1 / 89

Oleh Dra. Widuri Andarini M.Psi Disajikan dalam ToT Konseling Karir bagi Guru Pembimbing Parung – 29 Juli 2009

PENGENALAN KARIR. Oleh Dra. Widuri Andarini M.Psi Disajikan dalam ToT Konseling Karir bagi Guru Pembimbing Parung – 29 Juli 2009. Tujuan Pembelajaran Khusus. Setelah menerima mata ajaran ini peserta mampu memahami dan menjelaskan tentang : I. Pengenalan profesi

tobit
Télécharger la présentation

Oleh Dra. Widuri Andarini M.Psi Disajikan dalam ToT Konseling Karir bagi Guru Pembimbing Parung – 29 Juli 2009

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGENALAN KARIR Oleh Dra. Widuri Andarini M.Psi Disajikan dalam ToT Konseling Karir bagi Guru Pembimbing Parung – 29 Juli 2009

  2. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah menerima mata ajaran ini peserta mampu memahami dan menjelaskan tentang : I. Pengenalan profesi II. Pengenalan diri III. Pengenalan dunia kerja IV. Ketrampilan mencari kerja V. Penempatan Tenaga Kerja ke luar negeri

  3. I. PENGENALAN PROFESI • Profesi adalah kemahiran khas seseorang dlm bidang pekerjaan tertentu yg hasil pekerjaannya dapat secara nyata disarakan oleh masyarakat. • Profesi merupakan keahlian, ketrampilan dan kemampuan sesorang yg diperoleh melalui pendidikan formal / non formal maupun belajar secara mandiri. • Hampir semua pekerjaan dapat dijadikan sebagai profesi, dengan syarat orang tersebut memiliki kemahiran, ketekunan dan masyarakat mengakuinya.

  4. Jenis Profesi : • Tenaga Ahli, Teknisi serta pekerjaan yg berkaitan • Tenaga Ketatalaksanaan dan Pengelolaan • Tenaga dlm bidang penjualan • Tenaga dlm bidang Jasa • Tenaga dlm bidang Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perikanan • Tenaga dlm bidang Produksi, Transportasi, Sumber energi

  5. Mengenali Profesi Untuk mengetahui pilihan karir,sangat penting mengenali area profesi sehingga diketahui jabatan apa yg ada, ketrampilan yg dibutuhkan, dan persyaratan lainnya. Siswa dapat diberikan latihan untuk mengetahui sejauh mana dia mengenal profesi tertentu. Latihan : a.Profesi yg diinginkan. Siswa menuliskan profesi2 yang diinginkan dan kemampuan & ketrampilan yg dibutuhkan dalam tiap profesi b. Menebak Profesi Seorang siswa yg dilekatkan nama profesi di punggungnya harus menebak profesi tsb, dengan bertanya kepada siswa lain menggunakan pertanyaan tertutup. Siswa lain memberikan jawaban Ya / Tidak, sampai akhirnya siswa tsb mengetahui profesi yang dilekatkan.

  6. Memilih Profesi Seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan formal tertentu, sampai mendapatkan gelar atau diploma, belum tentu memperoleh predikat keprofesiannya, apabila yang bersangkutan tidak dapat memperlihatkan kemahiran atau keahliannya. Dalam mengamalkan keprofesiannya seorang profesional memperoleh imbalan jasa dari pengguna dan masyarakat. Besar dan kecilnya, rupa dan bentuk imbalan jasa tergantung pada prestasi, keadaan dan pandangan masyarakat di satu tempat dan waktu. Tetapi yang lebih penting dengan profesi tersebut seseorang merasa berbahagia, terus dapat berkembang dan senang menjalankan pekerjaannya.

