1 / 24

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI. Pengertian Dalam penelitian biasanya peneliti mengajukan suatu hipotesis tentang hubungan antara 2 variabel X dan Y Bila dalam hubungan itu fungsi variabel X adalah menerangkan ( meramalkan ) keadaan variabel Y, maka variabel X

vaughan
Télécharger la présentation

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

  2. Pengertian Dalam penelitian biasanya peneliti mengajukan suatu hipotesis tentang hubungan antara 2 variabel X dan Y Bila dalam hubungan itu fungsi variabel X adalah menerangkan ( meramalkan ) keadaan variabel Y, maka variabel X Disebut variabel bebas atau disebut juga variabel predictor.

  3. Sedangkan variabel yang keadaannya diterangkan atau diramalkan oleh variabel X, disebut variabel tak bebas atau variabel respon.

  4. Kuatnya hubungan antara kedua variabel X dan Y , diukur melalui koefisien korelasi = r dan dirumuskan sebagai :

  5. atau dengan harga

  6. Koefisien Determinasi = artinya presentase perubahan pada variabel Y yang bisa dijelaskan oleh variabel X melalui hubungan linier variabel X danY sisanya diterangkan oleh variabel lain yang tak diketahui.

  7. Menguji hipotesis untuk parameter koefisien korelasi artinya tidak ada hubungan / korelasi antara variabel X danY . artinya ada hubungan / korelasi antara variabel X dan Y . artinya tidak ada hubungan / korelasi antara variabel X dan Y taraf nyata.

  8. Statistik uji : Kriteria uji : tolak jika ( uji pihak kanan) atau (uji pihak kiri atau (uji 2 pihak) , terima dalam hal lainnya.

  9. . Menguji koefisien korelasi dimana taraf nyata

  10. Statistik uji : dengan dan

  11. Kriteria uji : sejalan dengan yang terdahulu dan gunakan tabel normal.

  12. Menaksir parameter koefisien korelasi Dengan derajat konfidensi %, maka interval konfidensi

  13. Jika dari peta pencar yang digambarkan dari pasangan variabel X dan Y memperlihatkan pola hubungan yang linier, maka dengan metode kuadrat terkecil akan diperoleh persamaan garis regresi linier atau atau

  14. adalah koefisien arah garis yang merupakan rata-rata perubahan harga Y untuk setiap X berubah 1 unit. adalah konstanta

  15. BEBERAPA VARIANS DALAM REGRESI Varians Kekeliruan Taksiran

  16. Varians Koefisien Regresi Varians Ramalan Rata-Rata Y untuk yang diketahui

  17. Varians Ramalan Individu Y untuk yang Diketahui

  18. MENAKSIR PARAMETER REGRESI Titik Taksiran Koefisien Regresi Konstanta . Interval Taksiran dan

  19. Interval Taksiran Rata-Rata jika diketahui Interval Taksiran Individu jika diketahui

  20. Interval Taksiran Varians Kekeliruan

  21. MENGUJI KEBERARTIAN PARAMETER KOEFISIEN REGRESI Artinya Y independent terhadapXdalam pengertian linier idem dependen taraf nyata .

  22. Statistik uji : Kriteria uji, sejalan dengan lalu dengan derajat bebas n – 2 . Untuk pengujian dalam Anava digunakan statistic uji dengan 1 dan

  23. HUBUNGAN ANTARA KOEFISIEN KORELASI, KOEFISIEN DETERMINASI DAN KEKELIRUAN BAKU TAKSIRAN TABEL ANAVA

More Related