1 / 56

Budaya Organisasi dan Manajemen Mutu

Budaya Organisasi dan Manajemen Mutu. GATS WTO (General Agreement on Trade in Services) Pendidikan sebagai jasa yang dapat saling diperdagangkan. `. Tahapan Implementasi Manajemen Mutu di IKOPIN. DASAR MUTU JASA PENDIDIKAN. BERUBAH. Incoming Students. Graduates.

Télécharger la présentation

Budaya Organisasi dan Manajemen Mutu

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Budaya Organisasi dan ManajemenMutu

  2. GATS WTO (General Agreement on Trade in Services) Pendidikansebagaijasa yang dapatsalingdiperdagangkan. `

  3. Tahapan Implementasi Manajemen Mutu di IKOPIN

  4. DASAR MUTU JASA PENDIDIKAN

  5. BERUBAH Incoming Students Graduates Teaching-Learning Procces Job Market Funding Community Acknowledgement Quality Assurance Academic Community Leadership Management Physical Facilities Library Laboratories Staff Resources Curriculum Organization Demand SistemPendidikan

  6. MANAJEMEN JASA dalam PENDIDIKANDjamanSatori, 2006 ASPIRASI MUTU OBJECTIVES STAKE HOLDERS PERSYARATAN AMBANG AKUNTABILITAS EXTERNAL STANDARD EFEKTIVITAS AKUNTABILITAS INTERNAL INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOMES PRODUKTIVITAS RELEVANSI

  7. CIRI-CIRI UMUM MUTU LAYANAN PENDIDIKAN

  8. Implementasi Dimensi Mutu dalam Pendidikan

  9. MEMBANGUN KOMITMEN KELOMPOK PADA MUTU

  10. Pemangku kepentingan • Kejelasan visi dan misi; • Terdeskripsikan norma kelompok ; • Pelibatan pemangku kepentingan; • Dukungan basis data dan informasi; • SOP berbasis mutu; • Audit Internal; • Countinues Improvement • Kesamaan Ide dan tujuan • Adanya kepercayaan kepada kelompok • Adanya harapan untuk maju

  11. MASALAH • Konflik interest • Kepentingan pragmatis • Daya dukung SDM • Sarana dan Prasarana • Mutu asupan KEJELASAN VISI DAN MISI TANTANGAN • Persaingan PT • Komitmen pengelola • Harapan masyarakat • Kebutuhan dunia kerja

  12. Pimpinan Ketua PS 1 Funding Ketua PS 2 Physical Facilities Library Laboratories Staff Curriculum Curriculum Incoming Students Graduates Graduates Teaching-Learning Procces Teaching-Learning Procces ManajemenPendidikan

  13. (Tujuan) Kemana ? (Evaluasi) Bagaimana ? (Relevansi) Mengapa ? Visi dan Misi Siapa ? (Karakteristik Peserta) Bagaimana ? (Proses Pembelajaran) Apa ? (Subyek Kajian)

  14. MASALAH • Pemahaman tentang regulasi • Menentukan skala prioritas/Dana • Latar belakang akademik • Patron • Sosialisasi Merumuskan Norma kelompok TANTANGAN • Godaan peluang dari luar • Penguasaan sumber informasi • Membangun jaringan • Implementasi PSG

  15. MASALAH • Kemampuan mengidentifikasi • Kemampuan komunikasi • Merumuskan kepentingan bersama • Jaminan atas harapan PELIBATAN pemangku kepentingan TANTANGAN • Keluasan jaringan • Menentukan “pintu masuk” • Memegang prinsip “win-win sulution” • Menjaga komitmen

  16. MASALAH • Budaya menerabas • Penguasaan IT/SIM • Pendanaan • Lemahnya kreativitas DUKUNGAN SUMBER DATA DAN INFORMASI TANTANGAN • Iklim demokratisasi • Ketatnya persaingan LP • Visi dan wawasan pengelola • Regulasi

  17. MASALAH • Budaya MUTU masih rendah • Iklim organisasi • Pragmatisme • Objek identifikasi SOP berbasis pada MUTU TANTANGAN • Peningkatan disipilin kerja dalam assesment mutu pendidikan; • Merumusan dan sosialisasi standard mutu

