1 / 55

KENAIKAN PANGKAT DG PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKELANJUTAN

KENAIKAN PANGKAT DG PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKELANJUTAN. Dr. SOPAN ADRIANTO. PUSAT PELATIHAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA. CV’ KU. NAMA : SOPAN ADRIANTO ALAMAT : KOMPLEK TVRI BLOK A-1/6 KEL.JATIRAHAYU PONDOK MELATI

urian
Télécharger la présentation

KENAIKAN PANGKAT DG PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKELANJUTAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KENAIKAN PANGKAT DG PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKELANJUTAN Dr. SOPAN ADRIANTO PUSAT PELATIHAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

  2. CV’ KU NAMA : SOPAN ADRIANTO ALAMAT : KOMPLEK TVRI BLOK A-1/6 KEL.JATIRAHAYU PONDOK MELATI T/TGL L : PEMALANG, 07- 11 - 1963 PENDIDIKAN: S3 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEKERJAAN : KEPALA PUSAT PELATIHAN GURU & TENAGA KEPENDIDIKAN ( P2GTK ) PROV.DKI JKT : DOSEN PACASARJANA (S3) UNIV.NEGERI.JKT DOSEN PASCASARJANA (S2) UHAMKA JAKARTA DOSEN PASCASARJANA (S2) STIAMI JAKARTA ORGANISASI: IKATAN SARJ MNJMN PEND IND ( ISMaPI) JKT ASSOCIATION FOR EDUCATIONAL COMMUNICATIONS AND TECHNPLOGY (AECT)/USA THE INDONESIAN BOARD OF HYPNOTHERAPY PHONE : 081314992229 Email : sopansop@yahoo.com 8/20/2014

  3. ADA 4 ISU STRATEGIS : I. TUNTUTAN MASYARAKAT (Domain Private & Society) Akansuatupelayanan optimal dari Domain Publik yang diikutidengansuatupergeseranParadigma“From Need To Right”,denganfenomenaDemanding Communitydanjugakarenaadanya“Knowledge Based Society” But Not Participation. II. CULTURE ygberlakudipengaruhidanmempengaruhi perilakuIndividudanPerilakuOrganisasi.

  4. III. UNDANG-UNDANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK mendorong terjadinya reformasi penyelenggaraan pemerintahan ke arah yang lebih transparan, akuntabel, partisipatif, efektif, dan efisien, serta sesuai dengan aturan hukum yang ada dan kebijakan pemerintah akan makin mudah diakses dan diawasi publik REFORMASI PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

  5. 4. PENDIDIKAN KARAKTER Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN INTERVENSI Perilaku Berkarakter MASYA-RAKAT Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Nilai-nilai Luhur SATUAN PENDIDIKAN HABITUASI KELUARGA Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan.

  6. Kebijakan Umum Daerah INTERNAL : Tuntutan guru profesional PKB WAYOUT TANTANGAN • EKSTERNAL : • Masyarakat dengan 2 Ciri : • 1.Knowledge based society. • Demanding Community. • From Need to be Right Kebijakan Teknis SKPD

  7. Sebagai seorang manusia Terkadang...

  8. merasakan JENUH !!!

  9. LELAH !!!

  10. Cepat MENYERAH!!!

  11. Kurang kreatif inovatif KarenaILMUyang terbatas

  12. Kehilangan RUH Dan kurang semangat Memperbaiki diri

  13. Bagaimana Menghadapi itu semua? Lihatlah Lebih Dekat Diri kita…..

  14. DapatkanPerspektif.

  15. Adalahpentingmengetahuikemanakitamenujusebelumkitamulai melangkah Kita tidakbisamencapaiapa pun yang pentingsebelumkitamengetahuikemanakitaakanpergi.

  16. Mulailahdari ‘kertaskosong’. Janganterjebakdenganapa yang dilakukanselamaini.“Mengapakitaharusselalumelakukanhal-halseperti yang sekarangini?”

  17. Berpikirlahsecarapraktisdansederhana. Kompleksitasadalahpemborosan.“Be Clear in Mind.”

  18. Lihatlahkenyataanapaadanya. Janganmembuatskenarioberdasarkanangan-angan.

  19. Perolehlahide-idebarudarisiapasajadandimanasaja. Selaluadaide yang lebihbaik. Adalahide yang akanmembawaperubahanbesar, danhal-halbesarberasaldarisebuahide yang sederhana.

