1 / 33

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. 2010. Direktorat Profesi Pendidik Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta 2010. PEMBUKAAN UUD 1945:

allayna
Télécharger la présentation

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2010 Direktorat Profesi Pendidik Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta 2010

  2. PEMBUKAAN UUD 1945: “….melindungisegenapbangsadanseluruhtumpahdarahindonesia, mencerdaskankehidupanbangsa”. Pasal 28 ayat (1) UUD’45: Setiap orang berhak … mendapatkan pendidikan dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia. Pasal 31 UUD’45: Setiapwarganegaraberhakmendapatpendidikan AMANAT KONSTITUSI (tentang hakekat & tujuan pendidikan)

  3. Untuk dapat melaksanakan proses pendidikan sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945, maka di sekolah/madrasah diperlukan: GURU PROFESIONAL

  4. Dalam rangka pembinaan untuk menjadi guru yang profesional, maka diperlukan: Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB)

  5. TUJUAN PKB • Memfasilitasi guru untukterusmemutakhirkankompetensi yang menjadituntutankedepanberkaitandenganprofesinya. • Memotivasi guru agar memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. • Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan bangga kepada penyandang profesi guru.

  6. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PENGEMBANGAN KARIR GURU CPNS (80 %) GURU PEMBINA KecukupanAngkaKredit GURU PROFESIONAL 1. Kesra 2. Harlindung 3. Tunj.Profesi PROGRAM INDUKSI (1 -2 TAHUN) PRA JABATAN PKG PENGAWAS PKB YA KASEK TDK GURU PNS (100 %) GURU PERTAMA (IIIA) PKR © Darhim Direktorat Profesi Pendidik - 2010

  7. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN • Berdasar Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bergradasi, dan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. • Pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan salah satu dari unsur utama yang kegiatannya dapat diberikan angka kredit. DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK 2010

  8. SISTEM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) PKBmerupakan pembaruan secara sadar akan pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya. PKB dilakukan terus menerus. PKB berkaitan dengan pengembangan diri dalamrangka peningkatan kinerja dan karir guru. Dit. Prodik

  9. Yang Dipertimbangkan dalamPelaksanaanPKB • Analisis kebutuhan guru dilakukan di sekolaholeh guru; • Kegiatan dilaksanakan oleh guru, sekolah, KKG/MGMP, LPMP, atau pihak lain; • Pembina guru harus menggali sebanyak-banyaknya informasi kebutuhan PKB; • Kegiatan PKB melibatkan guru secara aktif • Mengingat jumlah guru, keterbatasan dana dan fasilitas, keadaan geografis, sedapat mungkin PKB diadakan di sekitar sekolah;

  10. HubunganPengembanganProfesidanKenaikanPangkatGuru HubunganKlasik PelatihanNaikPangkat HubunganHarapanMasaDepan Naik Pangkat Pelatihan Kinerja Dievaluasi Kinerja Berubah Tidak Naik Pangkat Pengalaman Lain

  11. Di ManaPKBDilakukan? PKB disekolah/antarSekolah (di KKG/MGMP/MGBK): • Relevan dengan aktivitas guru • Meningkatkankemandirian guru dansekolah • Mengurangidampaknegatif(guru seringmeninggalkansekolah) • Keterbatasandana • Dampakpadalingkungan Tidaksemuakebutuhandapatdipenuhidisekolah – terutamapengembanganpenguasaanmateri (PKB diluarSekolah). Peran LPTK, P4TK, dll.

  12. KOMPONEN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) (Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009) KARYA INOVATIF PKB PENGEM-BANGAN DIRI PUBLIKASI ILMIAH

  13. MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB

  14. PENGEMBANGAN DIRI • Pengembangan diri adalah upaya-upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan profesionalismenya agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau kebijakan pendidikan nasional serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. • Kegiatan pengembangan diri terdiri dari diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru untuk meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru. • Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesionalan guru dalam kurun waktu tertentu. • Sedangkan kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertermuan ilmiah atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesianalan guru

  15. Kegiatan Kolektif Guru • Kegiatan lokakarya atau kegiatan kelompok guru untuk penyusunan kelompok kurikulum dan/atau pembelajaran; • Pembahas atau peserta pada seminar, koloqium, diskusi pannel atau bentuk pertemuan ilmiah yang lain; dan • Kegiatan kolektif lain yang sesuai dengan tugas dan kewajiban guru.

  16. PUBLIKASI ILMIAH Publikasi ilmiah adalah karya tulis yang telah dipublikasikan kepada masyarakat dalam bentuk buku, jurnal, modul/diktat, dan sejenisnya yang memenuhi kriteria ilmiah sebagai bentuk kontribusi guru terhadap pengembangan dunia pendidikan.

