230 likes | 517 Vues
RENCANA KEGIATAN 201 4 ASISTEN DEPUTI IPTEK PEMERINTAH d ipaparkan pada : Pertemuan dengan Bapak Deputi Pendayagunaan Iptek Senin, 5 Mei 2014. KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DEPUTI PENDAYAGUNAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI. KEGIAAN DAN PAGU ANGGARAN PADA ASDEP IPTEK PEMERINTAH TA 2015.
E N D
RENCANA KEGIATAN 2014ASISTEN DEPUTI IPTEK PEMERINTAHdipaparkanpada:PertemuandenganBapakDeputiPendayagunaanIptekSenin, 5 Mei 2014 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DEPUTI PENDAYAGUNAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
KEGIAAN DAN PAGU ANGGARAN PADA ASDEP IPTEK PEMERINTAH TA 2015
RekomendasiKebijakanAnalisisPendayagunaandanKebutuhanIptekInstitusiPemerintaRekomendasiKebijakanAnalisisPendayagunaandanKebutuhanIptekInstitusiPemerinta DasarHukum • UU No. 18/2002 tentangSistemNasionalIlmuPengetahuandanTeknologi • Permenristek No. 03/M/PER/VI/2010 Pasal 422 dan Pasal 433tentang TupoksiAsdepIptekPemerintah Maksud dan Tujuan a. Maksud Rekomendasi kebijakan analisispendayagunaandankebutuhaniptekPemerintah • Tujuan MenyusunrekomendasikebijakanpendayagunaandankebutuhaniptekPemerintah IndikatordanSatuanKinerja (Output) Tersusunnya 1 (satu) RekomendasiKebijakanPendayagunaandanKebutuhanpadaInstitusiPemerintah
Paguanggaranuntukkegiataniniterbagimenjadi 4 komponensesuaidengantahapanpelaksanaankegiatandalam KAK. Catatan : Detail AnggaranTerterapadaLampiran
WaktudanMaktrikTahapanKegiatan Kegiataninidilaksanakandi Jakarta selama 10 bulan
RekomendasiKebijakanPendayagunaanIptekLintasSektor PendayagunaanTeknologiMitigasiBencana HISTORI Tsunami Aceh Des 2004
UraianKegiatan DasarHukum • UU 24 / 2007 tentangPenanggulanganBencana • PermenRistek No. 03/M/PER/VI/2010 Pasal 422 : TugasPokokAsdepIptekPemerintah MaksudKegiatan Kegiataninidimaksudkanuntukmenganalisis agar inovasi yang dihasilkanolehlembagariset, penelitiandanpengembanganberdayagunauntukmemperkecilresikoakibatbencanaalamdalambentukRancanganStandarNasional Indonesia BangunanTahan Tsunami TujuanKegiatan TerdayagunakaninovasinasionaluntukmitigasibencanadalamupayamemperkecilresikoakibatbencanaalamdalambentukRancanganStandarNasional Indonesia BangunanTahan Tsunami IndikatordanSatuanKinerja (Output) Tersusunnya 1 (satu) RekomendasiKebijakanPendayagunaanIptekuntukMitigasidalambentukRancanganStandarNasional Indonesia BangunanTahan Tsunami Bencana
WaktudanMaktrikTahapanKegiatan Kegiataninidilaksanakandi Jakarta selama 10 bulan
Paguanggaranuntukkegiataniniterbagimenjadi 4 komponensesuaidengantahapanpelaksanaankegiatandalam KAK. Catatan : Detail AnggaranTerterapadaLampiran
PendayagunaanTeknologiPerubahanIklim LatarBelakang Penanggulangan permasalahan perubahan iklim global, yang disampaikan oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di depan pemimpin negara G-20 pada pertemuan di Pittsburgh, Amerika Serikat, 25 September 2009. Berdasarkan kondisi BAU (Business As Usual/ tanpa rencana aksi), tingkat emisi di Indonesia akan meningkat dari 1,72 Gton C02e di tahun 2000, menjadi 2, 95 Gton C02e di tahun 2020 (KLH 2009). jumlah emisi ini sebagian besar diakibatkan oleh kegiatan atau aktivitas di sektor kehutanan dan lahan gambut, limbah, pertanian, industri serta energi dan transportasi. Dasar Hukum Sesuai Permen Ristek Nomor: 03/M/PER/VI/2010 Pasal 70 bahwa Asisten Deputi Iptek Pemerintah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi dan analisis di bidang pendayagunaan iptek kepemerintahan
MaksudKegiatan Maksud kegiatan ini adalah menganalisa agar inovasi yang dihasilkan oleh lembaga riset, penelitian dan pengembangan yang berdayaguna yang dapat membantu masyarakat, industri dan pemerintah berperan serta dalam pengurangan emisi GRK sebagai kegiatan penurunan emisi GRK nasional. TujuanKegiatan • Membantu upaya pemerintah dalam penurunan tingkat emisi GRK nasional melalui penawaran inovasi-inovasi teknologi hasil litbang; • Melakukan telaahan kapasitas hasil riset litbang pada sektor energi, industri dan sumberdaya air; • Implementasi hasil riset litbang yang menunjang sektor energi, industri dan sumberdaya air untuk diterapkan di masyarakat, industri maupum pemerintahan.