  20. Selalu miliki ‘Plan B’, bila hal-hal berjalan tidak seperti yang diharapkan. Bersiaplah untuk hal-hal yang tak diinginkan.

  21. Learn from your past, not live in it BelajarlahdarimasalaluAnda, bukanhidupdidalamnya

  22. Have Fun.

  23. UNTUK DIRENUNGKAN Kemuliaan manusia dalam pandangan Tuhan tidak dilihat dari berapa banyak ibadah yang di lakukan, akan tetapi berapa banyak kebaikan yang telah ditaburkan pada sesama

  24. Darimana Aku berasal ? Untuk apa Aku hidup ? Akan kemana setelah Mati ? Hubungan Penciptaan Hubungan Pembangkitan Hubungan Perintah & Larangan Hubungan Hisab Amal Manusia Kehidupan Alam Semesta Manusia Lahir Manusia Mati Manusia kembali pada Allah SWT Hidup ibadah kepada Allah SWT Manusia diciptakan Allah SWT SUKSES sejati berpijak pada roadmap kehidupan sejati

  25. KONDISI EKSISTING PNS PEMPROV. DKI JAKARTA JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN KELOMPOK/STATUS

  26. ? SIAPA GURU (Ps 1 (1) UUGD 2005) GURU ADALAH PENDIDIK PROFESIONAL DENGAN TUGAS UTAMA: MENDIDIK, MENGAJAR, MEMBIMBING, MENGARAHKAN, MELATIH, MENILAI, DAN MENGEVALUASI PESERTA DIDIK PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008

  27. TUGAS GURU PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008

  28. GURU Kualifikasi, Kompetensi, dan Sertifikasi Memiliki Kualifikasi Akademik Diperoleh melalui pendidikan tinggi program S1 atau D4 G U R U Pedagogik:Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kepribadian:Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Profesional:Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi. WAJIB Memiliki Kompetensi Sosial:Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Sertifikasi Pendidik diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi yang ditunjuk oleh Pemerintah. Pemerintah dan Pemda wajib menyediakan anggaran utk peningkatan kualifikasi akademik & sertfikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemda, dan masyarakat Memiliki Sertifikat Pendidik

  29. KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUJUAN GURU Kedudukan: Sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal, yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Tujuan: Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. • Fungsi: • meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran, • meningkatkan mutu pendidikan nasional.

  30. HAK GURU Memperoleh kesempatan utk meningkatkan kompetensi, kualifikasi akademik, serta memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dan cuti Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum Memperoleh perlindungan, rasa aman & jaminan keselamatan, dan memiliki kebebasan berserikat dalam organisasi profesi • Gaji pokok • Tunjangan Profesi (yg telah memiliki sertifikat pendidik sebesar 1 x gaji pokok) • Tunjangan Kinerja Daerah

  31. KEWAJIBAN GURU • merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; • meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; • bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran; • menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan • memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

  32. DKI JAKARTA DKI Jakarta memiliki banyak tuntutan termasuk tuntutan urusan kualitas pendidikan. Jakarta juga dikehendaki sebagai barometer pendidikan di Indonesia

  33. Perlukah guru melakukan pengembangan profesinya ?

  34. PERMENNEG PAN DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 Tahun 2009 tentang JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

  35. Denganberlakunyaaturanbaruuntukkenaikanpangkat/jabatan guru makajabatan guru saatiniada 4 tingkatjabatan, yaitu : 1. Guru Pertama – Pangkat Penata Muda, Golongan Ruang III/a dan Penata Muda Tingkat 1, III/b 2. Guru Muda – Pangkat Penata, Golongan Ruang III/c dan Penata Tingkat 1, III/d 3. Guru Madya – Pangkat Pembina, Golongan Ruang IV/a, Pembina Tingkat 1, IV/b, dan Pembina Utama Muda, IV/c 4. Guru Utama – Pangkat Pembina Utama Madya, Golongan Ruang IV/d dan Pembina Utama, IV/e

  36. JABATAN FUNGSIONAL GURU BARU LAMA JABATAN GURU UTAMA GURU MADYA GURU MUDA GURU PERTAMA

  37. Aturan Baru untuk Kenaikan Pangkat/Jabatan Bagi Guru Perhatian untuk para guru dan kepala sekolah, saat ini sudah ada aturan baru untuk kenaikan pangkat guru (termasuk kepala sekolah), yaitu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 Tanggal 10 Nopember 2009

  38. 1, Kenaikan pangkat dari III/a ke III/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit. 2. Kenaikan pangkat dari III/b ke III/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 4 angka kredit. 3. Kenaikan pangkat dari III/c ke III/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 6 angka kredit.