  7. Pertimbangan dalam memilih profesi : • Bagaimana kemampuan & ketrampilanku ? Ketahui jenis2 pekerjaan dan pendidikan yg sesuai dengan kemampuan • Siapakah Aku? Ketahui jenis2 pekerjaan dan pendidikan yg sesuai dengan kepribadian • Apa yg kusuka? Ketahui jenis2 pekerjaan dan pendidikan yg sesuai dengan minat dan faktor2 yg dapat mempengaruhi pembentukan minat

  8. Pertanyaan untuk membantu pemilihan profesi : Apakah saya .......................................................................... : • senang mengambil keputusan sendiri ? • memiliki bakat dan kemampuan yang penuh tantangan dan berkompetisi ? • mempunyai bakat dan kemampuan untuk mengatur dan menguasai orang lain ? • senang bekerja di bawah bimbingan orang lain ? • menyukai pekerjaan yang penuh tantangan dan kompetisi ? • senang bekerja dengan menggali ide/gagasan, menyusun konsep atau memecahkan masalah ? • senang bekerja dalam kelompok atau dengan orang lain ? • senang bekerja dengan menggunakan alat dan memerlukan sikap koordinatif ?

  9. sanggup dan senang bekerja secara bebas yang memerlukan prakarsa dan disiplin diri yang ketat ? • menyenangi pekerjaan yang detil (baik dengan angka maupun material teknik yang tertulis) ? • menyenangi dan suka menolong orang lain ? • memilki bakat dan gagasan kreatif serta sanggup berupaya mencari kesempatan untuk mengeluarkan gagasan tersebut ? • merasa puas dengan melihat hasil karya nyatanya ? • menyenangi pekerjaan dalam ruang terbatas dan tertutup ? • senang atas pekerjaan yang bersifat pengulangan ? • suka bekerja di luar dalam cuaca apapun ? • senang pada pekerjaan yang sering berpindah tempat ?

  10. Pilihan Pekerjaan dan Kepribadian Keberhasilan dalam pekerjaan dipengaruhi oleh kecocokan antara pekerjaan dan kepribadian. John Holland mengemukakan 6 type kepribadian : 1. Tipe Realistis Menyukai pekerjaan yang bersifat konkrit (biasanya yang menggunakan tangan) dan tidak banyak berkomunikasi Contoh: Penjahit, Pekerja konstruksi, Pekerja pabrik, Tukang cukur, Supir,Satpam, Juru masak

  11. 2. Tipe Intelektual Menyukai pekerjaan yang bersifat teoritis dan konseptual (cenderung lebih suka menjadi pemikir, dari pada pelaku kegiatan) Contoh: Peneliti, Ilmuwan, Ahli matematik, Programmer. 3. Tipe Artistik Menyukai kegiatan-kegiatan untuk mengekspresikan diri (tidak menyukai aturan/struktur) Contoh: Artis, Musisi, Seniman, Penari, Penulis

  12. 4. Tipe Sosial Menyukai kegiatan yang melibatkan kemampuan bukan komunikasi dan berhubungan dengan orang lain (biasanya suka bekerja sama dengan orang lain). Contoh: Guru, Konselor, Pekerja Sosial, Perawat 5. Tipe Enterprising Suka persaingan, extrovert, energetic. Memiliki kemampuan mengatur dan mengarahkan orang lain. Contoh: Sales, Manajer, Pengacara, Hakim,

  13. 6. Tipe Conventional. Menyukai pekerjaan yang terstruktur/jelas urutannya dan mengolah data dengan aturan tertentu. Contoh: Teller, Sekretaris, Akuntan, Kasir, Resepsionis, Operator telepon Latihan : The Career Key test

  14. II. PENGENALAN DIRI • Konsep Dasar Manusia Setiap individu mempunyai harga diri yang selalu dijaga dan dipertahankan Manusia dilahirkan mempunyai potensi yang berbeda-beda, dari kemampuan, minat maupun kepribadiannya. Pada dasarnya manusia bersifat dinamis, ingin maju dan senang mengikuti perubahan. Bekerja merupakan kebutuhan untuk mendapatkan yang bersifat materiil dan non materiil sebagai eksistensi status sosial dan kepuasan bathin Kemampuan dasar menentukan sejauhmana kesuksesan individu untuk mendapatkan keahlian dan pengetahuan tertentu

  15. 2.Perbedaan Individu a.Prinsip Perbedaan Individual • Setiap orang adalah unik, tidak ada seorangpun yang sama. • Peran faktor turunan maupun faktor lingkungan sama-sama berpengaruh dalam munculnya perbedaan individual. • Dengan adanya perbedaan individual, maka penanganan setiap individu juga tidak dapat digeneralisasi

  16. b.Penyebab Perbedaan Individual Faktor Turunan Adalah faktor yang diturunkan dari orang tua atau nenek moyang seseorang.Pada umumnya banyak berhubungan dengan kondisi fisik, kecerdasan dan beberapa karakteristik kepribadian tertentu. Faktor Lingkungan Adalah faktor lingkungan dimana individu berada, dalam hal ini yang banyak berpengaruh adalah pola asuh seseorang. Faktor yang banyak dipengaruhi antara lain adalah kebiasaan, sikap, norma-norma, nilai-nilai, sudut pandang, cara berpikir, maupun perilaku. Gabungan dua faktor tersebut.

