1 / 57

PENGANTAR PERBANKAN SYARIAH

PENGANTAR PERBANKAN SYARIAH. Disampaikan Oleh : Asep Saefullah LiSEnSi Consulting Pendidikan Dasar Perbankan Syariah selasa di ruang 6.05 IESP FEB UIN Jakarta. MODUL PDPS – O1 PENGANTAR PERBANKAN SYARIAH. Konsep Ekonomi & Perbankan Dalam Islam.

sylvia-ware
Télécharger la présentation

PENGANTAR PERBANKAN SYARIAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR PERBANKAN SYARIAH DisampaikanOleh : AsepSaefullah LiSEnSi Consulting PendidikanDasarPerbankanSyariah selasadiruang 6.05 IESP FEB UIN Jakarta

  2. MODUL PDPS – O1 PENGANTAR PERBANKAN SYARIAH

  3. KonsepEkonomi & PerbankanDalam Islam TransaksiTerlarangDalamSyariah Islam SejarahKelahiranPerbankanSyariahdi Indonesia PeraturandanPerundangan PerandanFungsi Para PihakDalamIndustri KeunikanPerbankanSyariah

  4. BANK SYARIAH? UU No. 10 Tahun 1998tentangPerbankanPasal 1 ayat 2: Ayat 2: BANKadalahbadanusaha yang menghimpundanadarimasyarakatdalambentuksimpanandanmenyalurkannyakepadamasyarakatdalambentukkreditdanataubentuk-bentuklainnyadalamrangkameningkatkantarafhiduprakyatbanyak; Ayat 3: BANK UMUMadalah bank yang melaksanakankegiatanusahasecarakonvensionaldanatauberdasarkanPrinsipSyariah yang dalamkegiatannyamemberikanjasadalamlalulintaspembayaran. UU No. 21 Tahun 2008tentangPerbankanSyariahPasal 1 ayat 7: BANK SYARIAHadalah Bank yang menjalankankegiatanusahanyaberdasarkanPrinsipSyariah.

  5. MAKNA SYARIAH Syariah Etimologis Terminologis JALANmenujuoase HUKUM-HUKUMyang Allah tetapkanbagiparahamba-Nya

  6. TUJUAN SYARIAH TujuanSyariah (Maqaashidusy-Syarii`ah) Mencegah kemudaratan (Daf`ul-Mafaasid) Mendatangkan kemaslahatan (Jalbul-Mashaalih) Pemeliharaanterhadap lima haldasar (adh-dharuuriyyaat al-khams) • Agama (hifzh ad-diin) • Jiwa(hifzh an-nafs) • HARTA(hifzh al-maal) • Nasab(hifzh an-nasab) • Akal (hifzh al-`aql) • Pengentasan kemiskinan; • Peredaran harta tidak hanya di kalangan orang-orang kaya; • Keamanan dalam menyimpan harta; dll.

  7. KORELASI SYARIAH DAN ISLAM

  8. IBADAH & MUAMALAH Allah SWT Vertical Relationship Ibadah Manusia Manusia Mu’amalat ` Horizontal Relationship

  9. KAIDAH FIQH: IBADAH & MUAMALAH IBADAH MU’AMALAT Semuatidakbolehkecuali yang telahadaketentuannya SemuabolehkecualiadaLarangannya “Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan, kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”

  10. “Sesungguhnya Ekonomi Islam adalah bagian integral dari sistem Islam yang sempurna. Apabila ekonomi konvensional –dengan sebab situasi kelahirannya- terpisah secara sempurna dari agama. Maka keistimewaan terpenting Ekonomi Islam adalah keterkaitannya secara sempurna dengan Islam itu sendiri, yaitu Aqidah dan Syariah.” (Prof. Dr. Ahmad Muhammad ‘Assal & Prof.Dr. Fathi Ahmad Abdul Karim, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, Cairo, 1977, hal.17-18)

  11. Konsep Ekonomi & Perbankan Dalam Islam TransaksiTerlarangDalamSyariah Islam SejarahKelahiranPerbankanSyariahdi Indonesia PeraturandanPerundangan PerandanFungsi Para PihakDalamIndustri KeunikanPerbankanSyariah

