1 / 28

Memahami TAKSONOMI BLOOM

Memahami TAKSONOMI BLOOM. Umi Dayati NIM 0930401113. Taksonomi Bloom awalnya taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan . Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956 .

Télécharger la présentation

Memahami TAKSONOMI BLOOM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MemahamiTAKSONOMI BLOOM Umi Dayati NIM 0930401113

  2. Taksonomi Bloom awalnya taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. • Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. • Membagi tujuan pendidikan dalam beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya • Dalam konteks yang sama Ki Hajar Dewantoro membagi menjadi: cipta, rasa, dan karsa. Selain itu, juga dikenal istilah: penalaran, penghayatan, dan pengamalan.

  3. Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu: • Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir. • Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri. • Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.

  4. Domain Kognitif • Pengetahuan (Knowledge) • Pemahaman (Comprehension) • Aplikasi (Application) • Analisis (Analysis) • Sintesis (Synthesis) • Evaluasi (Evaluation) • Domain Afektif • Penerimaan (Receiving/Attending) • Tanggapan (Responding) • Penghargaan (Valuing) • Pengorganisasian (Organization) • Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai (Characterization by a Value or Value Complex)

  5. Domain Psikomotor • Persepsi (Perception) • Kesiapan (Set) • Guided Response (Respon Terpimpin) • Mekanisme (Mechanism) • Respon Tampak yang Kompleks (Complex Overt Response) • Penyesuaian (Adaptation) • Penciptaan (Origination)

  6. Knowledge: Kemampuan untuk mengenali dan mengingat (recall) informasi yang telah diterima sebelumnya, seperti misalnya definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb. Kata kerja yang mewakili: mengidentifikasi, memilih, menyebutkan nama, menyebutkan daftarSebagai contoh, ketika diminta menjelaskan tentang teori Weber, orang yg berada di level ini bisa menguraikan dengan baik teori Weber, karakteristiknya, latar belakang munculnya teori dsb

  7. Pemahaman (Comprehension) Dikenali dari kemampuan untuk menjelaskan pengetahuan/informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri. Diharapkan bisa menyebutkan kembali apa yang didengar dengan kata-katanya sendiri Kata kerja yang mewakili: membedakan, menjelaskan, menyimpulkan, merangkum, memperkirakan Contoh: orang bisa menjelaskan teori Weber dengan bahasanya sendiri

  8. Aplikasi (Application) Di tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk menggunakan atau menerapkan informasi yang telah dipelajari kedalam situasi atau konteks lain atau yang baru . Kata kerja yang mewakili: menghitung, mengembangkan, menggunakan, memodifikasi, mentransfer Contoh: menggunakan prinsip-prinsip teori Weber untuk menjelaskan fenomena yang ada sekarang.

  9. Analisis (Analysis) Kemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan dan membedakan, konponen/elemen suatu fakta atau konsep/pendapat/asumsi/hipotesis dan memesrika setiap komponen untuk melihat ada tidaknya kontradiksi. Kata kerja yang mewakili: membuat diagram, membedakan, menghubungkan, menjabarkan ke dalam bagian-bagian, Contoh: membedakan teori Weber dan Marx dengan kriteria pembeda

  10. Sintesis (Synthesis) Mampu mengkombinasikan bagian atau elemen ke dalam satu kesatuan atau struktur yang lebih besar. Kata kerja yang mewakili: menciptakan, mendesain, memformulasikan, membuat prediksi Contoh: membuat essei tentang teori sosiolog klasik yang dilihat dari berbagai aspek: latar belakang, ajaran, , kemudian membandingkan berbagai aspek tersbut dan membuat kesimpulan

  11. Evaluasi (Evaluation) Dikenali dari kemampuan untuk memberikan penilaian dan keputusan terhadap gagasan, metode, produk dengan menggunakan kriteria terntentu. Kata kerja yang mewakili: membuat kritik, memberi penilaian, membandingkan, membuat evaluasi. Contoh: kemampuan mempelajari ajaran-ajaran teori klasik apakah masih memenuhi syarat diimplementasikan sekarang atau tidak. Pertimbangan bisa dari aspek isi, strategi, karakteristik teori disamping itu juga diukur dari kriteria teori yang baik dan benar

  12. Domain Afektif • Pembagian domain ini disusun Bloom bersama dengan David Krathwol. • Penerimaan (Receiving/Attending) • Kesediaan untuk menyadari adanya suatu fenomena di lingkungannya. Dalam pengajaran bentuknya berupa mendapatkan perhatian, mempertahankannya, dan mengarahkannya. • Tanggapan (Responding) • Memberikan reaksi terhadap fenomena yang ada di lingkungannya. Meliputi persetujuan, kesediaan, dan kepuasan dalam memberikan tanggapan.

