1 / 28

MEMBUAT KUESIONER 2. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL DAN UKURAN SAMPEL

MEMBUAT KUESIONER 2. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL DAN UKURAN SAMPEL. 1. Membuat Kuesioner. Membuat kuesioner yang baik diawali dengan membuat DEFINISI OPERASIONAL dan TABEL Elaborasi Definisi Operasional (VARIABEL, DIMENSI, INDIKATOR, instrument/ pertanayaan) Penelitian kuantitatif.

tierra
Télécharger la présentation

MEMBUAT KUESIONER 2. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL DAN UKURAN SAMPEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEMBUAT KUESIONER2. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL DAN UKURAN SAMPEL Resista Vikaliana, S.Si. MM

  2. 1. Membuat Kuesioner Resista Vikaliana, S.Si. MM

  3. Membuat kuesioner yang baik diawali dengan membuat DEFINISI OPERASIONAL dan TABEL Elaborasi Definisi Operasional (VARIABEL, DIMENSI, INDIKATOR, instrument/ pertanayaan) • Penelitian kuantitatif Resista Vikaliana, S.Si. MM

  4. Tabel: Elaborasi Variabel Prestasi Kerja Resista Vikaliana, S.Si. MM

  5. INSTRUMEN PRESTASI KERJA • Saya menyelesaikan pekerjaan dengan teliti. • 2. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan rapi. • 3. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas. • 4. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. • 5. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan konsisten. • 6. Saya selalu berkeinginan untuk memperoleh tugas-tugas baru. Netral Netral Netral Netral Netral Netral SangatSetuju SangatSetuju SangatSetuju SangatSetuju SangatSetuju SangatSetuju Setuju TidakSetuju SangatTidakSetuju Setuju TidakSetuju SangatTidakSetuju Setuju TidakSetuju SangatTidakSetuju Setuju TidakSetuju SangatTidakSetuju Setuju TidakSetuju SangatTidakSetuju Setuju TidakSetuju SangatTidakSetuju Resista Vikaliana, S.Si. MM

  6. Diagram alir desain instrumen Resista Vikaliana, S.Si. MM

  7. PERTANYAAN ADMINISTRATIF • Mengidentifikasikan partisipan, pewawancara, lokasi dan kondisi wawancara • PERTANYAAN TARGET • Mengarah pada pertanyaan investigatif dari kajian tertentu • PERTANYAAN KLASIFIKASI • Mencakup variabel sosiologis demografis yang memungkinkan jawaban partisipan dikelompokkan sehingga dapat mengungkapkan pola dan dapat dipelajari Resista Vikaliana, S.Si. MM

  8. Model Pertanyaan • Pertanyaan tanggapan bebas/ pertanyaan terbuka • Di manakah Anda pernah melihat komputer merek Acer? • Bagaimana dampak BLT terhadap peningkatan ekonomi keluarga miskin menurut Anda? • Pertanyaan dikotomi/ YA atau TIDAK • Saya berencana membeli sepatu merek Crocs 3 bulan ke depan (YA atau TIDAK) • Pertanyaan pilihan ganda • Bila terdapat lebih dari dua alternatif • Pertanyaan untuk tanggapan ganda • Daftar periksa • Rating • Ranking Resista Vikaliana, S.Si. MM

  9. Kriteria pertanyaan efektif • Tujuan penyusunan pertanyaan efektif adalah menekan kebingungan partisipan, yang bisa mengakibatkan error pengukuran/ distorsi • Kriteria: • Apakah pertanyaan dinyatakan dalam perbendaharaan kata yang dipahami? • Apakah pertanyaan mengandung perbendaharaan kata dengan makna tunggal? • Apakah pertanyaan mengandung asumsi yang tidak beralasan atau salah pengertian? • Apakah pertanyaan mengandung susunan kata yang bias? • Apakah pertanyaan disesuaikan dengan kebutuhan secara tepat? • Apakah alternatif yang ditampilkan dalam pertanyaan memadai? Resista Vikaliana, S.Si. MM