  12. KLASIFIKASI HARAM HARAM HARAM ZATNYA HARAM SELAIN ZATNYA AKAD TIDAK SAH HARAM CARANYA • Babi • Miras (Khamr) • Bangkai • Darah • Penipuan (Tadlis) • Ketidakjelasan/Ketidakpastian (Taghrir) • Rekayasa Demand (Najasy) • Rekayasa Supply (Ihtikar) • Riba • Perjudian (Maysir) • Suap (Risywah) • Tidakterpenuhirukundansyaratakad • TerjadiTa’alluq • Terjadi 2 in 1

  13. KLASIFIKASI HARAM HARAM HARAM SELAIN ZATNYA HARAM ZATNYA HanyadiperkenankandalamkondisiDARURAT DiperkenankandalamkondisiKEBUTUHAN MENDESAK • Darurat: Jikaseseorangtidakmengonsumsi yang harammakaiabinasaatauhampirbinasa. • Contoh: Seseorang yang terpaksamakanbangkaimakaiahanyabolehmengonsumsisekedaruntukdapatbertahanhidup • KebutuhanMendesak: KondisidibawahDarurat; seseorangtidaksampaibinasajikaiatidakmelakukanhal yang haram, tetapiiadalamkondisi yang sulit. • Contoh: Sewaktu bank syariahbelumada, seseorang yang tidakmampumembelirumahsecara cash, mengambil KPR di bank konvensionaldengankonsepribawi.

  14. TADLIS (PENIPUAN) Definisi: Transaksi yang mengandungsuatuhal yang tidakdiketahuiolehsalahsatupihakunknown to one party. Setiaptransaksidalam Islam harusdidasarkanpadaprinsipkerelaanantarakeduabelahpihak (sama-samaridha). Merekaharusmempunyaiinformasi yang sama(complete information) sehinggatidakadapihak yang merasadicurangi/ditipukarenaadasesuatu yang unkown to one party (keadaandimanasalahsatupihaktidakmengetahuiinformasi yang diketahuipihak lain, inimerupakanasymmtric information). Unknown to one party (dalambahasafikihnyadisebuttadlis (penipuan), dandapatterjadidalam 4 (empat) hal, yaknidalam: • Kuantitas; • Kualitas; • Harga; dan • WaktuPenyerahan

  15. TADLIS (PENIPUAN) Mengurangitakaran, mengurangihakbagihasil. Kuantitas Menyembunyikan cacat barang/produk, ataumenyembunyikanrisikodariproduk. Kualitas TADLIS Memanfaatkanketidaktahuanpembeliataunasabahterhadapharga. Harga Menyanggupidelivery-time yang disadaritidakakansanggupmemenuhinya. Waktu

  16. LATIHAN Pak Bowoberprofesisebagaiseorangpedagangbuah-buahandikota. Iamengambilbarangdagangannyadariparapetanibuahdidesa. Buah-buahantersebutbiasanyaiabelidenganhargasetengahdarihargapasar yang kemudianakandijualnyadikotasesuaidenganhargapasar. Ketikamenjual, parapetanitersebuttidakmengetahuihargapasardaribuah-buahan yang dijualnya, Pak Bowo pun tidakmemberitahukankepadaparapetanididesaberapahargapasarbuah-buahantersebut. Pertanyaan: Apakahtransaksi yang dilakukanoleh Pak Bowotergolongtadlis? Jelaskan!