  17. Presentasi pada Forum Ilmiah (sebagai pemrasaran/nara sumber) • Seminar • Lokakarya Ilmiah • Koloqium • Diskusi Ilmiah

  18. Publikasi Hasil Penelitian atau Gagasan Inovatif di Bidang Pendidikan Formal 1) Karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya yang: • diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk buku yang ber ISBN dan diedarkan secara nasional atau telah lulus dari penilaian ISBN, • diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional yang terakreditasi, provinsi. dan tingkat kabupaten/kota, • diseminarkan di sekolah atau disimpan di perpustakaan 2) Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikan yang dimuat di: • jurnal tingkat nasional yang terakreditasi • jurnal tingkat nasional yang tidak terakreditasi/tingkat provinsi • jurnal tingkat lokal (kabupaten/kota/sekolah/-madrasah, dsb.

  19. Publikasi Buku Teks Pelajaran, Buku Pengayaan/Pedoman Guru 1) Pembuatan buku pelajaran per tingkat atau buku pendidikan per judul yang: • lolos penilaian BSNP • dicetak oleh penerbit dan ber ISBN • dicetak oleh penerbit dan belum ber ISBN 2) Pembuatan modul/diklat pembelajaran per semester yang digunakan di tingkat: • provinsi dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi • kabupaten/kota dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota • sekolah/madrasah setempat 3) Pembuatan buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit yang ber ISBN dan/atau tidak ber ISBN • karya hasil terjemahan yang dinyatakan oleh kepala sekolah/madrasah tiap karya • buku pedoman guru

  20. KARYA INOVATIF Karya inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan, modifikasi, atau penemuan baru sebagai bentuk kontribusi guru terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.

  21. Jenis Karya Inovatif • Penemuan teknologi tepat guna kategori kompleks dan/atau sederhana. • Penemuan/peciptaan atau pengembangan karya seni kategori kompleks dan/atau sederhana. • Pembuatan/pemodifikasian alat pelajaran/peraga/-praktkum kategori kompleks dan/atau sederhana. • Penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya pada tingkat nasional maupun provinsi.

  22. Sumber Materi PKB • Materi yang telah dikembangkan dalam rangka program BERMUTU • Materi yang dikembangkan selain untuk program BERMUTU • Contoh, masuk alamat http://www yahoo.com/pppptk/ebook.p4tkmatematika.org

  23. JABATAN FUNGSIONAL GURUPERMENPAN NO. 16 TAHUN 2009 • GOL. IV/d • GOL. IV/e

  24. KERANGKA PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU

  25. Jabatan, Pangkat, Golongan Ruang, dan Persyaratan Angka Kreditnya

  26. Jabatan, Pangkat, ... (Lanjutan)

  27. UNSUR UTAMA (Minimum 90%) UNSUR PENUNJANG (Maximum 10%) PENGEMBANGAN DIRI KARYA ILMIAH dan/atau INOVATIF PENILAIAN KINERJA Ijazahtidaksesuai, tandajasa, dsb PKB ANGKA KREDIT YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR GURU PERTAMA GOL. IIIA - IIIB GURU MUDA GOL. IIIC - IIID GURU MADYA GOL. IVA - IVC, GURU UTAMA GOL. IVD - IVE KHUSUS: IIIA ke IIIB dipersyaratkanPengembanganDiridantidakperluKaryaIlmiah/KaryaInnovatif. KaryaIlmiahdimulaidari IIIB SedangkanuntukkenaikanPangkat/Jabatandari IVC ke IVD diharuskanPresentasiIlmiah © DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK - 2010

  28. UNSUR UTAMA • Pendidikan (formal dan diklat) • Pembelajaran/pembimbingan dan tugas tertentu • Pengembangan keprofesian berkelanjutan (pengembangan diri dan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif)

  29. UNSUR PENUNJANG • Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya • Memperoleh penghargaan/tanda jasa • Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas Guru (antara lain:membimbing siswa dalam praktik kerja nyata/praktik industri/ ekstrakurikuler dan sejenisnya; menjadi pengurus/anggota aktif organisasi profesi/kepramukaan; menjadi tim penilai angka kredit; dan/atau menjadi tutor/pelatih/instruktur).

  30. Tahapan Pelaksanaan PKB REFLEKSI PERENCANAAN PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN PKB KEPROFESIAN EVALUASI IMPLEMENTASI

  31. Peran Individu dalam Pelaksanaan PKB • Koordinator PKB di Sekolah: (mengumpulkan hasil evaluasi diri, membuat rekomendasi kepada kepala sekolah, menetapkan kebutuhan PKB guru di sekolah, berkoordinasi dengan KKG/MGMP/MGBK, berkoordinasi dengan koordinator PKB kab/Kota, bersama koordinator PKB kab/Kota melakukan evaluasi tahunan) • Koordinator PKB Kabupaten/Kota: (menerima rincian kebutuhan PKB yang belum terpenuhi di sekolah, berkoordinasi untuk menentukan kebutuhan PKB bagi semua sekolah, menyusun dan melaksanakan PKB tingkat Kab/Kota, berkoordinasi dengan penyedia jasa pelatihan, melakukan evaluasi tahunan berkoordinasi dengan koordinator PKB sekolah

  32. TerimaKasih

More Related