1 / 25

Peningkatan Nilai Tambah Mineral Sebagai Antisipasi Kebijakan Ekspor Bahan Mentah

Peningkatan Nilai Tambah Mineral Sebagai Antisipasi Kebijakan Ekspor Bahan Mentah. Tato Miraza Direktur Pengembangan PT . Antam , Tbk Presentation to : KOLOKIUM PERTAMBANGAN & OPEN HOUSE TEKMIRA Bandung, 5 November 200 8. Rapat Pimpinan 2007. Sekilas Tentang PT. ANTAM, Tbk.

Télécharger la présentation

Peningkatan Nilai Tambah Mineral Sebagai Antisipasi Kebijakan Ekspor Bahan Mentah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Peningkatan Nilai Tambah Mineral Sebagai Antisipasi Kebijakan Ekspor Bahan Mentah Tato Miraza Direktur Pengembangan PT.Antam,Tbk Presentation to : KOLOKIUM PERTAMBANGAN & OPEN HOUSE TEKMIRA Bandung, 5 November 2008

  2. Rapat Pimpinan 2007 Sekilas Tentang PT. ANTAM, Tbk

  3. Sekilas Tentang PT. Antam, Tbk Komposisi Penjualan* • Perusahaan pertambangan dengan operasi yang terintegrasisecara vertikal • Kepemilikan saham oleh Pemerintah RI sebesar 65% 35% merupakan kepemilikan Publik, tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Australia Securities Exchange (ASX) • Berorientasi ekspor: Asia dan Eropa • Cadangan berkualitas dalam komoditas nikel, emas dan bauksit; • Pengalaman selama hampir empat dekade; • Pertumbuhan perusahaan secara organik dan inorganik

  4. Sekilas Tentang PT. Antam, Tbk Unit Operasi & Proyek Pengembangan Proyek SGA dengan HJG (Bauksit) Proyek CGA Tayan (Bauksit) Mornopo (Bijih Nikel) Gee (Bijih Nikel) Geomin (Unit Eksplorasi) Pomalaa (Feronikel dan Bijih Nikel) Tanjung Buli (Bijih Nikel) Kijang (Bauksit) Pearl Project (Nikel) Logam Mulia (Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia) Weda Bay Project (Nikel) CFPP Project Pongkor (Emas) Proyek Stainless Steel JV dgn Tsingshan (Nikel) Proyek Stainless Steel JV dgn Jindal (Nikel) Proyek SGA JV dng Rusal (Bauksit) Unit Operasi Proyek Pengembangan Kegiatan Antam Terintegrasi dari Eksplorasi HinggaPemasaran (Direct Selling)

  5. Sekilas Tentang PT. Antam, Tbk Perusahaan Patungan PT. Pelsart Tambang Kencana (15%) (emas) PT. Weda bay Nickel (10%) (Nikel) PT. Gorontalo Minerals (20%) (emas) PT. Nusa Halmahera Minerals (17.5%) (emas) Galuh Cempaka (20%) (intan) PT. Gag Nickel (25%) (Nikel) Dairi Prima Mineral (20%) (base metal) Herald Resources PT. Sorikamas Mining (25%) (emas) PT. Cibaliung SumberDaya (10.25%) (emas) PT. Straits Consultancy (emas) PT. Sumbawa Timur mining (20%) (emas) Emas Nikel Intan Base Metal

  6. Rapat Pimpinan 2007 Strategi Perusahaan& Pengembangan

  7. Strategi Perusahaan & Pengembangan • Diversifikasi produksi atas komoditi-komoditi strategis yang menjadi fokus Antam : Emas, Nikel, Bauksit, Iron Ore, Base Metal, dan Batubara (Proyeksi ke depan) • Senantiasa menjaga kualitas produk dan hubungan baik dengan pelanggan. • Senantiasa melakukan penetrasi pasar dan diversifikasi pelanggan (multicostumers). • Senantiasa mengikuti trend pasar dan perkembangan nasional & global dalam setiap kebijakan yang diambil Perusahaan • Pengembangan yang berkesinambungan melalui : Eksplorasi Cadangan Baru, Inovasi Teknologi, Akuisisi Proyek/Perusahaan Strategis dan Joint Venture dengan Mitra Kelas Dunia. • Senantiasa mengedepankan efisiensi, efektifitas dan Low Cost Operation Policy tanpa mengkesampingkan kualitas