  17. TAGHRIR (KETIDAKPASTIAN) Definisi: Transaksipertukaran yang mengandungketidakpastianbagikeduapihak(uncertainity to both parties). Uncertainity to both partiesdalambahasafiqihnyadisebuttaghrir(ketidakpastian), dandapatterjadidalam 4 (empat) hal, yaknidalam: • Kuantitas; • Kualitas; • Harga; dan • WaktuPenyerahan

  18. TAGHRIR (KETIDAKPASTIAN) Certainty (Pasti) Uncertainty (TidakPasti) TAGHRIR Taghrir terjadi bila kita merubah sesuatu yang seharusnya bersifat pasti (certain) menjadi tidak pasti (uncertain)

  19. TAGHRIR (KETIDAKPASTIAN) Kuantitas Jual Beli Ijon. Jual beli anak sapi dalam perut induknya, ataujualbelitanahmasihdalamsengketa. Kualitas TAGHRIR Ada dua harga dalam satu akad. Harga Jualbelibarang yang hilang (delivery timetidakpastibagikeduapihak ) Waktu

  20. TAGHRIR (KETIDAKPASTIAN) Dalamkeempatbentukgharardiatas, keadaaansama-samarela yang dicapaibersifatsementara, yaitusementarakeadaannyamasihtidakjelasbagikeduabelahpihak. Di kemudianhariyaituketikakeadaanyatelahjelas, salahsatupihak (penjualataupembeli) akanmerasaterzhalimiwalaupunpadaawalnyatidakdemikian.

  21. LATIHAN IlustrasiSoal Pak Andiinginmembelisebuahsepeda motor Honda Supra bekas (second) dengancaramurabahahkepadasebuah bank syariah. Pihak bank syariahkemudianmenyatakankepada Pak Andibahwamerekaakanmenjual motor tsbdenganmengambil margin 15% untuk 1 tahunatau 30% untuk 2 tahun yang kemudiandisepakatioleh Pak Andi. Kesepakatantsbdibuatketikakeduabelahpihakbelummengetahuikondisifisikdankualitasdari motor tsb. Pertanyaan: Apakahtransaksidiatastergolongtergolongtaghriratautidak? Jelaskanjawabansaudara!

  22. BAY’ NAJASY (MANIPULASI DEMAND) Definisi: Upayamengambilkeuntungandiataskeuntungan normal denganmenciptakanpermintaanpalsu, sehinggaterjadisentimenpasar Titikkeseimbanganpasar HargaSaham X PenawaranSaham Titikkeseimbanganpasarkrnmanipulasi demand PF ● PO DF DO QF JumlahSaham O QO

  23. LATIHAN IlustrasiSoal: Dalamrangkamenaikkanhargajualbarangnya, makasebuahperusahaan X membuatbeberapa order fiktifterhadapbarangdagangannya. Order tersebutdigunakanolehperusahaantersebutsebagaipeningkaanbargaining power dalamtransaksimerekaterhadapparakonsumennyasehinggamerekabisamenetapkanharga yang tinggiterhadapkonsumennya. Pertanyaan: Apakahtindakanperusahaantersebuttergolong Bay’ Najasyiatautidak? Jelaskan?

  24. IKHTIKAR (MANIPULASI SUPPLY) Definisi: Upayamengambilkeuntungandiataskeuntungan normal denganmenciptakanpenawaranpalsu Rekayasa supply antara lain denganmengupayakanterjadinyakelangkaan, menjualdenganhargatinggidanmengambilkeuntunganlebihtinggisaatterjadinyakelangkaan

  25. LATIHAN IlustrasiSoal: Seorangpedagangminyak, mengetahuibahwakebutuhanminyakpadaharirayaakanmeningkat. Olehkarenaitujauhharisebelumharirayatersebut, pedagangtersebuttelahmenyimpansebagianbesarminyaknya. Walaupuniamenyimpan / mengurangiminyaknya, iatetapmenjualpadahargapasar yang berlakupadasaatitu. Pertanyaan: Buatlahanalisisfiqih, Apakahpedagangtsbmelakukanikhtikar?

