1 / 22

UNSUR-UNSUR/ELEMEN DASAR DALAM PENELITIAN

UNSUR-UNSUR/ELEMEN DASAR DALAM PENELITIAN. YASIR, M.Si NIP. 19781119 200501 1 002. KONSEP. Konsep adalah ide abstrak yang dibentuk dengan menggeneralisasikan objek atau hubungan fakta-fakta yang diperoleh dari pengamatan.

yered
Télécharger la présentation

UNSUR-UNSUR/ELEMEN DASAR DALAM PENELITIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UNSUR-UNSUR/ELEMEN DASAR DALAM PENELITIAN YASIR, M.Si NIP. 19781119 200501 1 002

  2. KONSEP • Konsep adalah ide abstrak yang dibentuk dengan menggeneralisasikan objek atau hubungan fakta-fakta yang diperoleh dari pengamatan. • Konsep adalah abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan hal-hal khusus. • Merah, hijau, kuning, biru digeneralisasikan sebagai konsep “warna”. • Membaca buku, mengikuti kuliah dengan dosen, mengerjakan tugas disebut konsep “belajar”.

  3. Alasan Memahami Konsep • Peneliti berkerja dari tahap konsepsional ke tahap operasional. • Untuk menyederhanakan proses riset dengan cara mengkombinasikan karakteristik-karakteristik tertentu, objek-objek, atau individu-individu ke dalam kategori yang lebih umum.

  4. KONSTRUK • Konstrukadalahkonsep yang dapatdiamatidandiukurataumemberikanbatasanpadakonsep. • “kemiskinan” adalahkonsep, jikadibatasipengertianya “kondisidimanapenghasilanperbulandibawahrp 150 ribu”, sehinggainidapatdiamatidandiukur. • “terpaaniklandi radio“ dibatasisebagaifrekuensitayanganiklan yang didengarkansetiaphari. • “opini” dibatasisebagaiskorpernyataan verbal tentangsesuatu.

  5. VARIABEL • Variabel adalah konsep dalam bentuk konkrit atau konsep operasional. Konstruk yang diberi nilai adalah variabel. • misalnya: terpaan media mempunyai sifat sangat sering, sering, jarang, tidak pernah. Tinggi badan: sangat tinggi, sedang, pendek. Pemarah: (1)sangat tidak pemarah, sampai (2) pemarah.

  6. Jenis-jenis Variabel • Variabelbebas (Independen) danvariabeltidakbebas (tergantung/dependen) • VariabelaktifdanVariabelatribut • Variabelberdasarkannilainya • Variabel nominal • Variabel ordinal • Variabel interval • Variabelrasio

  7. Hubungan Dua Variabel dalam Analisis Bivariat Tingkat pengetahuantentangPemilu KeikutsertaandalamPemilu Variabel dependen Variabel independen Hubungan Dua Variabel dalam Analisis Multivariat Tingkat pendidikan Tingkat ekonomi Aktivitasdiorganisasi Jeniskelamin Agama Preferensiterhadap program televisi Variabel dependen Variabel independen

  8. LEBIH JELASNYA • Terpaan media (konsep). • Frekuensi dan durasi seseorang dalam menonton TV (konstruk) • Frekuensi: (1) sangat sering, (2) sering, (3) jarang. Durasi: (1) sangat lama, (2) lama, (3) sebentar (variabel).

  9. Mengoperasionalisasikan Konsep • Konsep masih berbentuk abstraksi • Penelitii berkerja dari tahap abstrak (konsepsional) ke tahap operasional • Konsep harus dioperasionalkan agar dapat diukur, prosesnya disebut operasionalisasi konsep atau definisi operasional. Hasilnya berupa konstruk dan variabel beserta indikator-indikator pengukurannya.

