1 / 13

HUBUNGAN INTERNATIONAL DAN ORGANISASI INTERNATIONAL

HUBUNGAN INTERNATIONAL DAN ORGANISASI INTERNATIONAL. A . Pendahuluan B. Hubungan international Melliputi : 1. Pengertian 2. Pola-pola 3. Arti Penting 4. sarana – sarana

zohar
Télécharger la présentation

HUBUNGAN INTERNATIONAL DAN ORGANISASI INTERNATIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUBUNGAN INTERNATIONAL DAN ORGANISASI INTERNATIONAL A. Pendahuluan B. Hubungan international Melliputi: 1. Pengertian 2. Pola-pola 3. ArtiPenting 4. sarana – sarana 1. PengertianHubungan international: merupakankegiataninteraksimanusiaantarbangsabaiksecara individual maupunkelompok, dapatdilakukanbaikmelaluikontaklangsungmaupuntidaklangsung. Wujud: hubunganindividu: ( misal . Turis, mahasiswa, pedagangdll), hubungankelompok( Misal . Lembaga-lembagasosial,keagamaan, perdagangan yang melakukankontaksecarainsidental. Sifat: berupapersahabtan, persengketaan,permusuhan, peperangan.

  2. 2. pola-polahubungan international: • Poladapatdibedakanmenjaditiga(3) macam : 1. Polapenjajahanbangsasatuterhadapbangsa lain. 2. Polahubunganketergantungan 3. polahubungansamaderajatantarbangsa 3. Artipentinghubungandankerjasama international Takadasatubangsa pun diduniaini yang terbebaskandariketerlibatannyadenganbangsa lain. MenurutMochtarkusumaatmadja , hubungandankerjasamatersebuttimbulkarenaadanyakebutuhan yang disebabkanantara lain olehpembagiankekayaanalamdanperkembanganindustri yang tidakmerata. Adapunartipentingtersebutmeliputi : • Memeliharadanmenciptakanhidupberdampingansecaradamai • Mencegahdanmenyelesaikankonflik , perselisihan, permusuhan/ persengketaan yang mengamcamperdamaiandunia. • Mengembangkancarapenyelesaianmasalahsecaradamai • Membangunsolidaritasdansikap saling menghormati • Membantubangsa lain yang teramcamkeberadaannya • Berpartisipasidalammewujudkanperdamaiandunia. • Menjaminkelangsunganhidupberbangsadanbernegara.

  3. Faktor-faktor Yang memotivasidalammengadakanhubungan international • 1. jumlahpenduduknyabanyak/besar • 2. sumberdayaalammelimpah • 3. ketahanannasionalmantap • 4. letakgeografissuatunegara. ( ER. Budyanto Hal. 76 ) • Alasansuatunegaramengadakanhubungan international. • 1. alasan internal, karenadikawatirkanterjadi cup d’etatdaridalamnegeri • 2. alasan external, sudahkodrattuhanbahwasuatubangsa/ negaratidakdapat hi • dup sendiri. Jugatergantungpadapadanegara lain. • Sarana-saran dalamhubungan international • 1. Diplomasi : menunjukpadaseluruhkegiatanuntukmelaksanakanpolitikluarnegerisuatunegara. • MenurutSumarsonomestoko (1985) menyatakanbahwadiplomasimencakup : a. menentukantujuan b. menyesuaikankepentingandaribangsa lain dengankepentingannasional c. menentukanapakahtujuannasionalsejalaatauberbedadengankep. Neg.lain d. menggunakansaranadankesempatan yang adadengansebaik-baiknya. 2. Propaganda. propaganda merupakanusaha yang sistimatis yang digunakanuntukmempe- ngaruhipikiran , emosidantindakansuatukelompokdemikepent. Masy.umum