  17. c. Faktor Perbedaan. • Perbedaan Fisik : Bentuk tubuh, komposisi, taraf kesehatan, kemampuan pancaindra, dll. • Perbedaan Psikis : Kecerdasan, bakat, minat, kepribadian, motivasi

  18. 3.Self Awareness • Dalam proses pemilihan karir, pemahaman/ kesadaran akan potensi diri sangat penting, termasuk kemampuan diri yg potensial yang belum optimal digunakan. • Pemahaman potensi diri akan membantu siswa untuk memutuskan pilihan karirnya. • Potensi diri tidak hanya harus dikenali tetapi juga harus dikembangkan secara optimal • Strategi untuk menemukan dan mengembangkan potensi diri : Siklus Aktualisasi Potensi

  19. Siklus Aktualisasi Potensi 1. Find Out 9.Follow Up 2. Create 8. Optimize 3. Synchronize 7. Develop 4. Determine 6. Implement 5. Plan

  20. 1.Finding Out Self Potentials Potensi diri adalah seluruh kemampuan yg dimiliki seseorang, dapat mendukung kesuksesan seseorang apabila dikembangkan dengan baik. Menemukan potensi diri dapat dilakukan dengan memahami kekuatan dan kelemahan diri. Latihan : Johari Window 2. Creating vision and objetives of life. Visi adalah harapan tertinggi dari tujuan utama dalam hidup seseorang Latihan : Menuliskan Visi dan Tujuan hidup

  21. 3. Synchronizing Self Potentials and Vision and Objectives of life Dari latihan sebelumnya siswa mengetahui pilihan karirnya (career key test), kekuatan dan kelemahan diri, serta visi dan tujuan hidupnya. Konselor membantu siswa untuk mensinkronikan ketiga hal tsb dan menemukan pilihan karirnya. 4. Determining options Siswa menetapkan pilihan karir untuk profesi yang sesuai.

  22. 5. Planning Strategies Konselor membantu siswa utk merencanakan strategi memperoleh profesi yg diinginkannya. Latihan : Making Self-Profile 6. Implementing the Planned Strategies Rencana yg baik tidak ada gunanya bila tidak dilaksanakan 7. Developing Self-Potentials Pengembangan difokuskan pada pengetahuan dan ketrampilan untuk memperkuat potensi diri 8. Optimizing Self-Potentials Di fokuskan pada sikap mental untuk meningkatkan potensi diri secara optimal 9. Follow up Cobalah untuk mengkombinasikan dan mengembangkan potensin lainnya.

  23. Strategin mengembangkan potensi diri : • Menjadi diri sendiri • Kumpulkan sebanyak mungkin informasi dan referensi • Temukan pembimbing/pelatih • Belajar dari kehidupan orang lain • Ambil kesempatan yg ada • Memperluas jaringan / hubungan baik • Selalu melakukan evaluasi

  24. III. Pengenalan Dunia Kerja Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi sehingga siswa didik /latih dapat mengetahui sebanyak mungkin tentang dunia kerja dan selanjutnya dapat memilih bidang pekerjaan yang sesuai dengan potensi dirinya dengan terlebih dahulu memilih bidang pendidikan lanjut yang diperlukan.

