1 / 11

RESENSI NOVEL KATAK HENDAK JADI LEMBU Karya : N. Sutan Iskandar

RESENSI NOVEL KATAK HENDAK JADI LEMBU Karya : N. Sutan Iskandar. Oleh : Windhiani Julistiani. TOKOH. Zakaria Suria Haji Hasbullah Zubaedah Raden Prawira AbdulHalim. TEMA.

zev
Télécharger la présentation

RESENSI NOVEL KATAK HENDAK JADI LEMBU Karya : N. Sutan Iskandar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RESENSI NOVELKATAKHENDAK JADILEMBUKarya :N. Sutan Iskandar Oleh : Windhiani Julistiani

  2. TOKOH • Zakaria • Suria • Haji Hasbullah • Zubaedah • Raden Prawira • AbdulHalim

  3. TEMA Masalah bangsawan Sunda yang tidak mau bekerja keras yang terlalu bangga terhadap kebangsawanannya. Atau masalah manusia yang suka berbuat sesuatu dan mengharapkan sesuatu diluar batas kemampuannya sendiri

  4. ALUR MAJU • Haji Hasbullah dengan berat hati menerima lamaran Haji Zakaria yang hendak mengambil Zubaedah untuk dijadikan isteri anaknya yang bernama Suria • Keberatan Haji Hasbullah lainnya adalah karena Suria dimata Haji Hasbullah adalah termasuk pemuda yang angkuh, kasar, pongah, serta suka berfoya-foya. • Walaupun sudah punya istri, sifat dan tingkah laku Suria tidak berubah sedikit pun. • Setelah ayahnya meninggal Suria kerjanya tiap hari hanya berfoya-foya saja menghabiskan harta warisan ayahnya. • Tiga bulan Suria meninggalkan istrinya yang sedang mengandung sampai melahirkan anak yang diberi nama Abdulhalim

  5. Suria baru kembali lagi ke rumah, yaitu setelah harta warisan ayahnya ludes. • Suria menyembah-nyembah pada istrinya meminta istrinya untuk memaafkan perbuatannya. Suria bahkan berjanji tidak akan mengulanginya. • Sementara waktu dia berubah tetapi lama kelamaan tabiat nya yang jelek itu muncul kembali. Perasaan kebanggaan bahwa dirinya dulunya keturunan bangsawan yang kaya raya muncul lagi. • Perbuatannya yang sangat dipaksa-paksa itu jelas membuat Zubaedah pusing juga. Jangankan untuk membiayai kedua anak bersekolah di HIS, untuk makan sehari-hari saja mereka sudah sulit bukan kepalang.

  6. Zubaedah sangat malu atas perbuatan Suria. Keluarga anaknya berantakan akibat ulah suaminya sendiri. • Zubaedah meninggal dunia dengan membawa hati yang penuh duka nestapa. • Setelah kematian istrinya Zubadah, barulah muncul kesadaran dalam diri Suria • Karena begitu malu dan merasa sangat berdosa Suria Pergi entah kemana.

  7. SETTING CERITA Cerita ini berlatar belakang masyarakat bangsawan sunda. Tempat kejadiannya adalah di kota Bandung, Sumedang, Cirebon, serta Tasikmalaya Jawa Barat

  8. Amanat • Jangan sombong, angkuh • Jangan memaksakan kehendak • Jangan boros / Jangan suka berfoya – foya • Harus patuh pada orang tua • Sabar dalam menghadapi cobaan / Masalah

  9. SUDUT PANDANG Sudut Pandang : Orang pertama

  10. Gaya Penulisan Masih menggunakan bahasa melayu dan terdapat banyak majas

  11. TERIMA KASIH

More Related