1 / 25

Hidden Markov Model II

Hidden Markov Model II. Toto Haryanto. Termonologi dalam HMM. Model dalam HMM ditulis sebagai Pernytaan P(O| λ) bermakna peluang suatu observasi O jika diberikan model HMM λ

stamos
Télécharger la présentation

Hidden Markov Model II

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hidden Markov Model II Toto Haryanto

  2. Termonologidalam HMM • Model dalam HMM ditulissebagai • Pernytaan P(O| λ) bermaknapeluangsuatuobservasi O jikadiberikan model HMM λ • Pernytaan P(O| S1,S2) bermaknapeluangsuatuobservasi O jikadiberikan model HMM λ dengan State S1,S1 Dengan λ : Model A : MatriksTransisi B : MatriksEmisi Π : MatriksPrority

  3. Jenis Hidden Markov Model (HMM) • Ergodic HMM • Left-Right (L-R) HMM PadaErgodic HMM, suatu state diperkenankan Untukdapatmengunjuni state manapun. VisualisasiErgodic HMM dapaydilihatpadaGambardisamping P B H Pada L-R HMM transisiterjadike state diriinyaatau state lain yang unik H P B

  4. Permasalahandalam HMM • Diberikan model λ = (A, B, π), bagaimanamenghitung P(O | λ), yaitukemungkinanditemuinyarangkaianpengamatanO = O1, O2, ..., OT. • Diberikan model λ = (A, B, π), bagaimanamemilihrangkaian state I = i1, i2,...,iTsehingga P(O, I | λ),kemungkinangabunganrangkaianpengamatan O = O1, O2, ..., OTdanrangkaian state jikadiberikan model, maksimal. • Bagaimanamengubah parameter HMM, λ = (A, B, π) sehingga P(O | λ) maksimal.

  5. Solusi ? • Masalah (1) dikenaldenganistilahEvaluating • Diselesaikandenganprosedur yang dikenaldenganforward-backward procedure (Rabiner 1989) • Masalah (2) dikenaldenganistilahDecoding • DiselesaikandenganmenggunakanalgoritmaViterbi • Masalah (3) dikenaldenganIstilahLearning • Diselesaikandenganmenggunakanalgoritma Baum-Welch

  6. Teladan 1 Masalah 1 • Andadalamruangterkunci. Berapapeluangdaricuacapadaharijikadiberikan status {P,B,P}, kemudiandiketahuibahwaselamatigaharitersebut office boy masukkedalamruangantidakpernahmembawapayung. Dik : Peluangbaik, q1,q2,q3 pertama kali terjadimasing-masingadalah 1/3

  7. PenyelesaianMasalah 1 • Pembuatan Model HMM • P (P BP | x1=TP,x2 = TP, x3=TP) P(P) * P(TP|P) * P(B| P) * P(TP| B) * P( P| B) * P (TP|P) = 1/3 * 0.9 * 0.15 * 0.7 * 0.2 * 0.9 = 0.0057 • Padakasusdiatas state-nyasudahditentukan. BagaimanaJikakasusnya P (TP,TP,TP| λ ) ? • Artinya : Kita harusmenghitungsemuastateobervasi (TP) untuksemuakemungkinan hidden state

  8. Teladan 2 Masalah 1 MatriksTransisi (A) MatriksTransisi (B) DimesiMatrikTransisi (A) = MxM DimensiMatriksEmisi (B) = M xN DimensiMatriks Prior (Π) = M x 1 Matriks Priority (Π)

  9. Teladan 2 (Masalah 1) • Berdasarkan Model HMM λ, tentukanpeluanguntukobservasisebagaiberikut: a) P (II | S1,S2) b) P (OO | S2,S2) Jawab: a) Peluangbahwaobservasi II pada state S1 kemudian S2 adalahmengalikankomponensebagaiberikut: P(S1)*P(I|S1)*P(S2|S1)*P(I|S2) 0.3 * 0.2 * 0.5 * 0.9 = 0.0027 b) ???