  25. Kegiatan yg dilakukan • Ceramah (Penyuluhan Jabatan) • Success story • Career day • Career field trip • Alumni day • Business Day • Job Fair

  26. A. CERAMAH (Penyuluhan Jabatan) Pembicara : • Guru Pembimbing • Pengantar Kerja Materi ceramah : • Lapangan usaha di Indonesia • Jenis-jenis pekerjaan/jabatan • Informasi jabatan (nama, kode, letak, ikhtisar, uraian tugas, perangkat & bahan kerja, hasil kerja, tanggung jawab, wewenang, korelasi jabatan, kondisi lingkungan kerja, syarat jabatan, kemungkinan risiko) • Jenis pekerjaan yg tersedia / akan tersedia (Informasi Pasar Kerja) • Cara memperoleh informasi lowongan kerja • Cara membuat lamaran dan riwayat hidup

  27. Media : • Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI) • Kamus Jabatan Nasional (KJN) • Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLU) • Brosur / Leaflet Jabatan • Foto, film tentang pekerjaan / jabatan Waktu : 30 – 60 menit Tempat : Ruang kelas, Aula sekolah Sesudah ceramah dapat dilanjutkan dengan tanya jawab

  28. Klasifikasi Jabatan Indonesia Golongan Pokok Jabatan di Indonesia : 0/1. Tenaga Ahli, Tenaga Profesional, Teknisi dan Tenaga lain ybdi 2. Tenaga Pemerintahan, Tenaga Kepemimpinan & Ketatalaksanaan 3. Pejabat Pelaksana, Tata Usaha dan ybdi 4. Tenaga Usaha Penjualan 5. Tenaga Usaha Jasa (rumah tangga, Hotel) 6. Tenaga Usaha Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan 7/8/9. Tenaga Produksi, Operator Alat Angkut, Pekerja kasar dan tenaga ybdi X. Tenaga yg tidak dapat diklasifikasikan dlm jabatan lain. 00. Angkatan Bersenjata

  29. Kamus Jabatan Nasional • Pengertian : Buku yg memuat semua nama jabatan yg disusun menurut abjad, beserta uraian penjelasan yg mencakup seluruh lapangan usaha dan mewakili seluruh pekerjaan- pekerjaan di dunia kerja yg tersebar di wilayah Indonesia • Isi : 1. Nama Jabatan dan Kode Jabatan 2. Ringkasan uraian jabatan 3. Rincian tugas 4. Syarat-syarat Jabatan.

  30. Struktur Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2005 • Kategori (Alfabet) : 18 • Golongan pokok (2 digit) : 63 • Golongan (3 digit) : 186 • Sub golongan (4 digit) : 409 • Kelompok (5 digit) : 1.148

  31. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Kategori Lapangan Usaha di Indonesia : • Pertanian, Perburuan, Kehutanan. (2 Gol.Pok) • Perikanan (1 Gol. Pok) • Pertambangan dan Penggalian (5 Gol. Pok) • Industri Pengolahan (23 Gol.Pok) • Listrik, Gas, dan Air ((2 Gol. Pok) • Konstruksi (1 Gol. Pok) • Perdagangan Besar dan Eceran (5 Gol. Pok) • Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum (1 Gol. Pok) • Transportasi, Pergudangan, Komunikasi (5 Gol.Pok)

  32. Perantara Keuangan (3 Gol. Pok) • Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan. (5 Gol.Pok) • Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial Wajib (1 Gol. Pok) • Jasa Pendidikan (1 Gol. Pok) • Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (1 Gol.Pok) • Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya, Perorangan. (4 Gol. Pok) • Jasa Perorangan yang melayani rumah tangga (1 Gol. Pok) • Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional (1 Gol. Pok) X. Kegiatan yang belum jelas batasannya (1 Gol. Pok)

  33. Contoh Kategori : H.Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Golongan Pokok : 55.Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Golongan : 551. Penyediaan Akomodasi 552. Restoran/Rumah Makan, Bar, dan Jasa Boga Sub Golongan : 5511. Hotel Bintang 5512. Hotel Melati (dst) Kelompok : 55111. Hotel Bintang Lima (dst)

  34. Brosur / Booklet / Leaflet Jabatan Adalah lembaran yang berisi informasi tentang satu jabatan. Informasi antara lain : Nama jabatan, Kode Jabatan, Uraian pekerjaan, persyaratan jabatan (pendidikan, pelatihan, kompetensi, minat, dll), status pekerjaan, tempat pekerjaan dll.