  10. Saya andal dalam merampungkan tugas tepat waktu dengan sedikit pengawasan. Saya hadir tepat waktu sesuai dengan peraturan perusahaan/instansi. Saya andal dalam menepati waktu istirahat. Saya pulang tepat waktu sesuai dengan peraturan perusahaan atau instansi. Contoh pertanyaan variabel prestasi kerja,dimensi kehadiran kerja, indikator:-Kedatangantepat waktu-Istirahattepat waktu-pulangkerjatepat waktu Netral Netral Netral Netral SangatSetuju SangatSetuju SangatSetuju SangatSetuju Setuju Setuju Setuju TidakSetuju TidakSetuju TidakSetuju SangatTidakSetuju SangatTidakSetuju SangatTidakSetuju Setuju TidakSetuju SangatTidakSetuju Resista Vikaliana, S.Si. MM

  11. 2.Teknik Penarikan Sampel/ sampling Resista Vikaliana, S.Si. MM

  12. POPULASI DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL POPULASI: Objekatausubjek yang mempunyaikuantitasdankarakteristiktertentu yang dipelajariolehpeneliti, dankemudianditarikkesimpulannya. SAMPEL: Bagiandarikarakteristik yang dimilikiolehpopulasitersebut. Resista Vikaliana, S.Si. MM

  13. TEKNIK PENARIKAN SAMPEL • RANDOM • SIMPLE RANDOM SAMPLING • SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING • STRATIFIED RANDOM SAMPLING • CLUSTER RANDOM SAMPLING • NON-RANDOM • SNOWBALL SAMPLING • QUOTA SAMPLING • CONVENIENCE SAMPLING • PURPOSIVE SAMPLING • DLL. Resista Vikaliana, S.Si. MM

  14. random • SIMPLE RANDOM SAMPLING • SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING • STRATIFIED RANDOM SAMPLING • CLUSTER RANDOM SAMPLING Resista Vikaliana, S.Si. MM

  15. Simple RandomSampling • Simple random samplingadalah proses memilihsatuan sampling sedemikianrupasehinggasetiapsatuan sampling dalampopulasimempunyaikesempatan yang samauntukterpilihdalamsampel. Resista Vikaliana, S.Si. MM

  16. Tabel: Contoh Tabel Angka Acak Catatan: Angka acak (random) bisa juga diperoleh dengan menggunakan kalkulator. (Tekan Shift – Run ≠ pada kalkulator.) Resista Vikaliana, S.Si. MM

  17. SYSTEMATIC RandomSampling • Systematic random samplingadalahcarapengambilansampel di manahanyaanggotasampelpertama yang dipilihsecara random, sedangkananggotasampelberikutnyadipilihsecarasistematismenurutpolatertentu Resista Vikaliana, S.Si. MM

  18. Systematic Random Sampling Populasi = 100 Sampel = 10 K = 100/10 10 1. Sp = 5 2. Sp + K ; 5 + 10 = 15 3. Sp + 2K ; 5 + 20 = 25 4. Sp + 3K ; 5 + 30 = 35 5. Sp + 4K ; 5 + 40 = 45 6. Sp + 5K ; 5 + 50 = 55 7. Sp + 6K ; 5 + 60 = 65 8. Sp + 7K ; 5 + 70 = 75 9. Sp + 8K ; 5 + 80 = 85 10. Sp + 9K ; 5 + 90 = 95 775 Strata I 525 Strata II anggotasampelterpilih 200 Strata III Prof.Anwar Sanusi Resista Vikaliana, S.Si. MM

  19. STRATIFIEDRandomSampling • Stratified random samplingadalahcarapengambilansampel di manapopulasidistratifikasimenjadibeberapalapisanberdasarkankriteriatertentu. Kriteriadimaksuddapatberupavariabelpenelitian, bisajugavariabel yang dekatdenganvariabelpenelitian. Resista Vikaliana, S.Si. MM

