1 / 18

KOMPLEKSITAS MASALAH ENERGI

KOMPLEKSITAS MASALAH ENERGI. KELOMPOK 4 Andri Eko Patuh Fauzan Rasyid Ferry Taufik Rosikin . LATAR BELAKANG.

ziazan
Télécharger la présentation

KOMPLEKSITAS MASALAH ENERGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KOMPLEKSITAS MASALAH ENERGI KELOMPOK 4 Andri Eko Patuh Fauzan Rasyid Ferry Taufik Rosikin

  2. LATAR BELAKANG Tahun 1970-an kapasitas produksi minyak mentah Indonesia masih berada di kisaran angka 1,3 juta barel pertahun, tahun 2004 sudah jauh menurun hingga 500 juta barel pertahun, dengan stok sekitar 9 miliar barel….

  3. Sumber: Blue Print Pengelolaan Energi Nasional Departement ESDM, www.esdm.go.id

  4. Indonesia tergolong negara yang sangat boros energi, dapat dilihat dari elastisitas energi yaitu perbandingan antara pertumbuhan konsumsi energi dengan pertumbuhan ekonomi, nilainya berada pada kisaran 1.84 Perbandingan Elastisitas Pemakaian Energi 1998 - 2003 Sumber: Blue Print Pengelolaan Energi Nasional Departement ESDM, www.esdm.go.id

  5. PERMASALAHAN SEKTOR TRANSPORTASI Transportasi “menyumbang“ pemborosan paling TINGGI…!!!

  6. Sumber: Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi, www.djlpe.esdm.go.id

  7. KONDISI TRANSPORTASI DI JOGJAKARTA Jumlah kendaraan bermotor di Kota Yogyakarta

  8. Pemantauan emisi gas buangan kendaraan bermotor Sumber: Pusat Studi Transportasi Massal (PUSTRAL) UGM

  9. ALTERNATIF PILIHAN BERSEPEDA “Saya berjanji mulai jum’at depan akan kembali bersepeda untuk menggugah kesadaran warga bahwa bersepeda bukan paksaan”   ANTARA/Str-Juli NugrohoSEPEDA SEHAT:Sri Sultan Hamengku Buwono X (depan) bersepada santai menyusuri jalanan di Kota Yogyakarta, Jumat (1/9). Kegiatan tersebut untuk mendeklarasikan kegiatan tanpa polusi dengan tema "Jogjakarta Gembira Bersepeda".

  10. Sumber: John Pucher, Transportation Quarterly, 1998-2001

  11. KENAPA PERLU JALUR KHUSUS SEPEDA Hal yang menjadi alasan untuk membangun jalur khusus sepeda : 1. Jalur khusus sepeda memberikan prioritas bagi pengendara sepeda dalam pemanfaatan ruang jalan 2. Kapasitasnya bersifat fleksibel dari mulai satuan hingga dapat mendekati kapasitas sebesar puluhan pengendara per arah per jam 3. Biaya investasi pembangunan yang dibutuhkan relatif sangat rendahSEHINGGAmempercepat pencapaian titik impas dan nilai tarif layanan dapat ditekan

  12. Namun keberhasilan sistem ini mempersyaratkan : • Suasana yang mendukung untuk bersepeda yaitu dengan dibangunnya jalur hijau di sepanjang jalan • Peraturan lalu lintas dan rambu-rambu yang jelas bagi pengendara sepeda • Tidak adanya diskriminasi dan prioritas bagi salah satu jenis alat transportasi. Bahkan jika pejalan kaki menggunakan jalur khusus sepeda, maka akan dikenai sanki, apalagi pengendara bermotor yang menggunakan jalur sepeda • Integrasi dengan sistem pendukung lain seperti jaringan pengumpan (feeder system), agar pengendara sepeda dengan jarak yang terlalu jauh dapat menggunakan alat transportasi umum seperti bus dan kereta • Penyediaan sarana terkait seperti tempat parkir, bengkel sudut kota yang membuka peluang kerja serta pompa angin gratis • Adanya asuransi khusus untuk kehilangan sepeda dan kecelakaan

  13. BAGAIMANA PROYEK JALUR SEPEDA DI DIY

  14. KESIMPULAN DAN SARAN • Dibutuhkan kebijakan dari pemerintah pusat sampai pemerintah kota yang didukung oleh seluruh masyarakat. • Membenahi prasarana transportasi secara menyeluruh dan berkelanjutan yang mendukung penggunaan sepeda sebagai prioritas moda transportasi sebagai bagian dari kebijakan efisiensi energi dan pelestarian lingkungan hidup. • Membudayakan gerakan gemar menggunakan sepeda sebagai moda trabsportasi yang murah, menyehatkan, ramah lingkungan dan menghemat sumber daya energi. Akhirnya hal di atas akan meningkatkan citra Kota Yogyakarta baik nasional maupun dunia Internasional

More Related