  26. RIBA • RibasecarabahasaberartiZiyadah (Tambahan) / Tumbuhdanmembesar. • RibamenurutIstilah: Pengambilantambahandarihartapokokatau modal secarabathil / bertentangandenganprinsipmualamatdalam Islam • Maknanya: Setiappenambahanpadahutangbaikkwalitasataupunkwantitas, baikbanyakataupunsedikit, adalahriba yang diharamkan. Premium or interest on money (or goods) or received on loan gain made by lending money (Oxford English Dictionary, p 365) Landasannya Al Quran Surat An-Nisa ( 4 ) ayat 29 yang berarti : “Haiorang-orang yang beriman, janganlahkamumemakanhartasesamamudenganjalan yang bathil”. Adapun yang dimaksuddenganjalan yang bathildalamhaliniyaitupengambilantambahandari modal pokoktanpaadaimbalanpengganti (kompensasi) yang dapatdibenarkanolehSyar’ie.

  27. RIBA Dalam ilmu fiqih, dikenal 3 (tiga) jenis riba, yaitu: • Riba Fadl • Riba Nasiah • Riba Jahiliyah “... Dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS. 2 : 275)

  28. RIBA FADHL Riba Fadhl adalah upaya mengambil keuntungan dari pertukaran barang sejenis yang secara kasat mata sama kualitasnya. Contohbarangtersebut : • Emas • Perak • Gandum • Tepung • Kurma • Garam Riba Fadhl timbul akibat pertukaran barang sejenis yang secara kasat mata sama kualitasnya tidak memenuhi kriteria: • sama kualitasnya (mistlan bi mistlin), • sama kuantitasnya (sawa-an bi sawa-in), • sama waktu penyerahannya (yadan bi yadin). Bahan Makanan Bagaimana dengan pertukaran valas? Karena kualitasnya (daya beli) berbeda maka sawa-an bi sawa-in tidak berlaku namun yadan bi yadin tetap berlaku. Dalamperbankan konvensional,ribafadhl terjadi ketika melakukan transaksi valas yang tidak dilakukan secara tunai (spot).

  29. RIBA NASI’AH Riba Nasi’ah disebut juga Riba Abbas yaitu upaya mengambil keuntungan dari percampuran sumberdaya (kerjasama bisnis) yang tidak memenuhi prinsip: • untung muncul bersama resiko (al-ghunmu bil ghurmi) • hasil usaha muncul bersama biaya (al-kharaj bidh dhaman) atau risk and return relationship Business (Investment) Possible Outcomes:` Enforced Outcomes: Dalamperbankan konvensional,ribanasi’ahterjadidalampembayaranbungakredit, bungadeposito, bungatabungan, danbungagiro. Profit No Profit Loss Profit Kerjasamabisnismemintakeuntunganpasti

  30. RIBA JAHILIYAH Riba Jahiliyah adalah upaya mengambil keuntungan dari akad yang bersifat non-profitkarena melanggar kaedah “Kullu Qardin Jarra Manfa’ah Fahuwa Riba” (setiap pinjaman yang mengambil manfaat adalah riba). Akad Non-Profit Dalam perbankan konvensional, riba jahiliyah terjadi dalam pengenaan bunga pada transaksi kartu kredit yang tidak dibayar secara penuh. Possible Outcomes: Manipulated Outcomes: No Profit Loss Profit

  31. PELARANGAN RIBA DAN ALQURAN & HADIST ALQURAN Ayatribaditurunkanoleh Allah SWT. Yang denganjelassekalimengharamkansebarangjenistambahan yang diambildaripinjaman. “Haiorang-orang yang beriman,bertakwalahkepada Allah dantinggalkansisariba (yang belumdipungut)jikakamuorang-orang yang beriman. Makajikakamutidakmengerjakan (meninggalkansisariba) makaketahuilah, bahwa Allah danRasul-Nyaakanmemerangimu. Dan jikakamubertaubat (daripengambilanriba), makabagimupokokhartamu; kamutidakmenganiayadantidak pula dianiaya” (QS. Al Baqarah: 278-279) HADIST Jabir berkatabahwaRasulullah SAW mengutukorang yang menerimariba, orang yang membayarnyadanorang yang mencatatnya, danduaorangsaksinya, kemudianBeliaubersabda, “Merekaitusemuanyasama”. (HR. Muslim). Rasulullah SAW bersabda: Ribaitumempunyai 72 pintu, dan yang paling rendahdosanya, sepertiseseorangmenyetubuhiibukandungnyasendiri (HR. Thabrani)