  20. Stratified Random Sampling 1.500 (POPULASI) 775 Strata I Misalkan, ukuran sampel yang diinginkan sebesar 450. Jadi, alokasi sampel per strata: Dari strata I (775/1.500 ) × 450 = 232 Dari strata II (525/1.500) × 450 = 158 Dari strata III (200/1.500) × 450 = 60 ---------------- 450 525 Strata II 200 Strata III Prof.Anwar Sanusi Resista Vikaliana, S.Si. MM

  21. Cluster random sampling • Cluster random samplingadalah pengambilan sampel dimana randomisasi dilakukan terhadap kelompok, bukan pada anggota populasi. Resista Vikaliana, S.Si. MM

  22. POPULASI N = 8 banyak cluster n = 3 banyak cluster terpilih cluster terpilih cluster terpilih cluster terpilih m = 2 banyaksatuan sampling m = 1 banyaksatuan sampling satuanpengamatan ditelitisemuanya ditelitisemuanya Prof.Anwar Sanusi Resista Vikaliana, S.Si. MM

  23. Non random • SNOWBALL SAMPLING • QUOTA SAMPLING • CONVENIENCE SAMPLING • PURPOSIVE SAMPLING Resista Vikaliana, S.Si. MM

  24. PENGAMBILAN SAMPEL TIDAK ACAK (Non-Random) • Snowball samplingadalah cara pengambilan sampel yang pada awalnya menggunakan responden terbatas, kemudian terus meningkat berdasarkan informasi dari responden pertama. • Quota samplingadalah cara pengambilan sampel dimana jumlah responden yang akan diteliti ditetapkan terlebih dahulu, baru kemudian siapa yang akan dipilih menjadi anggota sampel terserah peneliti. • Convenience samplingadalah cara pengambilan sampel berdasarkan kemudahan. • Purposive samplingadalah cara pengambilan sampel yang didasarkan atas pertimbangan tertentu, terutama pertimbangan yang diberikan oleh sekelompok pakar. Resista Vikaliana, S.Si. MM

  25. MenentukanUkuranSampel Menurut Gay danDehl (1996): • Untukpenelitiandeskriptif,minimal diambilsampelsebesar 10% daripopulasi. Sementaraitu, jikapopulasinyabesarmaka minimal diambilsampelsebesar 20% daripopulasi. • Untukpenelitianyang sifatnyamengujihubungankorelasional, minimal diambil 30 sampel. • Untukpenelitian yang sifatnyamengujihubungankausalitas, minimal diambil 30 subjek per kelompok. • Untukpenelitianeksperimen,dianjurkan minimal 15 subjek per kelompok. Resista Vikaliana, S.Si. MM

  26. MenentukanUkuranSampel PERHITUNGAN: RUMUS SLOVIN N n = 1 +Nα2 dimana n = ukuransampel N = ukuranpopulasi α = toleransiketidaktelitian (dalampersen) Contoh: Misalkan, diketahuijumlahpopulasipenelitianadalah 1.200 orang. Sementara, ketidaktelitian yang dikehendakiadalah 5%. Dengandemikian, jumlahatauukuransampel yang diperlukanuntukditelitiadalahsebesar300 orang. Resista Vikaliana, S.Si. MM

  27. PERHITUNGAN: MenentukanUkuranSampel KREJCIE & MORGAN X2NP(1 − P) n = d2(N − 1) + X2P(1 − P) dimana n = ukuransampel N = ukuranpopulasi P = proporsipopulasi (0,5) d = derajatketelitian (0,05) X2 = nilaitabel X2 = 3,84 Jikaukuranpopulasiadalah 1.200 makaukuransampel yang diperlukan: (3,84)(1.200)0,5(1 − 0,5) n = (0,05)2(1.200 − 1) + (3,84)0,5(1 − 0,5) 1.152 = 3,9575 = 291, 1 ≈ 291 Resista Vikaliana, S.Si. MM

  28. Referensi • Prof. Anwar Sanusi. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Penerbit Salemba Empat, Jakarta • Sugiyono. Resista Vikaliana, S.Si. MM

More Related