  4. Propaganda : adaduahal. 1. propaganda lebihditujukankepadarakyatnegara lain 2. propaganda untukkepentingandirisendiri , benar-benarperjuanganutkkepent. Nasionaldarinegaramembuat propaganda. Alatdalampropanganda: alat propaganda padamulanyadigunakan radio gelombangjarakpendek, kemudianhandpone, internet dll. Tehnik propaganda. Dalam propaganda digunakanteknik : menyajikanpemberitaandaninformasi se objektfdansefaktualmungkindanmembiarkanpendenganataupembacamembuatkesimpulansendiri, bisajugadenganmelakukanbohongbesar. C. Ekonomi D. Kekuatanmiliterdanperang . Dalambidangmiliterbenar – benardimonopoliolehpemerintah, namuntidaksepenuhnyakarenadibatasiolehketentuaninternasional. Peranmiliterdalamhubungan international : yang jelasdalamsegiperalatankemiliteranygmemadaidapatmenambahkeyakinandanstabilitauntukberdiplomasi. Tanpadukungankekuatanmiliterygkuatdapatmembuatsuatunegaratakmemiliki rasa percayadiri.

  5. PerjanjianInternasional PengantarumumtentangperjanjianInternasional. Pengertian perjanjianinternasionalmenurutbeberapaahli : 1. Oppenheimer danLauterpacht: adalahpersetujuanantar Negara ygnimbulkan hakdankeawijibandiantara pihak2 yang mengadakanNya. 2. G. Schwarzenberger : persetujuanantarasubjek-subjekhukuminternasional ygmenimbulkan kewajiban2 yang mengikatdalamhukminternasional. 3. MuchtarKusumaatmadja SH.LL.M. : adalahperjanjian yang diadakanantar bangsa yang bertujuanutkmenciptakan akibat2 hukumtertentu. 4. KonferensiWinath 1969 : adalahperjanjian yang diadakanantaraduanegara ataulebih yang bertujuanutkmengadakan akibat2 hukumtertentu 5. Mechel Virally : sebuahperjanjianmerupakanperjanjianinternasionalbila me- libatduanegara / subjekhukuminternasionalataulebihdandiaturhukum internasional. 6. B. Sen : perjanjianinternasionaladalah : 1.sebuah kesepakatan 2. kesepakatan tersebutterjadiantarnegaratermasukorganisasiinternasional 3. setiapkese- pakatanmemilikitujuanmenciptakanhakdankewajibandiantarapihakpihak yang berlakudalamsuasanahukumnasional. Macam – macamperjanjianinternasional : Perjanjianinternasionaldapatdibedakanberdasarkanbeberapakreteria. • Jumlahpsertanya 2. berdasarkanstrukturnya 3. objeknya 4. Cara berlakunya 5. instrumenpembentuknya.

  6. 1. Berdasarkanjumlahpeseratanyadapatdibedakanduamacam. a. perjanjian Bilateral yaituperjanjianantaraduanegara. contoh : perjanjianindonesiadengan - RRC tenanDwiKewarganegaraan b. perjanjian multi lateral : perjanjianduanegaralebih. Contoh : KonvensiJenewath 1949 ttgperlindungankorbanperang. 2. BerdasarkanstrukturnyadibedakanPerjanjian aw makin treaties dan contract. a. Law Making treatie : adalahperjanjianinternasional yang dapatmenim- bulkankaidahhukum yang berlakubagisemuabangsadidunia. Contoh : KonvenJenewa 1949, Konvensitahun 1958 tentanghukumlaut internasional, KonvensiWinatahun 1961 mengenaihub.Diplo. b. Contract : perjanjian yang hanyamenimbulkanhakdankewajibanbagi parapihak yang mengadakanperjanjiansaja. Contah : Perjanjianekstradisiantara Indo- Malaisia. PerjanjianDwikwarganegaraanInd – RRC. 3. BerdasarkanObjeknya , Objekbisa : politik, Ekonomidst. Bisabila,multi. 4. Berdasarkaninstrumenpembentuknya : a. perjanjianinternasionaltertulis b. perjanjianinternasionallisan.