  10. OperasionalisaiKonsepTerpaan Film KekerasandiTelevisi

  11. TAHAPAN RISET KUANTITATIF Level konsep Perumusanmasalah Tinjauanpustaka Hipotesisteoritis Kesimpulan Operasionalisasi Hipotesisriset Analisis data Level empiris

  12. HIPOTESIS • Hipotesis berasal dari kata hypo berarti kurang dan thesis berarti pendapat. Jadi hipotesis pendapat yang kurang, maksudnya pendapat atau pernyataan yang masih belum tentu kebenarannya. • Hipotesis adalah adalah pernyataan yang menjembatani dunia teori dengan dunia empiris. • Contoh teori agenda setting menyebutkan media mempunyai kekuatan efektif membentuk agenda publik .

  13. Kriteria Hipotesis • Hipotesis harus sesuai dengan teori atau pengetahuan terkini dalam bidang yang diteliti • Hipotesis harus mempunyai konsistensi logis • Hipotesis harus ringkas • Hipotesis harus dapat diuji • Hipotesis harus dihubungkan dengan teknik riset yang ada.

  14. DATA • Pada dasarnya penelitian adalah kegiatan untuk mencari kebenaran suatu masalah. • Untuk menemukan kebenaran dibutuhkan kegiatan mengumpulkan fakta-fakta, menganalisisnya, menginterpretasikannya, dan menarik kesimpulan.

  15. Beberapa Jenis Data • Data Kualitatif: • data historis; darisumbersejarah. • data teks; dariteks-tekstertentu, misalnyateksiklan, teksberitaatauwacana, film sebagaiteks, lagusebagaiteks, dsb. • data kasus; darikasus-kasustertentu, contohkomunikasi nonverbal sukusakai. • data pengalamanindividu; dikenaldenganpersonal document, penelitianbiografis.

  16. Data Kuantitatif • Data diskrit (data nominal); data yang pastihanyapunyasatunilai. Contoh: profilpembacakoran, jeniskelamin, tingkatpendidikan, pekerjaan, atau agama. • Data kontinum = data yang berkelanjutan • Data ordinal: data yang menunjukkanurutantertentu • Data interval: data yang mengandungtingkatanurutanataujenjang. • Data rasio: data inisamadengan interval, namunadanilainolmutlak.

  17. Data Berdasarkan Sumbernya • Data Primer: data yang diperoleh dari sumber pertama atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini bisa responden atau subjek penelitian (informan) dari hasil pengisian kuisioner, wawancara atau observasi. Dalam analisis isi, data primernya adalah isi komunikasi yang diteliti: misalnya dokumentasi kliping berita.

  18. Data Sekunder • Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder. • Misalnya jika peneliti ingin mengetahui kebiasaan menonton televisi masyarakat Kelurahan Delima, kemudian peneliti memerlukan data mengenai komposisi penduduk dari kantor kelurahan, maka ini disebut data sekunder.

  19. TEORI • Fungsi teori dalam penelitian adalah membantu peneliti menerangkan fenomena sosial/komunikasi yang menjadi kajian. • Teori adalah himpunan konstruk (konsep), defenisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi antara vaiabel, untuk menjelaskan dan meramalkan peristiwa tersebut.

  20. Fungsi Teori Dalam Penelitian • Menyimpulkangeneralisasi-generalisasidarifakta-faktahasilpengamatan • Memberikankerangkaorientasiuntukanalisisdanklasifikasidarifakta-fakta yang dikumpulkandalampenelitian • Memberiramalanterhadapgejala-gejalabaru yang terjadi • Mengisilowongan-lowongandalampengetahuankitatentanggejala-gejala yang telahatausedangterjadi.

  21. Perbedaan Fungsi Teori Kuantitatif Kualitatif • Penelitianberangkatdariteori • Teorisebagaidasarhipotesis • Risetbersifatmenerangkan (explanatory) • Teorimenjadilandasanpemikiranperiset • Berangkatdarigejala-gejaladan data • Jarangditemukanhipotesis (adaistilahhipotesiskerja) • Risetbersifatmenjelajah (exploratory) • Teoriberfungsisebagaipisauanalisisataumemperkuatinterpretasi

  22. Terima Kasih

More Related