  35. B. Success story • Pembicara : Orang yg sukses dalam karirnya • Media : Foto, film tentang aktifitas tokoh tsb dlm pekerjaannya. • Waktu : 60 menit • Tempat : Aula sekolah Kepada peserta diberi kesempatan utk dialog langsung dgn tokoh tsb sehingga dpt mengetahui bagaimana tokoh tsb mencapai karirnya, apa usaha yg dilakukan, apa hambatan yg dialami, bagaimana mengatasi hambatan, dll yg dapat memberikan inspirasi dan motivasi utk merencanakan karir peserta

  36. C.1.Career day untuk siswa SMP • Pembicara : Perwakilan dari SMU/SMK • Media : Stand dari SMU/SMK • Waktu : 160 menit (4 jampel) • Tempat : Aula sekolah Sebelum kegiatan dimulai, kepada siswa diberikan penjelasan umum tentang karir dan bagaimana mencapainya melalui pendidikan lanjutan yg dapat dipilihnya. Siswa dapat bertanya tentang persyaratan, prosedur masuk, dan hal2 lain yg ingin diketahuinya bila akan melanjutkan pendidikan lanjut

  37. C.2.Career day untuk siswa SMU • Pembicara : Perwakilan dari Perguruan Tinggi • Media : Stand dari Perguruan Tinggi • Waktu : 160 menit (4 jampel) • Tempat : Aula sekolah Sebelum kegiatan dimulai, kepada siswa diberikan penjelasan umum tentang karir dan bagaimana mencapainya melalui pendidikan lanjutan yg dapat dipilihnya. Siswa dapat bertanya tentang persyaratan, prosedur masuk, dan hal2 lain yg ingin diketahuinya bila akan melanjutkan pendidikan lanjut

  38. C.3.Career day untuk siswa SMK • Pembicara : Alumni yg sudah bekerja Wakil dari perusahaan Perwakilan Perguruan Tinggi Disnakertrans. • Media : Stand dari Perusahaan/Perguruan Tinggi • Waktu : 160 menit (4 jampel) • Tempat : Aula sekolah Sebelum kegiatan dimulai, kepada siswa diberikan penjelasan umum tentang karir dan bagaimana mencapainya melalui pendidikan lanjutan yg dapat dipilihnya. Siswa dapat bertanya tentang kemungkinan memilih pekerjaan yg sesuai dgn pendidikannya saat ini, disamping tentang kemungkinan masuk ke pendidikan lanjut.

  39. D. Career field trip • Pembicara : Perwakilan perusahaan • Waktu : 1 (satu) hari • Tempat : Perusahaan Siswa diajak mengunjungi perusahaan yg sesuai dengan pendidikannya, melihat bagaimana pekerjaan dilakukan, yg dpt memotivasi siswa utk memilih pekerjaan tertentu. Kunjungan juga dpt dilakukan ke sekolah/perguruan tinggi, pabrik, percetakan, kantor pemerintahan, rumah sakit, supermarket, dan lokasi lain tempat profesi/pekerjaan tertentu.

  40. E. Alumni day • Pembicara : Alumni • Waktu : 1 (satu) hari • Tempat : Ruang kelas. Dalam kegiatan ini sekolah mengundang alumninya utk berbagi informasi ttg pendidikan yg telah dilaluinya, pengetahuan/ketrampilan/ kemampuan yg dibutuhkan. Alumni dapat dipilah2 sesuai bidang studinya (a.l ilmu pasti, ilmu sosial, engineering) shg siswa dpt memahami pendidikan lanjut dan apa yg dpt dipelajarinya.

  41. F. Business Day • Pembicara : - • Media : Meja-meja • Waktu : 120 menit • Tempat : Aula Dalam kegiatan ini kepada murid diberikan sejumlah modal utk menjalankan bisnis/ usaha. Mereka harus membuat rencana dalam sebuah kelompok ttg bisnis apa yg akan dijalankan. Ruang kelas diatur spt bazar dimana tiap kelompok dpt menunjuk kan bisnis mereka. Disini bisa diundang orag tua atau murid dr sekolah lain

  42. G. Pameran Kesempatan Kerja(Job Fair) Siswa didik/latih dapat diajak untuk mengunjungi pameran kesempatan kerja yg sedang berlangsung, sehingga mereka dapat lebih dini mengetahui tentang kemungkinan pekerjaan yg akan dipilihnya setelah lulus. Informasi tentang pameran ini dapat di peroleh dari Dinas Tenaga Kerja setempat.

