1 / 9

PENYEMPURNAAN IMAN KITA

PENYEMPURNAAN IMAN KITA. Lesson 2 for October 11, 2014. Yakobus 1:2-11. UJIAN TERHADAP IMANMU.

Télécharger la présentation

PENYEMPURNAAN IMAN KITA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYEMPURNAAN IMAN KITA Lesson 2 for October 11, 2014

  2. Yakobus1:2-11

  3. UJIAN TERHADAP IMANMU “Saudara-saudaraku, anggaplahsebagaisuatukebahagiaan, apabilakamujatuhkedalamberbagai-bagaipencobaan, sebabkamutahu, bahwaujianterhadapimanmuitumenghasilkanketekunan.” (Yakobus 1:2-3) Petrusmenuliskanbahwakitaharus “berdukacitaolehberbagai-bagaipencobaan” (1 Pet 1:6). Bagaimanakitabisamerasakan “kebahagiaan” ketikakitaberdukacitaolehberbagai-bagaipencobaan? Yakobusmenggunakanungkapan “ujianterhadapimanmu” untukmenjelaskanprosespengujian. Imankitadiujidalambeberapacara (beberapadarihalitumunginmenyakitkan), sehinggaimanitubolehbersinarsepertiemasdanmenghasilkanbuah, yaituketekunan. Bagaimanauntukmelatihimankita: PercayakepadaBapapengasih. Bersandarkepadahikmat-Nya. Bertindaksesuaifirman-Nya. Berbahagialahmereka yang melihathasilakhirmelewatidukacitaimanpadasaatini (Mat 5:12). Kita merasakan “kebahagiaan” jikakitamemusatkanpikiranpadaprosesemas yang dihaluskan, daripadamemandangkepadaapi.

  4. IMAN YANG SEMPURNA • Kesempurnaan “Dan biarkanlahketekunanitumemperolehbuah yang matang, supayakamumenjadisempurnadanutuhdantakkekurangansuatuapa pun.” (Yakobus 1:4) Allah menetapkan tujuan bagi kita: untuk menjadi sempurna (kedewasaan rohani) dan utuh(utuhdalamsegalahal) Menurut Efesus 4:13, kapan kita akan mencapai kesempurnaan itu? Kita akan sempurna ketika kita menjadi seperti Kristus. Paulus memahami bahwa ia belumlah sempurna (Filipi 3:12-15). Kita harus mengikuti teladannya, tetapberusahauntukmencapaitujuan.

  5. MEMINTA DALAM IMAN “Tetapiapabiladiantarakamuada yang kekuranganhikmat, hendaklahiamemintakannyakepada Allah, -- yang memberikankepadasemuaorangdenganmurahhatidandengantidakmembangkit-bangkit --, makahalituakandiberikankepadanya. Hendaklahiamemintanyadalamiman, dansamasekalijanganbimbang, sebaborang yang bimbangsamadengangelombanglaut, yang diombang-ambingkankiankemariolehangin.”(Yakobus 1:5-6) MenurutAlkitab, hikmatbukanlahhanyapengetahuan. Hikmatadalahkemampuanuntukbertindakdalam “takutakanTuhan” (Amsal 9:10) • Mendengar, berdiamdanmarahpadasaat yang tepat (Yakobus 1:19) • Memahamikeperluanorang lain (Yakobus 2:15,16) • Berperilakubaikdanrendahhati (Yakobus 3:13) Kita harusmemintahikmatsepertiitudalamiman. Kita haruspercayabahwaTuhanmemilikikuasauntukmengubahhidupkita , sehinggakitadapatmemantulkanpersekutuankitadenganKristus.