  8. Strategi Perusahaan & PengembanganFokus Pada Core Business Reinvestasi Pabrik Pomalaa Emas Pongkor FeNi 2 Bangun kembali Inti FeNi 1 • Peningkatan teknis, operasional, SDM FeNi 2 • Copper Cooler • Kapasitas Trafo • Rotary Kiln FeNi 3 Energi alternatif FeNi IV CGA Tayan & Proyek-proyek SGA NCPI dan Stainless steel Pertumbuhan Eksplorasi Termasuk Penemuan Cadangan Emas Baru Hidrometalurgi Proses Pembukaan Tambang Baru Akuisisi dan Aliansi strategis 2004 2005 2006 2007 2008 2009

  9. Strategi Perusahaan dan PengembanganNikel • Operasi Nikel • 1968 – Eksploitasi Pomalaa dimulai • 1974 – 1976 – Konstruksi & Commissioning FeNi-I (Cap. 5.500 tpa Ni) • di Pomalaa • 1992 – 1995 – Konstruksi & Commissioning FeNi-II (Cap. 5.500 tpa Ni) • di Pomalaa • 2001 – Eksploitasi Tanjung Buli dimulai • 2003 – Konstruksi FeNi-III dimulai • 2004 – Modernization FeNi-II dari Elkem Type ke Hatch Type • 2005 – Commissioning FeNi-III (Cap. 17.000 tpa)

  10. Strategi Perusahaan dan PengembanganNikel • Pengembangan Nikel • Didasari tingginya nilai tambah atas produk-produk turunan nikel, maka dalam pengembangan Proyek Nikel, Antam melakukan inovasi dalam teknologi dan penentuan produk akhir yang lebih ke hilir (down-stream). • 2006, PT. Weda Bay Nickel, Antam – Eramet • Produk Akhir : Nikel Hidroksida/Nikel Karbonat/Produk Lainnya • Teknologi : Pengolahan Bijih Nikel dengan Metode Hydrometallurgy. • Catatan : Telah dilakukan pekerjaan lapangan, pembangunan infrastruktur • pendukung telah dilakukan, feasbility direncanakan selesai pada • tahun 2009. Nickel Ore - FeNi - Stainless Steel ORE FeNi Stainless Steel US$ 25 / Ton 1x US$ 2574 /Ton 7x US$ 2627 / Ton 19x

  11. Strategi Perusahaan dan PengembanganNikel • Juni 2008, JVA Nickel Alliance Project, Antam – BHP Billiton • Produk Akhir : Nikel carbonat, Nikel Hidroksida atau Ferronikel • Teknologi : Hydometallugy, Pyrometallurgy atau kombinasi keduanya • Catatan : Alliansi akan memproduksi nikel dengan kapasitas besar, operasi • berbiaya murah dengan berbasis standar operasi dunia. • September 2008, JVCo Stainless Steel Project, Antam – Jindal • Produk Akhir : Stainless Steel Slab • Teknologi : Integrasi dari penambangan bijih nikel hingga produksi SS • Catatan : Proyek ini akan menjadi salah satu proyek pertama di dunia yang • mengintegrasikan penambangan hingga produksi stainless steel. • Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam • produksi SS.