  32. PANDANGAN ULAMA INDONESIA TERHADAP RIBA NahdlatulUlama (fatwa NU dalamMunastahun 1992) • bungadengansegalajenisnyasamadenganribasehinggahukumnyaharam • bungadiperolehdari bank tabungangirotidaksamadenganribahukumnyahalal • bungakonsumtifsamadenganribahukumnyaharamdanbungaproduktifsamadenganribahukumnyahalal • bunga bank tidakharam,kalau bank itumenetapkantarifbunganyaterlebihdahulusecaraumum • bunga yang diterimadarideposito yang diladipertaruhkanke Bank hukumnyaboleh. Muhammadiyah • BungadifatwakanHaramsesuaikeputusanMajelisTarjihdanTajdidMuhammadiyahtanggal 4 Juli 2010 MajelisUlama Indonesia • Bunga bank samadenganriba (Komisi Fatwa MUI Desember 2003)

  33. PANDANGAN ULAMA DUNIA TERHADAP RIBA • DewanStudi Islam Al Azhar, Cairo :”bungadalamsegalabentukpinjamanadalahriba yang diharamkan (konferensi Al Azhar, Muharram 1385H/Mei 1965) • RabithahAlamIslamy:”bunga bank yang berlakudalamperbankankonvensionaladalahriba yang diharamkan (keputusan No 6 Sidangke 9, Mekkah 12-19 Rajab 1406H) • MajmaFiqihIslamy, OrganisasiKonferensi Islam:”seluruhtambahandanbungaataspinjaman yang jatuh tempo dannasabahtidakmampumembayarnya, demikian pula tambahan (ataubunga) ataspinjamandaripermulaanperjanjianadalahduagambarandaririba yang diharamkansecarasyariah (keputusan No 10 MajelisMajma’ FiqihIslamy, Konferensi OKI ke II, 22-28 Desember 1985)

  34. KONSEP BUNGA DI KALANGAN YUNANI DAN ROMAWI • Plato (427 - 347 SM) mengecamsistembungaberdasarkanduaalasanyaitu, • pertama: bungamenyebabkanperpecahandanperasaantidakpuasdalammasyarakat, • kedua: bungamerupakanalatgolongankayauntukmengeksploitasigolonganmiskin. • Aristoteles (384 - 322 SM) berpendapatbahwafungsiuangadalahsebagaialattukar (medium of exchange) bukanalatuntukmenghasilkantambahanmelaluibunga. Bungamenurutnyaadalahuang yang berasaldariuang yang keberadaannyadarisesuatu yang asalnyatidakakanterjadi, olehkarenaitubungaadalahsuatu yang tidakadil.

  35. PANDANGAN YAHUDI DAN KRISTEN TERHADAP BUNGA • KitabUlangan 23 : 19 - 20 “Janganlahengkaumembungakankepadasaudaramu, baikuangmaupunbahanmakananatauapapun yang dapatdibungakan. Dari orangasingbolehengkaumemungutbunga, tetapidarisaudaramujanganlahengkaumemungutbunga…” • KitabKeluaran 22 : 25 “ Jikaengkaumeminjamkanuangkepadasalahseorangdariumatku, orang yang miskindiantaramu, makajanganlahengkauberlakusebagaiseorangpenagihhutangterhdapdia; janganlahkamubebankanbungauangkepadanya.”

  36. PERBEDAAN ANTARA BUNGA DAN BAGI HASIL BUNGA BAGI HASIL • Penentuan suku bunga dibuat pada waktu akad dengan pedoman harus selalu untung • Besarnya prosentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. • Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi. • Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang “booming”. • Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak dikecam) oleh semua agama termasuk Islam. • Penentuan besarnya rasio bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi. • Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh • Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan sekiranya itu tidak mendapatkan keuntungan maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak. • Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan. • Tidak ada yang meragukan keuntungan bagi hasil.