  10. Diagram Trelis • Digaramtrelisdapatdigunakanuntukmemvisualisasikankemungkinandalamperhitungan HMM. http://www.igi.tugraz.at/lehre/CI

  11. Diagram Trelis • Diagram TrelisuntukKasusTeladan 1 Masalah1 State observasi : x1=TP x2=TP x3=TP n =1 n =2 n =3 Waktu

  12. TeladanMasalah 2 • Permasalahan 2 adalahkitamencari state yang optimal darisuatuobservasiterhadap model HMM yang ada. • DiselesaikandenganmanggunakanalgoritmaViterbi • BeberapalangkahdalamViterbi • Inisialisasi • Rekursif • Terminasi • LacakBalik

  13. AlgoritmaViterbi (TeladanMasalah 2) Inisialisasi Rekursif Terminasi Terminasi

  14. Teladan 2 Maslah 2 • JikaAndaberadadidalamruangtertutupdanAndatidakmengetahuibagaimanacuacadiluar. Sementaraobservasimenunjukkanbahwaofficeboyselamatigahariternyata ({TP,DP,DP}). Tentukanpeluang yang paling mungkindaricuacadiluarpadakondisitersebut ? Selesaikandenganalgoritmaviterbi! • Ket: • DP : denganpayung

  15. Langkah 1 (Inisialisasi) n =1 δ1(P) = π(P)* B(TP|P) = 1/3 * 0.9 = 0.3 Ψ1 (P)= 0 δ1(H) = π(H)* B(TP|H) = 1/3 * 0.2 = 0.0067 Ψ1 (P)= 0 δ1(B) = π(B)* B(TP|B) = 1/3 * 0.7 = 0.23 Ψ1 (P)= 0

  16. Langkah 2 (Rekursif) n =2 (Menghitungkemungkinanstateberikutnyadari 3 statesebelumnya) δ2(P) = max{δ1(P)* A(P|P) , δ1(H)* A(P|H), δ1(B)*A(P|B)}* B(DP|P) = max {0.3* 0.8 , 0.0067 * 0.2 , 0.233 * 0.2} * 0.1 = 0.024 Ψ2 (P) = P δ2(H) = max{δ1(P)* A(H|P) , δ1(H)* A(H|H), δ1(B)*A(H|B)}* B(DP|H) = max {0.3* 0.05 , 0.067 * 0.6, 0.233 * 0.3} * 0.8 = 0.056 Ψ2 (H) = B δ2(B) = max{δ1(P)* A(B|P) , δ1(H)* A(B|H), δ1(B)*A(B|B)}* B(DP|B) = max {0.3* 0.15 , 0.067 * 0.2, 0.233 * 0.5} * 0.3 = 0.035 Ψ2 (B) = B

  17. Diagram Trelis n = 2 Lanjutkankerekursifberikutnyauntuk n = 3

  18. Langkah 2 (Rekursif) n =3 (Menghitungkemungkinanstateberikutnyadari 3 statesebelumnya) δ3(P) = max{δ1(P)* A(P|P) , δ1(H)* A(P|H), δ1(B)*A(P|B)}* B(DP|P) = max {0.024* 0.8 , 0.056 * 0.2 , 0.035 * 0.2} * 0.1 = 0.0019 Ψ3 (P) = P δ3(H) = max{δ1(P)* A(H|P) , δ1(H)* A(H|H), δ1(B)*A(H|B)}* B(DP|H) = max {0.024* 0.05 , 0.056* 0.6, 0.035 * 0.3} * 0.8 = 0.0269 Ψ3 (H) =H δ3(B) = max{δ1(P)* A(B|P) , δ1(H)* A(B|H), δ1(B)*A(B|B)}* B(DP|B) = max {0.024* 0.15 , 0.056 * 0.2, 0.035 * 0.5} * 0.3 = 0.0052 Ψ3 (B) = B

  19. Diagram Trelis n = 3

  20. Langkah 3 (Terminasi) • Secara global path telahselesaisampaidengan n=3 (karnaadatigasekuensobservasiyaitu {DP.DP,DP} • Lakukanpenentuanargumenmaksimum P*(O| λ) = max(δ3(i)) =δ3(H)=0.0269 q3* = argmax(δ3(i)) = H • Artinyabahwa state terakhirdariobservasiadapada state Hujan

  21. Diagram TrelisTerminasi

  22. Langkah 4 (LacakBalik) • SekuensterbaikdapatdilihatdarivektorΨ • n = N - 1= 2 q2* = Ψ3 (q3* ) = Ψ3 (H) = H {Lihatprosesrekursifpada n = 3 untukΨ3 (H) } • n = N - 1= 1 q1* = Ψ2 (q2* ) = Ψ2 (H) = B {Lihatprosesrekursifpada n = 2 untukΨ2 (H) }

  23. HasilAkhir • Berdasarkanhasil q1,q1 dan q3 diperolehbahwa state yang mungkindenganpeluangterbesaruntukobservasi {DP,DP,DP} adalah {B,H,H}

  24. Masalah 3 • Training • ContohAlgoritma Baum-Welch Link File Excel

  25. Selesai Bersemangatlahterhadapsegalasesuatu yang bermanfaatbagimu, mintalahpertolongankepadaRabb-mu yang janganlahkamumerasabersedih TerimaKasih

More Related