1 / 18

TUMBANG USIA BALITA DAN PRA SEKOLAH

TUMBANG USIA BALITA DAN PRA SEKOLAH. Colti Sistiarani. PENDAHULUAN. Tumbang tidak secepat usia 1 tahun pertama Pada usia ini terjadi peningkatan kemampuan psikososial dan perkembangan motorik, baik motorik halus maupun kasar Tahap ini terbagi menjadi : 12-18, 18-24, 2-3 tahun, 4-5 tahun.

Télécharger la présentation

TUMBANG USIA BALITA DAN PRA SEKOLAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUMBANG USIA BALITA DAN PRA SEKOLAH Colti Sistiarani

  2. PENDAHULUAN • Tumbang tidak secepat usia 1 tahun pertama • Pada usia ini terjadi peningkatan kemampuan psikososial dan perkembangan motorik, baik motorik halus maupun kasar • Tahap ini terbagi menjadi : 12-18, 18-24, 2-3 tahun, 4-5 tahun

  3. Berjalan Dan melompat • Perkembangan lebih banyak pada lengan, tangan dan otot kaki • Perkembangan gerak motorik kasar meliputi : naik, jalan, lompat, lari, lempar. • Berjalan sebagian besar dapat dilakukan pada rentang usia 2 -3 bulan setelah ulang tahunnya • Berlari dilakukan usia 2 tahun • Melompat belum sempurna sebelum usia 2 tahun

  4. Usia 12-18 bulan • Mulai mampu berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah • Menyusun 2 atau 3 kotak • Dapat mengatakan 5-10 kata • Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing

  5. Usia 18-24 bulan • Mampu naik turun tangga • Menyusun 6 kotak • Menunjuk mata dan hidungnya • Menyusun dua kata • Belajar makan sendiri • Menggambar garis di kertas atau pasir • Mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil • Menaruh minat kepada apa yang dikerjakan oleh orang yang lebih besar • Memperlihatkan minat kepada anak lain dan bermain-main dengan mereka

  6. Usia 2-3 tahun • Anak belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki • Membuat jembatan dengan 3 kotak • Mampu menyusun kalimat • Mempergunakan kata-kata saya • Bertanya • Mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya • Menggambar lingkaran • Bermaindengananaklain • Menyadari adanya lingkungan lain di luar keluarganya

  7. Persiapan Kebutuhan Fisik usia 1-3 tahun • Pemberian makan • Cara berpakaian : mulai belajar • Istirahat dan tidur : waktu tidur mulai berkurang • Higiene sanitasi : mandi dan gosok gigi • Berlatih BAK dan BAB : bervariasi antara anak satu dan yang lain, beberapa tidak dpt beradaptasi cepat

  8. Perkembangan anak Usia 4 tahun • Melompat dengan satu kaki • Mampu menangkap dan melempar bola (MK) • Menggunakan gunting dan mampu memotong • Memasang sepatu • Menggambar kotak, garis silang dan segitiga (MH) • Bahasa : mempu menceritakan kembali cerita yang didengar, menyayikan lagu sederhana, menyebut warna, merangkai kalimat 4-5 kata • Sosial dan kognitif : mandiri, memahami waktu, keras kepala dan tidak sabar

  9. Perkembangan anak usia 5 tahun • Motorik kasar : melompat dengan kaki bergantian, melompat keatas, berjalan mundur, mampu berdiri dengan satu kaki dengan waktu yang cukup lama • Motorik halus : mengikat tali sepatu, menggunakan pensil dengan baik, menggambar orang dengan lengkap (kepala, badan) • Menyebut warna lebih dari 4, menggambar dan melukis, menyebut nama-nama hari, dapat mengikuti 3 perintah • Sosial/kognitif : mandiri dan dapat dipercaya, lebih bertanggungjawab, lebih tenang dalam menyelesiakan urusan, mengikuti aturan, memiliki rasa ingin tahu tentang apa yang dilihat, mulai bertanya kenapa itu dilakukan dan tidak

  10. Perkembangan emosi masa kanak-kanak • Usia 5 tahun perkembangan emosi mencapai puncaknya • Pola emosi antara lain : marah, takut, cemburu, ingin tahu, iri hati, gembira, sedih, kasih sayang • Perkembangan keterampilan : keterampilan menolong diri sendiri, menolong orang lain, keterampilan sekolah, keterampilan bermain

  11. Penyimpangan dan Kelainan Tumbang

  12. Gangguan psikososial • Gangguan vegetatif • Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktifvitas • Gangguan psikosis dan pervasive • Gangguan kecemasan • Gangguan suasana hati/mood disorders

  13. Gangguan vegetatif • Gangguan makan : pica • Gangguan fungsi eliminasi : enuresis, encopresis • Gangguan tidur • Gangguan kebiasaan : Tic/gerakan otot tubuh tidak disengaja, menghisap ibu jari, mengigit kuku

  14. Gangguan kecemasan • Fobia sekolah • Kecemasan berpisah (separation anxiety disorder/SAD) • Fobia sosial • Stress pasca traumatik ( post traumatic stress disorder/GSPT)

  15. Gangguan pemusatan perhatian hiperaktivitas (Gpph) • Gangguan sistem saraf sentral dan neurologis • Faktor genetik  jika salah satu orang tua ber GPPH risiko anaknya 57% • Ketidakseimbangan/disfungsi neurotransmitter • Klasifikasi GPPH: sulit konsentrasi, hiperaktif-impulsif, tipe kombinasi

  16. Perbandingan tipe GPPH SULIT KONSENTRASI HIPERAKTIF • Sulit memberi perhatian pada hal kecil • Sulit memusatkan perhatian secara terus menerus • Sering membuat kesalahan dan tampak tidak mendengarkan • Perhatian mudah beralih • Tidak dapat duduk diam • Tidak dapat mengikuti aktivitas dengan tenang • Selalu bergerak terus atau berlari dan banyak bicara • Sering mengganggu orang lain

  17. autisme • Kemampuan komunikasi verbal dan non verbal yang tidak atau kurang berkembang • Kelainan pada pola bicara • Ketidakmampuan untuk berteman • Minat yang sangat sempit • Keasyikan dengan bagian2 tubuh • Menarik diri dan sering menghabiskan waktu u/ bermain sendiri • Kontak mata minimal atau bahkan tidak ada • Lebih banyak pada pria daripada wanita

  18. Deteksi Dini penyimpangan mental emosional • Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)  36-72 bulan • Ceklist autis anak pra sekolah/Checklist for Autism in Toddlers (CHAT)  18-36 bulan • Formulir deteksi dini gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH)  36 bulan keatas

More Related