  37. LATIHAN • IlustrasiSoal : • SeorangpengusahamemintatolongkepadapakGarinuntukmenukarkanUang Rupiah dengan Real Saudi di money changer “Berkah”, uangrupiahnyadiserahkantgl 10 Des 2009 dan Real Saudi akandiserahkan 1 (satu) bulankemudian, atasjasanyapakGarindibayarsebesarRp 1.000,- darisetiap Rp.100.000,- uang rupiah yang ditukarkan. • Seorangpengusahamenitipkandananyadi Bank Syariah ABC, setiapakhirbulan bank memutuskanuntukmemberikan bonus atasdanatersebut, (kalaudihitungsetaradengan 2%)

  38. MAYSIR Definisi: ”Suatupermainan yang menempatkansalahsatupihakmenanggungbebanpihak yang lain akibatpermainantersebut” “Transaksi yang mengandungunsurperjudian, untung-untunganatauspekulatif yang tinggi” (PBI No.7/46/PBI/2005). Setiappermainanataupertandingan, baik yang berbentuk game of chance, game of skill ataupun natural events, harusmenghindariterjadinya zero sum game, yaknikondisi yang menempatkansalahsatuataubeberapapemainharusmenanggungbebanpermain yang lain. Dengandemikiandalamsebuahpertandingansepakbolamisalnya, danapartisipasi yang dimintakandariparapesertatidakbolehdialokasikan, baiksebagianataupunseluruhnyauntukpembelian trophy atau bonus parajuara.

  39. RISYWAH (SUAP MENYUAP) Definisi : ”Memberisesuatukepadapihak lain untukmendapatkansesuatubukanhaknya” “Tindakansuapdalambentukuang, fasilitas, ataubentuklainnya yang melanggarhukumsebagaiupayamendapatkanfasilitasataskemudahandalamsuatutransaksi”. (PBI No.7/46/PBI/2005) Suatuperbuatanbarudapatdikatakansebagaitindakanrisywahjikadilakukankeduabelahpihaksecarasukarela. Jikahanyasalahsatupihak yang memintasuapdanpihak yang lain tidakrelaataudalamkeadaanterpaksaatauhanyauntukmemperolehhaknya, makaperistiwatersebutbukantermasukkategoririsywah, melainkantindakpemerasan.

  40. CACAT AKAD: TA’ALLUQ Ta’alluq Syarat yang mencegahselesaisempurnanyarukundarisuatuakad, yang akadpertamatidakdapatselesaisempurnatanpaakadkedua. (akadkeduamenjadisalahsaturukundariakadpertama). B menjual mobil kepada A secara cicilan seharga Rp 100 juta “Jika kalian melakukan jual beli dengan cara ‘inah ..., maka Allah akan menimpakan kehinaan atas diri kalian yang tidak akan tercabut hingga kalian kembali lagi pada agama kalian” (HR. Muslim) A menjual mobil kepada B secara tunai seharga Rp 90 juta

  41. BAY’AL INAH (AsetMilik Bank) 1 JualAset BANK NASABAH 4 $ deferred payment 2 JualKembaliaset BANK NASABAH $ Cash Payment 3 HasilAkhir : Bank memberikanuang cash kepadanasabah yang Jumlahnyalebihrendahdaricicilannasabahnantinya. Di Malaysia dikenaldengan BBA (Bai’ Bithaman ‘Ajil)

  42. LATIHAN IlustrasiSoal : Seorangpedagangmenjualsepedamotornyakepada Pak RikosehargaRp 12 Jutadenganpembayaran 3 bulankemudian. Namunpedagangtersebutmensyaratkankepada Pak Rikountukmenjualkembalisepeda motor tersebutkepadanyasehargaRp 10 Jutadenganpembayarantunai. Buatlah analisa fiqih, apakah transaksi tersebut dapat dikategorikan Riba?