  18. MASALAH • Komitmen dan wawasan pimpinan • Personal pengendali • Budaya Kerja • Penguasaan teknis penjaminan mutu AUDIT INTERNAL TANTANGAN • Masyarakat belum sepenuhnya mau terlibat dalam perbaikan mutu pendidikan; • Belum tersosialisasikannya berjalannya SPM di lembaga pendidikan dengan baik

  19. MASALAH • Ketersediaan Renstra • Periodisasi pimpinan • Budaya rutinitas • Penguasaan basis data Continues Improvement TANTANGAN • Apresiasi terhadap inovasi; • Sistem organisasi pendidikan pasca otonomi daerah

  20. SISTEM PENGENDALIAN MUTU PENDIDIKAN DAN AMAI

  21. Definisi Penjaminan Mutu Umum Penjaminanmutuadalahprosespenetapandanpemenuhanstandarmutupengelolaansecarakonsistendanberkelanjutan, sehinggakonsumen, produsen, danpihak lain yang berkepentinganmemperolehkepuasan. KhususPendidikan Penjaminanmutupendidikanadalahprosespenetapandanpemenuhanstandarmutupengelolaanpendidikansecarakonsistendanberkelanjutan, sehinggastakeholders (mahasiswa, orangtua, duniakerja, pemerintah, dosen, tenagapenunjang, sertapihak lain yang berkepentingan) memperolehkepuasan.

  22. Tujuan Penjaminan Mutu Memeliharadanmeningkatkanmutupendidikansecaraberkelanjutan(continuous improvement), yang dijalankanolehsuatuLEMBAGA PENDIDIKANsecarainternal untukmewujudkanvisidanmisinya, sertamemenuhikebutuhanstakeholdersmelaluipenyelenggaraanpendidikan yang bermutu MUTU PENJAMINAN MUTU (Eksternal) BAN/Lainnya PENJAMINAN MUTU (Internal)

  23. ManajemenKendaliMutudalam ProsesPenjaminanMutuPendidikan Penentuan Standar Mutu Audit Butir Mutu Ada Gap antara Standar Mutu Dan Hasil Audit ? Ya Continuous Improvement (Kaizen) Mutu Berkelanjutan Sustainable Quality Identifikasiaction untuk memenuhi Standar Mutu Tidak Laksanakan action Integrasikan pada proses SDCA berikutnya Evaluasi Untuk Peningkatan Standar Mutu

  24. AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) Audit penjaminan dan konsultasi yang independen dan objektif secara internal dalam organisasi penyelenggara pendidikan berdasarkan standar yang dimiliki organisasi itu sendiri

  25. TUJUAN AMAI • Memberi nilai tambah dan memperbaiki kegiatan operasional akademik atau proses akademik tingkatan satuan pendidikan (TSP). • Mengetahui bahwa pelaksanaan standar mutu akademik TSP telah tepat dan efektif, serta terdapat upaya-upaya peningkatan standar mutu akademik tersebut. • Mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengembangkannya secara profesional berkelanjutan.

  26. Menentukan kebijakan AMAI Tentukan Tujuan Audit Perencanaan Audit LAPORAN AUDIT Membentuk Tim Audit Menentukan kajiulang kebijakan Jadwal Audit (Visitasi) Rapat Tim Audit Pemilihan Pelatihan MANAJEMEN 1 MPAMAI Kualifikasi AMAI 3 Kelompok Auditor 10 2 4 9 Tim Audit 5 Audit Kepatuhan Audit Sistem 8 Melaksanakan Audit Lapangan Kajiulang Dokumen dan Persiapan checklist 7 6 Siklus Audit Mutu Akademik Internal

  27. PENERAPAN SIX-SIGMA (DMAIC) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SDM PENDIDIKAN: TEORI DAN PRAKTIK

  28. Konsep Umum Six Sigma

  29. Sigma (s) “Sigma” dipergunakan untuk menyatakan sebaran atau distribution di sekitar mean (average) dari sebuah proses atau prosedur.

  30. Sigma (s) Dalam manajemen, • Sigma capability (z-value) adalah sebuah ukuran yang menunjukkan seberapa bagus proses berlangsung. Semakin tinggi sigma capability (z-value), maka proses itu semakin baik. • Sigma capability mengukur capability sebuah proses untuk memperkecil kesalahan yang terjadi (defect-free).