  7. a. Perjanjianinternasionaltertulisadalahperjanjianinternasional yang di tuangkandalaminstruman-instrumenpembentukperjanjian yang ter tertulisdan formal. Contoh : Treaty, Convention, Agreement, Arrangement, Charter, Cove- nant, Protokol, Declaration, Statute, Constitution. b. Perjanjianinternasionallisan: Perjanjianinternasional yang diekspre- sikanmelalaluiinstrumen-instrumentidaktertulis. Hal inidibedakanmenjaditigamacam : 1. PerjanjianinternasionalLisan ( International oral agreement ) Adalahperjanjian yang dilakukansecaralisan . Artinyaperjanjianyg disepakatsecaralisan, mengaturhalhalumum/ bersifatTeknis, se- derhana, biasanyapihak 2 ygterlibattidakterlalubanyak/bilateral. PerjanjianiniseringdisebutGentlemen agreements. Contoh : The London Agreement tahun 1946 2. Deklarasi Unilateral ( Unilateral Declaration ) ,yaitupernyataansuatu negara yang disampaikanolehwakilnegara yang bersangkutandandi – tujukankepadanegara lain. Pejabat yang dianggapberkompetenadalahKepala Negara, Kepalapemerintahan, MenteriLuarNegeridanmenteri- lainnya. Contoh : PernyataanpresidenPalestinaMahmoudabbas. 3. Persetujuandiam-diam (Tacit Concent/ tacit agreement) : Persetujuan tersimpul (Implified Agreement ). Perjanjianinternasionalinidibuattidaktegas artinyaperjanjianitudiketahuidaripenyimpulantk.lakudarisubjekhk. Inter.

  8. Tahap – tahapperjanjianinternasional. Dapatdilihatdariduahal. 1. Pendapatparaahli 2. hukumpositipdiindonesia. Menurutparaahli: A. muchtarKusumaAtmadja, adaduacaradalampembentukanperjanjian inter- nasional. @. Perjanjianinternasional yang dibentukmelaluitigatahap: yaitu: Perundingan ( Negotiation ) Penandatangan ( Signature ) Ratifikasi ( Ratificatio ) @. Perundingandanpenandatangan B. Pierre Fraymond, mengemukakanduaprosedur. @. Prosedur normal/klasik, meliputi : perundingan, penandatanganan, persetujuanparlemen ( Opproval of Parliament ) Ratifikasi. @. Prosedur yang disederhanakan ( Simplefied ), prosedurinitidak mensaratkanadanyapersetujuanparlemen, sebabmemerlukanpe- nyelesaian yang cepat.Misal. Perj. Perdaganganygberjangkapendek.

  9. 2. Menuruthukumpositipdi Indonesia. menurutPasal : 11 ayat 1 , PresidendenganpersetujuanDewanPerwakilan Rakyat menyatakanperang, membuatperdamaiandanperjanjiandengannegara lain.****) Ketentuanlebihlanjudtentangperjanjianinternasionaldiaturdalam pasal:4 UU No. 24 th. 2000, ttgperjanjian international. Dalampasalinimengaturbahwaperjanjian inter. Dilaksanakandenganitikatbaikdankesepakatanbersama. Di sampingitudenganmenggunakanprinsip : Kesamaderajatan,/ kedudukan , saling menguntungkandanmemperhatikanhukumnasionaldanhukuminternasionalygberlaku. Dalampasal 1 ayat 3 UU No. 24 th 2000, menyatakanbahwa,pejabatygmewakilidalamperjanjianinternasionalwajibmenunjukansuratkuasapenuh( Full Power ), ketentuaninitidakberlakubagipejabat : Presiden, Menteriluarnegeri. AdapunTahap-tahapdalamperjanjianinternasionalmenurut UU tersebutadalahSbb: 1. Penjajakan, mungkintidakutkdiadakanperjanjian 2. Perundingan ( Negotiation ), akandibahasmasalahisidanmasalahteknis dalamperjanjianinternasional. Tuj : pertukaranpandanganmengenai berbagaihal. Misalpolitikdsb.