  43. Konsep Ekonomi & Perbankan Dalam Islam TransaksiTerlarangDalamSyariah Islam SejarahKelahiranPerbankanSyariahdi Indonesia PeraturandanPerundangan PerandanFungsi Para PihakDalamIndustri KeunikanPerbankanSyariah

  44. SUMBER HUKUM ISLAM ALQURAN Kitab suci umat Islam sebagai sumber pertama atau Asas Pertama Syara‘. HADIST Segala apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapannya (Arab: taqrîr), sifat jasmani atau sifat akhlak IJTIHAD Sebuah usaha untuk menetapkan hukum Islam berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis. Ijtihad dilakukan setelah Nabi Muhammad telah wafat sehingga tidak bisa langsung menanyakan pada beliau tentang suatu hukum namun hal-hal ibadah tidak bisa diijtihadkan. BEBERAPA MACAM IJTIHAD Ijma‘ : Kesepakatan para ulama Qiyas : Diumpamakan dengan suatu hal yang mirip dan sudah jelas hukumnya Maslahah Mursalah : Untuk kemaslahatan umat 'Urf : Kebiasaan / adat istiadat yang tidak melanggar Syara’

  45. LEGAL FRAMEWORK • UU No.7/1992 yang diubah oleh UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan : • dual banking system • dual system bank • UU No.23 Tahun 1999 diubah denganUU No.3/2004 tentang BI: • Cara pengendalian moneter dapat dilakukanberdasarkanPrinsip Syariah • BI dapat memberikan pembiayaan berdasarkanPrinsip Syariah kepada Bank untuk mengatasi kesulitanpendanaan jangka pendek • UU No.21 Tahun 2008 tentangPerbankanSyariah : • Perizinandanpengaturan • Pembinaan, pengawasandanpemeriksaan • Penyelesaianpersengketaan • PembentukanKomitePerbankanSyariah

  46. LEGAL FRAMEWORK (Lanjutan) FATWA MUI tentangProduk, JasadanTransaksiPerbankanSyariah KodifikasiProdukdanJasaPerbankansyariah BI PBI 9/19/PBI/2007 tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Bank Syariah PBI 10/16/PBI/2008 tentang Perubahan atas PBI 9/19/PBI/2007 SEBI 10/14/DPbS tanggal 17 Maret 2008 tentang Pelaksanaan Prinisp Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Bank Syariah

  47. KETENTUAN & PERATURAN STANDAR CONTOH: MURABAHAH FATWA Fatwa No. 04/DSN-MUI/IV/2000, Tanggal 1 April 2000, tentangMurabahah FATWA Fatwa No. 13/DSN-MUI/IX/2000, Tanggal 16 September 2000, tentangUangMukaDalamMurabahah FATWA Fatwa No. 16/DSN-MUI/IX/2000, Tanggal 16 September 2000, tentang Diskon dalam Murabahah FATWA Fatwa No. 17/DSN-MUI/IX/2000, Tanggal 16 September 2000, tentang Sanksi atas Nasabah Mampu yang Menunda-nunda Pembayaran FATWA Fatwa No. No.43/DSN-MUI/VIII/2004, Tanggal 11 Agustus 2004, tentang Ganti Rugi (Ta’widh). PBI PBI 9/19/PBI/2007 tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Bank Syariah PBI PBI 10/16/PBI/2008 tentang Perubahan atas PBI 9/19/PBI/2007 SEBI 10/14/DPbS tanggal 17 Maret 2008 tentang Pelaksanaan Prinisp Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Bank Syariah PBI

  48. Konsep Ekonomi & Perbankan Dalam Islam TransaksiTerlarangDalamSyariah Islam SejarahKelahiranPerbankanSyariahdi Indonesia PeraturandanPerundangan PerandanFungsi Para PihakDalamIndustri KeunikanPerbankanSyariah

  49. PROSES PEMENUHAN KEPATUHAN SYARIAH TERHADAP PRODUK DAN JASA Fatwa Advise KomitePerbankanSyariah Fatwa DewanSyariahNasional - MajelisUlama Indonesia Pengawasan Pengawasan dan Opini DewanPengawasSyariah Bank Syariah ProdukdanJasa

  50. DEWAN PENGAWAS SYARIAH Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah: Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan Prinsip Syariah Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Bank Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk baru Bank yang belum ada fatwanya Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

More Related