  6. IMAN DAN KERAGUAN “Orang yang demikianjanganlahmengira, bahwaiaakanmenerimasesuatudariTuhan. Sebaborang yang menduahatitidakakantenangdalamhidupnya.” (Yakobus 1:7-8) Yakobusmeminta kitasebagaimana yang Elia lakukan, “Berapa lama lagikamuberlakutimpangdanbercabanghati?” (1 Raja 18:21). “Orang yang mendua hati” ragu-ragu antara iman dan kebimbangan. • Iman kita harus hidup; imanharuslahbertumbuh. Ketika kita mencari Tuhan dan percaya kepada-Nya dalam segala keadaan, kita melatih iman kita. Begitulah imanbertumbuh. • Iman yang diberikan Allahdimurnikan dalam periukpencobaan yang dihaluskan yang dapat memindahkan gunung. Itu adalahiman yang pasti.

  7. “Pengalaman yang paling sulit dalam kehidupan orang Kristenbolehjadiadalahyang paling diberkati. Pemeliharankhusus padamasa-masakegelapandapat menguatkanjiwa dalam serangan-seranganSetan di masa yang akandatang, dan melengkapi jiwa untuk bertahanterhadapujian yang lebihdahsyat. Ujianterhadapimanmu lebih berharga daripadaemas. Tetapi untuk bertahan dalamujian ini, engkauharus memiliki iman, yaitukepercayaan tinggal di dalam Tuhan, yangmana tidak akan terganggu oleh sanggahandan penggodaansipenipu itu. TerimalahTuhan melaluifirman-Nya. Pelajarilahjanji-janjiitu, dan ambillahjanji-janjiitusebagaimana yang engkauperlukan. “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Allah.” Berbahagialah mereka, yang, ketikadicobai, menemukan jiwanya kaya akanpengetahuan tentang Alkitab, yang menemukan tempat perlindungandi bawah janji-janji Allah. “Firman-Mu, ‘kata pemazmur,’ “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” Kitamemerlukanketenangan, iman yang teguh, keberanian moral yang takgentar, yang takseorangpunnamunhanyaKristus yang dapat memberikannya, agar kita dapatmenahansetiappencobaandan diperkuat dalammelakukankewajiban.” E.G.W. (The Review and Herald, April 17, 1894)

  8. YANG KAYA DAN YANG MISKIN “Baiklahsaudara yang beradadalamkeadaan yang rendahbermegahkarenakedudukannya yang tinggi, danorangkayakarenakedudukannya yang rendahsebabiaakanlenyapsepertibungarumput. Karenamatahariterbitdenganpanasnya yang terikdanmelayukanrumputitu, sehinggagugurlahbunganyadanhilanglahsemaraknya. Demikianjugalahhalnyadenganorangkaya; ditengah-tengahsegalausahanyaiaakanlenyap.”(Yakobus 1:9-11) PengajaranYakobustentangorangkayamungkinkelihatannyaagakekstrim, namunYesusjugamengajarkanhal yang sama:

  9. “Alkitabtidakmempersalahkanorangkayakarenaiakaya; Alkitabtidakmengatakanbahwamencarikekayaanadalahdosa, ataumengatakanbahwauangadalahakarsegalakejahatan. Sebaliknya, KitabSucimengatakanbahwa Allah yang memberikankuasauntukmendapatkekayaan. Dan kesanggupaniniadalahsuatutalenta yang indahjikadiabdikankepada Allah dandigunakanuntukmemajukanpekerjaanNya. Alkitabtidakmempersalahkankepintaran yang luarbiasadankesenian; karenahaliniberasaldarihikmat yang Allah berikan. Kita takdapatmembuathatilebihbersihdanlebihsucidenganjalanmembungkustubuhkitadengankainkarungataumenyingkirkandarirumahsegalasesuatu yang memberikanpenghiburan, keindahandankesenangan. KitabSucimengajarkanbahwakekayaanituberbahayahanyabiladitempatkanbersaingdenganharta yang baka. Bilakeduniawiandanfaktorbadanimengisappikiran, kasih, danpengabdian yang dituntut Allah kekayaanitumenjadisatujerat.” E.G.W. (Counsels on Stewardship, cp. 28, pg. 138)

More Related