlah atom-atom, terutama H dan O di ruas kiri dan kanan.

  18. MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN REDOKS(MENGISI KOEFISIEN REAKSI) Cu + HNO3 Cu(NO3)2 + NO + H2O Penyelesaian : Cu Cu2+ + 2e ) x3 N5+ + 3e N2+ ) x2 + 3Cu + 2HNO3 3Cu(NO3)2 + 2NO + H2O 3Cu + 8HNO3 3Cu(NO3)2 + 2NO + 4H2O

  19. MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN REDOKS (MENGISI KOEFISIEN REAKSI) LATIHAN SOAL : Isilah koefisien reaksi pada reaksi di bawah ini : KMnO4 + H2SO4 + FeSO4 K2SO4 + MnSO4 + Fe2(SO4)3 + H2O KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + CO2 + H2O Catatan : pada reaksi pembakaran zat organik menghasilkan CO2 dan H2O. Bilangan oksidasi C pada CO2 adalah : +4. Tetapi bilangan oksidasi C dalam zat organik kebanyakan kurang dari 4. Misal pada H2C2O4. Bilok C adalah +3

More Related