  31. KualitasdanKapabilitasProses DPMO (Defect Per Million Opportunity) Hasil DPMO Sigma 30,9% 690.000 1 69,2 308.000 2 93,3 66.800 3 99,4 6.210 4 99,98 320 5 99,9997 3,4 6

  32. Six Sigma, sebuahkonsepperbaikanmutuberkelanjutan

  33. Metodologi Six Sigma DMAIC Define, Measure, Analyze, Improve, Control Metodologiperbaikanuntukproses yang telahberlangsung

  34. DMAIC Manfaat Tujuan • Measuring the problem • Focusing on the customer • Verifying root cause • Breaking old habits • Managing Risks • Measuring results • Sustaining change • Minimize Defect • Customer Satisfaction • Increase Process Capability

  35. SIKLUS DMAIC MEASURE ANALYZE DEFINE Next Cycle CONTROL IMPROVE

  36. Define • Menarik akar masalah • Membatasi ruang lingkup • Menetapkan faktor-faktor vital untuk dianalisis

  37. Measure • Memilih CTQ • Menetapkan standar kinerja • Mengesahkan sistem ukuran • Menetapkan kemampuan proses

  38. Moment of Truth Mellhat keadaan ruangan Meminta informasi dari petugas pendaftaran Mengisi formulir Masuk kampus Pemeriksaan berkas Membeli formulir pendaftaran Output: Kartu UM CTQ ????

  39. Critical to Quality (CTQ) • Kondisi ruangan (layout) • Keramahan resepsionis (Salam, menawarkan bantuan) • Kecepatan pelayanan • Jurusan/prodi yang ditawarkan • etc

  40. Analyze • Mendefinisikan tujuan perbaikan • Mengidentifikasi sumber-sumber variasi • Menyaring penyebab potensial atas perubahan yang diinginkan

  41. Ukuran kinerja saat ini Pareto Control Charts Fishbone/Cause-Effect Diagram Mencariakarpermasalahan FMEA Failure Modes and Effect analysis QFD Quality Function Deployment

  42. Fishbone Diagram

  43. Quality Function Deployment

  44. Metode QFD

  45. Improve • Untuk mengembangkan solusi yang diusulkan: • identifikasi strategy of improvement • eksperimen untuk menemukan solusi • menghitung peluang finansial • Untuk memberikan konfirmasi bahwa solusi yang diusulkan tersebut telah sama atau melebihi tujuan proses improvement • pilot: meliputi satu atau lebih small scale test dari solusi pada lingkungan bisnis dalam dunia nyata • untuk konfirmasi secara statistik bahwa improvement tersebut ada • Untuk mengidentifikasi resources yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan solusi tersebut dalam skala penuh • Untuk merencanakan dan melaksanakan implementasi tersebut secara penuh termasuk training, support, technology roll out, proses, dan perubahan dokumentasi

  46. Metode QFD • Identifikasi konsumen anda. • Definisikan kebutuhan atau kendala yang dihadapi konsumen • Berikan skala prioritas untuk setiap kebutuhan • Benchmarking • Terjemahkan kebutuhan konsumen ke spesifikasi teknis yang dapat diukur. • Tetapkan nilai target untuk setiap spesifikasi teknis. • Pilih desain terbaik berdasarkan langkah-langkah diatas.

  47. Improve Tools Basic Intermediate Advanced - Fishbone - DOE - Response surface - Box plot - Multi variate - Taguchi - Hypothesis Test regression (Inner/Outer Array) - Process map - Time order plots - Mistake proofing - Multi vari plot - Force fields - Kaizen Low High • Complexity - Risk • Business impact - Keberadaan data Tingkat kerumitan Problem

  48. Strategi dalam Improve • Mengembangkan strategi untuk pengembangan • Improvement harus berdasar pada data dan analisis • Menggabungkan beberapa kombinasi dari statistik dan quality tools untuk memperbaiki solusi dan mencapai performance proses yang diminta • Gunakanlah alat yang terbaik yang dapat menunjang keputusan.

More Related