  39. 4.Kenaikan pangkat dari III/d ke IV/a wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 8 angka kredit. 5.Kenaikan pangkat dari IV/a ke IV/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit.

  40. 6. Kenaikan pangkat dari IV/b ke IV/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit (dan harus presentasi di depan tim penilai). 7. Kenaikan pangkat dari IV/c ke IV/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah dengan 14 angka kredit. 8. Kenaikan pangkat dari IV/d ke IV/e wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 20 angka kredit.

  41. Jenis Kegiatan Untuk naik pangkat/jabatan tersebut maka guru wajib melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkenjutan. Jenis kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

  42. Dikelompokkan Menjadi Dua 1.Pengembangan Diri 2. Membuat Publikasi Ilmiah dan atau Karya Inovatif

  43. Pengembangan Diri Pengembangan diri dapat berupa kegiatan Pelatihan atau Diklat Fungsional dan kegiatan kolektif guru untuk meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan kolektif ini dapat berupa Workshop/Lokakarya Penyusunan KTSP, Penyusunan Bahan Ajar, Penyusunan Soal dan sejenisnya atau menjadi pembahas/peserta pada kegiatan ilmiah (seminar, koloqium, diskusi panel). Setelah melaksanakan kegiatan Pengembangan Diri maka untuk penilaian kinerjanya maka guru harus menyusun Laporan Hasil Pengembangan Diri.

  44. Publikasi Ilmiah • Publikasi Ilmiah terdiri dari : • Presentasi pada forum ilmiah (menjadi pemrasaran/narasumber pada seminar,lokakarya ilmiah, seminar, koloqium, diskusi panel), untuk membuktikannya guru harus menyertakan Makalah Prasarannya untuk dinilai. • 2. Laporanhasilpenelitian yang dibukukan. • 3. Laporanhasilpenelitian yang dimuatpadamajalah/jurnal • ilmiahNasional, Provinsiataukabupaten/kota yang • terakreditasi. • 4.Laporan hasilpenelitian yang diseminarkandisekolahnya • dandisimpandiperpustakaan. • 5. Makalah tinjauan ilmiah.

  45. Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah terdiri dari : 6. Menulis Artikel Ilmiah Populer pada media massa nasional/lokal 7. Menulis Artikel Ilmiah pada majalah/jurnal ilmiah tingkat Nasional, provinsi, kabupaten/kota atau sekolah/madrasah. 8. Membuat Buku Pelajaran 9. Membuat Modul/Diktat 10. Membuat Buku dalam Bidang Pendidikan 11. Membuatkaryahasilterjemahan 12. Membuatbukupedoman guru

  46. KaryaInovatif • JenisKaryaInovatifadalah: • Menemukan/membuatTeknologiTepatGuna, yang selanjutnyadisebut KARYA SAINS/ TEKNOLOGI,berupa: • - Media Pembelajaran/Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer; • - Program Aplikasi Komputer • - Alat/mesin yang bermanfaat untuk pendidikan • - Alat/mesin yang bermanfaat untuk masyarakat • - Bahan tertentu hasil penemuan/modifikasi baru • - Konstruksi dengan bahan tertentu untuk pendidikan atau masyarakat • - Hasil eksperimen/percobaan sains/teknologi • Bukti hasil kinerja yang dinilai adalah berupa LAPORAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN atau LAPORAN HASIL EKSPERIMENyang dilampiri dengan foto pembuatan dan penggunaan atau foto eksperimen, bagi karya hasil komputer maka hasil karya disertakan dalam CD.

  47. 2. Menemukan/menciptakan KARYA SENI, berupa : - Karya seni sastra - Karya seni rupa - Karya seni kriya - Karya seni desain - Karya seni pertunjukan Bukti hasil kinerja yang dinilai adalah berupa LAPORAN PEMBUATAN DAN BUKTI PUBLIKASI KARYA SENI, dilampiri dengan karya seninya (untuk karya berupa buku dan sejenisnya) atau foto/film saat membuat dan dipublikasikan (pameran, pertunjukan dan sejenisnya)

More Related