1 / 10

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN. A. Perilaku Konsumen Konsumen adalah orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan konsumsi , yaitu mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang atau jasa . 1. Manfaat dan Nilai Barang

samson
Télécharger la présentation

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN A. PerilakuKonsumen Konsumenadalahorangataubadanusaha yang melakukankegiatankonsumsi, yaitumengurangiataumenghabiskannilaigunabarangataujasa. 1. ManfaatdanNilaiBarang Suatubarangakandiperolehmanusiajikabarangtersebutbergunauntukmemenuhikebutuhanhidupnya. Adabeberapamacamkegunaandarisuatubarang yang kitagunakan, yaitu: a. KegunaanBentuk(Utility of Form) Suatubarangakanlebihbermanfaatjikadiubahdaribentukasalnya. b. KegunaanTempat(Utility of Place) Suatubarangakanlebihbermanfaatjikaberadapadatempat yang tepat. c.KegunaanKepemilikan(Utility of Ownership)Suatubarangakanlebihbermanfaatjikatelahdimilikiataudisewaolehorang yang membutuhkan.

  2. d. KegunaanWaktu(Utility of Time) Suatubarangakanbermanfaatjikadigunakanpadawaktutertentu yang tepat. e. KegunaanPelayanan(Utility of Service)Suatubarangakanlebihbermanfaatjikadapatmemberikanjasa. f. KegunaanDasar(Utility of Elementary) Suatubarangakanmengalamipeningkatansetelahdiolahdaribahandasarataubahanbakumenjadibarangjadi.

  3. BARANG DAN JASA Barang dan jasa dapat dikatakan bernilai jika mampu memenuhi kebutuhan manusia. Nilai suatu barangdun jasa dapat dibedakan sebagai berikut. A. Nilai Pakai 1) Nilai Pakai Objektif Nilai yang diberikan atas suatu barang jika barang tersebut dapat digunakan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia pada umumnya. 2) Nilai Pakai Subjektif Nilai yang diberikan atas suatu barang jika barang tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan seseorang.

  4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI A. FaktorEkonomi • Tingkat Pendapatan Semakintinggitingkatpendapatanseseorang, makinbanyakbarangdanjasa yang dapatdikonsumsi. Sebaliknya, jikapendapatanrendah, tingkatkonsumsinyasemakinterbatas. 2. Tingkat HargaBarangdanJasa Apabilahargabarang-barangkebutuhanmengalamikenaikan, tingkatkonsumsiseseorangakanturun. Sebaliknya, jikahargabarang-barangturun, makatingkatkonsumsiseseorangakannaik. • FaktorNon Ekonomi • KetersediaanBarangdanJasaMeskipunpendapatanseseorangtinggi, iatidakdapatmengonsumsibarang yang diinginkanjikabarangnyatidaktersedia. • Tingkat Pendidikan Makin tinggitingkatpendidikanseseorangmakinberagamkebutuhanorangtersebut. 3. JumlahAnggotaKeluarga Apabilaseseorangmemilikijumlahanggotakeluargayang banyak, makapengeluarannyajugabesar. 4. Lingkungan dan Sosial Budaya Lingkungan tempat tinggal seseorang juga memengaruhi tingkat konsumsi seseorang.

  5. HukumGossen Herman Heinrich Gossen, seorangekonomJerman Kegunaan marginal merupakanpeningkatankepuasanseorangkonsumenkarenamengonsumsisatu unit tambahanbarangataujasa. Kebanyakanbarangdanjasamemilikikegunaan marginal yang terusmenerus. a. HukumGossen I • Semakinbanyakjumlahbarang yang dikonsumsipadajangkawaktutertentu, kepuasan yang diperolehakanbertambah, tetapitidaksecaraproporsional, bahkancenderungmenurun.