  10. 3. Perumusannaskahperjanjian. 4. Penerimaannaskahperjanjian ( adoption of the text ), dalamhaliniadalahmenyetujuhiadanyaperj. Inter. Penerimaanperjanjianakanmenghasilkankerangkanperjanjiandanbelummenghasilkanisiperjanjiansecararinci ,Akibathukumadalahketerikatanparapesertaperj. Inter. Untuktidakmengubahkerangkaperj. Inter. Yang telahditetapkan, Penerimaannaskahperj. Intern. bisadilakukandenganmembubuhkaninisial/parafpadanaskahperj.intr. 5. Penandatanganan ( Signature ), dalampenandatanganinimerupakantahaplegalisasisuatunaskahperjanjianinternasionalygtelah disepakati.ini mengikatmasing-masingnegara. Barumengikatbilasudahdiadakanpengesahan. 6. Pengesahanperjanjianinternasional : ( authentication of the texs ) inimerupakantindakanhukumuntukmengikatkandiripadasuatuperjanjianinternasional. Yang wujudnyaSbb : a. Ratifikasi ( ratification ) b. aksesi (accession ) c. penerimaan ( acceptance ) d. persetujuan ( approval ) Ratifikasi : Apabila Negara ygakanmengesahkansuatuperjanjian inter. Turutsertamenandatanganinaskahperjanjian.( kebalikandenganaksesi )

  11. Penerimaan dan persetujuan merupakan pernyataan menerima atau menyetujuhi dari negra-negara peserta perjanjian international. Pengesahan perjanjian pemerintah indinesia dilakukanmelalui Undang-undang dan Keputusan presiden. Contoh dengan Undang-undang: 1. masalah politik, perdamaian, pertahanan, dan keamanan. 2. perubahan wilayah/ penetapan batas wilayah Negara RI 3. kedaulatan negara 4. Hak azasi manusia 5. pembentukan kaidah hukum baru 6. Pimjaman luar negeri PERWAKILAN DIPLIMATIK. Dalam melakukan pertukaran diplomatik maupun konsuler harus memenuhi persaratan sebagai berikut : 1. Harus ada kesepakatan di antara kedua belah pihak, yg di tuangkan dalam joint agreement dan join deklration/ persetujuan bersama / komunikasi bersama. 2. harus sesuai dengan prinsip-prinsip hukum international Berdasarkan konggres Wina th. 1815 dan konggres AUX La Chapella 1818 , adapun perangkat 2 diplomatik dan konsuler Sbb. A. Diplomatik. 1. Duta besar kuasa penuh ( Ambbassador, Embassay)

  12. 2. Duta ( Envoy, Internuntius ) 3. Kuasad Usaha ( Charge d’ affaires) 4. Atase – atase ( Tenaga ahli ) atase meliputi : a. Atase pertahanan : inin dijabat seorang perwira militer yg diperba ntukan Deplu. Tempatnya di ke dutaan besar negara ybs. Kedudukan sebagai seorang diplomat, tugasnya adalah membe- ri nasehat di bidang militer hankam kepada Dubes. b. Atase Teknis : dijabat oleh seorang PNS tertentu yg tdk berasal dari lingkungan Deplu. Tempatnya di Kedutaan besar, memiliki keku- asaan penuh sesuai dengan bidangnya masing2. Misalnya : atase perdagangan, atase perindustrian, atase pendi- dikan dan kebudayaan. didalam perwakilan diplomatik ada hak kekebalan/ imunitet, meliputi : 1. kekebalan eksteritorial 2. kekebalan liberalisme B. Perwakilan konsuler. 1. konsul jenderal 2. konsul 3. konsul muda 4. agen konsul

  13. ORGANISASI INTERNATIONAL 1. PBB ( Baca ER. H. 119 dan sejarah ipa kl. Xii H. 77) Dalam mempelajari PBB , hal yg perlu diperhatikan adalah:

More Related