  43. IV.KETRAMPILAN MENCARI KERJA Untuk memperoleh pekerjaan dan merintis karir, siswa perlu dibekali dengan ketrampilan untuk mencari dan menemukan pekerjaan dengan tahapan : • Dimana dan bagaimana memperoleh informasi • Memilih pekerjaan • Menulis dan mengirimkan surat lamaran kerja • Mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi dan wawancara.

  44. Dimana dan bagaimana memperoleh informasi Ada 2 type informasi pekerjaan : • Informasi terbuka - Iklan lowongan kerja di media cetak - Bursa Kerja, Penyalur tenaga kerja, PPTKIS - Informasi lowongan kerja melalui instansi pemerintah, Depnakertrans, Disnaker Kabupaten/kota, BUMN, BUMD, NGO, BLK - Lowongan kerja yg dpt diakses melalui internet - Job Fair - Lowongan kerja di papan pengumuman yg terpasang di supermarket,tempat2 umum, billboard, spanduk dll - Televisi dan radio

  45. Kiat utk memperoleh informasi terbuka : • Peka terhadap setiap event yg ada di sekitar, • ada/ tidak lowongan di mall, • ada / tidak job fair, • ada / tidak terbaca “dibutuhkan”, • cari tahu dan proaktif utk menanyakan informasi, • temukan informasi terbaru ttg lowongan, perhatikan industri disekitar.

  46. 2. Informasi tersembunyi Menemukan informasi tersembunyi tergantung pd jejaring yg dimiliki, yg bisa diperoleh dari teman, sanak saudara, guru, pengusaha, anggota club, alumni, masyarakat sekitar. Kiat memperoleh informasi tersembunyi : - menjalin hubungan baik dgn org yg mungkin dpt memberi informasi. - kembangkan jejaring dgn membuat daftar contact person dan jalin hubungan baik dgn mereka - Usahakan anda dikenal oleh orang disekitar, sehingga kemampuan, ketrampilan, pendidikan, pengalaman kerja anda diketahui mereka - Jangan segan meminta informasi. Hati-hati, mendapat informasi tersembunyi dpt menimbulkan bahaya. Banyak pencari kerja yg terjebak kedalam trafficking. Cari org yg dapat dipercaya akan memberikan informasi yg benar

  47. Situs Internet yg dapat diakses • www.karir.com • www.jobsDB.com • www.google.com • www.yahoo.com • www.msn.com • www.depnakertrans.go.id • www.infokerja.web.id • www.groups.yahoo.com/group/tenagakerja • www.tenaga-kesehatan.or.id • www.cybernet.or.id/bursakerja.htm • www.chronobuilding.co.id/iklan_mini/lowongan_kerja/ • www.directory.google.com/Top/World/Indonesia/Bisnis/Pekerjaan/

  48. Memilih pekerjaan Setiap orang ingin memperoleh pekerjaan yg sesuai dengan pendidikan dan pengalaman kerjanya. Karenanya orang memerlukan informasi tentang dunia kerja dan sudut pandang yg berbeda tentang pekerjaan. Pertimbangan dalam memilih pekerjaan : - type / jenis pekerjaan - Pasar kerja yg ada, peraturan, strategi utk memperoleh informasi ttg lowongan kerja - Kualifikasi pribadi

  49. Menulis dan mengirimkan surat lamaran kerja Surat lamaran kerja harus dapat “menjual” pencari kerja, sehingga perusahaan akan mempertimbang kan utk memanggilnya. Surat lamaran kerja umumnya disertai berkas : • Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) • Kartu AK I (terutama utk instansi pemerintah) • Pasfoto terakhir • Fotocopy kartu identitas • Fotocopy ijazah/sertifikat pendidikan/ latihan • Surat Keterangan Pengalaman Kerja • dan lain-lain sesuai permintaan perusahaan.

  50. Riwayat Hidup/Curriculum Vitae (CV) • Identitas Pribadi : Nama lengkap, Tempat/Tanggal lahir, Alamat & Nomor telepon, Jenis kelamin, Status Perkawinan, Agama, Kewarganegaraan. • Pendidikan & Latihan • Pengalaman Kerja • Pengalaman Organisasi • Ketrampilan dan Kompetensi yg dimiliki • Referensi

More Related