  12. Strategi Perusahaan & PengembanganEMAS (Gold) • Operasi Emas • 1968 – Eksploitasi Tambang Cikotok dan Pabrik Pengolahan Emas Cikotok. • 1990 – Antam Memperoleh Izin Eksploitasi Atas KP Pongkor • 1993 – Konstruksi Pabrik Pongkor I (Cap : 2.5 TpA Gold). • 1994 – Produksi dan Commissioning Pabrik Pongkor I • 1997 – Konstruksi Pabrik Pongkor II (Cap : 5 TpA Gold) • 1998 – Produksi dan Commissioning Pabrik Pongkor II • 2008 – Status Proper Hijau dari KLH & OHSAS • Pengembangan Emas • Komoditi Emas merupakan salah satu fokus management saat ini. Dalam kondisi krisis global, berbeda dengan logam lainnya, Emas merupakan alternatif investasi yang dapat melindungi kekayaan dari inflasi. Tingginya permintaan, menyebabkan harga Emas yang cenderung meningkat atau stabil. • Dalam menjaga kelangsungan bisnis Emas, Antam menempuh jalur pertumbuhan inorganik dengan (1) akuisisi (2) meningkatkan proporsi kepemilikan saham di JVCo Emas.

  13. Bauxite -- Alumina -- Aluminium $ 350/ton 1 8 30 Strategi Perusahaan & PengembanganBauksit (Bauxite) • Operasi BAUKSIT • 1968 – Eksploitasi Bauksit Kijang, di Pulau Bintan, Provinsi Riau dimulai. • Operasi penambangan dan ekspor bauksit berlangsung hingga saat ini dengan negara tujuan • Cina dan Jepang. • Pengembangan Bauksit Nilai tambah Bauksit- Alumina – Alumunium : Bauksit US$ 17/Ton 1 Alumina US$ 350/Ton 8 Alumunium US$ 2500/Ton 30

  14. Strategi Perusahaan & PengembanganBauksit (Bauxite) • .......Pengembangan Bauksit • Chemical Grade Alumina (CGA) • Antam melalui anak perusahaannya ICA (Indonesia Chemical Alumina) akan segera melakukan • konstruksi CGA plant di Tayan Kalimantan Barat. Produksi direncanakan 500k TpA • Smelter Grade Alumina (SGA) • Antam telah melakukan penandatanganan JVA dengan HJG (China) dan MoU dengan Rusal • (Russia) untuk pengembangan Nikel di Mempawah, Landak dan Munggu Pasir , Kalimantan • Barat. Kedua proyek tersebut akan memproduksi total ± 2 juta ton SGA per tahun • Alumunium (Metal) • Antam sedang menjajaki kemungkinan mintra kerja strategis untuk mendirikan alumunium • smelter di Indonesia. • Pembukaan Tambang Bauksit Baru di Mempawah, Kalimantan Barat

  15. Strategi Pengembangan • Biaya Produksi & Harga Penjualan • Ferronikel, Penambangan Saprolite dan Pengolahan Emas

  16. Average Cash Cost 2009 = US$ 2.09 per lb Ni Average Production 2006 = 110 Million Ton Ni INCO CVRD Jinchuan Eramet Larco Xtrata AG Mitsui & Co Sumitomo Votorantin Glencore ANTAM BHP Billiton Pasific Metals Botswana RTS General Nickel Corp Private & Others Anglo American Plc Redstone Resources Nippon Mining & Metals Rao Norlisk Source : Brookhunt Nickel Costs – 2007 edition Strategi Pengembangan Biaya Produksi Ferronikel dan Pengolahan Logam Lainnya Pada Perusahaan Kelas Dunia

  17. Strategi Pengembangan LearnCurve.gif Berdasarkan Efektifitas dan Efisiensi Produksi, maka : Lower Cash Cost & Investment Size Does Matter The Bigger The Plant The More Economic It will be Higher Risk Exposure • Mitigation & How To Achieve Production • Efficiency and Effectivity: • Use Industrial Proven Technology • Risk-Sharing with Competant and World • Class Company Partner. • Proper and Prudent Study Before Executing • Any Project • - Increasing Competency Through Learning • Process • - Implementation Geometallurgy