  13. Penghargaan (Valuing) Berkaitan dengan harga atau nilai yang diterapkan pada suatu objek, fenomena, atau tingkah laku. Penilaian berdasar pada internalisasi dari serangkaian nilai tertentu yang diekspresikan ke dalam tingkah laku. Pengorganisasian (Organization) Memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan konflik di antaranya, dan membentuk suatu sistem nilai yang konsisten. Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai (Characterization by a Value or Value Complex) Memiliki sistem nilai yang mengendalikan tingkah-lakunya sehingga menjadi karakteristik gaya-hidupnya.

  14. Domain Psikomotor Rincian dalam domain ini tidak dibuat oleh Bloom, tapi oleh ahli lain berdasarkan domain yang dibuat Bloom. • Persepsi (Perception) • Penggunaan alat indera untuk menjadi pegangan dalam membantu gerakan. Kesiapan (Set) • Kesiapan fisik, mental, dan emosional untuk melakukan gerakan. • Guided Response (Respon Terpimpin) • Tahap awal dalam mempelajari keterampilan yang kompleks, termasuk di dalamnya imitasi dan gerakan coba-coba. • Mekanisme (Mechanism) • Membiasakan gerakan-gerakan yang telah dipelajari sehingga tampil dengan meyakinkan dan cakap.

  15. Respon Tampak yang Kompleks (Complex Overt Response) Gerakan motoris yang terampil yang di dalamnya terdiri dari pola-pola gerakan yang kompleks. Penyesuaian (Adaptation) Keterampilan yang sudah berkembang sehingga dapat disesuaikan dalam berbagai situasi. Penciptaan (Origination) Membuat pola gerakan baru yang disesuaikan dengan situasi atau permasalahan tertentu.

  16. ORIGINAL TERM

  17. NEW TERM

  18. DOMAIN PSIKOMOTOR

  19. DOMAIN AFEKTIF

  20. Original Terms New Terms Evaluation Synthesis Analysis Application Comprehension Knowledge • Creating • Evaluating • Analysing • Applying • Understanding • Remembering (Based on Pohl, 2000, Learning to Think, Thinking to Learn, p. 8)

  21. BLOOM’S REVISED TAXONOMYCreatingGenerating new ideas, products, or ways of viewing thingsDesigning, constructing, planning, producing, inventing.EvaluatingJustifying a decision or course of actionChecking, hypothesising, critiquing, experimenting, judgingAnalysingBreaking information into parts to explore understandings and relationshipsComparing, organising, deconstructing, interrogating, findingApplyingUsing information in another familiar situationImplementing, carrying out, using, executingUnderstandingExplaining ideas or conceptsInterpreting, summarising, paraphrasing, classifying, explainingRememberingRecalling informationRecognising, listing, describing, retrieving, naming, finding Higher-order thinking

  22. Kawasan Kognitif Menurut Bloom,dkk Evaluasi Sintesis Analisa Penerapan Pemahaman Pengetahuan

  23. Taksonomi Tujuan Psikomotor Naturalization Articulation Precision Manipulation Immitation

  24. Taksonomi Afektif Menurut Krathwohl,dkk Pengamatan Pengorgani-sasian Penghargaan terhadap nilai PemberianRespon Pengenalan

  25. makasih

  26. 1. RANAH KOGNITIF ( BERFIKIR ) 2. RANAH PSIKOMOTOR (BERBUAT) 3.RANAH AFEKTIF ( BERSIKAP/BERNILAI ) RANAH TUJUAN PENDIDIKAN (TAKSONOMI BLOOM)

More Related