1 / 18

INDUSTRI PULP DAN KERTAS

INDUSTRI PULP DAN KERTAS. A. BAHAN BAKU. Selulosa (terdapat dalam tumbuhan berupa serat) Jenis-jenis selulosa : 1. -selulosa → untuk pembuatan kertas 2. -selulosa disebut dengan hemi selulosa 3. -selulosa —→ menjadi pengotor. Sifat selulosa.

sidney
Télécharger la présentation

INDUSTRI PULP DAN KERTAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INDUSTRI PULP DAN KERTAS

  2. A. BAHAN BAKU • Selulosa (terdapat dalam tumbuhan berupa serat) • Jenis-jenis selulosa : 1. -selulosa → untuk pembuatan kertas 2. -selulosa disebut dengan hemi selulosa 3. -selulosa —→ menjadi pengotor

  3. Sifat selulosa • Sifat penting pada selulosa yang penting untuk pembuatan kertas : 1. gugus aktif alkohol (dapat mengalami oksidasi) 2. derajat polimerisasi (serat menjadi panjang) Makin panjang serat, kertas makin kuat dan tahan terhadap degradasi (panas, kimia dn biologi)

  4. Karakteristik beberapa serat

  5. Jenis-jenis kertas • Kertas bungkus : untuk semen, kertas llilin • Kertas tisu : sigaret, karbon, tisu muka • Kertas cetak : untuk buku cetak • Kertas tulis : HVS • Kertas koran • Kertas karton

  6. B. PROSES PEMBUATAN KERTAS • 1. Pembuatan pulp (bubur kertas) • 2. Pembuatan kertas basah • 3. Pengeringan dalam mesin Fourdrinier • 4. Pembuatan kertas kering

  7. Pembuatan pulp (pulping) • Pulping adalah proses pemisahan serat selulosa dari bahan pencampur (lignin & pentosan), pelepasan bentuk bulk menjadi serat atau kumpulan serat • Lignin harus dihilangkan karena dapat membuat kertas mengalami degradasi • Proses pembuatan pulp ada 3 jenis : 1. cara mekanis (groundwood) 2. cara kimia 3. cara semi kimia

  8. Pulping dengan cara mekanis - pemisahan serat secara mekanis - kekuatan dan derajat putih kertas tidak diutamakan - cocok untuk kertas koran, tisu - konversi 95 % 2. Pulping dengan cara kimia - pemisahan selulosa dengan bahan kimia - bahan pemisah : = basa (proses soda & proses kraft) = asam (proses sulfit, proses magnetik, proses netral sulfit)

  9. - dasar pemilihan proses : 1. bahan baku yang digunakan 2. sifat pulp - kekuatan dan derajat putih kertas diutamakan - cocok untuk kertas tulis (HVS) - konversi 65 – 85 %

  10. 3. Pulping dengan cara semi kimia - proses campuran antara kimia & mekanis pelunakan untuk pemisahan serat dengan larutan sulfit, sulfat astau soda - jenis proses : * proses soda dingin * proses chemi-groundwood - konversi : 85 – 95 %

  11. Pulping di Indonesia • Proses : soda, dengan bahan NaOH : Na2CO3 = 4 : 1 • Alasan : 1. cocok untuk bahan baku serat pendek (merang, jerami) 2. tidak menggunakan senyawa sulfur, sehingga bahan polusi sedikit dan tidak perlu recovery 3. kapasitas kecil (25 – 50 ton/hai), murah

  12. Proses setelah pulping • Beating agar lebih kuat, uniform, • Refining rapat, pori berkurang • Cara : dengan menambah bahan-bahan penolong • a) bahan pengisi (filler) • Untuk meratakan permukaan • Untuk memperbaiki warna putih (TiO2,BaCO4, ZnS, Calcium) • efek samping : mengurangi daya lipat

  13. b) bahan sizing : resin size, kanji, resin sintetis guna : - untuk mencegah penetrasi zat cair pada pori-pori kertas - memperbaiki dispersi kertas - menaikkan retensi kertas Cara : - dicampur dengan pulping - diberikan pada permukaan

  14. c) alum (Al2SO4.18H2O= tawas) • Untuk koagulant (penggumpal) d) bahan penambah lain • Pewarna • Resin sintetis (untuk meningkatkan kekuatan)

  15. Pembuatan kertas basah - kering • Mesin Fourdrinier

  16. Proses-proses dalam mesin Fourdrinier • Penyusunan secara random serat-serat di atas kawat menjadi lembaran kertas basah • Penghilangan kadar air dari lembaran basah secara gravity, dihisap dan dipres, menjadi lembaran kertas basah yang lebih kompak, siap dikeringkan (60 – 70 % menjadi 90 – 94 %) • Pengeringan kertas dengan silinder yang dipanasi, hingga kadar airnya 5 – 7 %

  17. Buangan • Pabrik pulp black liquor (natrium lignat) • Pabrik kertas white water (serat-serat halus)

  18. Aspek ekonomis Pabrik pulp dan pabrik kertas biasanya digabung, karena : • Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, pada kapasitas pabrik tidak terlalu besar • Untuk menjamin kontinuitas produksi • Untuk mendapatkan kualitas produk kertas yang lebih terjamin • Penggabungan tidak sulit

More Related