  18. Strategi Pengembangan LearnCurve.gif • Peningkatan Kompetensi Melalui Pembelajaran : Improvement Cycle Learning Curve Learning Progress = Faster or Slower ? Process Trials / Time competance Start Plateaou Trough Decline A Learning “Curve” is far from a straight progression

  19. Strategi Pengembangan • Implementasi Geometallurgy Bahan Galian Tambang (Bijih, dll) Logam dll. Geologi - Explorasi Penambangan Metalurgi Aktifitas Terintegrasi “Geometalurgi” Linking the geology and the block model to the metallurgical processing and production planning “Geometallurgy “

  20. Strategi Pengembangan • Struktur Direktorat Pengembangan PT. Antam, Tbk Geomin

  21. Rapat Pimpinan 2007 Kesimpulan

  22. Kesimpulan LearnCurve.gif Dampak Positif INTERNAL Antam Atas Strategi Pengembangan Perusahaan : • Konservasi Cadangan Mineral ANTAM • Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja ANTAM • Maksimalisasi Pendapatan Perusahaan Melalui Variasi Produk dan Peningkatan • Kualitas, serta Kuantitas Produk. • Diversifikasi Produk Untuk Meningkatkan Daya Tahan Antam Menghadapi Fluktuasi Harga • Dunia • Realisasi visi ANTAM sebagai Perusahaan Tambang dan Mineral Processing Kelas Dunia. • Antisipasi Terhadap Kebijakan Pemerintah Yang Melarang Ekspor Bahan Mentah

  23. Dampak Positif EKSTERNAL Antam Atas Strategi Pengembangan Perusahaan : Penjelasan Manfaat Manfaat Langsung Sumber pendapatan bagi Pemerintah Pusat ataupun daerah untuk mendanai Pembangunan, penggerak ekonomi rakyat yang tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan, taraf hidup dan pendidikan Masyarakat. Kontribusi Pajak bagi Pempus dan Pemda: Pajak Pengahasilan, PBB, Bea Materai, Pajak Konstruksi, Pajak Penggunaan Tanah, dsb Pajak • Royalty atas barang tambang • Sewa tanah • Sewa hutan Royalty Manfaat Ke-ekonomian • Peningkatan Perkapita lewat upah dan tunjangan karyawan • Peningkatan Standard dan Kualitas Hidup Masyarakat • Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Karyawan Rekrutmen Terhadap Masyarakat Lokal dan Daerah secara Langsung Penciptaan Lapangan Kerja Manfaat Turunan

  24. Dampak Positif EKSTERNAL Antam Atas Strategi Pengembangan Perusahaan : Manfaat Manfaat Langsung Penerimaan dari Karyawan akan dibelanjakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Uang yang ber- edar di masyrakat akan menjadi motor penggerak perekonomian swadaya masyarakat setempat . Sirkulasi Barang/Jasa Industri Pertambangan akan menjadi perintis munculnya berbagai industri lain, seperti rumah makan, penginapan, perumahan / pemukiman, dll seiring bertambahnya tingkat kesejateraan dan jumlah penduduk. Munculnya Industri/ Usaha Pendukung Manfaat Ke-ekonomian Seiring dengan konstruksi pabrik, perusahaan juga akan bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun infrastruktur seperti Jalan, Jembatan, Pelabuhan Laut dan Udara, Infrastruktur Komuni- kasi, Rumah Skit, Sekolah, Tempat Ibadah, dll. Pembangunan Infrastruktur Perusahaan berkomitmen untuk memberikan program-program Pengembangan Masyarakat, membekali masyarakat dengan berbagai Keterampilan, Kemajuan Tingkat pendidikan untuk menuju Masyarakat Lokal yang Mandiri dan Sejahtera . Pengembangan Masyarakat Manfaat Turunan

  25. Rapat Pimpinan 2007 Terima Kasih

More Related