  6. HukumGossen I berbunyi: Jikajumlahsuatubarang yang dikonsumsidalamjangkawaktutertentuterusbertambah, makakepuasan total yang diperolehjugabertambah. Akantetapi, kepuasan marginal akansemakinberkurang. Bahkan, bilakonsumsiterusdilakukan, padaakhirnyatambahankepuasan yang diperolehakanmenjadinegatifdankepuasan total menjadiberkurang Hukum Gossen II yang berbunyi: Seorang konsumen akan membagi-bagipengeluaran uangnya untuk membeli berbagai macam barang sedemikian rupa hingga kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi secara seimbang. Hukum Gossen II tersebut merupakan pemuasan kebutuhan secara horizontal. Pemuasan kebutuhan secara horizontal, yaitu pemuasan kebutuhan tidak bertumpu pada satu jenis barang saja, melainkan berusaha pula untuk memenuhi kebutuhan akan barang lainnya.

  7. B. Perilaku Produsen Produsen adalah orang atau badan yang melakukan proses produksi. 1. Proses Produksi Proses produksi yang dilakukan produsen dapat dibedakan sebagai berikut. a. Proses produksi menurut waktunya • Prosesproduksiterusmenerusataucontinue, yaituprosesproduksi yang berlangsungtanpahentidaripemrosesanbahanmentahmenjadibahanjadi. • Prosesproduksiberselangatauintermitten, yaituprosesproduksi yang setiap kali berhentigunapenggabungandenganbarangataubahan lain yang merupakanrangkaiandaribahan yang sedangdiproses. b. Prosesproduksimenurutsifatnya • Produksimassa, yaituproduksi yang dibuatuntukkepentinganmassaatauumumdandibuatsecaramassalataudalamjumlahbanyak. • Produksisatuan, yaituproduksi yang dibuatberdasarkanpesanan. Produksisatuandibuatuntukmelayanikepentinganperoranganataupemesan. Bentuk, ukuran, warna, danlainnyaditentukanolehpemesan.

  8. Peningkatan Jumlah dan Mutu Hasil Produksi a. Peradaban manusia yang semakin modern disesuaikan dengan perkembangan zaman. b. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan: c. Jumlah penduduk yang semakin meningkat. • Memenuhi kebutuhan konsumen baik di dalam negeri maupun di luar negeri. • Keingihan untuk meningkatkan kemakmuran. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan cara: a. Intensifikasi Intensifikasi adalah usaha untuk meningkatkan hasil produksi dengan cara memperbaiki atau mengganti alat produksi yang digunakan, faktor-faktor produksi, maupun metode kerjanya. b. Ekstensifikasi Ekstensifikasi adalah usaha untuk meningkatkan hasil produksi dengan cara memperluas atau menambah faktor produksi. c. Diverslfikasi Diversilikasi adalah cara memperluas usaha dengan menambah jenis produk. d. Spesialisasi Spesialisasi atau mengadakan pembagian kerja secara khusus, yaitu masing-masing orang, golongan, atau daerah menghasilkan barang-barang yang sesuai dengan bakatdan keahlian, ke.adaan daerah, iklim, serta kesuburan tanah. e. Otomatisasi Perluasan produksi dengan cara ini menunjukkan penggunaan mesin-mesin dan teknologi yang modern dalam melakukan proses produksi.

  9. ETIKA EKONOMI Etika ekonomi dalam berproduksi adalah bagaimana cara memperoleh keuntungan maksimum, namun dengan tidak mengorbankan kepentingan pihak lain. Cara-cara yang ditempuh produsen, antara lain sebagai berikut. 1. Memerhatikan Kelestarian Ekologi (Lingkungan Hidup) Dalamkegiatanproduksi, produsenharusmenjagakelestarianlingkungan. Yang diperhatikanadalahtidakadanyaunsurpencemaranatauperusakanlingkunganmulaidaripengadaanbahanbaku, prosesproduksi, sertaakibatdaripenggunaanproduktersebut. 2. MemerhatikanPerundang-Undangan yang Berlaku Produsenharusmematuhiperundang-undangan, baik yang menyangkutlingkunganhidup, perlindungankonsumen, maupunundang-undangpersainganusaha yang sehat. 3. TidakmengeksploitasiSumberDayaSecaraBerlebihan Perusahaan akanberusahasemaksimalmungkinmemanfaatkantenagakerjanya. Namunharusdiingatbahwakemampuanmanusiaadabatasnya. Adabaiknyajikatenagakerjamendapatkanfasilitasdanbalasjasasesuaidenganhaknya.

More Related