IndikatorKinerja Tersusunnya Rekomendasi Strategi Kebijakan Pendayagunaan Tekonologi Penurunan Emisi Gas CO2 dan Adaptasi Perubahan Iklim berbasis Iptek Sistem Inovasi Nasional. Volume danSatuanUkur Volume: 1 (satu) Dokumen Adaptasi Perubahan Iklim khususnyapendayagunaan teknologi untuk penurunan emisi Gas CO2. JadwalKegiatan Jadwal kegiatan dilakukan selama 10 (sepuluh) bulan. Diperkirakan dimulai pada bulan Februari hingga November 2014
Paguanggaranuntukkegiataniniterbagimenjadi 4 komponensesuaidengantahapanpelaksanaankegiatandalam KAK. Catatan : Detail AnggaranTerterapadaLampiran
PendayagunaandanPemanfaatanAgrotechnopark (ATP) DasarHukum • UU 24 / 2007 tentangPenanggulanganBencana • PermenRistek No. 03/M/PER/VI/2010 Pasal 422 : TugasPokokAsdepIptekPemerintah GambaranSingkat ATP Suatu kawasan untuk menerapkan berbagai jenis teknologi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan pengolahan hasil (pasca panen) yang telah dikaji oleh berbagai LPNK, swasta, PTN/PTS untuk diterapkan dalam skala ekonomi, yang juga berfungsi sebagai tempat pelatihan dan pusat transfer teknologi ke masyarakat luas
PERTANIAN PERIKANAN SistemPertanianTerpadu (Biocyclofarming) PASCAPANEN PAKAN SILASE BIO-CYCLO-FARMING PUPUKORGANIK PETERNAKAN BIOENERGI
RENCANA PENGELOLAAN ATP KE DEPANATP SEBAGAI PUSAT KEGIATAN TRANSFER IPTEK Regulasi/Produk Pemda BLU ATP Swasta Ristek/LPNK Produk/ CSR Regulasi/Iptek Unsri Pendidikan/ penelitian -keterkaitan ABG -Tugasmasing-masingygjelas -Bentukorganisasi ATP belum jelas
Anggaran ATP TA 2015 Paguanggaranuntukkegiataniniterbagimenjadi 4 komponensesuaidengantahapanpelaksanaankegiatandalam KAK. Catatan : Detail AnggaranTerterapadaLampiran
MatrikTahapanKegiatan WaktudanMaktrikTahapanKegiatan Kegiataninidilaksanakandi Jakarta selama 12 bulan
TARGET DAN HAL-HAL YANG SEGERA DITINDAKLANJUTI • PNBP ATP pada TA 2015 ditargetkan sebesar 50% dari nilai pagu anggaran kegiatan (50% dari Rp 2,5 M) yaitu sebesar Rp 1,25 M • Perpanjangan Izin Penggunaan Lahan • Penjajagan kerjasama dengan Pusat Unggulan Lahan Sub Optimal • Diversifikasi produk yang mengacu kepada produk sebagaimana tercantum pada lampiran revisi PP Tarif yang terbaru. • Menitikberatkan kegiatan produksi benih kedelai unggul untuk menyuplai kebutuhan benih di Kab. Banyumas dan daerah-daerah spesifikasi lokal binaan Asdep Iptek Masyarakat